NovelToon NovelToon
Di Tandai Duda Ganas

Di Tandai Duda Ganas

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:390.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Oktana

Pertemuan pertama di toko roti, membuat hidup Anjani selalu dihantui oleh seorang duda dingin bernama Kendra.
Anjani tak tahu bahwa Kendra adalah atasannya di tempat Anjani bekerja sebagai office girls.
Kendra yang kesal pada Anjani karena mengatainya pria impoten ketika sedang berebut sepotong roti, membuat Kendra bertekad akan balas dendam pada gadis berlesung pipi itu. Apalagi dia tahu bahwa Anjani adalah karyawan di kantornya.
"Akan ku buat kau seperti di neraka, kucing kecil" seringai mematikan dari bibir Kendra.
Akankah Anjani bertahan bekerja di kantor milik Kendra??...
Ataukah akan terjadi bibit cinta antara keduanya???
Baca terus ya novelku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

"Mas lepas, aku harus kerja!" Anjani mencoba melepaskan dirinya dari pelukan Kendra.

Pagi ini Anjani belum melakukan apapun, ia hanya duduk di pangkuan Kendra yang sedang bekerja. Entah pria tampan ini tidak mau sedikit pun melepaskan cengkeramannya pada Anjani.

"Hari ini kamu tidak usah bekerja. Temani saja Mas disini" pinta Kendra.

"Jangan dong Mas, nanti aku makan gaji buta" tolak Anjani.

"Tak apa, pokoknya kamu di sini saja" Kendra semakin erat memeluk perut Anjani.

Ketika mereka sedang mengobrol, pintu pun diketuk oleh seseorang.

"Masuk!" ucapkan Kendra dari dalam.

Anjani pun langsung berdiri karena tidak mau posisinya diketahui oleh orang lain.

"Pagi sayang!" sapa Gendis sang Mama.

Netra Kendra fokus melihat siapa yang Gendis bawa.

"Sayang Kenalkan ini namanya Puspa, anak temen Mama. Kamu tahu kan tante Rustini pemilik perusahaan Arca group itu?" papar Gendis.

Kendra melihat pada wajah Anjani yang sedang pura-pura mengelap meja.

Kendra pun hanya diam. Ia tidak tahu harus bereaksi apa.

Kemudian Gendis melihat Anjani dan memanggilnya.

"Kemari!" Gendis melambaikan tangannya pada Anjani.

Anjani pun menghampiri Gendis.

"Iya Ibu, ada yang bisa saya bantu?" tanya Anjani.

"Tolong ambilkan piring!" pinta Gendis.

Anjani pun dengan Sigap mengambil piring yang ada di dapur kecil ruangan Kendra.

"Tolong tata makanan ini!" perintah Gendis.

Anjani pun menurut.

"Kendra, kalian tentu ketemu belum saling kenal sebelumnya, Mama harap kamu mau mengenal Puspa lebih dekat. Bagaimana Puspa apakah anak tante menarik?" tanya Gendis.

Sang gadis yang bernama Puspa itu hanya senyam-senyum dan menganggukkan kepala.

"Aku lagi kerja Ma. Kenapa tidak nanti malam saja" Kendra merasa terusik dengan kedatangan sang Mama dan Puspa.

"Kamu kan seorang CEO, bebas dong mau bekerja kapan saja! Mama baik loh membawa Puspa ke mari. Puspa itu sibuk sekali sebagai seorang model" ucap Gendis.

"Hai Ken!" sapa Puspa.

Gadis itu melirik wajah Kendra dengan sangat ambisius dan itu membuat Kendra tidak nyaman.

Anjani yang sedang menata kue-kue itu merasa hatinya tercubit. Ia melihat bagaimana penampilan seorang Puspa yang terlihat cetar membahana jauh dibandingkan dirinya yang hanya seorang office girl dan tidak bisa berpenampilan menarik. Tapi Anjani hanya diam saja, ia ingin tahu bagaimana reaksi Kendra.

"Silakan Bu, ini kuenya" ucap Anjani pada sembari menaruh kue-kue itu di atas meja.

"Terima kasih! Kamu boleh keluar" perintah Gendis.

Anjani pun keluar tanpa banyak kata. Netranya sedikit melihat kepada Kendra yang terlihat gelisah.

"Sebenarnya ada apa Mama kemari?" tanya Kendra.

"Mama sengaja kemari, hanya ingin mengenalkan kamu dengan Puspa, siapa tahu kalian cocok. Puspa ini model terkenal loh supermodel di Paris. Kamu kan suka wanita-wanita bergengsi bukan?" ungkap Gendis.

Kendra hanya diam! Ingin menyusul Anjani keluar, tetapi ia juga tidak enak pada Mama dan gadis yang ada di hadapannya.

Mereka pun kini duduk bertiga. Gendis banyak sekali memamerkan apa yang Kendra bisa dan Puspa juga menceritakan apa saja prestasi dia selama ini. Kendra yang mendengarkan itu hanya manggut-manggut saja karena jujur ia tidak tertarik dengan semua obrolan kedua wanita berbeda generasi itu.

"Kapan mereka pulang?" ucap Kendra dalam hatinya.

Selain pekerjaan yang sedang menumpuk, Ia juga terus saja kepikiran tentang Anjani. Tak tega rasanya melihat wajah Anjani yang layu kala melihat wanita datang bersama Mamanya.

"Apa kamu bisa makan malam bersama Puspa?" tanya Gendis.

Ingin menolak, tapi rasanya tak enak hati. Kendra pun menyanggupi ucapan Gendis.

"Mama tanya saja pada nona Puspa. Apakah dia mau makan malam denganku?" tanya Kendra.

"Puspa Apa kamu mau makan malam dengan anak tante?" tanya Gendis.

Dalam hatinya sungguh Puspa merasa berbunga-bunga. Selain Kendra berwajah tampan, Puspa juga tak henti-hentinya memandang selah paha Kendra yang terlihat menyembul.

"Selain wajahnya yang tampan, burungnya juga pasti besar dan berurat. Aku tahu tipe pria seperti ini pasti agresif sekali jika sedang bermain. Aku tidak sabar untuk merasakan burungnya yang nyakrek dan krispi itu menghujam milikku yang maha imut ini" ucap Puspa dalam hatinya.

Puspa ini 11 12 sama author kalau lihat cowok, wajah mah no sekian yang penting burungnya.. Ckckckckckck.. Author mes*m...😂

"Saya mau Tante!" jawab Puspa kegirangan.

"Oke jika begitu, malam ini kalian akan makan malam. Soal Resto nanti Tante akan persiapkan" ucap Gendis.

Gatal rasanya ingin segera sang anak mempunyai lagi tambatan hati. Sudah bertahun-tahun Kendra hanya sendiri. Sebenarnya Gendis tidak mempermasalahkan dari mana atau bagaimana wanita yang akan mendampingi sang putra, Tetapi untuk menunggu Kendra menemukan tambatan hati itu sangat lama menurut Gendis. Gendis sudah tidak sabar melihat Kendra kembali naik pelaminan, karena banyak desas-desus di luar sana berseliweran bahwa Kendra itu penyuka sesama jenis setelah perceraiannya dengan sang super model yang bernama Elizabeth. Dengan mengenalkan wanita cantik kepada Kendra, harapan Gendis untuk Kendra mau di nikahkan dengan mereka agar anggapan beloknya Kendra terjawab tidak benar.

Setelah sepakat untuk mengadakan makan malam, Gendis dan Puspa langsung meninggalkan kantor itu. Malam ini puspa akan merencanakan sesuatu untuk Kendra supaya pria ber-burung perkasa itu bisa bertekuk lutut padanya.

Sore harinya Kendra hendak mengajak Anjani untuk pulang, Namun Anjani sengaja menghindar. Ia tahu bahwa Kendra sedang mencarinya.

"Darling, lagi apa sih nempel-nempel di dinding kaya cicak" celoteh Ricky.

"Gak Mi! Gue lagi pengen aja meluk tembok" dusta Anjani.

"Malam kita main yuk makan-makan di luar? Kita kan udah gajian" ajak Ricky.

"Ayo lah gaskeun dari pada suntuk di rumah" balas Anjani.

Anjani melihat Kendra sudah pergi, ia pun memberanikan diri keluar dari persembunyiannya.

"Ayo pulang!" ajak Anjani.

"Hayu lah" balas Ricky.

Seperti biasa, Anjani akan nebeng pulang padanya. ...

Malam harinya, Anjani meminta izin pada Rusli untuk pergi bersama Ricky. Ricky pun menerangkan bahwa Anjani hanya akan makan saja, sesudah itu langsung di bawa pulang.

"Boleh ya Beh!" Ricky membujuk Rusli.

"Yasudah tapi pulangnya jangan malam-malam. Saya ini calon kepala desa harus mencerminkan sikap yang benar, begitupula dengan anak saya! Apa kata orang nanti kalau seorang putri dari Rusli Hermanto keluyuran tengah malam" balas Rusli panjang lebar membuat Anjani dan Ricky hanya bisa menahan tawa.

"Oke deh Beh siap! Putri Babeh Rusli akan pulang sebelum fajar menyingsing" balas Rusli.

Mereka berdua pun pergi ke sebuah Mall. Kalau di lihat dari tampilannya, Anjani dan Ricky seperti sepasang kekasih karena terlihat serasi, tetapi orang-orang tidak tahu bahwa Ricky itu sebenarnya putri kecil ayah...,🤣.

"Jani, coba steak daging wahyu dong. Duit kita masih banyak!" ajak Ricky.

" Wagyu Mi, bukan Wahyu" balas Anjani sembari tertawa.

"Sekali-sekali lah. Cosplay jadi orang kaya." ucap Ricky lagi.

"Mahal ah. Sayang duit gue" balas Anjani.

"Yaelah Jani gitu amat sih. Pesen yang paling murah satu piring, nanti makannya berdua bereng gua. Jani, gue bawa nasi biar kenyang. Buruan akh, yey lambreta emmmmzz" Ricky langsung menarik tangan Anjani untuk memasuki resto steak itu.

Mereka kini duduk di kursi pojok. Ricky tak mau jika orang tahu kalau dirinya membawa nasi dari rumah.

"Berasa jadi orang kaya ya kita" seloroh Anjani senang.

"Bukan maen ini mah" balas Ricky.

Seorang pelayan datang membawa hidangan steak itu. pelayan itu heran kenapa hanya pesan satu piring.

"Silahkan di nikmati hidangannya Tuan dan Nyonya" ucap pelayan itu dengan ramah lalu langsung kembali.

Seketika Anjani dan Ricky pun tertawa mendengar mereka di sebut Tuan dan Nyonya.

"Tuan curut" ledek Anjani.

"Hahahaha. Nyonya kutil" balas Ricky.

"Gila berasa di hargai begini gua" ucap Anjani.

"Gue merasa jadi bangsawan. Gila bener gara-gara babadok steak wahyu" balas Ricky dengan tertawa puas.

Ricky pun mengeluarkan nasi yang sudah ia bawa dari rumahnya.

Mereka tak sadar bahwa sepasang mata sedang memperhatikan mereka sembari menahan tawa.

1
Tan Wahyudi
Luar biasa
Lembayung Senja: terimakasih kakak
total 1 replies
Safitri Agus
nama pesantrennya sampai kubaca berulang kali 🤦😂
Sarita
ini yg jadi Anjani juga nyebelin mulutnya pengin di sambelin .ga mencerminkan gadis yg hidup susah .bpnya gila lagi
Safitri Agus
si othor ngaku kalau omes,🙈😂
Safitri Agus
bau minyak si nyong nyong kali si Jani,sampai Kendra kayak nahan bab 🤣
Safitri Agus
ku mampir lagi Thor,😁
Lembayung Senja: terimakasih sudah mampir....😘
total 1 replies
itin
pasti lukanya lebih sakit dari ambeyen ya? 😅😅😅😅😄😄🤣🤣🤣🤣🤣 gimana gtu ya rasanya
itin
kocak parah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

dan kenapa harus plesetan sih say tulisannya. PERKOSA aja gtu ga usah perkaos merkaos perkoas apalah itu.
itin
langsung praktek rudalnya si ricky putri kecil ayah. kasihan si mbak kunti kena ospek yang ga bakalan dilupakan seumur hidupnya
itin
pak rusli kayak kenalan saya dulu. dia odgj karna patah hati sama perempuan. dikhianati calon istrinya. mirip seperti pak rusli, prilakunya kadang seperti orang normal. bisa masak beberes rumah malah pintar mengurus anak kecil. suka mengoceh sepanjang waktu ketawa ketawa (yg bikin orang pusing dan terganggu) tapi sejauh yg saya tau ga pernah melukai oranglain. beliau sudah almarhum karna sakit.
Lembayung Senja: kok bisa sama ya Kak perilakunya padahal saya ngarang loh ceritanya....😁😁😁
total 1 replies
Sabaku No Gaara
mksh makkthor ceritax bikin bayikk traveling otakx🤣🤣🤣🤣👏👏👏
Sabaku No Gaara
makkthor curcol yakkkk
Lembayung Senja: hehehehe.....😁
total 1 replies
my name
begitulah kalau nikah cuma karna nafsu doang pasti otaknya ditaruh didengkul
my name
dasar ambekan, dikit dikit cemburu
my name
selamat berbuka puasa kendra 😁😁 menu ternikmat yg sudah halal didepan mata
my name
Luar biasa
my name
kasian bgt sikunti diperkaos ricki, tp untungnya yg diperkaos kunti palsu coba kalau mb kunti yg asli... apa jadinya 🤔
my name
somplak bener 🤣🤣🤣🤣
my name
yaelah....pak duda langsung gas poll
my name
selamat berjuang kendra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!