Almira Azahra adalah namaku. Tahun ini aku lulus menjadi sarjana dengan Lulusan Terbaik di kotaku, Sambutan keluarga menambah kebahagian wanita cantik berkerudung itu.
Disisilain seorang CEO Tampan bernama Darsi Abdul Rahman Malik, atau sering dipanggil dengan nama Darsi Malik, laki-laki blasteran Amerika - Indonesia itu tengah mengalami depresi berat karena dihianati kekasihnya tepat di hari pernikahannya.
Akankah takdir mempertemukan mereka menjadi satu atau justru pertemuan yang berujung perpisahan.
Karya ini masih dalam tahap perbaikan EYD yang baik dan benar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Nurbayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17
"Heuhh mana mungkin aku jatuh cinta sama wanita aneh itu" Ucap Darsi.
"Baiklah kalau begitu terserah padamu" Ucap Han
"Nanti jika kamu melihat Almira dekat dengan laki-laki lain dan kamu meras marah, itu artinya kamu sedang cumburu, dan kamu tau arti cemburu itu apa? Cemburu artinya cinta" Ucaphan meyakinkan Darsi.
Darsi terus mengelak akan perasaanya
Dia memang cerdas tapi terlalu bodoh dalam urusa cinta.
Perbincangan mereka terhenti saat keduanya mendengar ketukan pintu
Tok tok tok...
"Masuk, Permisi Tuan" , ucap Almira masuk setelah membuka pintu Almira langsung mematung diambang pintu saat kedua pria di dalam ruangan itu memandanginya.
Almira belum mengatahui bahwa sejak tadi kedua pria itu tengah membicarakan tentangnya.
"Ehemm" Almira berdehem untuk menyairkan suasana
Han yang menyadari bahwa Almira merasa tidak nyaman langsung meminta Almira masuk
"masuklah" Ucap han
"Baik tuan" Jawab Almira
"Tuan ini berkas hasil rapat tadi" , ucap Almira seraya memberikan berkasnya ke arah Darsi.
"Hem" Jawab Darsi singkat
"Tuan besok Anda ada miting jam 8 pagi untuk perusahaan Malik Grup, dan jam 11 Pertemuan dengan Investore baru untuk perusahaan Fire Spirit grup" Ucap Almira menjelaskan Panjang lebar semua jadwal Kegiatan Darsi untuk besok"
Lalu Almira memberitahukan tentang jadwal kunjungan kerja kekota G, karana ada Proyek pembangunan yang harus Darsi cek ke kota itu, Karna Darsi sedang membangunan Cabang Perusahaan miliknya sendiri di kota G yang ia berima "Fire spirit grup" besok lusa.
"Baiklah, siapkan semua hal untuk keberangkatan kita ke kota G, kamu juga ikut," ucap Darsi, yang membuat Almira langsung tersenyum mekar
Han yang melihat Almira begitu bahagia langsung bertanya
"Sepertinya kamu senang, dengan tugas ini" Tanya Han penuh slidik.
"em... Tentu saja saya senang Tuan secara Kota G adalah kampung halaman saya" jawab Almira masih dengan senyumannya.
Darsi yang melihat Almira tersenyum langsung memandang Almira tanpa berkedip, dan ahirnya ia dikagetkan dengan suara Almira untuk pamit pergi dari ruangan Darsi.
"Baiklah Tuan saya permisi kembali keruangan saya" ucap Almira
"Hem..." Jawab Darsi datar
***
Hari keberangkatan kekota G, telah tiba, hari ini Almira di sibukan mengecek kembali semua berkas-berkas pekerjaannya untuk di kota G.
"Semua sudah siap, tinggal menunggu siTuan sombong itu, ucap Almira tanpa menoleh kebelakang"
"Siapa siTuan sombongitu?" Ucap Han mengagetkan Almira
"Em.... Ti.. Ti.. Tidak Tuan😁😁, bukan siapa-siapa jawab Almira Gugup"
" ekem... Deheman Darsi menyelamatkan Almira dari pertanyaan Han"
"semua sudah siap?" Tanya darsi
"Sudah Tuan" jawab Almira.
"Baiklah Ayo berangkat" Ucap Darsi.
Mereka bertigapun berangkat ke kota G, perjalanan Dari kota J ke kota G, memakan waktu 3 sampai 4 jam bila tidak macet, cukup lama memang, tapi hal itu tidak menghilangkan semangat Almira untuk datang ke kota G, rasanya ia ingin bisa cepat sampai ke kota G.
Almira begitu semangat melihat ke Arah jendela mobil. Sesampainya di Kota G Almira berencana ingin mampir pulang ke rumah Orangtuanya, karena lokasi pembangunan kantor cabang baru perusahaan Darsi, lumayan dekat dengan rumah Almira di kota G.
"Tuan, Bolehkah nanti saya mampir kerumah orangtua saya?" seru Almira membaranikan diri bertanya.
"Tidak" Jawab Darsi Tegas
Jawaban Darsi langsung merubah moodnya 180 derat, menjatuhkan kebahagiannya yang melayang tinggi, hal itu sukses membuat Almira kesal tingakat Dewa. Sampai ahirnya Almira tidak bersuara lagi sejak saat itu dan memilih untuk tidur.
Selama perjalanan Almira benar-benar tertidur, bahkan ia tidak sadar bahwa dia sudah sampai di hotel tempat merka akan menginap
Darsi yang melihat Almira masih tertidur dengan Pulas langsung terpesona dengan kecantikannya.
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
sukses
semngat
mksh
mntap