NovelToon NovelToon
Guardian Of Nature

Guardian Of Nature

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mifaka

Keserakahan manusia, mengundang bencana bagi makhluk hidup lain. Perluasan wilayah, berburu tanpa peraturan, dan merusak alam merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Hukum alam tetaplah berlaku, jika kalian merusak alam, maka alam dapat merusak kalian lebih dari apa yang kalian perbuat padanya.

"Ibu! Aku pasti akan mengembalikan keseimbangan!"
~Feng Yun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mifaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melanjutkan Perjalanan

"Bagaimana jika aku memberimu sebuah nama?" Tanya Feng Yun pada wanita di hadapannya.

"Eh?! Tidak perlu repot-repot tuan, tuan bisa memanggil saya dengan Vermilion bird atau nona" Wanita itu buru-buru menolak tawaran dari Feng Yun karena takut merepotkan.

"Tidak apa, lagi pula ini akan memudahkanku untuk memanggilmu" Jawan Feng Yun santai. Saat ini ia sudah mulai terbiasa berbicara dengan wanita di depannya itu, kemudian dirinya melanjutkan, " Bagaimana jika nona ku panggil dengan nama Xiao Fei?"

"Xi-Xiao Fei?" Kata Wanita itu yang menatap Feng Yun dengan tatapan rumit.

"Iya, apakah nona keberatan?"tanya Feng Yun.

"Ti-tidak tuan, saya menyukai nama pemberian tuan" Balas Xiao Fei kemudian ia menundukkan kepalanya sembari berterima kasih.

"Oiya, tolong jangan panggil aku tuan! Aku bukanlah orang penting disini dan aku juga masih ingin muda" Ujar Feng Yun yang sedikit risih dipanggil tuan oleh Xiao Fei. Kemudian ia kembali melanjutkan kata-katanya, " Kau bisa panggil aku Feng Yun atau Yun'er"

"Hmmm..." Xiao Fei terlihat seperti sedang berfikir sejenak. Sesaat kemudian, ia pun menanggapi perkataan Feng Yun dengan senyuman manis, " Kalau begitu aku akan memanggilmu kakak! Bagaimana?"

Feng Yun yang masih bertatap muka dengan Xiao Fei langsung tertegun saat melihat senyuman manis yang terukir indah di wajah cantik wanita itu. Detak jantung seketika berdetak sangat cepat seperti habis lari maraton. Namun kejadian ini tidaklah bertahan lama, dengan cepat Feng Yun segera memalingkan wajah ke arah api unggun untuk mengendalikan dirinya.

"Sial, apa apaan raut wajah itu?" Gerutu Feng Yun dalam hatinya, kemudian ia menenangkan diri dengan mengatur nafasnya.

"Umurmu lebih tua Xiao Fei... Seharusnya akulah yang memanggilmu kakak!" Ujar Feng Yun memberi tanggapan atas pertanyaan Xiao Fei sebelumnya. Berbeda dari sebelumnya, kali ini ia berbicara tanpa menoleh ka wajah lawan bicaranya khawatir kejadian yang sama terulang lagi.

Melihat perubahan sikap lawan bicaranya, Xiao Fei pun menjadi bingun. Namun ia tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Kemudian ia pun menghadap ke api unggun juga seperti Feng Yun.

"Aku memang lebih tua darimu, tapi aku merasa tidak pantas jika dipanggil kakak karena usiaku masih sangat muda dikalangan ku" Kata Xiao Fei sembari memeluk kedua kakinya yang ditekuk dan kepalanya di topang lutut.

Mendengar jawaban tersebut, Feng Yun mengangkat sebelah alisnya. Kemudian ia pun bertanya, " Memangnya berapa usiamu?"

Setelah bertanya demikian, tiba-tiba Feng Yun merasakan sebuah hawa kematian yang sangat pekat yang membuat bulu kuduknya merinding. Ia merasa ada malaikat maut yang siap untuk mencabut nyawa sedang menguncinya. Lalu Feng Yun menoleh ke arah Xiao Fei yang tepat berada disampingnya yang sedang menatap tajam ke arah dirinya.

"Apa tuan tidak suka saya panggil kakak?" Tanya Xiao Fei dingin.

"Eh?! Apakah dia marah?" Batin Feng Yun kebingungan. Jika diingat ingat, Feng Yun memang belum pernah sama sekali berinteraksi dengan lawan jenis kecuali dengan ibunya. Jadi ia tidak mengerti akan hal hal seperti itu.

"Ti-tidak juga, a-aku menyukainya kok" Jawab Feng Yun tersenyum canggung dengan keringat yang menetes di dahinya. Ia menjawab dengan buru buru karena semakin lama ia tidak menjawab, Xiao Fei semakin menekannya hingga mengeluarkan auranya yang sangat kuat.

"Hehe.. Terima kasih kakak" Kata Xiao Fei tulus sembari tersenyum manis seperti sebelumnya lagi sembari menarik seluruh auranya kembali

Berbeda dari sebelumnya, senyuman Xiao Fei yang sekarang tampak lebih manis dari pada sebelumnya sehingga membuat Feng Yun terpaku dan terus menatap Xiao Fei dengan mulut sedikit terbuka.

Wujud manusia dari burung Vermilion itu memang tampak sangat rupawan. Kulitnya putih mulus dengan lekuk tubuh yang menawan membuat wanita itu seperti buah yang sudah matang dan siap dipetik. Pakaian yang ia kenalan berwarna merah dan menutupi daerah daerah penting sehingga membuatnya seperti wanita yang sopan. Wajahnya pula terlihat mulus tanpa adanya bekas jerawat satupun. Rambutnya yang panjang berwarna hitam, disanggul menjadi dua sanggulan di belakang kepalanya.

Merasa ditatap terus-terusan oleh kekek barunya, hal membuat Xiao Fei sedikit malu dan dengan segera ia menegurnya.

"Eh! Maafkan aku Xiao Fei" Ucap Feng Yun ketika tersadar dari lamunannya, kemudian ia kembali berkata dengan polos, " Kau memiliki wajah yang sangat cantik Xiao Fei! Jadi ketika kau tersenyum, itu membuatmu semakin cantik"

Mendengar pujian dari Feng Yun membuat wajah Xiao Fei tampak memerah seperti kepiting rebus. Dengan cepat ia membuang muka ke arah api unggun kembali untuk menyembunyikan rasa malunya. Selain itu, Xiao Fei juga merasakan ada perasaan asing yang tiba-tiba masuk kedalam hatinya. Ia tidak mengetahui perasaan apa itu, tapi yang jelas, itu benar-benar membuatnya nyaman.

Sementara itu, Feng Yun yang melihat tingkah aneh yang dilakukan oleh Xiao Fei hanya mengerutkan keningnya. Ia sangat tidak mengerti dengan wanita di depannya itu yang selalu tiba-tiba berubah sikap.

"Huh.. Guru ternyata selalu benar! Wanita sulit sekali dimengerti" Batin Feng Yun sembari menghela nafas panjang.

Kemudian ia kembali menatap api unggun sembari duduk bersila. Feng Yun ingin kembali mengecek dantiannya karena ia merasa ada sesuatu yang aneh terjadi di sana.

"Xiao Fei, beristirahat lah karena kita akan pergi besok!" Kata Feng Yun pada Xiao Fei sebelum memulai meditasinya kembali.

"Aku bukan anak kecil kak! Bahkan tingkat kultivasiku lebih tinggi darimu" Balas Xiao Feo dengan malas, kemudian melanjutkan, "Jika mau bermeditasi, bilang saja! Aku pasti akan menjaga kakak"

Feng Yun pun menjadi salah tingkah saat mendengar jawaban itu. Sebelumnya ia tidak memikirkan hal ini karena sudah sangat tidak sabar ingin mengecek dantiannya.

"Eee... Baiklah, a-aku akan melakukan meditasi hingga esok pagi, tolong jaga diriku sebentar" Ucap Feng Yun kembali dengan nada canggung.

"Baiklah, apa imbalan yang akan ku dapatkan dari menjaga tubuh kakak?"

Mendengar pertanyaan itu, Feng Yun membuka mulutnya merasa tak percaya dengan pertanyaan yang ditanyakan Xiao Fei. Disisi lain, wanita muda berpakaian merah itu terkekeh melihat ekspresi yang ditampilkan oleh Feng Yun.

"Aku hanya bercanda kak! Silahkan saja jika kakak ingin bermeditasi, aku akan menjaga tubuhmu" Kata Xiao Fei kemudian.

Feng Yun pun menghela nafas panjang ketika mendengarnya, kemudian ia memejamkan matanya dan mulai bermeditasi kembali. Sementara itu Xiao Fei menatap Feng Yun sejenak lalu bergeser sedikit hingga duduk bersebelahan dengannya.

Saat ini Feng Yun sedang memeriksa dantiannya, namun ia dibuat terkejut dengan apa yang terjadi disana.

Pohon qi di dalam dantian Feng Yun kembali memunculkan buahnya yang berwarna merah menyala dengan sehelai daun di atasnya.

"I-ini.. Hukum Elemen Api?" Gunanya Feng Yun dalam hati.

Tak sampai disitu saja, di salah satu buah yang berwarna putih kemerahan, kini telah memiliki dua helai daun di atasnya. Hal ini tentunya sangat membuat Feng Yun bahagia.

Kemudian ia mengecek bagian lainnya seperti jalur meridian, kekuatan fisiknya, dan bagian-bagian tubuh lainnya. Ia merasa puas dengan apa yang baru saja didapatnya, pasalnya dalam sekali jalan saja ia sudah mendapatkan sesuatu yang berharga meski kultivasinya menurun sedikit.

"Huhh.. Teknik Kultivasi Kaisar Semesta memang sangat luar biasa" Batinnya kembali kemudian ia menyudahi meditasinya dengan tidur tanpa mengubah posisi tubuhnya.

Teknik Kultivasi Kaisar Semesta adalah teknik yang diberikan oleh Ming Huan Long pada Feng Yun ketika pertama kali ingin berlatih kultivasi. Teknik ini merupakan teknik khusus yang memang hanya dibuat untuk Feng Yun. Karena syarat untuk menggunakan teknik kultivasi ini adalah memiliki Bloodline terkuat seperti Bloodline Malaikat Kematian milik Feng Yun.

Teknik Kultivasi Kaisar Semesta sangat mempermudah penggunanya, dimana pengguna dapat menguasai elemen jenis apa saja. Namun sebagai gantinya, pengguna akan mengalami sedikit kesulitan untuk menerobos jika banyak hukum yang dikuasainya. Hal ini dikarenakan ketika pengguna memahami hukum baru, maka secara otomatis dantiannya akan meluas sehingga akan membutuhkan sumber daya yang ekstra untuk dapat menerobos.

Feng Yun sendiri kini baru menguasai atau memahami 3 hukum, maka kapasitas qi di dalam dantiannya bertambah cukup banyak sehingga akan menghambatnya dalam menerobos. Namun ia setidaknya memiliki kekuatan yang setara dengan kultivator yang satu tahap di atasnya.

Jika dilihat-lihat, teknik ini memang lebih menguntungkan, tapi nyatanya tidak. Untuk mengumpulkan sumber daya tidaklah semudah mengarit rumput untuk kambing kesayangan. Mengumpulkan sumber daya dalam jumlah yang besar merupakan hal yang sangat sulit dan pastinya akan menguras harta. Hal inilah yang menjadi alasan Feng Yun pergi mengembara. Jika ia tetap di Hutan Ilusi, maka ia akan memakan waktu yang sangat lama untuk meningkatkan kekuatannya karena hanya menggunakan energi alam saja.

***

Pagi pun telah tiba, mentari dengan perlahan naik ke atas dengan membawa sinar hangatnya yang mampu menenangkan hati.

Feng Yun perlahan membuka matanya ketika terkena pancaran sinar matahari. Hal pertama yang dilihatnya yaitu sebuah api unggun yang masih menyala namun sudah mengecil dari ukuran semula. Kemudian pandangannya mengarah ke arah samping karena merasa ada sesuatu yang bersandar di sampingnya.

"Xiao Fei?" Alis Feng Yun seketika itu terangkat ketika mengetahui yang bersandar itu adalah Xiao Fei yang sedang tertidur.

"Hmm?" Tiba-tiba Xiao Fei terbangun ketika ada yang memanggilnya. Dengan wajah kasurnya, ia menoleh kesana kemari mencari orang yang memanggilnya dan pandangannya terhenti saat mendapati seseorang di sampingnya.

Xiao Fei mengusap matanya agar pandangannya yang masih sedikit kabur menjadi jelas. Terlihat seorang pemuda dengan penampilan acak-acakan yang tengah menatapnya aneh. Sontak ia pun terkejut dan panik saat menyadari bahwa dirinya habis tertidur sembari bersandar di tubuh Feng Yun.

"Eh?! Maafkan aku kak! A-aku..." Ucapan Xiao Fei terhenti karena Feng Yun langsung memotongnya.

"Tidak mengapa Fei'er, lebih baik kau mempersiapkan dirimu! Karena kita akan melakukan perjalanan" Kata Feng Yun dengan senyuman ramah.

Xiao Fei yang sebelumnya panik, langsung menghela nafas lega mendengar jawaban Feng Yun. Sementara itu Feng Yun segera bangkit untuk mematikan api unggun yang masih menyala.

"Memangnya kita akan pergi kemana?" Tanya Xiao Fei penasaran.

"Aku juga sebenarnya tidak tau mau kemana hehe.." Jawab Feng Yun sambil tertawa canggung, kemudian ia kembali melanjutkan, "Tapi aku akan mengikuti kearah mana kakiku melangkah"

Xiao Fei tampak berfikir sejenak kemudian mengangguk nurut mengikuti Feng Yun. Jika dipikir-pikir, ia tidak tahu mau kemana dan ia juga memiliki hutang dengan Feng Yun, jadi lebih baik ikut Feng Yun kemanapun perginya.

"Baiklah, ayo kita berangkat" Kata Feng Yun setelah memadamkan api unggun dan menguburnya dengan tanah agar tidak meninggalkan jejak.

Mereka berdua pun langsung pergi ke arah utara sesuai dengan arah kaki Feng Yun. Mereka pergi dengan cara berjalan dan tidak terbang seperti kebanyakan kultivator lainnya.

---------------

Bersambung...

1
Derajat
Apakah Liu Yin akan selalu bersama Feng Yun
Derajat
Keren... langsung twbas
Derajat
Kenapa MCnya begitu kejam tak punya Perasaan
Derajat
Lanjutkan
Aman 2016
semangat Thor di tunggu updatenya
LegendaNgawur: folback
total 1 replies
sefriman man
Lanjut Thor..,.......
Derajat
Apakah mereka akan terus bersama
Axel Aristo
goblokkkk!!!!! naifff!!!!
Axel Aristo
kurang greget trl bertele" ayo ganti alur mc yg sadis dan bertarung yg cpt ndak bertele jd jenuh
Derajat
Siapa sebenarnya Gadis yg menolong Feng Yun
Derajat
Makasih sdh Up... dan sehat selalu ya Tor 🙏🙏
Pasaribu Hengky
sayang banget update nya terlalu lama padahal ceritanya bagus.
Derajat
Lanjutkan tapi pakai Bhs Indonesi
Zainal Tyre
bahasax sdh ok tapi alur ceritax lebay banget
Zainal Tyre
bertele-tele banget jd membosankan
Aman 2016
laaaanjuuuutt ....
Derajat
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Aman 2016
lanjut Thor jangan berhenti ditengah jalan ...
Derajat
Siapa gadis yg dikejar 3 org itu
Derajat
Makan Jamur Racun Malam...
untung saja Feng Yun tidak mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!