NovelToon NovelToon
Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:14.6k
Nilai: 5
Nama Author: senja ardani

Seorang gadis bernama Clarissa berusia 19 tahun, terpaksa harus berkerja malam hari dengan menggaet para pria hidung belang karena ulah Ayah kandung nya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

         "Mas, kenapa tidak kembali ke kamar mas Nathan sendiri saja" tanya Clarissa.

        "Tidak, karena aku masih ingin berlama lama disini dengan mu apa kamu mau menolak nya lagi"?

       "Bukan begitu Mas, kita belum menikah apa kata Bi Siti kalau dia melihat kita tidur dalam satu kamar" ujar Clarissa.

       "Kalau begitu besok kita menikah" ujar Jonathan, yang membuat Clarissa terperangah.

        "Kenapa, apa kamu tidak mau menikah dengan ku" tanya Jonathan.

       "Bu,, bukan begitu, ma-maksudnya itu, eem... Entah lah Clarissa sulit untuk menjelaskan.

       " Sekarang sebaiknya tetap temani aku disini, baru besok pagi kita menikah" ujarnya lagi.

        "Hemm,, kenapa jadi begini, aku tadi bilang begitu kan agar kamu keluar dari kamar ini.

Kenapa jadi harus menikah sih" gerutu Clarissa dalam hatinya.

Seharian penuh pasangan belum sah itu menghabiskan waktu hanya di dalam kamar.

Baik sarapan, makan siang dan malam semua disediakan oleh bi Siti.

      "Sebaiknya kamu tidur ya, karena besok pagi kita akan menikah" ujar Jonathan sambil menarik selimut lalu memakaikan pada tubuh Clarissa.

Pria itu mulai memejamkan matanya, Namun tangannya tidak melepaskan tangan Clarissa.

Tangan gadis itu terus saja Jonathan pegangin seolah dia takut kehilangan gadis itu.

Clarissa yang tangan nya masih di genggam pun dia malah mengelus punggung tangan Jonathan dengan jarinya seolah memberi kenyamanan.

Entah dapat keberanian dari mana gadis itu.

Akhirnya keduanya tertidur dengan posisi tangan Jonathan memeluk tubuh Clarissa.

     Keesokan pagi nya Jonathan membawa Clarissa pergi ke suatu tempat.

Sebelum berangkat Jonathan sudah menghubungi Alex untuk membawakan sesuatu untuk Clarissa.

     "Silahkan bagi mempelai laki-laki untuk mencium mempelai wanita nya"

Pendeta mengucapkan kalimat tersebut tepat setelah keduanya Pria itu melingkar kan cincin dijari manis Clarissa, dan juga setelah janji suci Jonathan dan Clarissa ucapankan.

Clarissa hanya bisa tersenyum dengan sudut mata yang sudah mengenang.

Air mata jatuh mengenangi pipi putihnya, antara terharu dan sedih.

Karena saat ini tidak ada satu keluarga nya yang menemaninya.

Gadis itu sama sekali tidak pernah menyangka akan secepat itu menikah.

  Pernikahan sederhana yang dilakukan di gereja kecil yang di hadiri beberapa saksi dan juga pihak gereja, dan juga Alex.

Selesai dengan pernikahan itu, Jonathan tiba-tiba menggenggam tangan Clarissa di depan Alex dan juga beberapa orang disana ketika mereka berjalan ke mobil.

Tatapan Jonathan dan Clarissa saling bersinggungan.

Tatapan Clarissa menunjukkan rasa tidak percaya dan cemas, sementara tatapan Jonathan menunjukkan penuh keberanian.

Malam hari nya, Jonathan dan Clarissa tengah duduk di meja makan untuk menikmati makan malam.

Bi Siti dengan setia melayani mereka berdua.

Jonathan sudah memberi tau bi Siti jika dia sudah menikahi Clarissa.

Awalnya bi Siti tidak percaya, namun setelah Jonathan menjelaskan barulah bi Siti percaya.

Pria itu juga meminta bi Siti untuk merahasiakan dulu pernikahan mereka berdua.

"Sekarang aku sudah sah sebagai suami mu, aku bebas keluar masuk kamar ini.

Kamu juga tidak bisa lagi untuk menolak lagi" ujar Jonathan saat keduanya duduk di sofa kamar.

"Untuk saat ini kita jalani saja seperti ini, jangan mengatakan pada siapapun saat diluar rumah ini jika kamu adalah istriku.

Aku tidak ingin orang lain menilai mu berbeda. ucap ya lagi seraya bangkit dari duduknya.

" Mas mau kemana"?

Tanya Clarissa saat melihat pria yang kini telah menjadi suaminya itu beranjak dari tempat duduknya.

"Aku pengen istirahat, sebaiknya kita tidur gak usah bahas itu dulu"

Setelah berucap Jonathan langsung naik ke atas ranjang nya. sementara Clarissa masih tidak percaya dengan apa yang terjadi hari ini.

"Kamu mau terus duduk disitu"? apa kamu tidak takut dosa, suami istri itu harus tidur satu ranjang"! ucap Jonathan membuyarkan lamunan nya.

"I,, iya mas"

Clarissa dengan langkah ragu ragu akhirnya mendekat, lalu merebahkan tubuh nya dia samping suaminya.

Jonathan yang berpura-pura tidur pun tersenyum penuh kemenangan. melihat tingkah istri baru nya.

Di kediaman Cristina yang sedang santai di ruang keluarga tiba-tiba ponsel nya berdering.

"Hallo,, Jeng Tina " sapa Maria dari sebrang telepon.

"Jeng Maria kok tumben malam malam telepon"?

"Besok kita jalan jalan bareng yo jeng, sudah lama lho kita gak kumpul kumpul"

"Maaf jeng Maria saya lagi sibuk akhir akhir ini.

"Ya sudah gak papa jeng. ngomong ngomong gimana dengan pertunangan anak anak kita jeng"?

"Nanti saya tanyakan Jonathan dulu jeng"

"Iya jangan lama lama lho jeng, anak ku sudah jauh jauh pulang ke indo lho jeng" ucap Maria.

"Iya jeng nanti saya kasih tau Jonathan.

Dia punya keputusan karena dia yang akan menjalani nya. Jawab Cristina.

"Baiklah Jeng, kalau gitu nanti kita sambung lagi ya Bay jeng" Maria langsung memutuskan sambungan telepon sepihak.

Setelah mendapatkan panggilan telepon dari

Maria, wanita paruh baya itu masuk kamar menghampiri sang suami yang tengah bersantai di ranjang.

"Mama kenapa Ma, masuk masuk wajah ditekuk gitu"?

" Itu lho Pah, jem Maria telepon minta agar jangan lama lama pertunangan anak kita.

"Lho,, bukannya Mama harusnya malah senang kalau pertunangan Jonathan dengan Lidia dipercepat. itu kan keinginan Mama dari dulu" Sindir Cristian pada istrinya. sebenarnya Papa Cristian juga dari dulu juga tidak suka dengan Lidia.

"Tapi itu dulu Pah. entah kenapa sekarang aku juga merasa tidak suka dengan Lidia itu pah.

" Makanya Mah, sebelum tau sifat asli seseorang itu jangan langsung menilai. kalau sudah begini repot kan"

"Papa kok jadi nyalahin Mama sih" protes cristina.

"Sudah lah Ma kita rundingkan ini dengan Jonathan besok kalau dia pulang, sekarang sebaiknya kita istirahat"

"Ngomong ngomong Jonathan kok sudah beberapa hari ini gak pulang Pa?

" Mungkin dia lebih suka tinggal di apartemen nya kali Ma, biar besok Papa samperin ke kantor nya Ma".

"Iya Pa,, jangan lupa suruh Jonathan pulang, bilang kalau Mama kangen.

" Iya iya,, sudah lah ayo tidur sudah malam" ajak Cristian pada istrinya.

1
Spade Z
Luar biasa
11221
ceritanya terlalu bertele tele ga bikin penasaran malah bosen 😵‍💫 maaf thor awalnya bagus tp lama lama bosenn jd ga menarik
wondervilz`
jangan lupa mampir di karya novel ku ( Cinta Tanpa Syarat ) , ceritanya seru penuh dengan Konflik , peristiwa , dan perampokan , dan memecahkan misteri .
Mamidilla Mamidilla
anak kandung bukan sih?
neny
semangat kak othor 💪🏻🤍
Senja Ardani
sangat bagus
neny
clarisa hamil kyk nya,,semangat terus kak othor 💪🏻🤍
Lili Ismail
Anak kandungkah itu
neny
bagus cerita nya
neny
semangat kak othor,,cerita nya sdh mulai menarik,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!