NovelToon NovelToon
BERMALAM DENGAN CEO

BERMALAM DENGAN CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Romansa
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: SariRani

Tak disangka, Alfano Yudhistira seorang CEO angkuh terkena jebakan musuhnya yang memiliki dendam karena lelaki itu telah menghancurkan bisnisnya dengan memberikan obat yg menyebabkan Alfano bermalam bersama gadis yang tidak ia kenal.

Disisi lain, gadis itu merupakan karyawan swasta yang baru saja dipecat dari perusahan besar yang tak lain adalah perusahaan Alfano karena dikhianati oleh pacar sekaligus partner kerja. Ia bernama Asmara Raniata, gadis desa yg berhasil merantau di ibukota tapi naas, kegadisannya diambil oleh CEO mantan perusahaan tempat dia bekerja.

Apakah dari hubungan semalam itu menumbuhkan benih kehidupan dan membuat ikatan antara kedua manusia tak saling kenal menjadi takdir hidup bersama ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hampir saja ketahuan

Setelah dirasa pesanan sudah berkurang dan sisanya bisa diselesaikan oleh karyawan chef yg lain, Asmara izin untuk beristirahat sebentar karena kondisi hamil muda juga cukup membuat ia mudah merasa lelah ditambah lagi ia harus segera menemui Rani. Setidaknya sebagai kakak, ia menghargai usaha adiknya untuk menghampiri dirinya.

Setelah keluar dapur dan melepas pembungkus rambut menghindari rambut rontok dimakanan, Asmara berjalan menuju ruang ganti karyawan. Disana ia menganti pakaiannya yg sudah bau makanan dengan dress yg ia bawa untuk pulang nanti. Entah ini sebuah keberuntungan juga untuknya, dress yg ia bawa hari ini cukup kebesaran, bisa menutupi perutnya yg mulai terlihat membuncit diusia kandungan memasuki 11 minggu.

"Ah syukurlah, aku membawa dress ini. Semoga Rani tidak terlalu peka dengan perubahan tubuhku" kata Asmara setelah menganti bajunya. Wanita hamil itu pun keluar ruang ganti dan berjalan menuju ruang tamu. Ketika ruang tamu dibuka, ternyata Rani tertidur.

"Mungkin dia kelelahan habis nugas kali ya" lirih Asmara sambil melangkahkan kakinya menuju sofa dimana Rani tertidur.

Ia duduk di bagian sofa yg masih tersisa, karena posisi tidur Rani duduk di bagian sofa. Kemudian tangannya mengelus rambut adiknya itu.

Rani yg merasakan sentuhan tangan di kepalanya pun, terbangun.

"Eh kakak, udah selesai masaknya" sapa Rani dengan wajah seperti masih mengantuk.

"Iya nih, maaf yaa buat kamu nunggu lama. Pasti kamu belum makan ya, mau makan apa biar aku minta tolong karyawan masakin buat kamu dan kakak nemenin kamu disini" sahut Asmara sambil tetap mengelus pucuk kepala Rani.

"Hmmm apa yaaa?? Oseng oseng daging aja, Kak" jawab Rani memilih menu untuk ia makan siang. Tadi waktu datang ke restauran Enak Kabeh, sempat melihat menu yg ada di dinding dan membaca ada menu oseng oseng daging.

"Oke siap, bentar ya aku mau sampein dulu ke chefnya" kata Asmara sambil berdiri dan keluar ruangan tamu untuk menyampaikan pesanan Rani. Tidak lama, Asmara datang dengan membawa es soda gembira kesukaan Rani. Mata Rani yang masih mengantuk langsung ngejreng karena melihat minuman yg ia sukai dibawa oleh Asmara.

"Waaaah!!! Kakak yang terbaik emang!!! Bawain aku soda gembira!" seru Rani kegirangan.

Asmara tidak menjawab , tapi tersenyum lalu berjalan mendekat ke Rani dan menyerahkan minuman yg ia bawa.

Rani menerimanya dengan senang hati dan langsung meminum soda gembira itu.

"Segarrrr!!!" seru Rani merasa puas setelah seruputan pertamanya.

Asmara yang duduk disebelah rani pun tersenyum senang melihat adiknya senang.

"Tumben, kesini tanpa ngabarin dulu ke kakak" kata Asmara memulai percakapan.

"Iya nih kak. Dadakan dan emang mau ngasih kejutan aja sih" jawab Rani sambil masih menikmati soda gembiranya.

"Tau gitu, kakak minta izin setengah hari buat nemenin kamu" ujar Asmara.

"Halah kak, gapapa. Aku tadi nunggu juga gak kerasa lama soalnya nyemil aja. Banyak banget cemilan di ruang tamu ini ya" ucap Rani masih terkesima dengan ruangan yg saat ini ia berada didalamnya.

"Hahahaha iya, karyawan disini suka nyemil jadi Bunga nyiapin makanan untuk kita semua" jawab Asmara tidak sepenuhnya berbohong, ia hanya menyembunyikan bahwa ide cemilan itu darinya karena semenjak ia hamil , ia suka sekali nyemil.

"Baik banget kak Bunga ya. Mau ah jadi karyawannya" canda Rani.

"Ih kamu tuh! Susah susah kuliah arsitek maunya jadi karyawan rumah makan" ejek Asmara dengan nada candaan.

"Eits, kakak salah. Aku ingin jadi karyawannya yg bertugas membangun dan mendesain restauran cabang kalian nanti, kan keren tuh kakak punya adik yg pinter bangun bangunan yg estetik. Jadi gak cuma masakannya yg enak tapi tempatnya yg nyaman dan instagramable" sahut Rani menjelaskan maksudnya.

"Ahahhahaahhaa bener juga tuh" ucap Asmara sambil tertawa bersamaan dengan pintu ruang tamu terbuka oleh karyawan restauran yg membawa makanan oseng oseng daging pesanan Rani dan ternyata ada 2 porsi.

"Loh kak kok banyak banget 2 porsi? Kakak juga makan?" tanya heran Rani.

"Iyaa, kakak juga laper mau nemenin kamu makan juga" jawab Asmara sambil mengambil 1 porsi di nampan karyawannya. Lalu diikuti Rani yg mengambil 1 porsi yg tersisa.

"Makasih ya, Jeng" kata Asmara mengucapkan terima kasih pada karyawannya yg mengantar makanan untuk dirinya dan Rani. Karyawan itu bernama Ajeng.

"Sama sama mbak Asmara" sahut Ajeng sopan lalu berjalan keluar ruangan sambil membawa nampan kosong.

Kaka beradik itu menikmati oseng - oseng daging yang bener bener enak dilidah mereka. Rani pun sampek minta tambah nasi.

Disela sela makan, Rani tidak sengaja memperhatikan perut Asmara yg terlihat membuncit dengan posisi duduk. Kemudian Rani berusaha memperhatikan kakaknya itu memang semakin berisi.

"Kak. Kakak seneng ya punya usaha restauran kayak gini, bisa makan terus sampek kakak aku perbatiin makin berisi aja, tanda bahagia ni yeeee" celetuk Rani ketika sudah tidak lagi mengunyah.

Asmara yg sedang menikmati makanannya dan mengunyah makanan, tersedak mendengar celetukan adiknya itu.

"Uhuk uhuuk uhuuuk!!!" batuk Asmara berusaha menetralkan keterkejutannya. Rani yg melihat kakaknya tersedak pun menepuk punggung Asmara pelan.

"Hati hati dong, Kak. Maaf ya kalau aku bilang kakak makin berisi terus bikin kakak gak terima" sesal Rani yang menyadari perkataannya adalah body shaming.

"Eheeem, gapapa. Kakak yang kurang hati hati makannya" sahut Asmara setelah mengambil minum air putih di hadapannya.

"Udah lanjutin makannya, keburu dingin" lanjut Asmara menutupi kegugupannya, hampir saja adiknya tau kalau dia hamil.

"Iya kak" jawab Rani mengikuti ucapan Asmara, ia kembali melahap makan siangnya.

Setelah mereka selesai makan siang, mereka mengobrol selayaknya saudara yang saling berbagi cerita dan kisah mereka sehari hari. Hingga tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 5 sore dan Rani harus pulang naik angkutan terakhir menuju desanya.

"Apa kamu gak menginap aja dirumah kakak, Ran?" tawar Asmara biar Rani menginap dulu dirumahnya.

"Ah nggak, Kak. Aku ada tugas gambar dan peralatanku semuanya di rumah. Lagian Ayah dan Ibu berduaan, bisa bisa kita punya adik lagi hahaha" jawab Rani sambil bercanda.

"Hahahahaa, bisa aja kamu. Yaudah, hati hati yaa. Kalau mau nginap atau mau tinggal dirumah kakak, boleh banget , ada kamar kosong kok. Pasti lebih dekat kalau mau kuliah" kata Asmara menawarkan lagi untuk Rani bisa tinggal dengannya.

"Gampang lah itu. Nanti aku beritau kakak kalau aku mau tinggal bareng ya" sahut Rani yg saat ini sudah berada di pinggin jalan depan restauran.

Asmara tersenyum mendengar jawaban Rani, setidaknya ia merasa lega karena ada waktu menyembunyikan kandungannya sebelum ia siap menceritakan kepada keluarga.

Tidak lama menunggu, akhirnya angkot datang jurusan desanya. Ia pun berpamitan dengan memeluk Asmara dan Bunga yg ikut mengantarkannya keluar restauran Enak Kabeh.

1
🌜💖Wanda💕🌛
Luar biasa
Sulas Tri
ikut bahagia punya mertua baik seperti Bu laras
Sulas Tri
kasian kau mara
Sulas Tri
tidak ku sangka kau alfano bisa bucin juga
Sulas Tri
ya g mungkin menakutkan lah mara malah mengenakkan ha ha ha
Sulas Tri
lanjut tor
Sulas Tri
sungguh keluargd
Sulas Tri
ada aja kamu bunga
Sulas Tri
ya g mungkin ngegosip Jaka rahul2
Sulas Tri
asmara sudah mulai Deket sama alfano jadi kalo di tinggal sebentar aja sudah merasa kehilangan
nadya_hime
Gw kutuk Al, lu ntar yg bucin bulol ke Mara
Sulas Tri
sungguh keluarga yg bisa di tiru
Sulas Tri
akhirnya mara dan Fino saling berprlukan
Sulas Tri
lanjut
Sulas Tri
ok lanjut
Sulas Tri
mulai deh
Sulas Tri
asik
Sulas Tri
ha ha ha fano2
Sulas Tri
tambah menarik dan lucu tor
Sulas Tri
mulai deh nakalnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!