NovelToon NovelToon
Penjara CEO Dingin

Penjara CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:32.2k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Tak terbayangkan oleh Kanaya, jika pertemuannya dengan seorang CEO akan merubah kehidupannya seratus delapan puluh derajat.

Karena kesalah pahaman membuatnya menjadi tawanan sang CEO dan harus membayar kesalahan yang tak pernah ia lakukan demi menyelamatkan nama baik keluarga.


" Yang penasaran akan alur ceritanya yuk di kepoin , and happy reading guys"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Leo

Pagi-pagi sekali Hadi di kejutkan dengan kedatangan Alan dan beberapa pengawal pribadinya di kediamannya.

Irma dan Yola pun tak kalah terkejutnya dengan Hadi, berbeda dengan Irma ,Yola sama sekali tidak tahu dan mengenal Alan ini kali pertama baginya ia bertemu Alan.

"Al, ada apa pagi-pagi sekali kau datang kemari? Apa ada hal penting yang ingin kau katakan atau terjadi sesuatu pada Naya?" tanya Hadi begitu mereka semua duduk berkumpul di ruang tamu.

Yola membuatkan teh hangat dan juga membawakan beberapa makanan kecil untuk menjamu Alan.

" Tidak ada Om, semuanya baik-baik saja Nona Kanaya juga baik-baik saja" jawab Alan yang melihat sekilas ke arah Yola yang duduk di sebelah Irma.

" Syukurlah kalau begitu" ucap Hadi.

" Oh ya, kenalkan ini Yola Kakaknya Naya" kembali Hadi berbicara sembari memperkenalkan Alan dan Yola.

Alan mengangguk dengan segera ia mengulurkan tangannya kepada Yola, begitu juga sebaliknya dengan Yola, keduanya saling berjabat tangan memperkenalkan diri satu sama lain.

" Lalu dimana adikku? Kenapa dia tidak pernah menghubungi kami setelah menikah?" tanya Yola.

Sontak pertanyaan itu membuat Alan diam, ia bingung harus menjawab apa, namun sebisa mungkin ia harus bisa menemukan jalan agar Yola tidak bertemu dengan Kanaya.

" Itulah, yang membuat saya datang kemari Om, Tante..." jawab Alan

" Maksudmu Al?" tanya Hadi kembali.

" Begini Om, Nona sudah tahu dengan kepulangan saudaranya, makanya ia memerintahkan saya untuk datang kemari menjemput Yola" jawab Alan.

" Loh, kenapa tidak Naya nya saja yang datang berkunjung Al, Ibu dan Ayahnya sudah sangat rindu padanya" timpah Irma.

" Maunya begitu Tante, tapi Nenek tak mau ditinggal Nona" ucap Alan kembali berbohong.

" Begitu rupanya?, apa Nenek dari suami Naya sudah membaik kesehatannya?" kini Hadi yang bertanya.

"Sudah Om, berkat Nona yang selalu menjaga dan merawatnya Nenek bisa kembali pulih dan menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan" tutur Alan.

" Syukurlah kalau begitu, Yola kau ikutlah dengan Alan untuk mengunjungi Naya, dan beritahu dia jika Ayah dan Ibu sangat merindukannya" titah Hadi.

" Baik Yah, Yola siap-siap dulu"

Yola beranjak untuk berganti pakaian , meninggalkan Alan dan kedua orang tuanya dan kembali berbincang -bincang.

Sekitar lima belas menit Yola telah siap untuk ikut bersama Alan , dan mereka pun berpamitan kepada Hadi dan Irma.

☘️☘️☘️☘️☘️

Sekitar tiga puluh menit Alan membawa Yola meninggalkan kediaman Dinata, sepanjang perjalanan Yola tak banyak bicara, Alan yang melihat gerak gerik Yola, tak mengira jika wanita seperti Yola mampu menyakiti orang lain.

Alan membawa Yola ke sebuah tempat yang jauh dari keramaian kota, tempat itu lebih mirip proyek pembangunan yang terbengkalai suasananya sepi dan jauh dari keramaian penduduk.

Alan menghentikan laju mobilnya dan tanpa di sadari Yola kalau ada dua mobil yang mengikuti dirinya sedari tadi .

Alan turun bersama anak buah dan pengawal pribadinya, Yola melihat ke arah Alan dan sadar jika ada sesuatu yang salah yang akan terjadi pada dirinya.

" Al, kau membawaku kemana? " tanya Yola mulai panik.

" Turun saja dari mobil dan jangan banyak bertanya!!!" ucap Alan dengan wajah datar berbeda sekali dengan sikapnya tadi.

Yola segera turun dari mobil dengan perasaan was-was, wanita itu melihat ke sekeliling dimana ada beberapa pengawal dengan stelan jas hitam lengkap dengan senjata api di tangan masing-masing.

" Siapa kau sebenarnya?" tanya Yola.

" Dan , dimana adikku?" Yola menatap Alan dengan penuh kecemasan.

" Jangan kau tanyakan tentang dia, Nona kami baik-baik saja, sebaiknya kau pikirkan saja tentang dirimu sendiri" ucap Alan .

" Apa maksudmu Al?"

Tak berapa lama datang sebuah mobil sport mewah dan berhenti tepat dihadapan semua orang.

Leo, turun dari mobil dengan aura ketampanannya namun sarat akan kebencian yang jelas sekali tertera diwajahnya yang kini menatap tajam ke arah Yola.

Yola bagai tersambar petir di siang hari melihat kedatangan Leonard yang tak pernah ia sangka -sangka sebelumnya, ingin sekali ia untuk pergi namun itu tak mungkin ia lakukan mengingat dimana saat ini ia tengah dikelilingi para pengawal Alan.

" Apa kau masih ingat denganku Yola?"

Leonard dengan tatapan tajamnya yang siapapun melihatnya akan di buat ketakutan terlihat jelas jika saat ini kemarahan ada Dimata pria itu.

"Ka...kau Leo...." Yola dengan gugup ketakutan ia pun hanya bisa menundukkan wajahnya dihadapan Leo.

" Bagus kau masih ingat denganku jadi aku akan dengan mudah untuk membalas semua yang telah kau lakukan padaku malam itu" ucap Leo.

" A...apa yang akan kau lakukan?"

Yola mulai panik , mendengar perkataan Leo yang masih menatapnya dengan tajam jelas sekali jika Leo dendam pada dirinya.

" Kau bertanya apa yang akan ku lakukan? Kau pikirkan saja balasan apa yang pantas untuk yang telah kau lakukan, menghancurkan reputasi dan nama baikku, juga karena ulahmu Nenekku sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit, beruntung dia baik-baik saja, tapi tidak dengan jejak yang telah kau tinggalkan semua orang menyebutku pria tak bermoral karena perbuatanmu"

Leo dengan penuh amarah, membuat Yola tak bisa berkata-kata, ia tak tahu harus berbuat apa karena memang kesalahan yang telah ia lakukan begitu fatal.

" Leo, maafkan atas apa yang telah kulakukan padamu....ku mohon maafkan aku...malam itu aku terpaksa melakukannya ...ku mohon maafkan aku" Yola mencoba untuk memberikan pengertian pada Leonard.

" Terpaksa???.... Kau bilang kau terpaksa melakukannya? Kau pikir aku bodoh... Aku tahu kau melakukannya karena perintah Damar...dia musuhku selama bertahun-tahun dan kau rela merendahkan dirimu sendiri demi pria seperti itu"

" Leo, aku tahu aku bersalah, aku di butakan oleh cinta, aku sangat mencintai Damar dan aku rela melakukannya karena ia berjanji akan menikahiku dan mencintaiku ...tapi ternyata dia hanya memanfaatkanku...dia menipuku Leo...ku mohon percayalah padaku"

Yola berusaha untuk memberikan penjelasan kepada Leo, namun Leo tak bergeming tanpa di beritahu Yola sebenarnya Leo sudah tahu dengan apa yang akan dikatakan Yola itu memang benar adanya ia sudah mencari tahu semuanya belakangan ini.

"Aku sudah menerima hukumannya Leo, aku sudah menjalaninya hidupku bagaikan di neraka demi Damar aku rela merendahkan diriku, dan karena dia juga aku benar-benar menjadi wanita rendahan bahkan murahan kau tahu dia menjualku ke rumah bordil dan menjadikan ku wanita penghibur....."

" Setiap hari tidak siang ataupun malam aku harus melayani orang-orang yang tak memiliki perasaan dengan kasar bahkan dengan siksaan aku menjalaninya tak peduli apakah aku sakit ataupun tidak aku menjadi budak nafsu para lelaki hidung belang.... beruntung ada seseorang pelanggan yang mau membantuku hingga aku bisa melarikan diri...dan bisa kembali ke rumah" tutur Yola dengan berlinang air mata.

Leo mendengar penuturan Yola , tak bisa di pungkiri kalau ia pun merasa iba dengan nasib wanita itu demi cinta ia rela menderita.

Begitupun dengan Alan ia ikut terdiam mendengar pengakuan Yola.

" Aku turut prihatin mendengar ceritamu tapi aku kesini hanya ingin meminta sesuatu darimu, dan kau mau tidak mau kau harus mau melakukannya" ucap Leo.

" Apa itu? " Yola menatap Leo dan Alan secara bergantian.

" Tinggalkan kota ini, dan jauhi keluargamu terutama Kanaya" Leo dengan tegas

" Apa? Tapi kenapa? Apa hubungannya dengan Kanaya?"

Yola menatap Alan , dan ia teringat akan Tuan Muda yang di sebut Alan juga pria yang dinikahi Kanaya dari cerita kedua orang tuanya.

" Apa kau yang menikahi Naya?" tanya Yola.

Leo hanya mengangguk sekilas dan lebih memilih untuk menghindari tatapan mata Yola.

" Kenapa? Kenapa kau libatkan adikku dalam masalah ini? Dia tidak tahu apa -apa dia gadis yang lugu..." Yola tak percaya jika semuanya akan menjadi kacau begini.

" Aku tahu, Kanaya tidak bersalah dia tidak tahu masalah ini, itu sebabnya aku ingin kau menjauhinya" tukas Leo.

" Tidak, pasti ada sesuatu yang terjadi tanpa aku ketahui... Katakan apa yang telah kau lakukan padanya?" kali ini Yola dengan penuh kekesalan.

" Kami, menangkap Nona Kanaya karena kami mengira itu Kau dan Tuan Muda menyiksanya hingga luka-luka dan juga mengalami trauma hebat"

" Apa????"

Yola tak mengira jika Leonard akan bisa berbuat seperti itu apalagi memperlakukan wanita dengan kejam.

" Dan untuk menebus rasa bersalahnya Tuan Muda memutuskan untuk menikahi Nona Kanaya, sebagai cara menggantikan perbuatanmu dengan Nona Kanaya yang melakukannya dan juga untuk keselamatan keluargamu" tutur Alan.

" Dan Naya setuju dengan hal itu demi aku dan keluargaku....Ya Tuhan, Nay ....maafkan Kakak..." lirih Yola.

" Sekarang kau memintaku untuk menjauhinya apa kau takut jika Kanaya tahu dia akan membencimu begitu? Dan aku yakin dia memang akan sangat membencimu setelah tahu kebenarannya" Yola dengan amarah memuncak ia menatap ke arah Leo dengan tatapan penuh kekesalan.

" Itupun berlaku untukmu, dia sangat menyayangimu tapi kau tega membohongi dan mengorbankan dirinya demi saudara perempuannya yang ternyata hanyalah pembohong besar" Leo tak mau kalah dan ucapannya membuat Yola tak bisa berkutik ataupun berkata -kata.

1
Sumini Ningsih
calaon ayah jadi ikutan ngidam
Sumini Ningsih
terjawab sudah kekawatiran leo,ternyata isgrinya hamil....selamat ya naya
Sumini Ningsih
wah kanaya hamil
Sumini Ningsih
stella itu bukan cinta tapi ambisimu untuk menjadi orang terpandang
Sumini Ningsih
oh dandy adiknya damar
Sumini Ningsih
sochit banget dah aahh
Sumini Ningsih
Aamiin iya nek aku setuju
Sumini Ningsih
kayanya kanaya lagi hamil ya
Sumini Ningsih
untung ada pengawal jadi selamat deh
Sumini Ningsih
kasihan deh li stellaa dah tau jadi milik orang lain masih mau merebutnya
Sumini Ningsih
sama sama bucin
Sumini Ningsih
alhamdulilah nenek juga menyayangi nona muda
Sumini Ningsih
keren keren
Sumini Ningsih
þenang saja naya
Sumini Ningsih
ceritanya hot banget
Sumini Ningsih
lanjut thor
Sumini Ningsih
kejar terus lee,jangan sampe kao kehilangan kanaya yg jenius
Sumini Ningsih
dasar wanita murahan stella
Sumini Ningsih
udah cantik jenius lagi
Sumini Ningsih
dasar masa karena kangen jadi mara2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!