Takdir Adriana

Keesokan paginya mereka bersiap akan berangkat lagi,perjalanan yang seharusnya memakan waktu 6-8,jam mereka tempuh sekarang menjadi satu hari satu malam,karena beberapa gangguan...

"Non Adriana,apakah semua baik-baik saja? Tanya pak Dadang

"Baik pak,semalam tidur saya nyenyak,kalau bapak bagaimana? jawab Adriana

"Bapak,juga baik-baik saja dan nyenyak..ucap Pak Dadang

"Mari semua berdoa terlebih dahulu,ucap Mikeu

"Bismillah...ucap mereka dalam hati..

Perjalanan kali ini lancar tanpa ada gangguan,semua sangat senang tidak ada ketegangan,walaupun Adriana masih melihat sosok di setiap daerah yang di lewati dia menghindar kontak mata,hingga tak sengaja dia kontak mata dengan sosok anak kecil bule seperti orang zaman dulu ...

Adriana segera memalingkan wajah nya dan ber Istigfar dalam hati...

Akhirnya mereka sampai di Yogyakarta,mereka mampir dulu untuk makan di sebuah restoran kecil..

"Alhamdulillah ya guys sampai juga,loe mah enak tidur aja keu..kata Bayu

"Ngantuk gue Bay..semalaman gue chat sama kakak ma abang gue..jawab Mikeu

"Abang Bram segitu nya sih,sehari kalau tidak telepon ya chat,macam minum obat ya keu...cibir Ana

"macam kau tidak saja bestie...jawab Mikeu

"Akh tau lah,gue sebel kakak-kakak gue posesif abis...ucap Ana frustasi

Mereka menertawakan kekonyolan Ana dan Mikeu,hingga tiba-tiba ada sosok yang memperhatikan Ana,saat Ana ke toilet sosok itu mengikuti,dan menampakkan diri depan Adriana..

"Kamu bisa lihat saya? Tanya sosok itu

Ana diam tak bergeming dia pura-pura tak melihat nya...

"Kamu lihat saya tadi kan? Tanya sosok itu lagi

Ana diam saja,dia tidak ingin berinteraksi dulu dengan sebangsa arwah..

"Baiklah aku akan pergi tapi nanti aku akan kembali menghampiri mu...ucap sosok itu

Akhirnya sosok itu menghilang,dan Ana pun kembali ke meja makan dan segera makan agar segera tiba di Villa.

Setelah selesai makan Adriana dan kawan-kawan segera melanjutkan perjalanan menuju Villa milik keluarga Bayu,tanpa Ana sadari sosok yang tadi bertemu dengannya mengikuti sampai Villa Bayu..

Akhirnya sampai juga mereka di Villa,kedatangan mereka di sambut oleh pasangan suami istri bernama Pak Bono dan mbok iyem..

"siang den Bayu!! Sapa Pak Bono

"Siang Pak, mbok..bagaimana kabar kalian berdua? Tanya Bayu

"Kami baik den,aden sudah besar saja tampan lagi,si mbok ampe pangling..jawab mbok iyem.

"Den,dan teman-temannya silahkan kamar nya sudah disiapkan..ucap Pak Bono

Saat Adriana dan mikeu akan menuju kamar, Ana melihat sebuah ruangan yang sedikit terbuka, Ana melihat dengan seksama tiba-tiba muncul kepala sedang mengintip di sela pintu...

"Apa itu anaknya si Mbok ya? Batin Ana

Ana pun bergegas menuju kamar yang di tunjukkan tadi, Adriana kemudian bergegas membereskan baju nya dan di susun di lemari begitu juga Mikeu.

"Keu,tadi itu anaknya si Mbok kali ya? Tanya Ana

"wah gak tahu tuh,gue gak lihat,memang nya loe lihat dimana? jawab Mikeu

"Tadi di ruangan makan kan ada ruangan terbuka dikit,gue lihat kok ada yang ngintip.. ucap Ana

"Iya kali anak nya,soalnya gue gak lihat tadi..jawab Mikeu

"Eh,maskeran yuk,ajak Rani..ajak Mikeu

"Ayok lah,biar kinclong ni muka..dah lama gak perawatan..jawab Ana

"Ah kalian mah ninggalin..gue lihat tadi ada anaknya si mbok ya? Tanya Rani

",Tuh kan bener anak nya si Mbok,lihat dimana? Tanya Ana

"Di kamar mandi belakang tadi,dia lagi jongkok ngelihatin si Bayu,mukanya pucet say..dia lihatin si Bayu dalem banget...jawab Rani

"Ada apa ya antara Bayu dan anaknya si Mbok? Tanya Rani kemudian

"dah ah..malah gibah ntar malam maskeran kita ran..ajak Ana

"Sip lah..sekarang mah gue mau rebahan dulu..ucap Rani

"tidur mulu loe..dari tadi tidur di jalan sekarang tidur lagi..cibir Mikeu

"Biarin ah..jawab Rani

Akhirnya sore menjelang,si Mbok dan Pak Bono sibuk menyiapkan makanan untuk Bayu dan kawan-kawan,setelah selesai si Mbok kembali akan kembali ke rumah belakang,karena si Mbok dan Pak Bono menempati rumah belakang Villa pemberian kakeknya Bayu...

"Mbok sama Pak Bono makan disini saja ya..ajak Bayu

"Tidak usah den, Mbok sudah bawa makanan kerumah,kami makan dirumah saja,jika Aden dan yang lain memerlukan sesuatu bisa panggil kami melalui intercom..jawab Pak Bono

"Bapak sama si Mbok ajak sekalian putrinya..ucap Rani

" deghhh..putri?? Lirih si Mbok

"Iya,tadi aku bertemu dengannya kakak,lagi menatap ke arah Bayu ..ujar Rani

Pak Bono dan si Mbok saling menatap satu sama lain,jelas terlihat oleh Ana, Ana merasa di mata si Mbok terlihat sangat sedih,dan menyimpan kerinduan yang dalam..

"Pak Bono sama si Mbok tidak punya anak kan mbok? Tanya Bayu

"iya den..putri kami sudah lama meninggal dunia.. Aden dan kekuarga tahu kan? Ucap Pak Bono

"Iya pak,maafkan teman-teman ku mereka tidak tahu..jawab Bayu

"Iiya Mbok maafkan aku ya,aku tidak tahu tapi tadi betulan saya lihat ada cewek di kamar mandi belakang..ucap Rani

"tidak apa-apa non Rani, Mbok mengerti..jawab si Mbok

"Maafkan kami Mbok. Ucap Ana sambil memeluk Mbok iyem

"Non..terima kasih sudah mau memeluk Mbok rindu Mbok pada nya sedikit terobati..lirih Mbok

"Mbok,anggap Ana sebagai anak Mbok ya..nanti kekuarga ku juga akan menyusul kesini..ucap Ana

Pak Bono dan Mbok iyem kembali ke rumah belakang,sesaat sampai di rumah belakang, Mbok melihat salah satu kamar menyala lampunya kemudian dia masuk,dan menumpahkan kesedihan nya,dan dia berbicara seolah-olah dia memperingati penghuni kamar itu agar tidak menampakkan diri di depan tamu majikan nya.

Keesokan paginya Ana bangun terlebih dahulu,dan dia membuat teh manis dan duduk di teras halaman belakang,sambil membaca majalah,namun tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya.

"Hay,silahkan masuk? Sapa Ana

seseorang itu kemudian masuk dan duduk di samping ana

"Kamu siapa? Tanya Ana

"Cari pak Bono ya? tanya nya lagi

"saya cari Mas indra,dia berjanji pada saya akan datang,dan membawa ku jalan-jalan,kamu tahu mas indra dimana? Tanya sosok itu

"Mas indra siapa ya? Nanti biar aku tanyakan pada Pak Bono ya? Nama kamu siapa? Tanya Ana

"Nama ku Ningrum..aku merindukan mas Indra...ucap Ningrum

"Kamu baca apa? Tanya Ningrum

"ini majalah,kamu mau baca? Tanya Ana

Ningrum mengangguk,dan mengambil majalah nya.. Ana memperhatikan gerak-gerik Ningrum namun tidak ada yang aneh..

"Saya keponakan Bapak..ucap Ningrum seakan tahu Ana betanya siapa dirinya

"oh jadi keponakan nya ya, Pak Bono sama Mbok sedang kepasar mungkin sebentar lagi pulang..ucap Ana

"Ya sudah,saya akan pergi dulu,soalnya saya mau mencari mas Indra..pamit Ningrum

"Baiklah,hati-hati ya..jawab Ana

"Non Ana?? Tiba-tiba Mbok datang dari pasar

"eh.. Mbok baru pulang sini Ana bantu? Ucap Ana

"Tidak usah Non,ini kerjaan Mbok..tolak si Mbok

"Tak apa Mbok, Ana biasa kok bantuin Ibu di rumah..jawab Ana

"eh iya Mbok tadi ada keponakan nya Pak Bono datang kesini...ucap Ana sambil menyusun belanjaan

"Keponakan siapa non? Tanya Mbok iyem

"Itu loh keponakannya pak Bono naman nya Ningrum..jawab Ana

"tiba-tiba pranggg... Mbok iyem menjatuhkan gelas yang di pegang nya..

"Astagfirulloh Mbok,si Mbok tak apa-apa? Tanya Ana

"ssayaa permisi sebentar ya non!!..ucap Mbok panik

"Saya antar ya Mbok, Mbok gemeteran begini..ucap Ana

"Tak usah Non Mbok bisa sendiri,jawab Mbok

"baiklah Mbok istirahatlah biar Ana yang buat sarapan ..ucap Ana

"Baiklah Non maafkan si mbok ya non!!..jawab si Mbok

Mbok pun pulang dengan wajah panik,dia mencari pak Bono dan menceritakan segala nya...

"Kenapa ya si mbok kok aneh begitu..batin Ana

"Akh mungkin ingat dengan putri nya...batin Ana lagi

tiba-tiba prang..prang....suara peralatan masak tiba-tiba berjatuhan...

Ana terkejut,dan dia berusaha mencari sebab peralatan itu jatuh,namun nihil dan dia melanjutkan masak...

Setelah sarapan pagi Adriana dan kawan-kawan jalan-jalan dan bersenang-senang sampai sore menjelang dan mereka pun kembali ke Villa.

Pada saat makan malam, Pak Dadang mengabarkan jika,di depan ada tamu mencari Pak indra,namun Pak Dadang bingung bos nya itu kan di ibu kota kenapa ada yang mencarinya kesini.

"Den Bayu,maaf di gerbang depan ada tamu tapi mencari Pak bos..kata Pak Dadang

"siapa? Kan Papa di jakarta..jawab Bayu

"tidak tahu den,cewek yang cari papa den..ucap pak Dadang

",yuk pak kita lihat..ajak Bayu

sesampai nya di luar Pak Dadang dan Bayu tidak melihat siapa pun..

"Mana pak orang nya? Tanya Bayu

"tadi sama saya di suruh nunggu di kursi pos,den..jawab Pak Dadang heran

"mungkin orang iseng Pak..ya sudah pak Dadang makan malam dulu ya,saya juga mau gabung lagi sama teman-teman..pamit Bayu

"Baik den..jawab Pak dadang

"Kemana tamu tadi ya,apa jangan-jangan......iihhh Astagfirulloh..batin Pak Dadang

setelah kejadian tadi,semua nya berencana menonton film action yang dipilih mereka.

Agar lebih menegangkan mereka mematikan lampu,mereka ber lima menonton dengan sebagian duduk di karpet sebagian lagi di sofa...

Saat asyik menonton Ana dan mikeu inisiatif untuk membuat cemilan dan minuman di dapur,mereka pun kedapur..nah, tiba-tiba lamat terdengar suara seseorang yang meminta lampunya di nyalakan terlebih dahulu..

"Ran,lampunya nyalakan dulu ya..suara yang menyerupai suara Ana namun lirih.

"iya Ana sebentar gue nyalain..jawab Rani

"Kenapa di nyalain sih ran? Tanya Doni

"Tau tuh si Ana..jawab Rani

Tiba-tiba proyektor film nya mati sendiri..

"Loh kenapa nih? Tanya Bayu

"coba di cek dulu..jawab Doni

Saat sedang sibuk membetulkan proyektor kemudian tiba-tiba lampu ruang keluarga itu mati sendiri,karena suasan gelap otomatis Rani teriak..

"Aakhhh kenapa nih? Tanya Rani

"mati lampu Ran..tenang lah..jawab Bayu

Rani mencoba mencari saklar lampu tapu dia menyentuh sesuatu yang sangat aneh,dingin..

"Ini apa ya? Tanya Rani heran..namun tiba-tiba

"Aakkhhhh...iituu..iituuu...teriak Rani

"Ran,loe kenapa? Rani sadar woy? Ucap Doni menggoyang kan tubuh Rani

Rani pun di angkat dan di letakkan di sofa...

"Anaaa...siniii ini Rani..teriak Doni

"Rani kenapa Don? Tanya Ana

"Rani pingsan..jawab Doni

Adriana kemudian menyentuh kening Rani dan kemudian terlihat bayangan Rani yang di buat pingsan oleh sosok perempuan yang mengaku keponakan pak Bono

"Astagfirulloh jadi dia itu arwah.. Batin Adriana

Kemudian Adriana berusaha mmebangunkan Rani namun tiba-tiba rani terduduk dan tertawa cekikikan..

"Siapa kamu? Kenapa mengganggu kami? Tanya Ana

"Saya mau mas Indra!!! Hihihihi...jawab arwah itu

"Indra siapa sih? Tanya Ana

"Papaku!! Jawab Bayu

"Kenapa kamu mengganggu kami,malah kemarin kamu mendatangi ku,untuk apa? Keluarlah dari teman ku,dan jangan ganggu kami..tegas Ana

Namun tiba-tiba Rani mengerakkan tubuhnya seperti kayang dan jalan yang bikin mengerikan lagi rani yang tubuhnya di kendalikan oleh Ningrum merangkak dengan posisi kayang dan merakak naik ke tembok dia bergerak cepat hingga Ana dan teman-teman kesulitan menangkap Rani.

"Keluarlah dari tubuh teman ku..teriak Ana

"Bay,panggilkan pak Bono dan Mbok cepat..perintah Ana

"Tanpa menjawab Bayu bergegas berlari ke rumah belakang,namun rani mengejar nya dan melompat ke tubuh Bayu

"Mas Indra aku rindu mas...hihihihihi ucap Ningrum

"Lepaskam ran,sadarlah..ucap Bayu

"Ikut aku mas,maka aku akan melepas kan dia..namun jika tidak temanmu ini akan menemaniku disini selamanya..ancam Ningrum

"Keluarlah dari tubuh Rani,aku akan hubungi papa supaya datang kesini..janji Bayu

Namun tiba-tiba...

"Ningrum..ndok.. panggil Mbok iyem

"Ibu..lirih Ningrum

"Keluarlah..kasihan Non Rani..sudah ya..ucap Mbok iyem lembut

Tanpa menunggu jawaban dari Ningrum, Adriana kemudian memgang kepala rani dan kemudian merapalkan Doa,kemudian Ningrum pun keluar dari tubuh Rani...

"Mbok,jujurlah pada kami ,ada apa sebenarnya,siapa Ningrum dan kenapa mencari papa nya Bayu terus.. Tanya Adriana

Mbok iyem termenung,dan Pak Bono hanya menundukkan kepala nya,sedih jelas terlihat dari wajah tua mereka,apa yang sebenarnya terjadi?