NovelToon NovelToon
EGO

EGO

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

Agatha Adara

Sebagai seorang wanita yang menjalani hidup dengan penuh tekanan pada mental dan jiwa, tak urung membuatnya menyerah dalam hidup.

Namun suatu hari harapannya untuk tetap waras menjalani hidup harus pupus. Ketika seseorang yang menjadi pusat dunianya memilih pergi meninggalkannya.

Cheva Dharmarendra

Sementara di sisi lain, seorang pria yang harus menahan rasa lelahnya menghadapi sifat sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 17

Agatha hanya diam menunduk, menatap kedua kakinya yang bergerak dengan gelisah di bawah sana. “Lo juga marah sama gue?” tanya Agatha dengan suara parau.

“Gue gak marah, Cuma pengen lo lebih jaga sikap aja Tha. Mending lo pulan sekarang, gue akan temenin Xania.” Ujar Qara kemudian berlalu pergi meninggalkan Xania.

Agatha hanya mampu menatap sendu punggung Qara yang mulai pergi meninggalkan dirinya. Bukan hanya Xania yang butuh dukungan saat ini, tapi dirinya juga. Tapi mereka tak mau mengerti dirinya.

“Gue emang gak pantas dipeduliin sih, wajar Chev juga gak peduli sekarang.” Lirih Agatha melangkahkan kakinya untuk meninggalkan kediaman Xania.

“Cewek banyak maunya kayak gue, manja, kekanakan. Wajar kalau mereka gak mau peduli.” Tutur Agatha dengan sendu.

Ia memutuskan untuk pulang ke rumah, membersihkan tubuhnya dan beristirahat sejenak. Mengistirahatkan tubuh dan hatinya yang lelah. Dalam keadaan sedih dan rapuh seperti ini, tiba-tiba Agatha merindukan Cheva. Meskipun sedang kesal dan kecewa pada pria itu, tapi hanya Cheva yang dirinya punya saat ini.

Agatha mencoba menghubungi Chev, namun tak kunjung diangkat. Sudah puluhan kali, tapi masih tak diangkat juga. Hingga akhirnya Agatha memutuskan untuk pergi ke perusahaan Cheva, tempat di mana Cheva pasti ada.

Dengan mengendarai mobilnya sendiri, Agatha segera menuju ke perusahaan Cheva. Sesampainya Ia langsung masuk ke dalam menuju ruangan pria itu. Pegawai yang biasanya melarang orang masuk sembarangan sudah hafal dengan dirinya, sehingga tak dicegah untuk masuk.

“Chev, aku kangen” ujar Agatha berhambur memeluk Cheva yang tengah duduk focus di depan komputernya.

“Sayang, bukannya kamu di rumah Xania?” tanya Cheva tak menyangka akan kehadiran kekasihnya itu.

Xania menggeleng di pelukan Cheva. “Aku udah gak sahabatan sama dia.” Ujar Agatha dengan wajah kesal. Kini bukan lagi kesedihan yang Ia tunjukkan tapi kemarahan dan rasa kesalnya.

“Kenapa?” tanya Cheva heran, tak biasanya mereka bertengkar seperti ini.

Agatha menceritakan semuanya pada Cheva. “Masa dia nuduh aku ngapai-ngapain sama kamu. Padahal kita gak ngelakuin apa-apa, mungkin mereka kali ya ngelakuin.” Ujar Agatha dengan wajah kesalnya.

“Sayang aku juga gak suka kalau kamu jelekin sahabat aku seperti itu, Arlo bukan cowok kayak gitu. Apalagi Xania, pasti dia sakit hati kalau kamu nuduh Arlo yang enggak-enggak.” Tutur Cheva menjelaskan kalau Agatha memang sudah salah dalam berucap.

“Ihh kok kamu jadi belain mereka, udah gak sayang aku lagi?” tanya Agatha menatap ke dalam manik mata Cheva dengan dalam.

“Aku gak bela mereka sayang, tapi memang perkataan kamu gak enak kalau diomongin ke orang.” Ujar Cheva lagi.

Agatha memilih diam dan tak menanggapi lagi, Ia menikmati berada di pangkuan Cheva dan memeluk hangat kekasihnya itu. “Aku udah gak punya temen sekarang selain kamu, jadi jangan pergi ya Chev. Aku butuh kamu gak mau sendirian.” Tutur Agatha dengan jujur, tangannya tampak sibuk memainkan kancing baju Cheva.

“Mereka gak mungkin ninggalin kamu sayang, kalian akan baik-baik aja nantinya.” Ujar Cheva mengelus lembut rambut Agatha.

“Aku gak mau sama mereka lagi, mereka gak benar-benar peduli sama aku. Apa gunanya sahabatan kalau kayak gitu.” Ujar Agatha dengan raut sebalnya.

Cheva hanya mampu mengembuskan nafas beratnya, tak menanggapi lagi. Karena kalau Agatha sudah memutuskan keinginannya, sekalipun salah, tak akan ada yang bisa mengubah keputusannya.

...***...

Agatha saat ini tengah berjalan ke arah parkiran, setelah mata kuliahnya selesai dirinya hendak langsung ke perusahaan Cheva. Begitulah rutinitas Agatha setiap hari saat ini, menemui Cheva di kantornya. Karena pria itu masih sangat sibuk. Ia yang tak mau kehilangan Cheva memilih untuk yang selalu datang dan menemui pria itu.

Saat langkahnya akan sampai ke parkiran, Agatha tak sengaja berpapasan dengan Qara dan Xania yang tampak baru datang. Kedua sahabat Agatha itu melihat ke arah Agatha, hendak menyapa. Namun Agatha melengos dan berjalan cepat meninggalkan tampat itu.

“Kayaknya Agatha masih belum maafin kita.” Ujar Xania dengan masih terus menatap Agatha yang mulai pergi meninggalkan area kampus.

“Hm sepertinya dia memang memilih untuk gak maafin kita Xan. Gue udah berkali-kali bujuk dia dan coba ngomong baik-baik tapi dia selalu acuh dan malah ninggalin gitu aja.” Ujar Qara yang memang sudah berusaha untuk berdamai dengan Agatha.

“Kalau itu memang kemauan Agatha, kita turutin aja. Nanti kalau udah capek, pasti bakal balik lagi dia. Kita juga gak bisa maksain dia buat maafin kita, nanti malah makin marah.” Ujar Xania mencoba untuk memahami Agatha.

“Dia masih sama Chev kan yang penting. Kita gak perlu khawatir kalau masih ada Chev yang jagain dia. Gue khawatir kalau dia sendirian.” Ujar Qara dengan sedih.

“Masih, kata Arlo mereka baik-baik aja kok. Malah Agatha yang sekarang tiap hari datang ke kantor buat temuin Chev.” Ujar Xania.

Sementara Agatha telah sampai di perusahaan kekasihnya, langusung masuk seperti biasanya. Namun langkahnya harus terhenti kala seorang wanita dengan paras menawan menghadang langkahnya.

“Ada apa mbak?” tanya Agatha masih dengan ramah.

“Kau kekasih Cheva?” tanya wanita itu dengan menatap Agatha dalam. Agatha mengangguk sebagai jawaban.

Mereka memutuskan untuk berbincang di kafe yang ada di sekitar perusahaan. Karena tak mungkin mereka akan mengobrol di dalam perusahaan.

“Kau tahu siapa aku kan?” tanya wanita itu.

“Hm wanita yang akan dijodohkan dengan Cheva.”

“Ya, aku Dania. Selain itu aku juga teman kecilnya, tapi sepertinya dia lupa padaku.” Ujar wanita itu dengan jujur.

“Lantas?” tanya Agatha tak mengerti. Mengapa wania di depannya itu seolah sedang berbicara layaknya mereka teman akrab saja.

“Aku ingin kau melepaskan Cheva untukku, dia membutuhkan wanita tangguh untuk mendampinginya. Kau juga paham bagaimana keluarganya bukan?” ujar Dania.

“Aku juga bisa mendampinginya, menjadi wanita Tangguh seperti apa yang keluarganya harapkan.” Ujar Agatha dengan tegas.

Dania tertawa mendengar perkataan Agatha. “Aku tahu siapa kau dan bagaiamana dirimu. Bukan hal sulit untukku menemukan semua informasi tentangmu.” Ujar wanita itu dengan wajah angkuhnya.

“Aku yang mengatur perjodohan itu, karena kau tak ingin teman kecilku yang sangat berharga itu jatuh di tangan wanita yang tidak bisa diandalkan.” Ujar wanita itu tersenyum remeh.

Agatha geram mendengar perkataan wanita itu. “Jangan mimpi mau merebut Cheva. Lo ngaca sana, cewek kayak lo gak pantes buat Cheva. Tukang ngerebut.” Ujar Agatha dengan sarkas dan tatapan tajam. Ia lantas pergi meninggalkan wanita itu. Hilang sudah sopan santunnya di depan wanita yang lebih dewasa darinya itu.

Dania hanya tersenyum menatap kepergian

Agatha.

Next .......

1
Dev
ceritanya cukup menyebalkan 😁, tp mngkin di luar sana memang ada beberapa org yg seperti Agatha, yg menggantungkan hidupnya kpd org lain..tujuan hidup yg mudah rapuh..
Dev
yg baca jg lama" gregetan sama si Agatha..hadeh..
Dev
Agatha jangan bergantung sama manusia..
Dev
gpp putus tha..dan buktikan kmu bs menjadi versi terbaikmu nanti..udh fokus aja kuliah dan kejar mimpimu..
Anita Jenius
Salam kenal kak.
5 like mendarat buatmu thor.
Semangat ya kak.
Dev
bakal salah pergaulan nih kyknya..
Dev
si Agatha nih lama" bs bikin cheva muak, dia mau dingertiin tp gk mau ngertiin org..huuft..dan cheva jg kurang tegas menyikapi sifat Agatha yg serba over..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!