NovelToon NovelToon
Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah

Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Cerai / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:218.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rositi

Hidup Aranti sudah hancur sejak 1 bulan lalu, setelah siswi kelas 2 SMA itu diperkosa oleh Davin—kakak kelasnya. Namun, Aranti harus menegakkan bahunya lantaran kejadian tersebut menghadirkan seonggok janin yang akhirnya tumbuh di dalam rahimnya.

Ketika semua orang termasuk orang tua Aranti memaksa Aranti untuk menggugurkan janinnya kemudian menganggap tidak pernah terjadi apa-apa. Demi masa depan sang janin, Aranti terpaksa menerima tanggung jawab Davin yang sangat ia benci, atas perbuatan pemuda itu kepadanya.

Setelah menikah, Aranti tinggal bersama keluarga Davin, sementara Davin melanjutkan kuliahnya di luar kota. Namun, meski orang tua Davin merupakan orang paling terpandang di desa Aranti tinggal, mereka justru memperlakukan Aranti layaknya budak. Fatalnya, kepulangan Davin tiga bulan kemudian, justru dibarengi dengan seorang wanita bernama Anggita.

“Anggita sedang hamil anakku dan aku akan menikahinya, apalagi orang tuaku sangat setuju. Jadi, jika kamu tidak suka, aku akan langsung menceraikanmu!” ucap Davin tanpa merasa bersalah sedikit pun.

Lantas, apakah kali ini Aranti masih akan bertahan di tengah kenyataannya yang berjuang sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Empat Belas

“Dosa, kamu!”

“Menceritakan kekurangan suami beserta orang tuanya ... mikir kamu!”

“Seorang istri wajib menjaga rahasia termasuk kekurangan suami dan keluarganya. Jatuhnya fitnah bahkan aib!”

“Hamil di luar nikah saja sudah jadi aib. Kamu dinikahi saja sudah untung!”

“Dikasih hati minta taaaii!”

“Makin ke sini bukannya belajar, ... kelakuanmu malah makin mirip setttan!”

Di depan teras rumah ibu Susi, mamanya Davin itu marah-marah dan sampai teriak. Tetangga sekitar atau mereka yang kebetulan lewat, langsung menjadikannya sebagai pusat perhatian.

“Coba sekarang kamu pulang ke rumah orang tua kamu! Mau enggak mereka nerima kamu? Mau enggak mereka nampung kamu yang hanya bisa bikin susah hidup orang!”

“Ngaca dong kamu, ... kamu itu pembawa aib!”

Seperti yang Aranti duga, konsultasi sekaligus pembelaan yang mas Narendra lakukan memang hanya menjadi mala petaka untuknya. Karena bukannya sadar, atau setidaknya langsung introspeksi diri. Yang ada ibu Susi malah makin menjadi-jadi.

Tak peduli meski Aranti kuyup, kelelahan, penuh lumpur, bau dan terus diserbu nyamuk. Di tengah malam di antara hujan yang menyisakan gerimis, ketika Davin dengan berani membawa si gadis seksi masuk kost miliknya, Aranti malah dipukuli. Tudung yang seharian ini menemani Aranti, berakhir ringsek. Termasuk juga dengan ponsel Aranti yang berakhir pecah layarnya. Sebab Aranti memang menyelipkan gawai canggih pemberian Davin itu di tudungnya.

“Minta maaf!” bentak ibu Susi lantaran Aranti yang ia dapati berkaca-kaca kedua matanya, hanya menunduk sekaligus diam.

“Maaf, ....” Suara yang terlampau lirih dan baru terlontar dari bibirnya, lagi-lagi membuat Aranti mendapat amukan.

Ibu Susi menghantam kepala Aranti sekuat tenaga lantaran tudung yang sebelumnya ia pakai, sudah tak berupa. Namun karena keputusannya tersebut, ia jadi kesakitan sendiri. Anehnya, Aranti yang sedari setengah jam lalu terus ia amuk, tetap diam. Aranti tak menunjukkan sekadar tanda-tanda bahwa menantunya itu merasakan sakit dari amukannya. Seolah Aranti sudah kebal atau malah mati rasa.

“Sudah, Ma ... sudah, ... malu ke tetangga!” ucap pak Deni berusaha menengahi. Ia masih bertahan di sebelah sang istri, membiarkan Aranti yang kuyup penuh lumpur, diterpa gerimis.

“Lama-lama aku bisa gil.a kalau setiap saat terus ribut begini. Mau deketin Aranti pun, bisa bikin rumah makin panas. Mending aku pura-pura ada pekerjaan di luar kota. Mending aku senang-senang di luar. Lagian si Susi, cantik juga enggak tapi galaknya makin ke sini makin enggak kekontrol. Malaikat maut bahkan dajjal saja takut ke Susi!” batin pak Deni yang memang merasa sangat tidak nyaman dengan kelakuan istrinya. Apalagi meski ia bujuk, bahkan ia nekat memanggul ibu Susi agar berhenti mengamuk Aranti. Yang ada ibu Susi juga memukuli pak Deni.

“Masuk!” ucap pak Deni lirih dan sengaja memberi Aranti kode.

“Jangan masuk kalau tubuhmu sekot.or itu!” teriak ibu Susi.

“Lah terus aku harus bagaimana? Kalau mereka enggak izinin aku masuk dalam keadaan begini, minimal mereka kasih aku pakaian ganti apa jarit apa ... handuk,” lirih Aranti sambil terduduk lemas

Perih akibat hantaman tudung tak Aranti rasa. Aranti terlalu bingung. Hatinya telanjur han.cur, hingga ia tak bisa membedakan mana yang nyata maupun halusinasi.

“Namun sepertinya ini nyata ... curhat mengenai kenyataan dan bermaksud agar suami maupun mertuaku agak manusiawi, dianggap mengumbar aib. Dosa ....”

“Jadi, aku wajib diam dan tetap di sini, bahkan meski aku diamuk sampai mati?”

“Ya Allah ... kenapa wanita, ... kenapa seorang istri yang selalu dibilang harus dimuliakan, malah pada kenyataannya amat sangat enggak berharga begini?”

Aranti memutuskan untuk diam. Menunggu hingga tenggang waktu yang sudah ia tentukan. Sementara di kost, Davin dan si gadis seksi bernama Anggita jadi makin akrab. Davin sampai memesankan makanan dan mereka tukeran nomor ponsel.

Ketika Anggita akan pergi dari kost Davin, wanita yang memang memiliki tubuh lebih tinggi dari Aranti, pura-pura pusing. Davin yang memang sudah ada rasa dengan cepat merangkulnya.

“Bisa antar aku pulang, enggak? Pakai taksi saja, nanti aku yang bayar,” ucap Anggita yang tak sedikit pun ngedok layaknya kebanyakan warga setempat.

“Oke ... oke, aku antar!” sergah Davin. “Apa mau aku antar ke rumah sakit?”

“Anggita memang enggak lebih cantik dari Ranti. Namun keceriaan dan kemanjaannya, bahkan Anggita juga terlihat jelas mengharapkan aku, ... ini jauh lebih membuatnya menarik. Sementara Ranti, ... enggak apa-apa, kan dia di rumah. Toh dia lagi hamil anakku dan mana mungkin dia menuntut lebih. Paling banter ya ngambek, aku perhatikan bentar juga sudah cukup! Aranti pasti akan mikir ulang karena dia butuh tanggung jawabku untuk anaknya!” batin Davin sangat yakin.

Davin bahkan nyaman-nyaman saja membiarkan bahu dan dadanya Anggita pakai untuk bersandar. Kini mereka masih ada di dalam taksi. Yang membuat Davin tak percaya, rumah tujuan Anggita sangat besar, bertingkat tiga dan benar-benar mewah.

“Ini ... ini, rumah kamu?” ucap Davin melongo memandangi kemegahan rumah bercat putih keemasan di depan sana. Ia mengawasi dari kaca jendela pintu mobil sebelah ia duduk.

Di tengah kegelapan malam, rumah yang Anggita akui sebagai rumahnya, tampak menyala layaknya istana.

“Maaf ya, Vin ... aku belum bisa ajak kamu masuk karena bapakku, ... bapakku galak,” ucap Anggita yang sekadar berucap saja sangat lembut, manis, bertabur senyuman.

Davin langsung tersenyum lepas sambil mengangguk-angguk. “Kalau kayak gini keadaannya, Aranti mah bukan tandingannya Anggita. Aku rela buang Aranti buat dapat Anggita yang sangat kaya!” batin Davin yang kemudian berkata, “Iya, enggak apa-apa. Santai saja, Ta!” Kenyataan Anggita yang Davin yakini anak orang sangat kaya, membuat Davin menyikapi gadis berambut pirang itu dengan sangat manis.

Anggita dan Davin terus bertatapan penuh senyuman. Tatapan yang makin lama makin intens, diiringi wajah mereka yang perlahan mendekat nyaris menempel. Bahkan di tengah suasana remang yang menyertai tempat duduk mobil belakang mereka bertahan, bibir mereka berakhir bertautan. Kedua sejoli itu sungguh tenggelam dalam hasrat dan baru menghentikan kesibukannya tak lama setelah sang sopir taksi berdeham.

Malamnya, kebersamaan Davin dan Anggita dilanjutkan di WA.

Anggita : 😘

Melihat balasan dari Anggita, Davin langsung kegirangan bukan main. Bahkan meski Anggita berdalih salah kirim.

Anggita : Aku salah pencet ☹️. Maaf ya ... plisss jangan mikir aku enggak sopan. Aku enggak mau kamu mikir macam-macam dan bikin hubungan kita udahan. Soalnya aku kagum banget ke kamu.

Davin : Malahan aku penginnya, kamu enggak salah pencet 🥰

Anggita : Kamu yakin?

Davin : 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Anggita : (Stiker bibir badas)

Davin : Jadi kangen kamu 😘😘😘😘.

Davin : Kalau bisa, pengin ngulang waktu dan berhenti di saat kamu belum turun dari taksi dan ... sopir taksinya enggak ganggu.

Anggita : Wahhh 😘😘😘😘😘😘😘

Anggita : Aku juga maunya begitu. Kalau bisa, sekarang juga aku pengin diculik kamu 🥺🥺🥺 kangen bangettt

Anggita : Tapi bapakku galak (Foto pasang wajah manja)

Di tempat berbeda, di kamar Davin yang telah menjadi tempat tinggalnya, Aranti melongok ponselnya dan layarnya pecah parah. Namun, ponsel yang sedang dicas di meja sebelah tempat tidur, masih bisa berfungsi dengan baik. Kini saja, Aranti tengah menunggu balasan WA dari Davin.

Tak biasanya, seharian ini Davin hanya mencari Aranti melalui pesan hingga pukul setengah dua siang. Hal yang Aranti anggap menjadi bagian dari keajaiban dunia karena tak biasanya Davin tidak merecokinya. Aranti nekat mengirimi Davin pesan lagi, meski pesan dua jam lalu, belum Davin balas.

Aranti : Mas, ... Mas sehat, kan? Jangan lupa salat ya. Jaga kesehatan. Belajar baik-baik di sana.

“Padahal online, kok enggak dibalas-balas? Nih orang beneran bikin aku khawatir,” batin Aranti makin sibuk melongok ponselnya di tengah kesibukannya menyeterika pakaian orang tua Davin.

1
Nani Rodiah
Aku selalu tunggu2 karyamu ttg keluarga mba arum dan pak kalandra, sambung menyambung bikin hati sangat terhibur👍👍👍❤️❤️❤️❤️💪💪
Nuryanti Yanti
pura pura ky...nyahok sidavin
Nuryanti Yanti
duhhh....mirip si Nina nih ceritanya...beda status aja....byk air mata
Nuryanti Yanti
dah kabur aja....
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Danny Muliawati
kemana yah Thor kok sepi lanjutan nya mana
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Kakak enggak lihat novel ini sudah ada label tamat?
total 1 replies
Haira Latifa
ceritanya sangat bagus, sampai tamat aku baca..!
Nur Halima
Luar biasa
Natasya Lia
sangat puas thor
Nazla Awalia
sejak membaca karya dari ka ros... aq jd males baca novel yg lain,, soalny nyambung bacaan ny wlaupun judul ny beda2 bikin penasaran sama kisah2 selanjutnya.. 👍👍
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Hooohhhh aku nangis baca ini. Makasih banyak Kak 😭😭😭😭❤️
total 1 replies
Dede Yulli
Luar biasa
azka karim
ternyata anak pembokat 🤣🤣🤣
azka karim
👍👍👍👍 sampai gak bisa ngomong sangking nyeseknya tuh cerita, dan best banget dah .
Restoe Alive
Luar biasa
Susi Akbarini
pantesan bisa bayarin Desy saat kecelakaan...
Atmita Gajiwi
/Smile//Determined//Smirk//Kiss//Rose//Rose/
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Firli Putrawan
yeeeey bs bc elra sm syukur athan gmn dia bs berpisah sm syukur
Dessy Sugiarti
Okey ditunggu kisah mereka...
Yasna Khaira AZzahra
belum berani AQ baca.. apalgi mala2m gini .hhii...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!