NovelToon NovelToon
Kisah Cinta Di Tengah Genosida

Kisah Cinta Di Tengah Genosida

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Kehidupan Tentara / Perperangan
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Kiky

Menceritakan kekacauan yang terjadi di sebuah negara, di tengah kekacauan dan kehancuran yang terjadi terbangun nya satu kisah cinta antara seorang pejuang dengan seorang gadis.

Kisah cinta yang penuh perjuangan dan juga tantangan, kedua nya mencoba bertahan dengan tekad yang kuat namun kekacauan dan masalah terus datang berturut-turut.

dapat kah mereka mempertahankan cinta mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kiky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dunia imajinasi santa

Para relawan dan warga sekitar bergerak dari semalam tanpa lelah untuk mencari orang yang tertimpa reruntuhan, bahkan ada seorang ayah yang menyingkirkan reruntuhan sambil berlinang air mata berharap anak nya dapat keluar dari reruntuhan dengan selamat.

Semuanya berharap orang yang mereka cintai baik baik saja meskipun tertimpa reruntuhan, beberapa orang sudah di temukan namun dalam kondisi tidak bernyawa lagi bahkan ada yang hanya di temukan salah satu anggota tubuh nya saja.

Sementara itu di negara lain..

Beberapa army melihat vidio santa yang tersebar luas bahkan ada vidio yang di unggah tentara pelangi yang mengatakan kalau santa adalah seorang mata mata dan juga penipu, santa juga di katakan sebagai seorang buronan yang lari dari penjara mereka.

Narendra mengusap air mata nya dan terus mencoba menghubungi santa namun gadis army itu tidak bisa di hubungi sedikitpun, semua teman nya yang lain juga mencoba menghubungi santa tapi hasil nya tetap sama.

Semua menjadi gelisah namun mereka tidak tau harus melakukan apa sekarang, fikiran mereka di butakan oleh rasa gelisah dan kekacauan.

Namun itu semuanya tidak di rasakan oleh ketiga kakak nya santa, mereka terlihat begitu santa dan tidak perduli sedikitpun begitu juga dengan ibunya.

Padahal anak bungsu nya itu sudah tidak ada kabar namun mereka bertingkah seolah-olah santa baik baik saja dan tidak ada yang terjadi.

                     *****

Sebuah lobang kecil yang tersembunyi, Sarman masuk ke dalam nya bersama rekan nya yang lain. sudah lama mereka tidak pulang ke markas mereka karena sibuk menyelamatkan warga yang terjebak, Sarman duduk meletakan senjatanya lalu mengeluarkan syal ungu dari balik jaket tebal nya.

Dia tersenyum lalu mencium syal itu, rekan nya tertawa meledek melihat tingkah Sarman yang tidak seperti biasanya.

"dari gadis itu? " jafar duduk di samping Sarman sambil membuka penutup kepala nya "iya, oh ya semuanya!! kita harus memindahkan semua warga ke wilayah lain. karena mungkin saja wilayah bagian ini tidak akan aman lagi, serangan yang datang semakin brutal semua nya bisa saja terluka dan tewas. " ucap Sarman kemudian sambil kembali menyimpan syal itu.

"itu benar, mereka benar-benar menyerang lebih gila. jadi kita pindahkan saja, " sahut yang lainnya.

"untuk sementara kita pindahkan saja mereka ke perbatasan utara, di sana serangan tidak terlalu parah dan mereka bisa sementara di sana. " ucap pemimpin pasukan.

Semua nya langsung mengangguk, sarman mengisi amunisi senjatanya lalu meneguk sedikit air dan memakan dua buah anggur lalu kembali bergerak untuk memindahkan warga sipil.

Namun sesampainya di sana tidak ada apapun, hanya ada beberapa orang yang duduk dengan wajah lelah.

Pasukan yang di bawa Sarman langsung berpencar untuk mengumpulkan warga yang masih ada di sana, Sarman mengganti pakaian nya agar terlihat seperti warga sipil biasanya.

"kai! " setelah lama mencari akhirnya Sarman melihat kai yang sedang menyingkirkan puing-puing reruntuhan "Sarman! " dengan nafas terengah-engah kai menghampiri Sarman.

"kemana yang lain? "

"kami menyuruh yang lain mencari tempat aman ke arah utara, "

"lalu kau? "

"masih ada beberapa orang yang terjebak di reruntuhan salah satunya santa! "

"santa!! "

Mata Sarman langsung terbelalak dengan perasaan syok, dia langsung menatap ke arah reruntuhan tangan nya perlahan bergetar dengan mata yang merah.

"aku akan menunggu mu, "

Terbayang wajah santa yang tersenyum di hadapan nya, Sarman langsung bergerak cepat menyingkirkan reruntuhan untuk menyelamatkan santa.

"santa, maafkan aku yang tidak bisa melindungi mu! " gumam Sarman dengan rasa bersalah.

                    *****

"santa! "

Mata santa perlahan terbuka sedikit, senyuman langsung muncul di wajah nya "xoro.. " ucap santa dengan lemah.

"maafkan aku santa.. bisakah kau menunggu ku sebentar lagi? kita akan pergi bersama sama, aku akan membawa mu bersama ku.bertahan lah sebentar santa.."

"xoro.. aku akan menunggu mu tidak perduli seberapa lama lagi, xoro.. "

Sarman langsung menunduk mengangkat tubuh santa yang terlihat lemah "aku akan menikahi mu secepatnya, " cahaya menyilaukan terlihat jelas di depan mereka.

Santa mempererat pegangan nya seakan-akan tidak ingin jauh dari pria yang dia sayangi itu, Sarman meletakkan tubuh santa ke atas ranjang lalu dia pergi mengambil sesuatu untuk gadis cantik berhijab hitam itu.

Tak lama kemudian Sarman kembali lalu duduk di samping ranjang "makan lah ini, " ucap Sarman sambil menyuap kan sesuatu ke mulut santa "dari mana kau mendapatkan makanan? kita tidak ada makanan. " ucap santa dengan lemah.

"makanan ini untuk kita, makan lah ku yakin kau pasti menyukai nya. "

Makanan yang di suapkan Sarman terasa sangat manis dan lezat, rasa lapar yang selama ini mendera santa langsung menghilang.

"enak kan? "

"iya, rasa lapar ku langsung hilang. ini makanan yang sama seperti yang di kasih diana sebelum nya. "

Sarman tersenyum "kenapa kau setia menunggu ku?" tanya Sarman dengan nada yang tenang.

"karena aku mencintaimu, maka dari itu aku memutuskan di dalam hati ku. jika suatu saat nanti aku menikah maka aku akan menikah dengan mu atau tidak menikah sama sekali. "

"aku juga begitu, itu sebabnya aku menjadi sedikit marah melihat mu datang ke sini. aku khawatir kau terluka aku takut kau terluka, "

Air mata santa langsung menetes, Sarman langsung mengusap nya "kita akan menikah secepatnya, tapi yang perlu kau ketahui santa. aku tidak memiliki apapun, aku tidak bisa memberikan mahar terbaik seperti orang lain, "

"aku tidak perduli dengan mahar, aku hanya ingin bersama mu sampai akhir xoro.. "

Sarman tersenyum dengan tatapan yang pilu menatap gadis yang dia cintai, tiba-tiba saja sebuah kedakan kembali terjadi yang membuat suasana berubah menjadi gelap.

"TARIK!!!! "

Sarman mengedipkan mata nya beberapa kali lalu menatap debu yang tebal di depan nya, sebuah puing reruntuhan yang besar baru saja di tarik dengan tali dan di singkirkan dari depan Sarman.

Dada Sarman baik turun karena kelelahan begitu juga dengan yang lain, mereka terus mencari korban yang terjebak selama berjam jam bahkan berhari-hari.

Namun kini perjuangan mereka sudah terlihat, beberapa korban sudah di temukan meskipun dalam kondisi yang tidak utuh .

Reruntuhan lain kembali di singkirkan dan kali ini..

Terlihat santa ada di bawahnya dengan arryan, namun arryan dalam kondisi sadar "santa!! " Sarman langsung membungkuk.

"santa.. tolong teman ku.. dia.. dia pingsan dari tiga hari yang lalu! " kata arryan dengan lemah.

"santa! " Sarman langsung menggendong santa dan membawa nya pergi, dia langsung melihat sekitar nya mencari gerobak kayu namun semua nya sudah penuh.

Mobil ambulans juga tidak ada di sana, Sarman langsung lari dengan bertelanjang kaki menuju rumah sakit.

Tubuh santa benar-benar lemas seperti tidak ada cahaya kehidupan di dalam ditinggal namun di wajah nya terukir sebuah senyuman kecil yang begitu Damai .

Setelah beberapa jam berlari akhirnya Sarman sampai ke sebuah rumah sakit yang sudah sangat penuh itu, "ya rab!! ya rab!! demi allah tolong lah gadis ini!! " seru Sarman sambil berlarian ke dalam rumah sakit.

Terlihat jejak merah di lantai karena kedua kaki Sarman yang terluka, namun dia tidak memperdulikan itu saat ini baginya yang terpenting adalah santa mendapatkan pertolongan.

Namun semuanya benar-benar sibuk, para dokter dan petugas medis lainya benar benar sibuk menyelamatkan orang orang yang terluka. Sarman mulai cemas dan terus menggendong santa dan mencari petugas medis yang bisa membantu nya, namun kondisi santa semakin terlihat menyedihkan dan tubuh nya terasa dingin dan pucat seperti orang yang sudah tiada lagi.

1
happy day
kaya gak asing Thor sama suasana di dalam cerita ini 🤔🤐
Kiky: ssstttt... 🤫🤫🤫rahasia ok😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!