KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH

^^^Selamat membaca kesayangan author❤💐^^^

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Setelah perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka sampai di perantauan lagi. Nana dan niko mengantri untuk turun dari pesawat.

Karena penumpang hari ini lumayan banyak, kebetulan tempat duduk niko dan nana berada di paling belakang jadi mereka harus ekstra mengantri untuk turun dari pesawat.

Beberapa menit berlalu, kini mereka sudah turun dan pergi untuk mengambil barang barang nya di bagasi. Untuk antrian di bagasi tidak terlalu panjang, hanya ada beberapa orang saja.

Selesai mendapatkan kopernya, mereka memutuskan untuk pergi makan terlebih dahulu sebelum kembali ke kontrakan nana.

" sayang kita makan dulu saja ya " tanya niko

" aku belum lapar niko, kamu sudah lapar kah"

" lumayan lapar, tapi kalau kamu tidak mau makan dulu ya kita langsung pulang saja sayang"

" atau di bungkus saja makananya sayang"

" iya sudah sayang di bungkus saja, aku pesen dulu ya "

" iya sayang"

" kamu mau makan apa sayang, biar sekalian aku pesenin"

" ikan bakar saja sayang"

" iya sayang, minum nya mau apa "

" jus apel saja sayang"

Selesai memesan mereka segera kembali, di perjalanan nana melihat seorang anak kecil yang begitu cantik dan lucu. Ia merasa sepertinya memang seharusnya memiliki seorang anak, ia kembali terdiam .

Melihat nana yang tiba tiba terdiam niko menepuk pundak nana dan bertanya " sayang kenapa kamu terdiam"

" tidak apa apa niko"

" kenapa kamu terdiam begitu, ada masalah apa "

" aku hanya melihat anak kecil di tepi jalan tadi, begitu sangat cantik dan juga lucu"

" iya sayang sebentar lagi kita juga akan memiliki nya kok, kita tunggu saja ya"

"hhmmm baik lah"

" jangan bersedih seperti itu, kita harus yakin bahkan sebentar lagi kita akan memiliki nya"

" iya sayang aku percaya"

Sesampai nya di kontrakan, nana menaruh semua barangnya dan menata beberapa baju milik nya yang masih bersih di almari. Karena perjalanan yang lumayan jauh membuat mereka sangat lelah, dan memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu.

.

.

.

.

.

.

Di sisi lain

Orang tua nana sangat merindukan nya, sudah lumayan lama nana tidak pulang kerumah dan mereka mengira mungkin nana lagi hamil makanya tidak pulang.

Karena perjalanan yang lumayan jauh membuat nana tidak selalu pulang, bahkan sudah beberapa bulan nana belum juga pulang ke rumah untuk menemui ayah dan ibunya.

" yah kok tumben ya nana tidak pulang ke rumah sudah beberapa bulan"

" ya mungkin saja banyak kerjaan bu, jadi belum ada libur panjang nya"

" apa jangan jangan nana hamil ya yah"

" masak sih bu"

" ya siapa tau yah, kan kalau orang hamil tidak boleh perjalanan jauh"

" ah kata siapa bu, boleh saja asal kan konsul dulu ke dokter kandungannya"

" iya juga ya yah, coba nanti ibu telfon"

" iya bu nanti telfon saja kalau rindu"

" iya yah, semoga saja nana beneran hamil, ibu sudah ingin menimang cucu yah"

" iya bu semoga saja begitu"

Setelah mereka mengobrol tentang nana, mereka juga mendengar bahwa orang tua niko juga baru saja keluar dari rumah sakit. Rencana nya mereka ingin menjenguk kerumah, walaupun mungkin sudah terlambat akan tetapi lebih baik datang dari pada tidak sama sekali.

Karena menjenguk nya masih nanti sore, mereka keluar untuk membeli beberapa buah dan juga kue untuk di bawa nya nanti.

Sesampai di toko buah, ibu nana memilih beberapa buah yang masih segar, di toko ini sangat lengkap sekali varian buahnya. Ibu nya mengambil beberapa buah apel, jeruk, pir, mangga, dan juga buah naga.

Kebetulan di toko tersebut juga bisa melayani pembuatan parsel untuk di bawa ke acara maupun untuk menjenguk seseorang.

Ibu nana berinisiatif untuk membungkus buah itu seperti parsel agar terlihat bagus saat di bawa nya. Selesai membungkus parsel, ia langsung pergi ke toko kue langgananya.

Di sana banyak sekali beraneka kue, mulai dari kue basah, kue kering, dan kue untuk perayaan. Ada juga kue untuk acara acara tertentu. Di toko ini juga menerima pesanan dalam jumlah besar.

Ibu nana memilih beberapa macam kue basah dan juga kering, tak lupa juga membeli kotak kue untuk membungkusnya.

Akhirnya semua sudah ia beli, kini waktunya untuk pulang. Di perjalanan ibu nana berjumpa dengan tetangga nya, ia menanyakan kabar nana kok lama tidak ada di rumah.

" lho bu dari mana saja "

" oh ini lho jeng, baru beli buah sama kue"

" lo ada acara apa kok beli buah dan kue"

" mau menjenguk mertua nya nana jeng, habis keluar dari rumah sakit"

" oalah , oh iya kok nana tumben sudah lama tidak pernah nampak di rumah"

" nana merantau jeng, sudan lama juga tidak pulang"

" kok lama tidak pulang, apa tidak rindu sama orang tua nya"

" ya mungkin belum ada cuti jeng, makanya belum bisa pulang"

" ohhh begitu, ngomong ngomong sudah hamil belum bu nana"

" belum tau saya jeng, doakan saja "

" seharusnya sudah hamil ya, kan nikah nya sudah lumayan lama bu" ucap tetangga nya

" doa kan saja jeng, semoga cepat hamil"

" oh iya bu, ya sudah saya pergi dulu"

" iya jeng"

Terkadang tetangga memang suka sekali menanyai hal yang tidak penting seperti itu, ibu nana tidak memikirkan perkataan tentangga barusan. Ia langsung bergegas untuk pulang dan bersiap siap.

Sesampainya di rumah ia segera bersiap siap, dan menyuruh ayah nana untuk bersiap siap juga. Tak begitu lama mereka berangkat, perjalanan menuju rumah niko tidak begitu jauh hanya memakan waktu beberapa menit saja.

Di rumah niko sudah banyak sekali tetangga yang berdatangan untuk menjenguk nya, melihat orang tua nana datang ia sangat senang dan mempersilahkan untuk masuk.

Orang tua niko tidak tahu jika mereka datang, karena sudah sangat lama tidak bertemu ia sangat senang dan bahagia.

" bu kok tumben lo kesini, kenapa repot repot membawakan buah sama kue"

" tidak apa apa bu, katanya ayah niko habis keluar rumah sakit ya, jadi saya dan ayahnya nana ingin menjenguk nya"

" iya bu, sakit nya kambuh jadi harus di rawat di rumah sakit"

" maaf ya bu saya telat datang nya"

" tidak apa apa lo bu, kami sudah senang kalo ibu datang kemari, tidak perlu membawa seperti ini bu lain kali"

" halah cuma bisa bawa buah sama kue saja bu"

" iya bu, kemarin niko dan nana pulang kesini bu, apakah mereka juga pulang kerumah bu"

" lo iya , tidak bu tidak pulang kerumah"

" tapi cuma sehari saja bu pulang nya, terus besok nya sudah berangkat lagi mereka"

" oalah begitu, iya gak apa apa bu"

...****************...