Raden Saka Teguh, pewaris perusahaan kaya di Jakarta menyamar menjadi Jaka Tarub, pria miskin di pedesaan Jawa Timur saat berusia 25 tahun karena ingin mencari wanita yang tidak gila harta untuk bersanding bersamanya.
Sudah 1 tahun, Saka dalam penyamaran menjadi Jaka dan belum menemukan wanita yang bisa mengambil hatinya. Ketampanannya ia sembunyikan menggunakan gigi palsu yang maju kedepan dan Saka terpaksa harus mencoklatkan kulitnya menggunakan perawatan tanning dari klinik kecantikan serta dibantu dengan lulur coklat yang ia gunakan setiap akan keluar rumah.
Saka tinggal bersama nenek tua sebatang kara sebagai cucu. Nenek Minten namanya dan berprofesi sebagai petani dan penjual sayuran di pasar. Saka membantu meringankan pekerjaan nenek Minten selama setahun ini.
Penantian 1 tahun akhirnya Saka sebagai Jaka menemukan wanita yang ia inginkan. Anak pak RT yang baru saja pulang dari pendidikan di Australia. Tapi wanita itu membenci Jaka di pertemuan pertama. Apa yang terjadi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEBINGUNGAN
Benar saja jika menikah hanya untuk s*x, maka ada masanya menjadi bosan.
Kehidupan pernikahan Jaka dan Fina yang mulai membara di usia satu bulan pernikahan lalu berjalan baik hingga beberapa bulan saja.
Semakin lama semakin terasa hambar. Tak terasa sudah 6 bulan menikah, mereka kini di titik terbiasa berdua tanpa gairah. Namun mereka masih mengupayakan kehidupan pernikahan ini bisa lebih baik lagi.
Tak jarang kini, Jaka mengantar Fina bekerja jika ia bisa. Pekerjaan mereka juga lancar tapi semakin menyibukkan mereka hingga jarang berduaan lagi.
Jaka sekarang sering pulang malam atau harus izin menginap di rumah bosnya karena ia mulai mengambil tanggung jawab sebagai direktur Perusahaan Ramansa Group sejak sebulan lalu sebagai Saka.
Joko sudah ingin pensiun dan sebulan lalu adalah ulang tahun Saka yang ke 27, ia memaksa putra semata wayangnya itu untuk menjadi direktur karena sudah menikah juga.
Akhirnya Jaka alias Saka menerima hal itu. Lagipula rencananya saat ulang tahun Fina yang ke 26, bulan depan, ia akan membongkar penyamarannya. Sudah cukup usahanya untuk memastikan jika Fina pantas menjadi istrinya. Ia ingin memulai keluarga yang sebenarnya dengan sang istri.
Saka membayangkan jika Fina akan bahagia jika mengetahui bahwa suaminya adalah pria yang mengejarnya beberapa bulan lalu. Pria kaya, tampan, dan berpendidikan. Saka menduga jika wanita yang menjadi istri dirinya yang lain yaitu Jaka, pasti juga memiliki harapan bahwa suaminya adalah pria terbaik yang bisa dia dapatkan.
Saka berfikir seperti itu karena sampai saat ini, Fina masih bersedia menutup matanya ketika berhubungan suami istri dengan Jaka.
Ia yakin jika sang istri membayangkan wajah Saka saat bersama Jaka.
Apakah benar seperti itu? Mari kita bahas perasaan Fina setelah 6 bulan menikah dengan Jaka.
Kini kehidupan rumah tangganya terasa damai meskipun hangat ranjang tidak seperti beberapa bulan lalu. Fina memberikan usahanya untuk bisa menjadi istri yang baik untuk Jaka. Beberapa kali dia memasakkan makanan untuk sang suami, itupun jika Jaka yang meminta.
Fina pun sudah bisa melayani Jaka di ranjang dengan lebih panas karena Jaka selalu bisa memuaskannya meskipun tidak sesering bulan bulan sebelumnya juga karena kesibukan pekerjaan mereka.
Tapi satu hal yang mengganggu pikirannya saat ini adalah keberadaan Saka dan bayangan pria ini tidak pernah hilang dihadapannya. Apalagi semakin lama mengenal Jaka, Fina merasa bahwa suaminya ini mirip dengan pria itu.
Semakin lama bayangan Saka hadir di pikirannya, Fina merasa berselingkuh dengan pria lain hanya karena selalu membayangkan wajah pria yang bukan suaminya. Apalagi saat berhubungan suami istri, karena matanya ditutup membuatnya mengekspresikan imajinasinya dengan seenak hati.
Rasa bersalah mulai menggerogoti hati Fina. Sampai kapan ia harus memaksakan hati untuk berusaha mencintai suaminya padahal hatinya merindukan pria lain yang beberapa bulan ini telah menghilang.
Apalagi saat dirinya diundang di perayaan ulang tahun ke 27 seorang pewaris dari Perusahaan Ramansa Group bersama Pak Kale dan Bu Indra sebagai perwakilan Gas Australia, Fina sangat terganggu dengan pengabaian dari Saka, seolah olah pria itu sudah tidak berminat dengannya.
Moment ini menjadi moment pertemuan kembali Saka dan Fina sejak beberapa bulan tidak bertemu.
Seharusnya itu hal baik kan, dia tidak digoda lagi oleh pria lain saat dirinya masih menjadi istri seseorang. Tapi Fina merasa sikap Saka ini seperti dirinya berbuat salah pada pria itu.
Mungkin karena tidak membalas surat yang Saka kirimkan melalui Brodi beberapa bulan lalu sebelum Saka menghilang dihadapan Fina.
Dan anehnya lagi, saat melihat Saka memeluk beberapa wanita di acara itu, Fina merasa marah dan kesal. Apa yang sebenarnya Fina harapkan dari bos besar seperti Raden Saka Teguh saat dirinya kini sudah menjadi istri seutuhnya Jaka Tarub?
Apakah Fina berharap jika Saka benar benar akan memperjuangkannya dan merebut dirinya dari sang suami? Apakah ia berharap jika Saka benar benar menjadi pebinor? Pikiran buruk apa ini, tapi ya seperti itu manusia yang buta akan cinta.
Sejak mendatangi acara ulang tahun Saka, Fina selalu memikirkan pria itu ditambah lagi sejak hari itu Jaka semakin sibuk dan jarang pulang. Fina merasa terabaikan dan merasa sendiri padahal 6 bulan ini ia merasa hidup berpartner dengan seseorang yaitu suaminya sendiri di apartemen.
Herannya lagi, Saka kembali sering datang ke perusahaan tempatnya bekerja meskipun tidak mengajaknya berbicara secara pribadi hanya terkait pekerjaan saja.
Fina kesepian? Jelas. Suaminya yang ia ketahui jadi driver seorang bos besar kini selalu mengatakan jika apa yang pria itu kerjakan sekarang untuk kebahagiaan dan peningkatan ekonomi keluarganya meskipun harus mengorbankan waktu bersama sang istri.
Disisi lain, Saka kembali hadir di kehidupan Fina meskipun tidak terlihat menggoda wanita itu lagi malah menunjukkan sikap dingin.
Pak Kale dan Bu Indra aja heran dengan interaksi keduanya sangat berbeda dengan awal bertemu dulu. Namun mereka tidak ingin ikut campur selama tidak mengganggu kerjasama antar perusahaan.
Bulan depan di bulan Juni adalah ulang tahun Fina, mungkin saat itu wanita ini ingin mengatakan kepada suaminya jika ia mulai bosan dengan hubungan suami istri yang hambar.
Masih tidak ada cinta yang jelas diantara keduanya. Namun Fina berharap jika Jaka mempertahankan dirinya dan menanyakan apa yang wanita itu inginkan sebenarnya, jika pria itu benar benar mencintainya.
Fina ingin diperjuangan, ia tidak ingin diabaikan.
