NovelToon NovelToon
My Baby Husband (New Story)

My Baby Husband (New Story)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Suami Tak Berguna / Pengasuh / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:112.1k
Nilai: 5
Nama Author: Himeka15

Aurora Clarissa adalah seorang gadis piatu yang dibesarkan di panti asuhan sejak ia masih bayi, dia tidak pernah tahu siapa orang tuanya.

Suatu hari ibu panti memaksa Aurora untuk menikah dengan salah satu putra donatur panti, bagi kebanyakan orang itu adalah sebuah keberuntungan bisa menikah dengan orang terpandang, tapi tidak dengan Aurora, pernikahan ini bagaikan neraka di hidupnya karena telah merenggut kebebasan dan masa mudanya.

Seperti apa kelanjutan dan perjalanan hidup Aurora?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himeka15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17

Aurora Pov

Aku duduk seraya mengelus kepala pria yang sekarang berstatus suami, tuan Dion mengabaikan saya ia memilih tidur daripada mendengar ocehanku.

Alasan aku melontarkan kalimat menyakitkan seperti tadi saya tidak tahu karena kata-kata terlontar saja dari mulutnya. Mungkin kalimat itu keluar karena aku masih belum menerima pernikahan ini dan aku cukup menyesal atas apa yang kukatakan.

Seharusnya aku tidak boleh ngomong kayak gitu bagaimanapun tuan Dion tidak bersalah bisa saja dia tidak tahu jika akan menikah denganku dan bisa dikatakan dia juga korban.

Saya memandang wajah Dion yang hidung dan mulutnya bertengger masker oksigen kuakui jika dia dilihat secara dekat ia tampan. Dia memiliki bulu mata yang lentik, alis yang tidak terlalu tebal, hidung tidak terlalu mancung hanya saja karena dia sakit tulang pipinya menonjol hingga ketampanannya tidak terlihat.

Saya menarik tipis sudut bibirku menatap wajah damai Dion, tapi ketenangan tidak bertahan lama karena saya mendengar sebuah suara yang cukup terdengar familiar di telingaku.

"Aku tidak menyangka bahwa dirimu adalah kakak ipar ku Aurora!" Ucap pria muda cukup kuat dari belakang.

Aku berbalik melihat siapa gerangan orang tersebut aku bisa menebak itu pasti Michael yang terkejut kehadiranku.

Saya menatap Michael dengan ekspresi tenang, "hai adik ipar!"

Michael berdecak sinis, "adik ipar? Jangan mimpi!" serunya sarkas.

Aku menarik lengan Michael membawanya keluar dari kamar karena agar tidak mengganggu tidur tuan Dion.

***

Kami sekarang berada di luar aku menatap tajam Michael dan ia juga tidak kalah melayangkan tatapan tajamnya padaku.

"Apa tujuanmu menjadi istri kakakku?" Michael melontarkan pertanyaan seperti tadi padaku dengan nada dingin.

"Tidak ada," jawabku singkat.

"Bohong!" serunya.

"Terserah," jawabku.

Aku masuk ke dalam kamar tadi lalu menguncinya dari dalam bisa aku dengar suara gedoran dari luar, tapi aku abaikan.

Suara itu hilang mungkin Michael capek dan aku bisa menebak pasti Michael sedang berpikir-pikir yang macam tentangku.

Pov End

......................

Dila sedang menata hidangan untuk acara makan malam atas penyambutan kedatangan Aurora - menantunya dan teman-teman Dion akan datang kemari atas permintaannya.

"Nyonya, teman tuan Dion sudah datang," ucap maid.

Dila menyuruh pelayan untuk melanjutkan menyiapkan makan malam, ia berjalan menuju ruang tamu dapat dia lihat Alister dan dua orang pria memakai pakaian santai duduk di sofa.

Mereka adalah Elvan Fathaan seorang pengacara yang sering menangani kasus perceraian, perselingkuhan, perebutan hak asuh anak dan harta gono-gini dan dia juga memiliki firma hukum miliknya sendiri.

Arzan Narendra adalah seorang koki yang terkenal yang menciptakan berbagai resep masakan terbaru dan memiliki beberapa cabang restoran.

"Kalian sudah datang, bagaimana kabar kalian!" Ucap Dila berbasa-basi seraya menjatuhkan bokongnya di single sofa.

"Kami baik tante," jawab Elvan mewakili semuanya.

"Tante, apa Dion betul nikah?" tanya Arzan yang sudah penasaran dari semalam membaca pesan dari Alister.

"Iya, Dion sudah menikah," balas Dila tersenyum simpul. "Tante rasa tidak perlu menjelaskan apa pun pada kalian," sambungnya.

Mereka diam padahal mereka ingin melempar pertanyaan kenapa pernikahannya mendadak dan siapa gadis yang jadi istri Dion.

"Tante, apa kami boleh melihat Dion?" tanya Alister agar mereka bisa pergi dari situasi canggung ini.

"Baiklah, mari tante antar!"

Dila mengantar ketiga pria itu ke kamar putra sulungnya, dia melihat pintu kamar terkunci jadi dia mengetuk pintu.

Pintu terbuka menampilkan Aurora yang sudah terlihat segar dia memakai sebuah gaun panjang bewarna baby blue dan gaya rambut ponytail.

Gaun baby blue itu Aurora dapatkan dari lemari ketika ia merasa tubuhnya lengket jadi dia memeriksa di lemari apakah ada pakaian Dion yang bisa ia kenakan ternyata di lemari sudah ada gaun dan pakaian lainnya mungkin memang disiapkan secara khusus untuknya itu yang dipikirkan Aurora.

"Apa mama menganggu?" tanya Dila sungkan pada menantunya karena Aurora pasti sedang bersiap.

Aurora menggeleng, "tidak ma," balasnya.

Ketiga pria itu menatap lekat pada gadis yang berstatus istri Dion, mereka mengakui jika gadis di depan mereka ini berhasil menarik perhatian mereka.

"Oh iya, mereka teman-teman suamimu," ucap Dila memperkenalkan ketiga pria tersebut.

Aurora mengangguk.

"Kalian bisa melihat Dion, tante minta izin untuk bawa Aurora," ujar Dila sopan.

Dila berjalan sama menantunya menjauh dari kamar meninggalkan ketiga pria tersebut.

Mereka masuk ke dalam dan duduk di pinggir ranjang mengelilingi Dion.

"Ini anak malah tidur," ucap Arzan.

"Kayaknya sesak nafasnya kambuh," timpal Alister.

"Kami kangen Dion," ujar Elvan yang telah mendekap tubuh Dion dari atas.

Alister dan Arzan kompak menarik Elvan agar menjauh dari Dion.

"Kalian kenapa sih?" tanya Elvan ketus.

"Tubuhmu berat gimana Dion nanti susah nafas karena ditimpa gajah," balas Arzan santai.

Elvan berdengus kesal lalu kembali duduk dengan posisi berada di samping Alister.

"Istri Dion cantik," ucap Elvan.

"Iya cantik sampai mataku enggak bisa berpaling darinya," sambung Arzan.

Alister menokok kepala Arzan Elvan mereka pun mengeluh sakit.

"Istri teman sendiri kalian gosipin," ucap Alister bergeleng pelan.

"Kami kan cuma bilang dia cantik bukan menggosip," bela Arzan.

"Kayak mana jika Dion dengar kalian gosipin istrinya?"

"Dion tidur," balas Elvan tapi matanya melotot ke arah Dion.

Mereka mengikuti pandangan Elvan betapa kaget mereka melihat mata Dion yang terbuka.

"Dion udah bangun?" tanya Arzan polos seraya mengusap pipi Dion.

"Dion dengar kami bicarakan istrimu?" tanya Elvan yang dibalas kedipan mata sekali yang berarti iya.

Mereka memasang ekspresi wajah sungkan, ada yang menggaruk tengkuk dan ada terlihat biasa saja, tapi mereka sangat malu karena tertangkap basah menggosipkan gadis itu oleh Dion.

***

Dila membawa Aurora menuju ruang makan yang dimana para pelayan telah berbaris sambil menundukkan kepala ketika Dila masuk.

Dila bertepuk tangan agar perhatian para pelayan tertuju padanya, "alasan aku meminta kalian berbaris karena ada satu hal penting yang ingin aku umumkan," ucapnya dengan nada dingin sekaligus tegas.

Dila melirik padanya Aurora yang peka langsung maju selangkah dan tersenyum tipis.

"Perkenalkan aku Aurora istri tuan Dion," ujarnya percaya diri.

Mendengar perkenalan singkat Aurora yang mengaku sebagai istri tuan Dion membuat para pelayan bertanya-tanya bagaimana bisa tuan mereka menikah pasti gadis ini hanya mengaku saja.

Melihat mimik wajah dari para pelayan membuat Dila terpaksa membuka suaranya.

"Mulai sekarang dia adalah nona muda keluarga Alexander karena dia adalah istri dari putraku Dion dan menantuku jadi aku perintahkan kalian agar melayaninya sebaik mungkin. Apa kalian mengerti?" Dila mengucapkan secara jelas.

"Baik nyonya," balas mereka kompak.

"Kembali lanjutkan pekerjaan kalian," ujar Dila.

Para pelayan meninggalkan ruang makan melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.

1
Keane
seru sih ini🥰
putrie_07
critany mantulll
Yhunie Andrianie
kadang aku, kadang saya, mumet dngn bahasa ny!!!
Yhunie Andrianie
semoga cerita ny ngk membosan kn yaa, soal ny udh capek muter" nyari lapak ynk cerita ny seru!!!
Adinda
arzan Sama Chelsea aja thor
Moh Rifti
up
Enung Samsiah
ada apa dngn ayah zapar apkh punya rahasia tntng aurora,,,,
Reza Muna
Luar biasa
Nur Cahyani
q tebak pasti dinikahkan dgn aurora
Asih Lusiana
kok gitu sih
Yuni Pragi
tidak jelas crtsnya d ulang lg
tasya_1438: itu gk diulang tapi dilihat dari sudut pandang Dion
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
Aras Diana
Luar biasa
martina melati
untung gk ada bola yg nyasar y
Amey Sumaidah
Luar biasa
Puyoh Ramadhan
Menurut saya cerita ini cukup unik dikarenakan penulisnya menampilkan tokoh pria yang tidak sempurna dan tokoh perempuan yang sebatang kara. Obrolan antara tokoh perempuan dan laki-laki cukup unik karena tokoh perempuan terus mengoceh tidak peduli walaupun sih pria tidak bisa balas begitu juga pria walaupun perempuan tidak bisa mendengarnya.
jaya
Pertama kali membaca cerita ini karena ada notifikasi dari noveltoon. Saya baca karena lagi iseng dan bosan. Setelah saya baca lama kelamaan saya larut dalam cerita ini.

Segi penokohan ya unik biasanya pemeran utama selalu digambarkan secara sempurna tanpa cela. Tapi di cerita ini setiap tokoh memiliki kekurangan masing-masing.
Titik Supadmi
next mbak thor...👍👍👍👍
Titik Supadmi
next thor... 👍👍👍👍
Titik Supadmi
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!