NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Situs Online

Jodoh Dari Situs Online

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Wanita Karir / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Anisa adalah seorang fashion desainer gaun pengantin yang sangat mandiri. Meski terlahir keluarga kaya, tak membuatnya manja. Karena kesibukannya, Nisa jadi lupa untuk mencari pasangan. Hingga Sahabatnya berinisiatif mendaftarkan Nisa ke sebuah situs perjodohan online. Yang mempertemukan Nisa dengan seorang pria berkebangsaan Turki, pria tampan dengan berbagai kejutan.

Erhan Farhat adalah seorang pengusaha muda, yang sudah lelah diporotin wanita-wanita yang dekat dengannya. Hingga akhirnya dia mencoba peruntungan di situs perjodohan online, dengan menutup segala akses tentang dirinya. Erhan ingin mendapat pasangan yang bisa menerimanya apa adanya. Hingga perkenalannya dengan seorang wanita yang mampu menjungkir balikkan hidupnya.

Apakah Jarak bisa mempertemukan mereka?
Bagaimana akhir dari kisah cinta mereka?

Yuk disimak jalan ceritanya.
Dan mohon dukungan dari kawan-kawan semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan Tak Terduga

Erhan memasuki toko perhiasan itu tanpa ragu. Dia melihat-lihat berbagai jenis perhiasan di sana. Mulai dari kalung, gelang, cincin anting dan sebagainya.

Matanya tertarik dengan sebuah cincin kecil yang sangat cantik.

"Ini pasti Sangat cantik jika Nisa memakai nya. " gumam Erhan.

Tanpa pikir panjang lagi, Erhan membeli cincin cantik itu. Setelah melakukan pembayaran Erhan keluar dengan perasaan bahagia. Dia masih berkeliling Mall tersebut, untuk melihat-lihat apakah ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Hingga matanya menangkap sebuah boneka kucing yang sangat lucu. Dengan bulu halus berwarna putih dan coklat.

Tanpa pikir panjang Erhan pun langsung membelinya.

"Untuk apa aku membeli boneka ini? Apa karena lucu? Sudahlah. Sebaiknya aku kembali ke hotel. " gumam Erhan sambil melangkah keluar mall.

Malam telah menyelimuti kota Dubai, Nisa pun kini sudah kembali ke hotelnya. Setelah beekeliling ke tempat-tempat menarik di sana, Nisa akhirnya memutuskan kembali untuk beristirahat.

Sampai di kamarnya, seperti biasa Nisa langsung ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, kemudian bersiap untuk tidur. Sebelum tidur, ada sebuah notifikasi pesan yang masuk, dan Nisa membacanya.

✉️ "Besok aku tunggu di lobby hotel jam sembilan pagi. Aku ingin bertemu dengan mu Nis, sebelum aku kembali ke Turki besok malam. "

Nisa hanya membaca tanpa membalasnya.

"Belum tidur? " tanya Alima.

"Belum, barusan Erhan mengirim pesan, besok dia akan menunggu ku di lobby jam sembilan. Katanya besok malam dia juga akan kembali ke Turki. "

"Jadi... apa kau akan menemuinua? "

"Entahlah, aku takut. "

Alima menghembuskan nafasnya.

"Cobalah untuk membangun sebuah hubungan dengan seorang pria, Nisa. Keluarlah dari Zona nyamanmu. Sampai kapan kau akan seperti ini? Usiamu sudah cukup matang untuk mempunyai seorang pendamping. " ujar Alima.

"Tapi aku takut. "

"Beri Erhan kesempatan untuk mengenalmu, aku tau dia pria baik. Mana mungkin pria akan main-main sampai menemuimu di sini. Sedangkan dia hanya pegawai biasa. Mungkin saja dia jodohmu, kita tidak pernah tau. " Nasehat Alima.

"Jadi, aku harus menemuinya besok? "

"Iya, beri dia kesempatan sehari untuk mengenalmu. Jika dia jodohmu, suatu saat nanti kalian pasti akan bertemu lagi. Namun jika bukan jodohmu, kalian tidak akan bertemu. Jadi untuk besok kau temui dia, hormatilah kerja kerasnya yang datang kesini untuk mengenalmu. "

"Baiklah." kata Nisa pasrah, tapi dia membenarkan perkataan Alima. Dia harus menghargai usaha Erhan yang datang jauh-jauh dari Turki hanya untuk menemuinya.

Akhirnya, Nisa membalas pesan dsri Erhan.

✉️ "In syaa'Allah aku akan menemuimu besok. "

Setelah membalas pesan dari Erhan, Nisa mencoba memejamkan matanya. Entah apa yang akan terjadi besok. Nisa hanya bisa pasrah dan menjalani semua ketentuan dari Allah.

Di sisi lain, Erhan yang sejak tadi menunggu balasan dari Nisa hampir saja putus asa karena Nisa tidak langsung membalas pesannya. Sampai dia ingin menyerah saja rasanya. Namun sebuah notifikasi pesan membuatnya berbinar. Akhirnya apa yang dia tunggu terbalaskan. Nisa mau bertemu dengannya dan itu membuatnya sangat senang.

Erhan kemudian menyiapkan apa saja yang akan dia bawa untuk bertemu dengan Nisa. Tak lupa, juga cincin yang tadi di belinya juga dia masukkan ke dalam kantong celana yang akan dia pakai besok. Bibirnya terkembang penuh senyuman, tak sabar menunggu hari esok untuk bertemu dengan Nisa. Erhan pun mulai berbaring dengan memandang wajah Nisa dan dirinya yang mengenakan gaun pengantin dalam acara fashion kemarin.

"Andai ini beneran terjadi suatu hari nanti. " harapnya sebelum memejamkan mata.

****************

Keesokan harinya, Erhan sudah bersiap menunggu Nisa di lobby sesuai waktu yang dia tentukan. Erhan sudah datang satu jam sebelumnya setelah menyelesaikan sarapnya di resto hotel. Tak sabar rasanya untuk segera bertemu sang pujaan hati.

Erhan merasa gelisah, karena Nisatak kunjung datang. Hingga dia hendak mengirim pesan, namun suara lembut seorang wanita menghentikan aktifitasnya.

"Maaf, apa kau sudah lama menunggu? " sapa Nisa yang merasa tak enak karena Erhan sudah menunggunya.

Erhan mendongak melihat orang yang menyapanya, matanya berbinar melihat Nisa yang terlihat lebih cantik dari terakhir kali mereka bertemu.

"Ah, tidak apa-apa. Aku saja yang datang terlalu awal." katanya mengurai kecanggungan.

"apa kau sudah sarapan Nis? "

"Sudah, aku tadi sarapan di kamar bersama Alima. Jadi kita kemana? "

"Kau ingin ke mana? " tanya Erhan balik.

"Bagaimana kalau kita ke Dubai Aquarium & underwater zoo. aku belum pernah ke sana. " kata Nisa berbinar, membayangkan indahnya Aquarium bawah laut.

"Baiklah, sesuai keinginanmu tuan putri. " kata Erhan

Nisa tersipu mendengar perkataan Erhan. Mereka keluar dari hotel dengan menggunakan mobil yang sudah di siapkan Erhan sebelumnya. Benar-benar persiapan yang matang.

Di dalam mobil mereka berdua saling terdiam, Erhan yang fokus dengan kemudinya, dan Nisa yang merasa canggung hanya melemparkan pandangan nya keluar Jendela.

"Nis..." panggil Erhan.

"Hmmm... " Nisa menjawab dengan deheman.

"Aku punya sesuatu untukmu di kursi belakang, lihat lah. barangkali kau suka. " kata Erhan dengan pandangan masih lurus ke depan.

Nisa langsung menoleh ke arah Erhan, lalu melihat ke kursi belakang, ada sebuah paperbag di sana.

"Apakah itu, di dalam paperbag? " tanya Nisa.

"Iya, barangkali kau suka. " Erhan melirik sekilas ke arah Nisa. Lalu fokus lagi ke depan.

Nisa mencoba mengambil paperbag di kursi belakang, setelah berhasil mengambilnya Nisa lalu membuka apa isi di dalamnya. Matanya berbinar saat melihat sebuah boneka kucing yang sangat lucu.

"Lucu banget... dari mana kamu mendapatkannya? "

"Kemarin aku jalan-jalan ke mall dan tak sengaja melihat boneka itu. Karena lucu aku membelinya, namun setelah membelinya aku bingung, untuk apa aku membelinya. Jadi aku ingin memberikannya kepadamu. "

"Benarkah ini untukku? " tanya Nisa berbinar.

Erhan mengangguk. "Iya jika kau suka ambillah, jika tidak suka berikan saja pada Alima. " ujar Erhan menggoda Nisa.

"Enak aja, enggak ini buat aku ya? Aku suka kucing, tapi sayang ga boleh memelihara kucing di rumah, karena Ibu alergi bulu kucing. " kata Nisa.

Dalam hati Erhan merasa bahagia karena Nisa mau menerima boneka pemberiannya.

"Ya sudah kalau kau suka itu untukmu saja. "

"Terimakasih Erhan. " Nisa tak henti-hentinya tersenyum dan mengelus bulu boneka kucing yang lembut itu.

Membuat Erhan iri, "andai aku yang berada di posisi boneka itu. Senang banget pasti." batinnya.

Tak lama mereka sampai du tempat tujuan.

Tempat itu sangat besar dan sangat Indah. Setelah memarkirkan mobil dan membeli tiket masuk Erhan dan Nisa masuk ke dalam Aquarium itu. Mereka saling bercanda dan bercerita tentang banyak hal. Sesekali Erhan mencuri foto Nisa yang sedang mengagumi biota laut itu. Sungguh lucu dan menggemaskan seorang Nisa bagi Erhan. Setelah puas berkeliling dan merasa lelah,mereka memutuskan untuk mengerjakan sholat di masjid yang dekat dengan tempat wisata itu. Kemudian mereka memutuskan untuk makan siang di tempat makan yang juga tak jauh dari sana.

"Kenapa kau segera kembali ke Turki Erhan, katanya kemarin kau libur satu minggu. " tanya Nisa membuka obrolan sambil menunggj pesanan datang.

"Ah iya, rencananya memang satu minggu, tapi kemarin salah satu rekanku menghubungiku kalau aku di suruh segera kembali karena ada pekerjaan yang harus aku selesaikan. " kata Erhan gugup. Padahal Kemarin yang menghubunginya adalah Asisten Kemal yang menyuruhnya segera kembali, karena ada pekerjaan yang harus di selesaikan Erhan sendiri dan tidak boleh di wakilkan.

"Oohhh... "

"Nis, aku ingin memberikan mu sesuatu. " kata Erhan yang tiba-tiba serius.

"Apa katakanlah." Nisa menatap Erhan dengan canggung, karena dia tidak pernah bertatapan dengan pria sebelumnya.

Erhan lalu merogoh kantong celanya dan mengambil sesuatj yang sudah di siap kannya. Lalu menyodorkannya ke hadapan Nisa.

Nisa yang tak mengerti hanya mengerjapkan matanya.

"Apa ini Erhan? "

"Bukalah."

Nisa kemudian membuka kotak cincin di depan nya. Matanya membola tak mengerti.

"Jangan salah paham, aku memberimu cincin ini bukan bermaksud apa-apa. Jangan memakainya jika kau belum siap. Simpan lah cincin itu, jika suatu hari nanti kau menginginkanku untuk menjadi imammu, maka pakailah cincin itu saat kita berkomunikasi nanti. Maka saat itu pula aku akan datang ke negaramu bersama mamaku untuk melamarmu menjadi istriku. " kata Erhan serius.

Nisa yang mendengar perkataan Erhan, membola dan menelan ludahnya kasar. Dia tidak mengerti maksud Erhan. Sungguh hari inj Nisa benar-benar mendapat sebuah kejutan tak terduga dari Erhan

"Maksudmu? "

"Saat aku mengikuti perjodohan online niat awalku adalah mencari seorang istri yang mau menerimaku apa adanya, bukan karena kekayaan atau jabatan. Dan alhirnya aku mengenalmu, jika kau memang jodohku yang tidak memandang harta dan jabatan, aku benar-benar sangat bahagia Nisa. Karena selama beberapa hari mengenalmu, aku merasa kau adalah wanita yang berbeda. " jelas Erhan.

Nisa tertunduk malu mendengar penjelasan Erhan.

"Jadi aku mohon, simpan lah cincin itu. Aku tidak akan memaksamu Nisa. Semua keputusan nanti ada di tanganmu. "

Nisa mengangguk malu, lalu mengambil kotak cincin itu.

"Baiklah, aku akan menyimpannya. Tapi apapun keputusanku nanti, kau harus menerimanya dan jangan kecewa. Kita akan tetap berteman. Okey.! " putus Nisa.

"Okey. Baiklah. Terimakasih Nisa. "

Bersambung.

1
Wiwik
Luar biasa
Wiwik
Lumayan
Sufiyanti _75
/Sleep//Sleep/ terharu pake banget berasa ke hati. .
Sukmasilo
mengharukan banget ceritanya
YNa Msa
Keren Cerita Ny ❤️😘
YNa Msa
Erhan 🤣🤣🤣
YNa Msa
Selamat Erhan n Nisa dapat kehadiran Junior Lagi, Mama Aylin Jadi Nenek lg
YNa Msa
😘😘😘😘😘
YNa Msa
Baby boy ❤️❤️❤️❤️❤️
Katherina Ajawaila
sepertinya cerita bagus banget nih thour🥰
YNa Msa
😍😍😍😍😍😍
YNa Msa
Cucu pertama Bahagia Ny Mama Aylin
YNa Msa
😭😭😭😭 Terharu Mama Aylin 😘😘😘
Katherina Ajawaila
kel Erhan mmg is the best🤣
Katherina Ajawaila
habis lahiran streil aja kalau suami tokcer.🥰
Katherina Ajawaila
ngk pakai pengamsn sih, jadi deh si unyil🥰
Katherina Ajawaila
keren thour visualber3
Syabariah BidolS
Karya yang sangat pas nemenin waktu santai 👍👍
Katherina Ajawaila
kayanya Nisa hamidun ya Thour
Katherina Ajawaila
mantap Nisa, hancurin pelakor😎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!