NovelToon NovelToon
Cinta Bunga Matahari

Cinta Bunga Matahari

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Riwy Okashii

Kisah cinta dua orang sahabat yakni Cinta dan Bunga yang tanpa disadari mereka terjerat cinta segitiga dengan pria yang sama-sama mereka temui saat duduk di bangku kuliah, namun tak ada diantara mereka yang tahu bahwa sebenarnya mereka menyukai pria yang sama karena mereka bertemu pada momen yang berbeda, sedang pria itu sendiri menyukai salah satu diantara mereka. Akankah cinta membawa mereka ke tempat yang sesungguhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riwy Okashii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengungkapkan Perasaan

Sesampai di rumah Cinta disambut sahabatnya dengan penuh suka cita. Akan tetapi, rumah ini tampak sangat berantakan. Dimana-mana terlihat pakaian yang berserakan.

Bunga, coba jelaskan mengapa pakaianmu berserakan dimana-mana? tanya Cinta seakan heran.

Aku mencobanya dan tidak ada satupun yang cocok, menurutku. Malam ini aku akan pergi bersama Hary. Aku belum menemukan pakaian yang pas sehingga seluruh pakaian di lemariku aku berantakin aja, jelas Bunga seolah biasa saja.

Tapi, aku sudah memesan pakaian yang baru dan sebentar lagi akan tiba, tambahnya lagi sambil tersenyum.

Ting, Suara bel berbunyi

Nah itu, serunya lagi tak sabar.

Paket, ucap kurir.

Ya sebentar, aku akan datang. Terima kasih, ucap Bunga sopan.

Aku merasa aku tidak akan tahan untuk menunggu malam tiba, yuhuu, ucap Bunga gembira.

Oh iya, kamu masih berhutang satu penjelasan padaku, dimana kamu berada sejak kemarin? tanya Bunga lagi.

Aku tidak kemana-mana, aku hanya berada di rumah salah satu teman kampusku, jawabnya biasa aja.

Besok kamu harus memperkenalkan temanmu itu padaku, aku takut temanmu itu mempunyai niat buruk padamu, karena tidak biasanya kamu menginap di rumah orang yang baru kau kenal, ucap Bunga penuh peringatan.

Okey, no problem, ucap Cinta pula sambil berlalu menuju kamarnya.

Hufzzz, aku merasa sangat lelah hari ini, aku butuh istirahat. Tubuhku seakan kaku, sepertinya aku harus pergi ke spa besok, ucapnya sambil menutup mata.

...💚 💚 💚 💚 💚 💚...

Tepat pukul 19.30 Hary sudah sampai di depan rumah Bunga. Hary tipekal pria ontime, ia tidak suka menunggu ataupun ditunggu. Sesampai di sana ia tidak langsung masuk ke rumah Bunga, ia hanya menunggu di samping mobilnya. Hary tidak datang sendiri saat ini, ia datang bersama Selim dan Ahmed untuk ikut bersamanya. Semua ini ia lakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Bro apakah kita akan menunggunya di sini saja? tanya Selim bingung.

Kita tunggu saja dia di sini, aku malas jika harus memanggilnya, kau tau bukan alasannya? jawab Hary santai.

Tak lama kemudian, Bunga keluar dari rumahnya dengan menggunakan dress pink di bawah lutut dengan model tanpa kerah sehingga menampilkan bahu mulusnya yang putih itu. Rambutnya ia biarkan tergerai begitu saja sehingga memberikan kesan dewasa dan elegan. Ahmed dan Selim seakan terpesona dengan penampilan Bunga malam ini yang tampak elegan dan sedikit terbuka di bagian atasnya. Sedangkan Hary, ia tampak biasa saja melihat penampilan Bunga malam ini sama seperti sebelumnya.

Hai, apa kamu sudah lama menunggu? tanya Bunga sedikit sungkan.

Tidak, kami baru saja tiba, jawab Hary santai.

Bunga sedikit terkejut dengan keberadaan Selim dan Ahmed namun ia sungkan untuk bertanya. Seolah paham dengan pikiran si Bunga, kemudian Hary berkata padanya.

Aku pikir akan terasa menyenangkan jika kita pergi beramai-ramai. Bagaimana menurutmu, apakah kamu keberatan dengan adanya mereka? tanya Hary meminta pendapat Bunga.

Oh tentu, menurutku akan sangat menyenangkan bila kita pergi bersama-sama, jawab Bunga pula seakan setuju.

Bagaimana dengan sahabatmu, apakah kau biarkan dia tinggal sendirian di rumah, bagaimana jika kau mengajaknya juga, dan itu akan lebih menyenangkan lagi, dan aku takut nantinya, kau merasa tidak nyaman jika pergi dengan tiga pria sekaligus, ucap Hary sambil mengutarakan pendapatnya.

Baiklah, aku pikir itu saran yang bagus. Aku akan mencoba mengajaknya, ucap Bunga sambil berlalu memanggil Cinta.

Kemudian, Bunga pun masuk ke dalam rumahnya kembali dan menuju ke kamar Cinta.

Cinta, bisakah aku masuk ke dalam? tanya Bunga meminta izin

Tentu. Bukalah, pintunya tidak dikunci, jawab Cinta dari bilik kamarnya.

Mengapa kau ke sini, apakah Hary belum datang menjemputmu? tanya Cinta lagi seolah ingin tahu.

Hary telah tiba bersama kedua sahabatnya. Mereka ingin kau ikut pergi bersama, Bagaimana menurutmu? tanya Bunga.

Aku tidak ingin pergi, rasanya aku sangat malas untuk keluar malam ini, jawab Cinta seakan menolak.

Tapi aku tidak enak hati jika mengatakan kau menolak untuk ikut bersama. Dan Hary benar, nanti aku merasa tidak nyaman jika harus berjalan dengan tiga pria. Ayolah, ku mohon ikutlah denganku, pinta Bunga.

Baiklah, aku akan bersiap-siap dahulu. Kau keluarlah, temani mereka. Bilang aku sedang berganti pakaian, terang Cinta pula.

Okelah, aku akan keluar. Cepetan oke, ucap Bunga sambil berlalu meninggalkan Cinta.

Kemudian ia pun kembali ke depan dan mengatakan hal seperti yang dikatakan Cinta tadi kepada ketiga pria itu dan mereka pun menunggu kedatangan seorang gadis yang merupakan salah satu belahan jiwanya.

Tak berapa lama, keluarlah Cinta dari dalam rumah dengan tampilan serba hitam. Ia menggunakan hotpants dan crop inner dipadukan dengan outer coklat muda, dan sepasang knee high boots. Sedang rambutnya ia gulung ke belakang dan menyisakan sedikit anak rambut di bagian kiri dan kanan sehingga ia tampak lebih fashionable dan fresh. Hary seolah tak berkedip menatap penampilan kekasihnya itu, tapi ia harus bersikap biasa saja karena ada Bunga bersama mereka. Namun tidak untuk kedua casanova ini, mereka tampak sangat begitu tertarik dengan penampilan wanita di depannya.

Hai Cinta, bagaimana kabarmu? Kau terlihat semakin cantik dan menarik saja, ucap Selim jujur sambil tersenyum menatapnya tanpa ampun.

Oh terima kasih atas pujianmu, kau terlalu berlebihan. Kalian juga tampak sangat tampan dengan setelan seperti ini. Kabarku sangat baik, lalu bagaimana dengan kalian? tanya Cinta balik.

Kami sangat baik, apalagi setelah bertemu denganmu, jawab Ahmed tak mau kalah.

Sedang Hary tak bisa berkata-kata. Ia harus bisa mengendalikan dirinya, sebab tak mudah baginya melihat Cinta terlalu ramah dengan kedua sahabatnya itu.

Apakah kita akan tetap berdiri di sini? tanya Cinta lagi seolah tak ingin berlama-lama berdiri.

Oh tidak, kita akan pergi sekarang baby. Aku pikir, biarkan Hary semobil bersama Bunga dan kau semobil bersama kami. Sebab bagaimanapun mereka yang lebih dahulu membuat janji daripada kita, ucap Selim sambil membukakan pintu mobilnya agar Cinta masuk ke dalamnya.

Ledies first, ucapnya lagi.

Thank you, balas Cinta sambil tersenyum manis.

Seolah tak tak terima dengan perkataan Selim, Hary hanya berlalu masuk ke dalam mobilnya tanpa mempersilahkan Bunga untuk masuk ke dalam mobilnya. Namun kemudian,

Masuklah, ucap Hary pada Bunga.

Baiklah, terima kasih, balas Bunga pula.

Mobil itu pun melaju membelah jalanan yang akan mereka lewati. Bunga tampak senang bisa semobil dengan Hary, sebab inilah yang sangat ia nantikan. Berbeda dengan Hary, saat ini ia dilanda api cemburu, tanpa bisa mengungkapkannya. Sepanjang perjalanan ia hanya diam tanpa bicara. Ia tak rela, kekasihnya bersama orang lain, meskipun mereka sahabatnya sendiri. Pikirannya hanya terpusat oleh Cinta, Cinta, dan Cinta. Dia tak ingin hal ini terjadi secara berkelanjutan, ia harus bisa menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini, sebab ia tak mau kekasihnya harus jauh darinya lagi, terlebih ia tak ingin sahabatnya itu mencari keuntungan dari ketidakberdayaannya.

Sedang di mobil lain,

Selim, Ahmed, dan Cinta mereka sangat menikmati perjalanan yang tak tahu entah dimana dan kemana. Mereka hanya mengikuti kemana mobil Hery melaju.

...^^Gimmi, gimmi I am worth it^^...

...Give it to me, I am worth it...

...Baby, I am worth it...

...Uh huu, I am worth it...

Mereka bernyanyi dan tertawa sangat bahagia. Sesekali Selim menoleh penuh perasaan memandang wajah cantik Cinta, yang ada cacat sedikitpun. Kau begitu sempurna, Gumamnya dalam hati.

By the way, dibalik sikap cuekmu ternyata kau wanita yang begitu menyenangkan. Jujur aku sangat tertarik padamu. Aku menyesal karena membiarkan Hary merebutmu dariku, ucap Selim sambil tersenyum.

Jangan bicara seperti itu, aku tidak suka mendengarnya, balas Cinta pula becanda.

Aku tahu kekasihmu itu pasti sangat frustasi sekarang ini karena mengetahui kau sedang bersama kami. Ia pasti mengutuki dirinya sendiri atas ketidakberdayaannya yang dibuat olehmu, ucap Selim santai.

Apa kau merasa baik-baik saja, mengetahui sahabatmu berduaan dengan kekasihmu, sambung Ahmed lagi.

Of course. Meskipun aku tak percaya dengan sahabatku sendiri, tapi aku sangat mempercayai Hary, ucap Cinta pula.

Ya kau benar. Hary pria yang bisa dipercaya, sebab ia tipe pria setia dan tak mudah tertarik dengan wanita, puji Ahmed pada sahabatnya.

Tapi, entah mengapa aku merasa kau tak baik-baik saja saat ini, ada raut cemburu yang tak bisa kau lukiskan. Kau hanya bersikap seolah tak terjadi apapun. Jujurlah, itu hal yang wajar, bagaimana pun kami juga merasakan hal yang kau rasakan saat kami harus melihatmu bersama Hary, ucap Selim sambil menyelidik.

Ayolah, jangan buat aku menjadi dilema. Bagaimana pun aku menyukainya, bohong jika aku tidak cemburu, rengek Cinta seolah tak ingin mendengarnya lagi.

Aku siap menjadi pelarianmu, jika kau mau, tawar Selim sambil tersenyum padanya.

Seketika mereka tertawa bersama, sambil menikmati lagu yang sedang mereka putar. Mereka sejenak berpikir, maksud mereka pergi adalah untuk mencari sesuatu yang Bunga mau. Tapi anehnya, mereka malah menuju salah satu pantai yang letaknya di distrik sile, yaitu Pantai Uzunkum yang salah satu fasilitasnya adalah klub dan launge.

Apakah sahabatmu suka ke klub sebelumnya, tanya Ahmed seolah berpikir.

Aku tak pernah melihatnya ke klub sebelumnya, dia dijaga ketat oleh kakak dan ayahnya. Mengapa kau bertanya seperti itu? jelas Cinta sambil bertanya lagi.

Ini adalah jalan menuju ke sebuah pantai yang klubnya sangat terkenal di kalangan muda-mudi. Apakah kalian pernah ke sini sebelumya, jawab Ahmed seolah sedikit menyelidiki.

Aku dan dia belum pernah ke tempat ini, apalagi ke klub, kami masih terlalu baru di sini, jelas Cinta.

Tapi aku kurang yakin dengan sahabatmu itu. Aku yakin dia pernah pergi ke sini sebelumya, apakah dia tak pernah mengatakan hal ini sebelumnya? tanya Ahmed lagi.

Akhir-akhir ini kami memiliki kesibukan lain dan teman lain juga. Aku tidak tahu kegiatan dia dan teman-teman barunya, jawab Cinta lagi.

Okelah, kita lihat saja nanti, timpal Selim menengahi.

Akhirnya sampailah mereka di Pantai Uzunkum. Suasananya sangat ramai, banyak pasangan muda-mudi berkunjung ke sini untuk menikmati pantai dan pestanya. Tampak Bunga sangat menikmati tempat ini, namun tidak dengan Hary yang seolah bersikap biasa saja dan sedikit tak percaya jika Bunga mengajaknya ke tempat ini.

Flashback, saat di tengah perjalanan.

By the way katakan padaku, kemana kau ingin aku antar? tanya Hery seolah biasa saja.

Distrik Sile, jawab Bunga singkat sambil menatap wajah Hery yang tampak diam sedari tadi.

Baiklah, seperti kataku tadi aku akan mengantarmu sesuai permintaanmu, ucap Hary sambil melajukan mobilnya menuju tempat itu.

Apakah kau tidak ingin menanyakan alasanku pergi ke sana, tanya Bunga seolah berpikir.

Aku tidak perlu tahu alasanmu, karena kau lebih tahu alasannya. Dan aku yakin kau tahu tempat seperti apa di sana, ucap Hery seolah biasa saja.

Apakah kau selalu bersikap seperti ini? tanya Bunga tiba-tiba.

Hary hanya tersenyum getir mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Bunga.

Tidak juga. Aku hanya lebih terbuka dengan kekasihku, jelas Hary.

Pegangan yang kuat, aku akan melajukan mobil ini dengan kecepatan tinggi. Kita akan sampai dalam 25menit lagi, ucap Hary memberikan aba-aba.

Kembali ke awal lagi,

Sesampai di sana Bunga dan Hery turun dari mobil. Bunga menarik tangan Hary agar berjalan menuju pantai. Saat ini Bunga tidak peduli dengan keberadaan sahabat-sahabat mereka yang tak tahu apakah mereka telah sampai juga.

Bunga terus menarik tangan Hery menjauh dari parkiran dan tempat santai yang disediakan tempat ini. Mereka menuju bibir pantai agar dapat menikmati lebih dekat suasana pantainya. Ia lepaskan high hills yang tadi ia gunakan, agar mempermudah jalannya di atas pasir.

Sampai di sana, di tempat yang ia inginkan, Bunga mengungkapkan perasaannya pada Hery.

Hary saat pertama kali aku bertemu denganmu, aku sama sekali tak bisa berpaling darimu. Aku telah menaruh rasa cinta terhadapmu. Aku tahu kau tak memiliki perasaan apapun kepadaku, tapi bisakah kau mengizinkan aku untuk mengenalmu lebih dekat dan memberikan sedikit ruang di hatimu untuk membiarkan aku masuk di dalamnya. Ini yang pertama dalam hidupku, ucap Bunga sungguh-sungguh.

Kemudian tiba-tiba Bunga memberanikan diri untuk mencium Hary. Ia tak peduli dengan anggapan Hery nantinya. Saat ini yang ada di dalam pikirannya adalah ia ingin dekat dengan Hary meskipun ia tak memiliki rasa apapun terhadapnya.

Sontak Hery terkejut dengan perlakuan Bunga, yang sangat berani menciumnya saat itu juga.

Tanpa mereka ketahui ada enam pasang mata yang melihat adegan itu dengan rasa tidak percaya. Sulit menerka siapa yang memulai adegan itu, sebab mereka begitu sangat intim.

Sebelumnya, setiba mereka di sana, Hary dan Bunga tidak terlihat dimana pun. Mereka pun mencarinya dengan mengelilingi tempat ini. Namun, Selim menemukan mereka terlebih dahulu. Selim sempat mencegah Cinta agar tak datang ke tempat ini supaya ia tidak dapat melihat kedekatan antara sahabat dan kekasihnya itu yang sedang berciuman. Namun insting wanita itu benar adanya, yah terlihatlah adegan dimana Hary dan Cinta sedang berciuman.

Cinta benar-benar syok saat itu. Ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ia yakin sahabatnya yang memulai ciuman ini, tapi ia lebih tak yakin kalau ternyata Hary tak menghentikan kegiatan itu.

Cinta pun berlalu meninggalkan mereka didampingi oleh Selim yang masih setia bersamanya. Sedang Ahmed masih diam ditempatnya, sebab ia pun tak tahu sejak kapan mereka meninggalkannya. Namun, ia tahu kalau Hary menolak Bunga hingga tersungkur ke atas pasir karena dengan lancang menciumnya.

OMG kemana mereka (sambil melirik kanan dan kiri), mereka meninggalkanku. Aku yakin setelah ini Cinta akan berpikir buruk tentang Hary sebab ia hanya melihat sepenggal dari kejadian ini, ucapnya sendiri.

Bunga, aku tidak suka dengan sikapmu yang telah lancang menciumku. Aku pikir kau wanita baik-baik yang memiliki martabat, tapi ternyata aku salah menilai mu. Aku tidak menyukaimu, aku hanya menganggapmu sebagai teman tidak lebih. Satu hal lagi, aku sudah memiliki seorang kekasih dan aku begitu mencintainya, aku tidak ingin melukai hatinya hanya karena kau berusaha mendekatiku. Ku mohon buang rasa cintamu, jadilah temanku. Aku tak ingin kau terluka karena mengharapkanku yang mencintai wanita lain, jelas Hary bijaksana.

Bagaimana pun ia tak ingin melukai perasaan Bunga yang merupakan sahabat kekasihnya itu. Bukan berarti ia tak bisa bersikap kasar, namun ia lebih memilih menolaknya dengan cara yang paling lembut.

Aku anggap hal ini tidak pernah terjadi dan jangan lakukan hal ini lagi sampai kapanpun, ucap Hary mengancam.

Sekarang, mari kita cari sahabatmu dan sahabatku, aku yakin mereka sedang mencari-cari keberadaan kita sejak tadi, ucap Hary lagi tanpa peduli perasaan Bunga yang sedang kacau dan sedih.

.

.

.

Nanti kita up lagi yah🙏

1
Riwy Okashii
kita tunggu kelanjutannya yah 🫶
Riwy Okashii
Wow...Mereka akhirnya bertunangan 🫰🫰🫰 dan sebentar lagi akan segera menikah🎈🎈🎈
Riwy Okashii
Ciee ...udah mo tunangnan aja Hary dan Cinta 🫰
Riwy Okashii
Wow dapat angin segar nih kedua belah pihak 🤩🤩🤩
Riwy Okashii
apakah mereka akan dinikahkan???
Riwy Okashii
ditunggu kelanjutannya yah 🙏
S. M yanie
iklan untumu thor.
Riwy Okashii
Hm...mmm...makin sweet ajah🫣🫣🫣😍😍😍
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍🙏🙏
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍👍
Riwy Okashii
Bantu Likenya yah🙏
Riwy Okashii
Semakin seru ceritanya
Riwy Okashii
Tinggalkan Like and subscribe
karena itu sebuah penghargaan buat saya dari Anda🙏
Riwy Okashii
Assalamualaikum
Hari readers, saya penulis novel ini, semoga kalian menikmati novel yang saya tulis, mohon like dan Subscribenya, karena itu sangat berarti bagi saya sbg pemula ini. mohon tinggalkan jejaknya🙏🙏🙏
Riwy Okashii
Like dan Subscribe donk, pendatang baru nih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!