NovelToon NovelToon
KABUR DARI AYAH ANAKKU

KABUR DARI AYAH ANAKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Roman-Angst Mafia
Popularitas:385.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Seraphine E

"Aku datang untuk menjemputmu dan anak kita" kata Jason yang tiba - tiba saja muncul dihadapan Lily setelah 7 tahun yang lalu pria ini menghina dan merendahkannya.
"Jangan bicara omong kosong, Nicholas adalah anakku. Kalau kau masih ingin berbicara omong kosong segera pergi dari hadapanku" ucap Lily.
Jason menatap tajam, "Hasil test DNA membuktikan dia anakku, kau tidak bisa mengelak"
Lily tak bisa mengelak lagi, jalan satu - satunya adalah kembali melarikan diri dari Jason atau mengakui semuanya.
....
Mau tahu kelanjutannya? Yuk dibaca.
Mohon dukungannya ya untuk novel ini, klik rate, like dan vote. Dukungan kalian berarti sekali untuk author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seraphine E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

Diego telah tiba di rumah sakit tempat Theresa dirawat setelah pertemuannya dengan Sarah.

Berita tentang kematian Roland rupanya menjadi pukulan berat bagi Evelyn setelah Theresa, Diego sengaja menyembunyikan fakta kematian Roland kepada ibu dan juga adiknya yang sudah melewati masa kritis.

Kondisi Theresa kini jauh lebih tenang dari sebelumnya, dia tidak lagi mengamuk atau menyakiti dirinya sendiri. Bahkan dokter yang menangani Theresa mengatakan bahwa ada peluang kesembuhan yang besar baginya.

"Diego, sudah sejauh mana persiapan pemakaman ayahmu?" tanya Evelyn yang saat ini terbaring di tempat tidurnya.

"Semuanya berjalan lancar mom, Daddy akan dimakamkan besok di Cemetery Hills" jawab Diego singkat.

"Baguslah kalau begitu, sekarang tanggung jawabmu akan semakin besar karena kini kau sudah menjadi kepala keluarga menggantikan ayahmu. Mommy hanya berpesan agar kau selalu menjaga Theresa dan menjadi kakak yang baik untuknya. Maafkan mommy karena selama ini tidak bisa membelamu didepan daddymu" kata Evelyn.

Diego menggenggam tangan ibunya,"Apa yang mommy bicarakan. Jangan bicara seolah - olah mommy akan pergi meninggalkanku. Aku akan membangkitkan keluarga kita lagi, percayalah padaku" ucap Diego, mendung mulai menggantung di sudut matanya melihat kondisi ibunya.

Beban psikis yang begitu berat akhirnya tidak mampu dia tahan, Evelyn pun harus ambruk dan ikut dirawat di rumah sakit bersama - sama dengan Theresa.

Disaat adiknya mulai menunjukkan gejala kesembuhan, justru kondisi ibunya yang sekarang makin menurun.

Evelyn tersenyum, mengusap kepala Diego lembut dan bercerita saat - saat ketika Diego lahir ke dunia ditengah - tengah kondisi keluarga mereka yang diambang kehancuran.

"Kau tahu apa yang mommy rindukan?" tanya Evelyn.

"Mommy ingin sekali makan kue coklat favoritmu bersama - sama. Kue yang dijual di bakery langganan kita. Apa kau bisa membelinya untuk mommy?" tanya Evelyn.

Diego mengangguk, "Aku akan membelinya dan kita akan makan bersama - sama setelah mommy dan Theresa sembuh" ucap Diego.

"Ah... Padahal aku ingin memakannya sekarang bersamamu" pinta Evelyn.

Diego pun akhirnya pergi untuk membeli kue coklat permintaan ibunya dan saat dia kembali, dia mendapati Evelyn telah tertidur tanpa pernah terbangun lagi.

Ibunya kini terlelap dalam tidur panjang tanpa akhir, meninggalkan Diego dengan kue coklat yang baru saja dia belu untuk mereka nikmati bersama - sama.

"Mom.... Aku sudah datang membawa kue coklat permintaan mommy. Kenapa kau malah tertidur?" lirih Diego.

Pundaknya terasa sangat berat, dia tak mampu lagi merasakan pijakan di kakinya. Laki - laki itu jatuh bersimpuh didepan jenazah Evelyn. Menangis dalam diam sambil memakan kue coklat yang dia pegang begitu erat.

Dokter dan perawat yang datang pun tak mampu berbuat apa - apa melihat sosok Diego tampak begitu rapuh dihadapan mereka.

Hanya ucapan belasungkawa yang tidak berarti yang bisa mereka sampaikan untuk Diego ditengah - tengah kepedihannya kehilangan sosok ibu yang begitu dia cintai.

...****************..

.

Sementara itu....

"Jadi maksudmu dalang dari penculikan Zack selama ini adalah Lorainne?" Britney tak percaya jika dalang dari penculikan Edgar adalah ibu mertuanya sendiri.

"Apa salah Zack, dia adalah cucu kandungnya. Kenapa dia tega berbuat seperti itu? Aku tahu dia tidak pernah menyetujuiku sebagai menantunya karena aku berasal dari keluarga biasa. Tapi bagaimana bisa dia melakukan itu!!!!!" Teriak Britney.

Edgar berusaha menenangkan istrinya, dia sangat paham bagaimana frustasi dan begitu putus asanya Britney mencari tahu keberadaan Edgar tanpa tahu bahwa ibunya sendiri yang merencanakan hal itu.

"Edgar, aku tidak akan kembali kerumah itu bersama Zack. Aku tidak ingin anakku kembali berada dalam bahaya hanya karena kebencian ibumu padaku. Aku harap kau tidak menghalangiku, karena kalau tidak aku akan lakukan apapun untuk pergi bersama dengan Zack" ancam Britney.

Edgar terkejut, "Kau ini.. Apa yang kau pikirkan? Kau pikir aku akan membiarkan hal itu terjadi?"

"Aku akan menyelesaikan hal ini dengan ibuku. Aku yakin saat itu dia sedang tidak waras hingga berbuat seperti ini" ucapan Edgar yang terkesan membela ibunya ini membuat Britney semakin marah.

"Apa kau masih membela ibumu bahkan setelah semuanya menjadi seperti ini? Apa kau harus melihat Zack kembali menjadi mayat baru kau menyadarinya!!!!!" bentak Britney.

"Maaf Jason, kau harus melihat hal ini. Aku tidak tahan lagi, lebih baik aku melihat Zack sekarang dan kau Edgar, pikirkan baik - baik ucapanku. Karena aku tidak main - main dengan apa yang aku katakan. Kalau kau masih mencintaiku dan Zack, jangan biarkan dia tinggal dirumah kita lagi" Britney pergi meninggalkan Edgar dan Jason.

Jason menatap sahabatnya itu, dan terkekeh. "Sepertinya kau senang sekali melihatku bertengkar dengan Britney" ucap Edgar kesal.

"Untung saja orang tuaku sudah meninggal, jadi Lily tidak akan kerepotan seperti Britney" ledek Jason yang sangat puas melihat raut wajah Edgar.

"Jason, aku akan kembali ke kediamanku untuk bicara dengan ibuku. Apa aku bisa meninggalkan Britney dan Zack disini sementara waktu? Aku bisa saja menempatkan mereka di hotel atau di rumah kami yang ada disini, hanya saja aku khawatir dengan keamanan mereka" pinta Edgar.

Jason menghela nafas, "Kita tidak pernah bertemu selama 4 tahun dan kau sudah memberiku tugas merepotkan seperti ini. Kau benar - benar menyebalkan" maki Jason setelah menyetujui permintaan Edgar itu.

Jason juga mengatakan bahwa sebaiknya dia memikirkan dalam - dalam keinginan Britney jika tidak ingin berpisah dengan mereka.

"Tapi kalau kau ingin mengalami apa yang aku alami mencari Lily selama 7 tahun, kau bebas untuk mengabaikan saranku" cemooh Jason.

"Breng*sek kau" umpat Edgar.

Tiba - tiba Gilbert menyela pembicaraan mereka berdua setelah dirinya menerima telepon, "Ada berita duka. Nyonya Evelyn dikabarkan hari ini meninggal dunia" katanya

Edgar dan Jason saling melihat satu sama lain, "Setelah dia kehilangan ayahnya dia sekarang juga kehilangan ibunya" lirih Edgar.

"Kapan pemakaman dilaksanakan?" tanya Jason

"Pemakaman akan dilaksanakan besok lusa di Cemetery Hills, tuan Roland dan Nyonya Evelyn akan dimakamkan bersama - sama" jawab Gilbert.

"Apa kau akan datang?" tanya Edgar penasaran.

Jason mengangkat bahunya, "Entahlah... Mengingat hubungan kami baru - baru ini, aku tidak yakin apakah aku akan datang. Kalau kau mau datang, kau bisa pergi kesana" kata Jason.

Sama halnya dengan Jason, Edgar pun tidak tahu apakah dirinya akan datang atau tidak karena hubungannya dengan Diego sendiri juga sudah buruk sejak dirinya menikah dengan Britney.

"Kalau begitu tidak ada yang bisa kita lakukan. Untuk sementara kirimkan saja karangan bunga untuk mereka" perintah Jason

"Aku juga" sahut Edgar menimpali.

...****************...

Malam itu Lily tidak bisa tertidur, pikirannya melayang ketika saat dirinya masih berada di panti asuhan dan diasuh dengan penuh kasih sayang oleh bunda rosa. Sudah 27 tahun berlalu sejak saat itu, tapi Lily belum juga mengetahui siapa dan dimana orang tuanya berada.

"Bodoh sekali, kenapa aku iri dengan Zack yang bertemu dengan kedua orang tuanya?" pikir Lily muram.

Dirinya membayangkan seandainya dia bertemu dengan orang tuanya jika memang mereka masih hidup, mungkin hal pertama yang ingin dia tanyakan adalah kenapa mereka meninggalkannya di panti asuhan.

Saat tengah larut dalam pikirannya, Lily tidak menyadari keberadaan Jason yang sudah ada didalam kamarnya.

"Apa yang sedang kau pikirkan sampai seperti itu?" tanya Jason mengejutkan Lily yang tengah melamun.

"Kau.... Sedang apa kau disini? Tunggu...., Bagaimana kau bisa masuk kemari?" tanya Lily yang ingat sekali dia sudah mengunci pintu kamarnya.

Jason tertawa, dengan sengaja dia mendekatkan tubuhnya ke arah Lily. "Apa kau lupa kalau kamar kita tersambung satu sama lain, tentu saja aku masuk dari pintu itu" tunjuk Jason pada pintu yang mengarah ke kamarnya.

Lily merutuki kebodohannya karena tidak mengunci pintu itu, "A-apa yang kau inginkan? Bukankah seharusnya kau mengetuk terlebih dahulu sebelum masuk" kata Lily gugup.

"Aku sudah mengetuknya beberapa kali tapi tidak ada jawaban, aku pikir kau sudah tidur tapi saat aku melihatmu masih terjaga aku memutuskan masuk" kilah Jason.

Tubuh Jason semakin mendekat, bahkan Lily dapat melihat dada bidang milik Jason yang tersembunyi dari balik piamanya. Serta merta Lily mendorong tubuh Jason agar menjauh darinya sebelum dirinya dibuat semakin guup dan pingsan dihadapan Jason.

Jason tersenyum nakal melihat Lily yang tampak gugup dan malu - malu, "Bukankah sudah waktunya kita tidur bersama di satu ranjang? Kita akan segera menikah bukan" goda Jason.

Lily langsung turun dari ranjang, melotot tajam ke arah Jason, "Jangan macam - macam. Katakan apa maumu sebenarnya?" tanya Lily

****

****

1
Bhęª Hęrmªnsƴªh
so sweet...seorang casanova akan berubah menjadi orang yang penyayang setia dan bertanggang jawab, apabila ia terjatuh dalam pelukan seorang wanita yang baik serta penuh cinta dan kehangatan.
Diah Anggraini
lanjut ya Ka
Win Kuncung
wkwkwk mafia kejam tak berkutik didepan anaknya dikatain ompong pula 😅
Jue
Di dalam dunia ini tiada yang namanya kemungkinan Cedric , Aku harap Fiona dengan Cedric daripada Brian ,
Brian biar dapat jodoh yang jauh dari lingkungan keluarga Jason dan Lily supaya tidak mengganggu hubungan Jason dan Lily ,
Brian hanya berurusan dengan keluarga Jason untuk kesihatan Nicholas ,
Brian kalau di jauhkan dari keluarga dari keluarga Jason baru dapat menghilangkan perasaanya pada Lily
Jue
Kenapa tidak jadi calon Cedric kan lebih dekat lagi satu sepupu Lily satu adik Jason .
Ririn Santi
semoga Fiona adalah gadis yg baik dan mjd bakal calon istri Bryan
sholeha
oo si lakor mau nyusul keluarganya ya dah bosan hidup rupanya thomas thomas mau aza di manfaatkan sama lakor😂😂kau blum tau kah si jeson tu gak semudah itu forgoso
Ririn Santi
Bryan, kamu orang yg dasarnya baik, jd tetaplah menjadi orang baik yah, semoga jodohmu lekas author hadirkan agar kamu cepat move on.
thor , itu yg msh pada jomblo coba deh dikasi pasangan , ntar ku kuculik baru binggung
Ririn Santi
hahaha......yg satu dibuat sibuk yg satu lg terusir😝
Bhęª Hęrmªnsƴªh
wahh bisa jadi Thomas hanya dimanfaatkan saja oleh si Theresa, demi memenuhi ambisi dan obsesinya belaka.
Safni Mardesi
keluarga teresa sepertinya ga ada insafnya sampai maut menjemput.
Maria
satu lg orng yg serakah,serta terllu obsesi dgn hal yg mngkin bukan haknya,,gila trllu bnyak berhayal bisa membuat tak bisa melihat mna yg nyata dan semu
Ririn Santi
bodohnya si Thomas
Jue
Kasihan Thomas bodoh kerana cinta , Lalu di tipu hidup-hidup oleh Theresa .
sholeha
kmu bodoh thomas si resa itu obsesi sama jeson kapan jua jeson tunNgan ma tu nenenk sihir dia aza gila
Fikri Syahroni
seru ceritanya
sholeha
lanjutlah thor
Asryt
😂😂
Mirnawati Wahyuny
terus berkarya thor👍
Aria Kenneth
seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!