NovelToon NovelToon
Perjalanan Waktu

Perjalanan Waktu

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Time Travel / Identitas Tersembunyi / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yun Je Rin

Menceritakan tentang seorang gadis bernama Zaragoza atau kerap di panggil Goza yang pada awalnya hidup di zaman modern dengan penuh kebahagiaan, aman, tentram dikelilingi orang-orang yang sangat menyayanginya. Lalu pada suatu ketika terjadi sebuah peristiwa yang sama sekali tidak di duga olehnya, jiwanya terlempar ke abad 21 yang sangat bertolak belakang dengan perkembangan di zaman modern. Apakah yang terjadi pada Goza di kehidupannya di abad 21? Apakah Goza bisa melaluinya? Jawabannya ada di dalam cerita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yun Je Rin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Memberikan Kesempatan

hari berganti hari hingga Minggu sudah berganti. Hari yang Yuan Li Wei lalui sangatlah damai Yuan Muren menepati ucapannya untuk tidak menganggu Yuan Li Wei kembali

Dan sejak hari itu Yuan Muren sudah bersikap baik kepadanya. Tak terkecuali Yuan Mina, ia sekarang sering mengurung diri di kamar nya, Yuan Mina tidak lagi tinggal di paviliunnya sekarang ia tinggal di paviliun milik Yuan Gi

sebab Yuan Muren terlalu khawatir dengan kondisi Yuan Mina jika selalu terpuruk akan mengganggu kesehatannya

Yuan Li Wei tidak mempermasalahkan hal itu, terkadang ia juga beberapa kali bermalam di paviliun milik Yuan Gi, tidak ada hinaan dan gangguan dari Yuan Muren dan Yuan Mina

Dan saat ini Yuan Li Wei sedang berada di paviliunya kini kehidupannya sudah jauh lebih baik lagi, tidak ada gangguan dari hama lingkungan dan juga tentunya gangguan dari raja Mallory

"hah. Betapa senangnya hidup ini jika hidup dengan aman damai tentram tidak ada musuh dan juga tidak ada gangguan dari raja Mallory yang sangat menyebalkan" gumam Yuan Li Wei sambil menarik dalam-dalam udara pagi hari yang sangat menyejukkan

'Haksing'

Sedangkan di tempat lain lebih tepatnya di alam neraka raja Mallory yang sedang menyelesaikan setumpuk dokumen tiba-tiba bersin

"haish. Siapa yang berani membicarakan raja alam neraka pagi-pagi seperti ini" gerutu raja Mallory

"tidak salah lagi raja, ratu pasti sedang membicarakan tentang anda" ucap Altez jendral perang sekaligus orang kepercayaan raja Mallory sambil terkekeh pelan

Raja Mallory hanya diam sejenak seperti memikirkan sesuatu, namun akhirnya ia kembali lagi bergelut dengan para dokumen dokumen yang ada di atas mejanya

sedang kan disisi lain Yuan Li Wei kini sedang melihat penampilannya di depan cermin yang ada di kamar nya

Yuan Li Wei menggunakan gaun berwarna merah muda dengan juntaian kain panajng di bagian pundak, ukuran bunga melati berwarna biru dan putih menghiasi gaun yang ia kenakan

rambut Yuan Li Wei yang panjang dan hitam ia biarkan tergerai namun ia tetap menyelipkan jepitan rambut dengan ukiran bunga mawar di salah satu ujungnya

"sempurna. Saat nya aku ke paviliun ayah" Yuan Li Wei pergi meninggalkan kamarnya dan saat ia ingin membuka pintu paviliunya tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dari luar

tok tok tok

Yuan Li Wei yang sudah berada di depan pintu pun langsung membukanya dan ternyata yang berada di balik pintu tersebut adalah Yuan Tanzi kakak lelakinya

"Tanzi gege" ucap Yuan Li Wei sambil tersenyum manis dan dengan perasaan senang. Karena sudah lama sekali ia tidak melihat Tanzi

"adik Li Wei. Gege merindukanmu" ucap Yuan Tanzi dan kemudian memeluk Yuan Li Wei dengan erat, Yuan Li Wei pun membalas pelukan dari Yuan Tanzi dengan perasaan bahagia

"Gege, bagaimana kabar gege? Li Wei merindukan gege" ucap Yuan Li Wei saat sudah melepas pelukan dari Yuan Tanzi

"kabar gege baik. Bagaimana kabar adik kesayangan gege ini?" tanya Yuan Tanzi sambil mencubit hidung Yuan Li Wei

"sakit gege" ucap Yuan Li Wei sambil memukul-mukul tangan Yuan Tanzi yang masih mencubit hidungnya

"Gege merindukan mu, jadi maafkan gegemu yang tampan ini ya" ucap Yuan Tanzi dengan tertawa terbahak-bahak

"kapan gege kembali dari akademi?" tanya Yuan. Li Wei

"baru saja tadi pagi, saat Gege mengetahui kau kembali dari klan Yu Gege sebenarnya ingin kembali namun Gege sedang ujian jadi Gege tidak bisa kembali kan gege baru bisa kembali sekarang saat libur akademi" ucap Yuan Tanzi menjelaskan pada Yuan. Li Wei

"lalu. Aku ingin pergi kemana berdandan secantik ini adik?" lanjut Yuan Tanzi

"aku ingin pergi ke paviliun ayah gege" ucap Yuan Li Wei

"baguslah. Tadi ayah menyuruh gege memanggilkan mu untuk sarapan bersama di sana" ucap Yuan Tanzi dengan senyum yang cerah

Yuan Li Wei dan Yuan Tanzi pergi meninggalkan paviliun milik Yuan Li Wei dan berjalan menuju paviliun Yuan Gi. Dan tetap dengan obrolan antara kakak beradik itu

"ya, sudah menjadi kebiasaan ku sekarang gege setiap hari selalu makan bersama di sana dan memakan masakan ibu Muren" ucap Yuan Li Wei dengan sedikit canggung mengucapkan 2 kata terakhir

"ibu Muren? Kau sudah mau menganggap Yuan Muren sebagai ibu adik?" tanya Yuan tanzi sedikit tidak percaya

Selama ini Yuan Tanzi tau bahwa Yuan Li Wei sangat tidak menyukai Yuan Muren. Namun Yuan Tanzi sedikit demi sedikit mulai menerima Muren sebagai ibunya namun tidak dengan Yuan Li Wei

Saat Yuan Tanzi mendengar bahwa selama ini yang menyakiti Yuan Li Wei adalah Yuan Muren dan Yuan Mina. Yuan Tanzi sangat membenci mereka berdua bahkan ia sama sekali tidak ingin melihat Yuan Muren dan Yuan Mina kembali

Namun saat Yuan Li Wei memberikan hukuman yang sangat berat kepada mereka berdua yaitu penghancuran titik dantian, Yuan Tanzi merasa sangat puas dan senang

ternyata ayah mereka Yuan Gi masih mempertahankan Yuan Muren dan Yuan Mina dengan dalih mereka sudah berubah menjadi lebih baik. Satu harapan Yuan Tanzi semoga Yuan Muren dan Yuan Mina akan selalu bersikap baik kepadanya, ayahnya dan adiknya

"menurutku ia pantas mendapatkan kesempatan kedua gege" ucap Yuan Li Wei sambil tersenyum manis

"jika saja mereka berani mengkhianati ku kembali sudah ku pastikan mereka akan tetap hidup namun tak memiliki tangan dan kaki" batin Yuan. Li Wei

"kau sekarang sudah jauh lebih bijak adik" gumam taun Tanzi namun masih bisa di dengar oleh Yuan Li Wei dan Yuan Li Wei hanya tersenyum mendengarnya

"kita sudah sampai di paviliun ayah. Mari kita masuk gege" ucap Yuan Li Wei saat melihat Yuan Tanzi sedang menatap kosong kedepan

"ah iya. Baiklah ayo" Yuan Tanzi dan Yuan Li Wei pun berjalan masuk ke dalam, pintu paviliun tidak tertutup jadi Yuan Li Wei dan Yuan Mina bisa langsung masuk kedalam dan menuju ruang makan

Di sana sudah terdapat Yuan Gi, Yuan Muren dan Yuan Mina yang masih dengan tatapan kosongnya itu. Yuan Muren tersenyum kearah Yuan. Li Wei dan Yuan Tanzi yang baru saja tiba

"duduklah Li Wei, Tanzi. ibu sudah memasak sarapan untuk kita semua" ucap Yuan Muren pada Yuan Tanzi dan Yuan Li Wei

sarapan pun berjalan dengan penuh kehangatan, namun masih Yuan Li Wei masih bisa melihat guratan kesedihan di balik tawa dari Yuan Mina

Yuan Li Wei tetap konsisten menjaga pola makannya agar berat badannya tetap stabil

"Mina, Cici" ucap Yuan. Li Wei yang ragu ragu saat memanggil Yuan Mina

semua yang berada di meja makan pun terkejut dengan apa yang baru saja mereka dengar, Yuan Li Wei memanggil Yuan Mina dengan sebutan Cici

"adik? Kau? Memanggilku Cici?" tanya Yuan Mina yang tidak percaya dengan apa yang ia dengar barusan

"apakah aku boleh memanggilmu Cici?" tanya Yuan Li Wei dengan ragu

"boleh. Tentu saja boleh adik" ucap Yuan Mina dengan tersenyum lebar. setelah perlakuan buruknya selama ini baru kali pertama ini Yuan Li Wei mau memanggilnya Cici

Setelah Yuan Mina kehilangan titik dantian ia mulai sadar bahwa selama ini yang ia lakukan terhadap Yuan Li Wei sangatlah salah dan tidak bisa di benarkan

begitu juga dengan yuan Muren ia juga berfikir bahwa selama ini ia terlalu jahat terhadap Yuan Li Wei dan sekarang ia ingin menebus semua kesalahannya

Yuan Muren sangat senang saat Yuan Li Wei mau memanggil Yuan Mina dengan sebutan Cici, ia terharu dan kini matamu mulai mengembun karena terharu

"boleh sayang, kau boleh memanggil Mina dengan sebutan Cici" ucap Yuan. Muren dengan tersenyum haru kemudian pundaknya di usap halus oleh Yuan Gi

"Li Wei ada sesuatu untuk Mina Cici dan juga ibu" tua. Li Wei mengeluarkan 2 kotak kecil dari kayu yang di dalamnya berisikan pil untuk mengembalikan dan menyempurnakan dantian yang telah hancur atau rusak

"Li Wei. Kau memanggil ku apa barusan?" tanya Yuan Muren semakin tidak percaya dengan apa yang ia dengar barusan

"aku memanggilmu ibu. Ibu Muren" ucap Yuan. Li Wei sambil tersenyum

Yuan Muren yang semula tengah duduk di kursinya kini bangkit dan menghampiri Yuan Li Wei dengan air mata yang tidak bisa ia bendung lagi.

Ini sebuah kebahagiaan yang selama beberapa hari ini Yuan Muren tunggu tunggu, saat Yuan Li Wei mau memanggilnya dengan sebutan ibu

"terimakasih sayang, ibu janji ibu akan menjadi ibu yang baik untuk mu untuk Gege dan untuk Cici mu" ucap Yuan Muren yang masih memeluk erat Yuan Li Wei

"aku merindukan mama, mama Chaitlin. Orang yang telah melahirkan ku" batin Yuan Li Wei yang kini merasa merindukan ibunya saat masih berada di dunia modern

Yuan Li Wei mengambil salah ke dua kotak yang ada di meja dan memberikan kotak tersebut kepada Yuan Muren

"ibu, minumlah pil ini. Dan Mina Cici juga minumlah ini" ucap Yuan Li wei yang menyerahkan masing-masing pil pada Yuan Mina dan Yuan. Muren

"ini pil apa adik?" tanya Yuan Mina yang sebelumnya sama sekali belum mengetahui tentang pil itu

"minum saja Cici ibu" ucap Yuan Li Wei lagi

"tapi itu pil apa Li Wei?" tanya Yuan Gi yang penasaran, karena sejak tadi ia terus menahan air mata karena melihat keluarganya kini bisa utuh

"benar adik. Itu pil apa?" tanya Yuan Tanzi yang juga penasaran dengan pil yang Yuan Li Wei berikan pada Yuan Muren dan Yuan Mina

"itu pil pemulihan atau bisa di sebut pil pengembalian dantian yang sudah rusak. Aku rasa kalian berhak mendapatkan kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi" ucap Yuan Li Wei dengan tersenyum manis

"tapi, dengan kau mau menganggap kami itu sudah lebih dari cukup adik. Cici tidak bisa menerimanya" ucap Yuan Mina yang merasa malu dengan perbuatannya selama ini. Ternyata Yuan Li Wei sangat baik setelah apa yang ia dan ibunya lakukan selama ini

"benar Li Wei, ibu juga tidak bisa menerimanya" ucap Yuan. Muren

"tidak. Jangan menolak ku, apa kalian mau aku kembali lagi tidak menganggap kalian?" ucap Yuan. Li Wei dengan pura-pura marah dengan melipat tangannya di depan dada memanyunkan bibirnya dan berpaling menghadap kesamping

"tidak. Kami akan meminumnya" ucap Yuan Muren dan Yuan Mina serempak. Lalu Yuan Li Wei tersenyum dan kembali menghadap ke Yuan Muren dan Yuan Mina

Kini posisi mereka sedang berdiri di samping meja makan, Yuan Tanzi dan Yuan Gi pun ikut berdiri menghampiri Yuan Li Wei Yuan Mina dan Yuan Muren

Yua. Muren dan Yuan Mina pun meminum pil yang tau Li Wei berikan barusan. Tibaitubub mereka mengalami kejang, Yuan Gi, Yuan Tanzi, dan Yuan Li Wei tidak terlalu panik saat melihat Yuan Muren dan Yuan Mina mengalami kejang karena itu efek alami dari sebuah obat

Tidak lama Yuan Muren dan Yuan Mina sudah kembali normal dan tidak di sangka sangka dantian mereka kembali utuh dan tingkat kultivasi Yuan Muren dan Yuan Mina kembali normal seperti sedia kala

Yuan Gi, Yuan Tanzi, Yuan Muren dan Yuan Mina tidak percaya dengan hal ini. Selama ini yang mereka dengar pil pengembalian dantian hanya bisa mengembalikan dantian menjadi utuh tanpa penormalan kultivasi

Namun ini kultivasi milik Yuan Mina dan Yuan Muren kembali seperti sedia kala tanpa ada tambahan ataupun pengurangan basis kultivasi

"terimakasih adik" Yuan Mina tidak kuasa menahan air mata lalu ia memeluk Yuan Li Wei dengan sangat erat

"Cici berjanji akan selalu berada di sisi adik Li Wei dan akan selalu setia pada adik Li Wei dan Cici akan menjadi kakak yang baik untuk mu adik" ucap Yuan Mina setelah melepaskan pelukannya

"terimakasih Li Wei, hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi ibu. Ibu mendapatkan putri ibu dan juga mendapatkan kembali dantian serta basis kultivasi ibu. Ibu sangat berterimakasih padamu" ucap Yuan. Muren juga dengan air mata yang sudah membanjiri pipinya

Yuan Li Wei memeluk Yuan Muren lalu disusul Yuan Mina, yakin Tanzi dan Yuan Gi. Inilah yang Yuan Gi inginkan selama ini. Keluarganya bisa lengkap dan utuh kembali

Yau gi tak henti-hentinya berterimakasih pada dewa atas berkat yang telah dewa berikan pada keluarganya hari ini

*

SELAMAT MEMBACA SEMUA 🤗

1
Ibuk'e Denia
gimana mau balas dendam kalau zaman nya saja berbeda
Ibuk'e Denia
aq mampir thor
Ayu Dani
aku hadir Thor
Yun Je Rin: terimakasih 🤗
total 1 replies
Anonymous
luar biasa
Cumi 19
ceritanya bikin baper abis, thor! Gak sabar nunggu karya selanjutnya! 😍
Yun Je Rin: terimakasih, semoga selalu suka ya🥰
total 1 replies
ChopSuey
Jlebbbbb!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!