Dibunuh demi selingkuhan, hartanya di rampas dan dia dipisahkan dengan anaknya, dia kembali ke masa lalu dan mengubah takdirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. Makan siang bersama Cynthia
Setelah Cynthia dan teman-temannya meninggalkan toilet, Melinda membuka bilik toilet lalu dia memandangi dirinya di cermin besar yang ada di toilet itu.
'Jadi mereka berdua sudah tidur bersama, kalau begitu Sintia mungkin sedang mengandung anak Niko. Tapi,,, Mengapa sekarang mereka tidur bersama begitu cepat? Ataukah di kehidupan sebelumnya mereka memang sudah tidur bersama sebelum kami menikah tapi mereka dengan pandai menyembunyikan semuanya?' ucap Melinda dalam hati yang merasa begitu aneh dengan situasi yang sedang ia hadapi.
Perempuan itu terus berpikir selama beberapa waktu sampai akhirnya dia memutuskan untuk menyelidiki semuanya.
Jadi Melinda langsung pergi menghampiri teman-temannya dan melihat semua makanan yang dipesan telah berada di meja.
"Duduklah Melinda," ucap Karina langsung diangguki oleh Melinda lalu perempuan itu duduk di samping Karina dan mereka semua mulai makan bersama.
Meskipun Melinda telah dipesankan makanan, namun perempuan itu juga tetap memakan bekalnya.
"Bolehkah aku mencoba bekalmu?" Tiba-tiba tanya Seto yang duduk di depan Melinda.
"Biarkan aku juga mencobanya," kata Angga yang juga tidak mau kalah pada Seto.
Mendengar itu, maka Melinda langsung menganggukkan kepalanya sebagai persetujuan untuk kedua pria itu.
Jadi keduanya segera mencicipi makanan Melinda dan memperlihatkan wajah puas mereka merasakan makanan Melinda.
"Astaga,, kau benar-benar calon istri yang sangat sempurna. Masakanmu benar-benar luar biasa!!" Kata Seto memberikan pujian pada masakan Melinda.
"Hmm,, ini memang sangat enak. Ternyata salah satu orang di departemen kita memiliki kemampuan memasak yang sangat hebat!!!" Ucap Angga yang tidak mau kalah dari Seto.
Kedua pria itu berlomba untuk mendapatkan hati Melinda setelah melihat perubahan Melinda. Karena bagaimanapun, alasan selama ini Melinda tidak dilirik oleh siapapun hanya karena satu, yaitu penampilannya.
Tapi dari segi kemampuan bekerja dan lain-lain, maka perempuan itu sangat sempurna karena memiliki pekerjaan yang mapan dan terlebih sangat pandai mengurus segala hal.
Dan perempuan yang tidak suka bersosialisasi dengan orang lain adalah perempuan yang di gadang-gadang sebagai perempuan setia.
Melinda tersenyum kikuk, "Sebenarnya aku tidak bisa memasak, makanan yang kubawa ini adalah makanan buatan pelayanku." Kata Melinda langsung membuat dua pria di depannya terpaku dengan ucapan pria itu.
Yang artinya, pujian yang baru saja mereka lontarkan ialah pujian yang tidak ditujukan pada Melinda, melainkan pada pelayan melinda yang telah memasak bekal Melinda.
"Ha ha ha....!!!"
"Ha ha ha....!!!"
"Ha ha ha....!!!"
Karina, Hera, dan Regi langsung tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi dua pria yang ada di depan mereka.
"Kalau kalian berpikir bahwa orang yang memasak makanan itu sangat sempurna menjadi istri, maka sebaiknya kalian menikah dengan pelayan Melinda!!! Itu akan sangat sempurna dan aku pasti akan memberikan amplop yang sangat tebal untuk kalian berdua!!!" Ucap Karina sembari tertawa terbahak-bahak merasa sangat lucu dengan peristiwa yang baru saja terjadi.
Dua orang pria yang gagal menggoda seorang perempuan cantik!!!
"Diam!!!" Seto dan Angga serentak membentak 3 perempuan yang terus menertawakan mereka.
Sementara Melinda, dia tidak memperdulikannya dan hanya fokus saja untuk makan.
Tetapi, tiba-tiba saja dia dikejutkan dengan kemunculan Cynthia yang datang menghampirinya.
"Melinda, Ternyata kau di sini?" Ucap perempuan itu langsung membuat Melinda mengangkat wajahnya menatap Cynthia yang kini berdiri di sampingnya.
"Cynthia, kau makan siang di sini juga?" Ucap Melinda pura-pura terkejut melihat Cynthia.
"Iya, aku datang sendirian ke sini untuk makan, bolehkah aku bergabung dengan kalian? Aku tidak punya teman." Ucap Sintia dengan wajah yang dibuat pura-pura bersedih.
Melinda yang mendengar itu hanya bisa terkejut dalam hatinya melihat akting Melinda yang seperti akting seorang pemegang awards dalam kategori aktris terbaik.
Datang sendirian untuk makan, Padahal dia sudah memergoki perempuan itu datang bersama kedua temannya dan menggosip dirinya di toilet.
Tapi Melinda belum sempat mengatakan apa-apa ketika dua pria yang ada di depannya langsung berbinar-binar melihat perempuan bening di depan mereka lalu mendahului Melinda berbicara.
"Tentu saja!! Gadis cantik mana boleh makan sendirian!!!" Kata Seto langsung mengambil sebuah kursi dan meletakkannya di samping Melinda, "duduklah!"
"Terima kasih," ucap Cynthia dengan suara yang lembut lalu perempuan itu segera duduk di kursinya.
Melinda yang melihat itu langsung menyodorkan makanan yang dibelikan Regi untuknya agar dimakan oleh Cynthia.
"Makanlah ini, aku punya bekalku untukku makan," ucap Melinda langsung diangguki oleh Chintya lalu dengan begitu anggun perempuan itu mulai makan.
'Jadi ini adalah teman-teman Melinda di kantornya, kalau begitu aku bisa memanfaatkan mereka untuk menghancurkan pekerjaan Melinda.' ucap Cynthia dalam hati sembari berpura-pura menikmati makanan yang diberikan oleh Melinda.