Dini, terpaksa menikah dengan Haidar. Pria yang tak ia kenal dan di temuinya di rumah sakit karena membutuhkan biaya oprasi ibunya.
Haidar, seorang tuan muda dari keluarga Sanjaya harus mencari pengantin pengganti saat mempelai wanita mengalami kecelakaan.
Akankah Haidar bisa menerima Dini sebagai istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Misteri Joana
"Joana, kamu masih hidup?" tanya Haidar yang langsung masuk dan memeluk orang yang selama ini dirindukannya, Joana yang sudah meninggalkannya beberapa bulan ini membuat hidupnya tak tenang dan membuat hidupnya dalam kerinduan.
"Joana, aku sudah yakin sejak awal jika kamu tak mungkin pergi meninggalkanku, aku yakin jika kamu pasti masih hidup, tapi mengapa kau tak datang di hari pernikahan kita? Kau membuatku dalam situasi ini," ucap Haidar yang sudah melepaskan pelukannya. Dia memegang bahu Joana dan mengguncangnya pelan, saat wanita yang ada di depannya itu hanya terdiam dan menatapnya.
"Maaf, Anda ini siapa?" tanya wanita yang sejak tadi dipanggil Joana oleh Haidar.
Mendengar pertanyaan itu, Haidar yang tadi tersenyum bahagia mengubah ekspresinya, mengapa wanita yang dicintainya itu mengatakan hal demikian.
"Anda siapa? Kenapa Anda kurang ajar sekali langsung memelukku! Aku tak mengenal Anda," ucap wanita itu yang kini mendorong Haidar menjauh darinya.
"Apa maksudmu? Aku kekasihmu, calon suamimu, aku Haidar! Apa kau tak mengingatku, Sayang?"
"Bibi, tolong Bibi ada yang mencoba kurang ajar padaku!" teriak wanita itu saat Haidar kembali ingin memeluknya. Hal itu semakin membuat Haidar terkejut, mengapa wanita itu berteriak seperti itu, wajah, suara sangat sama persis dengan wanita yang ia kenal.
Seorang wanita paru baya datang menghampiri mereka, ia menarik gadis yang terlihat ketakutan dan menyembunyikannya di belakangnya, ia menatap Haidar dengan tatapan tajam.
"Maaf, Nak. Kamu ini siapa?" tanya wanita paru baya tersebut.
"Seharusnya saya yang bertanya, Anda ini siapa? Dia adalah calon istriku, aku selalu mencarinya kemana-mana."
"Raisa, apa kamu mengenalnya?" tanya wanita paru baya itu pada wanita yang bersembunyi di balik punggungnya yang sejak tadi dipanggil Joana oleh Haidar.
Gadis itu pun menggeleng dan masih menatap Haidar dengan wajah ketakutan.
"Raisa? Siapa Raisa? Namanya Joana, aku ini Haidar kekasihmu! Kita akan menikah di hari kamu menghilang, semua orang mengatakan jika kamu sudah meninggal, tapi aku tak percaya. Aku percaya jika kamu memang masih hidup. Kamu adalah Joana ku."
"Seharusnya kami yang bertanya, kamu itu siapa? Aku sama sekali tak mengenalmu," ucap wanita yang bernama Raisa.
Haidar menatap dengan intens wanita yang ada di depannya, ia yakin jika wanita yang ada di depannya itu bukanlah Raisa, tapi Joana. Ia mengingat jika wanita itu mempunyai tanda di punggungnya, Haider pun langsung menarik paksa wanita yang mengaku dirinya bernama Raisa dan melihat tanda yang ada di punggungnya dan benar saja tanda itu juga ada di sana.
"Sebenarnya apa yang terjadi padamu? Aku yakin kamu adalah Joana, tanda ini buktinya! Aku juga masih ingat beberapa tanda yang ada di tubuhmu. Apa kamu ingin aku menyebutnya satu persatu untuk meyakinkan jika aku tak salah mengenali orang?"
"Apa kamu memang benar-benar mengenalnya?" tanya wanita paru baya tersebut, tadinya ia tak percaya jika Haidar berkata jujur jika dia mengenal wanita yang sejak tadi ia panggil dengan nama Raisa.
"Iya, tentu saja, dia adalah calon istriku, harus berapa kali aku mengatakannya agar Anda bisa lebih yakin, Anda bisa melihat ada luka di paha bagian kanannya, itu luka bakar aku yakin bekas luka itu juga ada disana."
Mendengar itu wanita paru baya itu pun memeriksa paha wanita itu dan benar saja apa yang dikatakan oleh Haidar, disana ia bisa melihat ada bekas luka
"Baiklah, kita bicara di dalam. Raisa buatkan minum untuknya," ucapnya membuat Raisa pun mengangguk, Haidar dan wanita paru baya itu pun masuk sedangkan orang yang datang bersama dengan Haidar tetap menunggu di luar.
Rekomendasi
Memang dlm dunia nyata kerap terjadi rebutan harta warisan...