NovelToon NovelToon
Susuk Kalajengking

Susuk Kalajengking

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Dunia Lain / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:410.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Arya di buat sedih ketika melihat istri nya yang terus merintih kesakitan di atas ranjang, Mereka merantau kekota karena minggat dari rumah akibat tidak di restui. Berdagang bakso dan Sari juga berdagang hal lain karena merasa tidak cukup dengan uang halal yang di dapatkan nya.

"Sakittt, Mas. Aduh sakit sekali." Sari terus merintih kesakitan.

Sakit nya sangat aneh, Apa lagi saat malam jumat. Ia terus mendesah di antara kesakitan dan juga kenikmatan, Untung nya Arya segera bercerai sebelum Sari sempat sakit seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.32

Bu Mima sungguh di buat kalang kabut dengan tingkah Sari yang menahan sakit pada bagian intim nya, Bahkan sekarang pampers saja tidak bisa menampung darah yang keluar dari tubuh Sari.

Yang aneh nya adalah, Sari seperti tidak kehabisan darah walau pun darah itu terus saja mengalir keluar dengan deras nya. Seolah stok dalam tubuh nya ratusan liter, Usai gagal mendapatkan anak nya Purnama.

Kini Sari bertambah parah saja sakit nya, Pangeran kalajengking tidak akan melepaskan istri yang sudah membuat kesalahan kepada nya. Sari pasti akan mati sia sia dalam waktu yang sangat lama.

Mana setiap malam jumat pun dia tetap saja di setubuhi yang membuat darah nya semakin deras saja mengalir keluar, Dukun kenalan sang Ibu sudah tidak ada lagi. Mbah Basri sudah mati di tangan Purnama, Tidak ada lagi tempat untuk meminta tolong.

Total nya ada tiga jin yang mengikut di tubuh Sari, Jin tambahan adalah Ayah Purnama sendiri. Mbah Basri merusak segel yang Purnama buat, Berharap Juragan akan bisa membantu pasien nya.

Namun ternyata itu adalah perbuatan tolol semata, Sari akan semakin menderita karena banyak nya jin yang bersemayam dalam tubuh nya, Dan mereka bukan jenis jin yang mudah untuk di taklukan.

"Sakiiit, Aaggk sakit sekali." Pekik Sari menggeliat di atas ranjang.

"Gimana ini, Pak? Ibu takut nanti para tetangga akan dengar." Cemas Bu Mima.

"Kenapa pusing mikirin tetangga! Pikir kan saja anak mu yang sedang kesakitan ini." Sentak Pak Muktar.

"Jangan mentang mentang dia bukan anak kandung mu, Kamu jadi bisa seenak nya ya." Bu Mima tidak terima.

Pak Muktar malas mau berdebat dengan istri nya yang memang selalu ingin menang sendiri, Dia mendekati Sari yang sedang kesakitan. Tangan nya menggaruk bagian intim nya sehingga jari jari itu berlumuran darah.

"Kita berobat tempat nya Habib ya, Sar?" Tawar Pak Muktar.

"Tidak! Aku tidak mau kerumah nya orang sok suci itu." Bentak Sari.

"Istigfar, Nak! Bukan jin nya Bu Kiki yang membuat mu seperti ini, Pada dasar nya kau memang sudah punya sifat buruk." Lirih Pak Muktar.

"Sampean kalau tidak mau mengurus Sari ya sudah, Pak! Tidak usah mencela anak ku." Bu Mima sangat tidak terima.

Hanya bisa mengelus dada pria tua ini karena istri dan anak nya sangat keras kepala, Saran nya tidak akan bisa mereka terima. Padahal Pak Muktar juga kasihan melihat Sari yang seperti itu.

"Ibu! Tolong temukan dukun yang memasak susuk ini, Dia pasti punya cara lain untuk membuang nya." Pinta Sari.

"Di mana alamat nya? Ibu akan mengajak Lita kesana." Angguk Bu Mima.

Susah payah Sari menulis kan alamat nya, Namun Lita malah mengajak Sari ikut serta saja. Sehingga dukun itu bisa lebih mudah untuk melihat keadaan nya.

"Bibik di belakang sama Kak Sari." Ujar Lita menata tempat.

Hari ini juga mereka berangkat kekota untuk menuju tempat nya Mbah Bedu, Sari berharap dukun itu bisa menemukan cara untuk membuang susuk kalajengking ini. Meski dia kesakitan karena penyakit yang sudah menempel, Namun setidak nya dia tidak perlu lagi meladeni Kolo Pati.

Karena rasa nya sangat tersiksa, Saat Kolo Pati menggauli nya. Sari memang merasakan nikmat di tengah kesakitan, Namun usai di gauli dia akan terus menjerit karena darah berbentuk gumpalan keluar dari apem nya yang pernah jadi idola banyak pria.

"Pelan pelan saja, Lita." Ucap Bu Mima karena Lita ngebut membawa mobil.

"Ini hutan larangan, Bik! Kita tidak bisa santai di sini." Sahut Lita melirik rimbun nya hutan.

Meski ketua sekte sudah di brantas oleh Purnama, Namun hutan ini masih menjadi momok menakutkan bagi para warga desa. Mereka tidak berani masuk kedalam, Meski pun sangat penting.

"Kalau bisa kita jangan pulang malam ini, Aku tidak berani lewat sini kalau malam." Ujar Lita.

"Aku punya rumah di kota, Kita bisa menginap di sana saat urusan sudah selesai." Jawab Sari sambil meringis kesakitan.

"Jual diri uang nya memang sangat besar ternyata! Namun kau tidak bisa menikmati hasil nya juga ya, Kak. Karena sudah keburu sakit begini, Rasa nya menjadi sia sia." Cetus Lita.

"Lita! Kau pun ikut menikmati uang Kakak mu." Sergah Bu Mima.

"Terus saja bela dia, Bik! Padahal sebenar nya aku ini anak mu juga, Namu kau berikan kepada adik mu." Sinis Lita.

"Cukup! Tidak usah mengungkit masalah lama, Aku harus sembuh sekarang." Sentak Sari merasa kesal dengan perdebatan mereka.

Yah Lita adalah anak kandung nya Bu Mima sebenar nya, Jarak usia nya dengan Sari hanya dua tahun. Dia merasa tidak sanggup mau mengurus Sari yang baru berusia dua tahun dan malah ketambahan Lita.

Sama hal nya dengan Sari, Lita adalah anak hasil jual diri nya Bu Mima. Meski sudah kebobolan dengan kehamilan nya Sari, Namun kala itu Bu Mima masih saja menjual apem nya di desa.

"Hah selalu saja begitu, Aku terus terbuang." Lita tertawa perih.

Satu jam sudah berlalu dan mereka sudah tiba di kota, Sari langsung menuju tempat praktek nya Mbah Bedu. Jalanan yang sangat suram dan juga licin, Satu hal yang sangat bisa di pastikan. Bila Sari kerumah nya Mbah Bedu, Maka hujan pasti mengguyur bumi.

"Cepat lah, Lita! Aku tidak kuat lagi menahan sakit ini." Sentak Sari karena darah nya sudah membasahi jok.

"Sabar ya, Nak! Sini berbaring saja di pangkuan Ibu." Bu Mima merebahkan kepala putri nya.

"Yang mana rumah nya?!" Lita bertanya dengan nada membentak.

Sari menunjuk rumah paling ujung yang terlihat sangat menyeramkan, Padahal rumah ini bertingkat dan kelihatan mewah. Namun bisa membuat bulu kuduk berdiri tegak, Tidak ada kesan nyaman nya di rumah ini sesikit pun.

"Ayo bantu Kakak mu turun." Bu Mima menyuruh Lita.

Lita turun duluan dan membanting pintu mobil dengan sangat keras, Untuk melampiaskan rasa kesal nya. Sari di bantu berjalan oleh Ibu dan adik nya, Mereka mengetuk pintu Mbah Bedu.

"Kok sepi sekali, Ini rumah benaran horor kayak nya." Lita bergidik ngeri.

Ucapan Lita sama sekali tidak Sari tanggapi, Dia langsung masuk kedalam sambil berteriak memanggil nama nya dukun nya. Bahkan darah Sari berceceran di lantai keramik itu.

"Mbah! Di mana kamu, Mbah?" Teriak Sari menatap sekeliling.

"Kak! Lihat lah itu." Lita menunjuk pagar di tangga.

"Aaggkk!!"

Sari terpekik melihat pemandangan yang sangat sadis itu, Bahkan kaki nya tidak bisa mau menopang tubuh nya sangking tak kuat melihat pemandangan itu.

1
Lilik Sriyani
aku udah nyangka dia pake pesugihan dgn korban suaminya, ternyata salah
Ali B.U
,next
Heri Wibowo
lanjut
Ali B.U
next
Karin Nurjayanto
nah kan kannnn bu mima ini pelakunya, cuma pesugihan apa yg saya belum tau,
siPecicilan
wah ini musim tuyul
Suharnani
Apa susuk dr bu kiki tidak berpengaruh kesemua?
MiilaaManurung
pasti Bu mima nih punya toyol nih 😂 banyak duit tiba2
Zea Rahmat
wahhh si mima miara tuyulllll.....
keyzia ayumi
sebenernya si kalo dari ceritanya asik2 aja aku suka thor tapi kalo liat judul si agak melebar . mode julid/Grin/
NoviTa jungkook: nikmatin aja dulu ya, Bentar lagi tamat soal nya🤣
total 1 replies
Andini Andana
buk Mima pelihara tuyulwan tuyulwati kah? 😱😳🙄🙄
Andini Andana: gag laku, gag ada yg doyan ikan buntal 🙈🙈
Ai Emy Ningrum: ikan buntal diasinin 🙈🙈
total 8 replies
!m_mah
Bu mima plihra tuyul ta?
Hanabi
bu mima piara tuyul 😱
Suharnani
Astaghfirullah
Ela Jutek
wah ntu babi ngepet nya muncul, gak beres tu mak nya Sari
Bivendra
owh pasti tu tuyulnya bu mima nih
Julia Juliawati
bu Mirna miara tuyul
Suharnani
emang Arya gak sekolah kah?
Andini Andana
biasalah cewek kalo udah ngumpul yg dibahas gag jauh dari fashion dan style 😚😚
Ai Emy Ningrum: ghibahin cowok2 ketjeh 😍😍 terutama yg tamvan rupawan jg hartawan
Andini Andana: lupa waktu.. apalagi sambil diselingi ghibah 😋
total 5 replies
ladys
lnjùt up nya thoooŕrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!