NovelToon NovelToon
Duda Kepentok Janda

Duda Kepentok Janda

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Duda / Single Mom / Janda
Popularitas:384.9k
Nilai: 5
Nama Author: din din

Bersabarlah membaca awal kisah ini yang bikin darting, tapi percayalah akan ada pelangi setelah badai, serta akan indah pada waktunya. Eyaaaa.
Follow akun IG ku dulu ya @dindin_812, atau FB : Aililea. Makasih🥰

Farzan berusaha lepas dari sang istri—Grisel yang tak mau memiliki anak serta sering menuduhnya berselingkuh. Awalnya berusaha mempertahankan karena baginya pernikahan adalah sebuah ikatan yang begitu sakral.

Hingga Farzan bertemu dengan Sandra—janda cantik yang berumur lebih tua darinya. Kebaikan hati Sandra, membuat Farzan jatuh hati, hingga dirinya akhirnya memutuskan pernikahan dengan Grisel.

Lantas, apakah Farzan bisa lepas dari Grisel, serta mendapatkan wanita pujaan hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon din din, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membuat masalah

Grisel benar-benar melakukan konferensi pers seperti yang dia katakan sebelumnya di perusahaan fashion yang memutus kontrak dengannya. Grisel masih saja tidak terima karena merasa terhina. Saat ini Grisel melakukan konferensi pers di sebuah hotel, sudah banyak wartawan yang datang untuk meliput berita model itu.

Di sana Grisel mengatakan jika dirinya merasa dirugikan sebab telah mendapat pemutusan kontrak sepihak dari perusahaan fashion yang memperkerjakan dirinya. Sedangkan yang sebenarnya, Grisel hanya ingin membuat desainer yang dianggapnya telah merebut Farzan merasa malu, karena Grisel akan memfitnah jika desainer—Joya adalah selingkuhan suaminya, serta dia juga bermaksud meluapkan kekesalan kepada Farzan yang telah berani menggugat cerai dirinya.

Di depan awak media, Grisel mengaku terpukul dan sedih kemudian berpura jika akan mundur sebagai model karena tidak bisa menerima tekanan yang diterimanya sekarang. Kemudian dia menuduh kalau Farzan akan menceraikan karena telah berselingkuh dengan desainer yang tak lain adalah Joya, lantas dirinya dipecat karena dianggap akan mempermalukan Joya di perusahaan. Grisel memutar balikkan fakta saat memberikan informasi ke awak media, membuatnya mengabaikan resiko yang akan didapat setelahnya.

Semua informasi yang diberikan bukanlah sebuah kebenaran, tapi bagi awak media tentu saja mereka hanya butuh berita meski tak tahu informasi yang sesungguhnya.

Grisel bicara dan menjawab pertanyaan wartawan dengan linangan air mata, mencoba meyakinkan jika apa yang diucapkan semuanya benar. Dia adalah model terkenal, semua orang pasti akan berpihak padanya.

**

Sandra bingung saat Farzan mengemudikan mobil menuju sebuah hotel, ditatapnya wajah pria itu yang tampak begitu kesal dan terlihat emosi. Namun, Sandra pun memilih diam karena bagaimanapun tidak memiliki hak untuk bertanya.

Farzan memarkirkan mobil di dekat lobi hotel, lantas tampak terburu-buru melepas seat belt.

“Tunggu sebentar, aku akan segera kembali,” ucap Farzan pada Sandra.

Sandra hanya mengangguk, memperhatikan Farzan yang keluar dari mobil sebelum kemudian berlari ke arah hotel. Ia seharusnya bisa meminta Farzan menurunkan di jalanan dan pulang menggunakan taksi, tapi entah kenapa malah memilih untuk ikut dan menunggu di sana.

Farzan bertanya pada satpam di mana acara konferensi pers itu diadakan, hinga satpam hotel menunjuk ke arah salah satu ruangan yang terdapat di hotel itu. Farzan pun kembali berlari ke sana, hingga langkahnya terhenti saat mendengar nama Joya disebut.

“Dia benar-benar keterlaluan!” geram Farzan sampai mengepalkan kedua telapak tangan.

Farzan membuka pintu ruangan itu, hingga mendengar jika Grisel bersiap untuk menjelekkan Joya.

“Jadi dia--” Suara Grisel yang siap menyebut Joya sebagai selingkuhan suaminya pun terjeda tatkala mendengar Farzan berteriak lantang.

“Itu semua dusta!” teriak Farzan begitu lantang.

Grisel berhenti bicara dan terkejut dengan kedatangan Farzan di sana, bahkan sang manager terlihat kelimpungan dan langsung menatap modelnya itu. Para wartawan langsung menoleh ke arah Farzan, mereka tahu siapa pria itu.

Para awak media langsung berlomba-lomba mengambil foto dan video Farzan, mereka semakin tertarik dengan kisah antara Farzan, Grisel, dan gadis yang disebutkan Grisel sebagai orang ketiga.

Farzan mengepalkan telapak tangan di samping tubuh, menatap tajam ke arah podium di mana Grisel berada. Marah, kesal, dan juga kecewa menyelimuti hati pria itu, berpikir Grisel akan berubah dan menyadari kesalahan saat dirinya menggugat cerai, tapi siapa sangka jika kelakuan wanita itu malah semakin menjadi-jadi.

“Istri Anda tertekan hingga hampir mengundurkan diri jadi model, apakah benar itu ada hubungannya dengan Anda yang berselingkuh?” Pertanyaan itu terlontar dari salah satu awak media.

Farzan berhenti melangkah, hingga kemudian menatap tajam pada para wartawan itu. “Masalah rumah tangga kami, bukanlah konsumsi publik. Aku tidak akan mengatakan atau memberi penjelasan apa pun, bukan karena aku merasa bersalah, tapi karena aku ingin menjaga nama baik wanita yang sudah aku nikahi tujuh tahun lalu.”

Setelah mengucapkan kalimat itu, Farzan kembali melangkah menuju podium untuk menghampiri Grisel. Para awak media terlihat kebingungan dengan ucapan Farzan, mereka mencoba menelaah kata ‘menjaga nama baik’ yang dilontarkan pria itu.

Kini Farzan sudah berdiri di depan meja Grisel duduk, menatap penuh kekecewaan terhadap wanita itu. Grisel mematikan volume mic, lantas berdiri hingga kini bisa saling tatap dengan Farzan.

“Kita perlu bicara sebentar!” perintah Farzan dengan nada suara begitu tegas.

“Untuk apa? Bukankah kamu sudah tidak mau mendengarkanku? Atau jangan-jangan kamu takut jika perselingkuhanmu itu benar dan terbongkar!” Bukannya mendengarkan dan menuruti perintah Farzan, Grisel malah semakin menjadi-jadi menuduh dan memfitnah pria itu.

“Aku tidak ingin berdebat di sini. Aku tidak ingin membuka aibmu di sini,” ucap Farzan sedikit menekan intonasi bicara agar tak meledak.

“Aib? Siapa yang memiliki aib? Bukankah itu kamu? Bertahun-tahun masih mendamba wanita lain, sedangkan kamu sudah memiliki istri!” Grisel lepas kendali dan bicara dengan sedikit berteriak.

“Kita bicara di luar!” Farzan menarik tangan Grisel, membuat wanita itu memutar meja sebelum kemudian menarik Grisel turun dari podium.

“Saya ingin bicara empat mata dengan istri saya, jangan ada yang mengikuti atau saya akan melaporkan kalian ke pihak yang berwajib!” ancam Farzan pada awak media.

Saat ini, Grisel masih menjadi istrinya, aib yang diciptakan wanita itu, tetaplah menjadi aibnya sebagai seorang suami. Mungkin dirinya akan dianggap gagal menjadi seorang suami, karena selama ini tidak bisa membimbing wanita itu ke jalan yang benar. Sebab itulah Farzan mengajak bicara Grisel di luar, untuk menjaga nama baiknya juga Grisel sendiri.

Farzan mengajak bicara Grisel di luar ruangan, awak media tidak ada yang berani mengikuti dan memilih menunggu di dalam. Sang manager merasa was-was, sadar jika masalah ini akan menjadi panjang, mengingat jika sebenarnya semua itu adalah akibat kesalahan Grisel sendiri.

“Kamu mau apa, sih?” Grisel melepas kasar tangan Farzan dari pergelangan tangannya, menatap kesal pada sang suami yang menarik paksa dirinya keluar dari ruang konferensi.

“Kamu yang maunya apa? Apa kamu tidak sadar diri dengan kesalahanmu? Apa penjelasanku selama ini tidak berarti sama sekali bagimu? Apa kamu pikir kesabaranku selama ini kepadamu adalah sebuah kebohongan?” Farzan langsung mencecar wanita itu dengan banyak pertanyaan.

“Bagaimana aku tidak curiga atau berburuk sangka, jika selama ini kamu memang sudah tak mencintaiku? Kamu hanya berpura sabar karena malu telah memilihku! Kenapa kamu tidak mengaku saja jika memang bersama si sialan itu? Apa kamu pikir aku tidak tahu jika kamu berhubungan dan bertemu, bahkan mengantarnya kerja!” tuduh Grisel tanpa bukti yang mendasar.

Farzan begitu geram, ingin sekali membungkam mulut wanita itu, andai saja tidak memikirkan siapa Grisel.

“Sudah aku perjelas sejak awal! Aku tidak pernah bertemu Joya, bahkan aku tidak pernah sekalipun bertatap muka dengannya sejak perpisahan kami! Apa pikiranmu tidak bisa terbuka, hah? Apa kamu masih tidak sadar jika kerenggangan hubungan kita, diakibatkan oleh keegoisanmu yang hanya mementingkan diri sendiri!” Farzan bicara begitu keras, bahkan sampai memukul udara karena begitu geram dengan semua tuduhan Grisel.

“Aku hanya meminta anak darimu, tapi kamu tidak pernah mau mewujudkannya! Apa aku salah jika menginginkan seorang anak, aku pria normal yang ingin sebuah keluarga dengan sebuah langkah kecil di kehidupanku. Apa kamu masih tidak paham dan masih ingin menyalahkan orang lain, hah?” Farzan benar-benar sudah kehabisan kesabaran, bicara secara pelan dan baik-baik sepertinya takkan membuat Grisel sadar.

Jika mungkin bisa, mungkin Farzan ingin sekali menangis. Kenapa wanita yang selalu dibanggakannya di depan keluarga dan teman, memiliki hati yang begitu buruk. Kurang apanya dia dalam menghadapi Grisel, hingga wanita itu terus melontarkan tuduhan tak mendasar padanya.

Grisel terdiam mendengar Farzan yang membentaknya, untuk kesekian kali dirinya mendengar pria itu membentaknya lagi.

Farzan menarik napas panjang, lantas mengembuskan perlahan. Mencoba mengatur emosi agar tidak meluap, jangan sampai dirinya kalap sampai melakukan tindak kekerasan karena tak bisa mengontrol diri sendiri.

“Pagi tadi aku sudah meminta pengacara untuk mengurus perceraian kita, awalnya aku masih menimbang apakah benar harus bercerai denganmu. Namun, semua tindakanmu hari ini, membuatku cukup yakin jika perpisahan adalah jalan terbaik untuk kita. Tidak ada yang perlu dipertahankan, tidak ada anak yang bisa dijadikan alasan untukku tak meninggalkanmu. Setelah surat perceraian diurus dan ditandatangani, kamu bebas menjalani hidupmu.”

Farzan melangkah pergi menuju pintu keluar hotel, sungguh hatinya terlalu sakit ketika terus menerus dituduh berselingkuh, sedangkan dirinya tidak pernah melakukannya.

Grisel tetap tidak terima jika ditinggal begitu saja. Ia berusaha mengejar Farzan, tapi pria itu sudah sampai di mobil dan masuk. Grisel sekilas melihat seseorang di dalam mobil sang suami. Kaca hitam yang menutup jendela, membuat Grisel tak yakin siapa wanita yang ada di dalam bersama Farzan.

“Kamu ingin mengelak, jelas semua bukti sudah menunjukkan kalau kamu berselingkuh. Siapa dia? Siapa wanita yang bersamamu jika bukan Joya?” Grisel berteriak begitu keras saat melihat mobil Farzan yang meninggalkan hotel. Ia berdiri di depan lobi dengan amarah memuncak dan siap meledak.

1
Tiwik
Luar biasa
Ida Has
mana bisa sadar klo udah karakter
Sulaiman Efendy
SUDAH TAMAT AZA, GMN KABAR ANAK ZOYA & KENZO, APA SDH KTEMU...???
Sulaiman Efendy
KLO DLU SI GRISEL JDI ISTRI YG BAIK, MAU HAMIL & PNY ANAK, MNGKIN SKRG DIA SDH BAHAGIA, MNGKIN SDH PNY 2 ANAK, TPI DASAR GRISEL WANITA DUNGU & BAHLUL...
Sulaiman Efendy
SYUKUR ADA PAK GILANG YG ANTAR MAKANAN....
Sulaiman Efendy
WAKTU ISTRIKU LAHIRKN ANAK 2-3 YG KMBAR, USIANYA 36 DKATI 37 JGA LEWAT CESAR..
Sulaiman Efendy
WAJAR PENUH DN SESAK, JUNIOR FARZAN PSTI DIATAS RATA2, TURUNAN TURKI LGI. BLM LGI SANDRA YG LMA MNJANDA, YG PASTI INTINYA LMA TDK DITROBOS..
Sulaiman Efendy
PANTAS ANISA JUGA JULID,,TERNYATA SDR2NYA PADA TOXIC SEMUA..
Sulaiman Efendy
HUKUM TABUR TUAI SKRG DIPANEN GRISEL...
Sulaiman Efendy
RASAKN LO...
Sulaiman Efendy
MANA SADAR, MKIN DENDAM.. HATI2 SAJA KALIAN..
Sulaiman Efendy
KIRA2 VIONA SAKIT APA...??
Sulaiman Efendy
INI MAK LAMPIR PNGEN DIKARUNGIN..
Sulaiman Efendy
DASAR MANUSIA2 PENGIKUT IBLIS...
Sulaiman Efendy
APA FARZAN SDH MLIHAT TAYANGAN VIDIO ITU..??
Sulaiman Efendy
KLO ITU PRUSAHAAN VIONA, BRRTI SI DARREN MOKONDO DOANK..
Sulaiman Efendy
PASTI SI GRISEL TUHH
Sulaiman Efendy
TERNYATA ULAH HERMAN
Sulaiman Efendy
JGN JDI PRIA BODOH YG PASIVE DOANK.. CONTOH GILANG YG ACTION, NMUN MSH GAGAL BEKUK HERMAN..
Sulaiman Efendy
BKN HNY MNJAGA. TPI LO JUGA HRS MNYELIDIKI DGN BAYAR ORG TUK BANTU MNYELIDIKI
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!