NovelToon NovelToon
The Crazy Kultivator

The Crazy Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / spiritual
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ancilarry

Saat umur ku sangat muda, aku dikurung di tempat yang sangat gelap oleh seorang wanita jahat. Setiap hari wanita jahat datang untuk melampiaskan amarahnya padaku. Dia membawa algojo yang siap untuk menghukumku yang bahkan tidak melakukan kesalahan apapun.

Makanan sehari hariku adalah makanan basi dan tikus yang menyelinap masuk. Dan makanan paling mewah bagiku adalah makanan sisa.

Suatu hari wanita jahat itu menawarkan kebebasan untukku. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Itu tidak gratis. Aku tahu itu karena dia juga gila. Dia meminta sesuatu yang tidak masuk akal… tubuhku.

Tapi kau tahu? aku adalah seseorang yang lebih gila darinya.

'The Crazy Kultivator'

Ini hanya perubahan dari novel pertama 'Return to being the mad antagonis'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ancilarry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Menerobos

Ccsss

Zhen melirik bisa ungu yang baru saja di semburkan oleh ular raksasa berkepala dua dan memiliki dua kaki pendek di tengah perutnya. Ular itu menyerangnya dengan dengan bisa yang dia semburkan. Dari kekuatannya bisa di kategorikan ke level mistik. Ini adalah beast terkuat yang Zhen temui di pulai ini. Rasanya jadi benar benar menantang.

Mereka berdua bersembunyi di balik batu Gua. Untuk membuat strategi mengalahkan ular itu.

"Hei, bocah!? Kau serang satu kepalanya. Dan aku akan menghancurkan kepalanya yang lain!?" ujar Zhen bersemangat.

"A apa? Tapi dia beast level mistik!? Tidak mungkin aku bisa melukainya!?"

Mendengar itu membuat Zhen mengernyit tidak senang. Karena inilah ia tidak suka membawa orang lain. Tapi janji tetaplah janji. Ia baru bisa membunuhnya kalau Jimi tidak bisa menepati kesepakatannya.

Melihat wajah Zhen yang ditekuk langsung membuat Jimi mengerti apa artinya. 'S sial, ini membuatku frustasi. Apa harusnya aku tidak mengikutinya? Kalau aku menyerangnya dengan ranahku yang sekarang, aku tidak akan mungkin bisa. Dan kemungkinan besar aku akan mati. Kalau begitu…' Jimi berpikir keras agar Zhen tidak semakin ingin membunuhnya. Kemudian dia kepikiran satu cara, "Aku tidak akan bisa menghancurkan satu kepalanya, tapi aku bisa membuatnya buta. Dan saat itu kau yang harus membunuhnya. Apa itu tidak apa apa?" ujar Jimi.

Tapi Zhen melihat aneh padanya.

"A apa?" tanyanya bingung.

"Qiu, kurasa dia kurang pintar!?" bisik Zhen.

"Benar benar!?"

Jimi terlihat kesal, "Maaf tapi aku masih bisa mendengarmu!?" ujar Jimi kesal.

"Dengar, ya!? Yang ku maksud kan memang begitu!? Aku juga tahu kau lemah. Karena itu aku bilang serang satu kepalanya, bukan menghancurkannya!?" jelas Zhen.

Wajah Jimi memerah malu mendengar itu, "Ka kalau begitu bilang dari awal!? Jangan buat orang salah paham."

"Bac*t!?" ujarnya dengan senyum datar di wajahnya yang polos.

Meskipun orang ini menyebalkan tapi ia lebih baik dari pada orang orang di sektenya. Awalnya Jimi kira Zhen akan merampas semua inti beast sendirian. Tapi dia tidak menyangka orang gila itu membaginya sesuai bagian masing masing.

Selagi Jimi menyerang satu kepala ular itu, Zhen berlari untuk menyerang kepala yang lain. Dia melompat menaiki tubuh ular dan menancapkan dua belatinya ke bagian dalam leher ular. Bagian yang paling lunak dari tubuhnya. Dengan aliran Qi hitam didalam belati Zhen merobek daging ular tersebut menjadi robekan yang panjang.

SSHHH

Ular itu berdesis cukup kencang. Ekornya menyerang Zhen, tapi bisa di hindari dengan mudah. Kemudian berlari ke atas kepala ular untuk membutakan kedua mata ular itu.

SSHHH

Lagi lagi desisan ular itu terdengar keras. Berbeda dengan Zhen, ia cukup gembira melihat ularnya kesakitan. "Kik kik kik kik, ini menyenangkan." sudah puas melihat ular ini kesakitan Zhen menusukkan kedua belati ke atas kepala ular. Dalam sekejap Qi hitam legam menyerang kepala ular bagai arus listrik dengan tegangan tinggi. Seketika satu kepala sudah berhasil di bereskan.

"Zhen, kenapa kau tidak langsung saja membunuhnya? Kau kan bisa langsung melakukannya seperti ini." ujar Qiu.

"Dasar Qiu, apa serunya kalau langsung membunuhnya? Aku ingin pertarungan hidup dan mati. Seperti bocah itu!?" seru Zhen sembari menunjuk Jimi dengan dagunya. Terlihat Jimi yang mati matian ingin melukai mata ular raksasa. Namun tidak muncul juga kesempatan untuknya.

Jimi terlihat berantakan. Tubuhnya sudah hancur sana sini mengeluarkan darah. Hanya untuk melukai mata ular si*lan didepannya. Dan untuk menyenangkan hati orang gila yang menontonnya dari atas kepala ular. Dia meremas erat gagang pedangnya.

Melihat aksi penuh heroik dari Jimi makin membuat Zhen bersemangat. "Ayo!? Jimi!? Semangat!? Kalau kau mati aku akan menguburmu!? YEEE!?" sorak sorainya.

Itu adalah sorak sorai paling terkutuk yang Jimi tidak ingin dengar. Tiba tiba Jimi penuh semangat. Alasannya sederhana, dia tidak ingin mendengar Zhen menyemangatinya lagi. Karena itu adalah sorakan terburuk yang pernah ia dengar. Jimi berlari menggunakan penuh langkah peringan tubuh melompat ke arah kepala ular.

Dia menaruh semua Qi yang tersisa ke dalam serangan ini. Jika tidak berhasil maka dia akan mati. Serangan pedang vertikal menembus serangan racun dari ular berkepala dua. Hingga membelah kepalanya menjadi dua bagian!?

Jimi tidak percaya kalau ia baru saja membelah kepala ular raksasa. "T tunggu, perasaan ini!?" dia baru saja menerobos. Tanpa pikir panjang Jimi langsung bersila mesirkulasi Qi nya. Tidak mungkin dia menyia nyiakan kesempatan yang sudah lama dia tunggu tunggu.

"Qiu, sepertinya bocah sedang menerobos." ujarnya sembari memperhatikan Jimi.

"Itu sudah seharusnya. Dia sebenarnya berbakat, tapi sayangnya takut mengambil resiko. Karena terus menerus dihadapkan dengan kematian dia menjadi sedikit berani mengambil resiko kehilangan nyawa. Tapi berkat itu dia berhasil menerobos." ujar Qiu sembari duduk di atas kepala Jimi.

"Hmm… aku jadi ingin mengganggunya."

"Jangan!?"

"Kik kik kik kik, aku hanya bercanda."

...***...

 "Bangun!? Tuan Wei!? Tuan Wei!?" panggil seseorang.

Tuan Wei yang tiba tiba tersadar karena panggilan itu melihat sekelilingnya sudah banyak mayat. Seorang wanita berlumuran darah lah yang memanggilnya. Dia ingat sekarang, mereka di serang oleh beast laba laba iblis raksasa. Hampir semua orang mati karena beast itu. Sekarang yang tersisa hanya dua orang. Tuan Wei dengan wanita itu.

Dia melihat Laba laba iblis sudah mati. Seingatnya dia langsungvpingsan saat laba laba itu menyerang dirinya. Tapi melihat laba laba itu mati pasti Nona didepannya ini yang membunuhnya. "Nona Ran Ran, apa kau yang membunuh beastnya?" tanya Tuan Wei memastikan.

"A apa? Bu bukan, itu_"

"Terima kasih!? Berkatmu aku selamat!? Aku pasti akan membalas kebaikanmu nanti!?" ujarnya terlihat senang.

"H hah? Tapi kan…"

"Ah, benar!? Inti laba laba itu untuk Nona Ran Ran saja!? Aku akan membantu mengeluarkannya!?" ujar Tuan Wei berlari menuju mayat laba laba iblis.

Nona itu yang kebingungan masih membatu di tempatnya.

Tuan Wei melihat laba laba iblis yang dibunuh oleh Nona Ran Ran di jarak yang dekat. Bagaimana mungkin ada beast dari alam bawah di alam pembinaan. Tuan Wei merasa ada yang aneh. Setelah dia mengeluarkan inti beast, Tuan Wei memberikannya pada Nona Ran Ran penyelamatnya.

Tapi Nona Ran Ran terlihat enggan menerima inti tersebut. Membuat Tuan Wei penasaran dengannya. "Ada apa Nona Ran Ran?" tanya Tuan Wei.

"I itu Tuan Wei, aku hanya merasa tidak enak menerima ini. L lebih baik ini untukmu saja!?" ujar Nona Ran Ran sembari menyerahkan inti itu pada Tuan Wei.

"Apa maksudmu Nona Ran Ran, bukannya kau yang menghabisi laba labanya? Jadi kau pantas mendapatkan ini." ujar Tuan Wei.

"I iya, tapi bukan aku !? Itu kau!?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Firman Hidayat
up 50 bab dong
Yohan_Ge: gak papa kak gak 50 yang penting authornya selasu up
Happy alone: Maaf, author kagak kuat kalau sampe 50 bab 😵 entar yang ada jalan ceritanya jadi berantakan lagi.
total 2 replies
Yohan_Ge
dari semua novel yang ku baca ini yang paling seru
Yohan_Ge
zhen ini lucu banget😂😂

lanjut kak ceritanya seru

semangat
Firman Hidayat
up lagi Thor yang banyak
Firman Hidayat
knp GK diper**sa dulu itu, sayang banget
Firman Hidayat
ceritanya bagus,
mc op
Firman Hidayat
Lanjutkan thor...Thor...Thor....
Firman Hidayat
bagus
Happy alone: Makasih ya, gak nyangka langsung dapet tanggapan padahal baru update 😶😶😶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!