NovelToon NovelToon
My Crazy Boss & His Twins

My Crazy Boss & His Twins

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:16.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Gelsomino

Megan yang belum lama putus dari kekasihnya, dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh sebagai selingkuhan atasannya. Sialnya lagi, di tempat kerjanya yang baru Megan mendapat bos yang lebih gila dari sebelumnya, menyebalkan, mesum dan suka gonta-ganti pasangan. Tidak hanya itu, Megan juga bertemu dengan anak kembar yang menginginkannya menjadi ibu mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Selamat Menikmati Minumannya

"Meg, aku ke toilet sebentar ya. Aku ingin mengangkat telepon. Disini sangat ribut," ucap Vivian pergi ke toilet.

drrrtt...drrttt...

Megan melihat sebuah pesan masuk ke ponselnya dan membukanya.

✉️ "Selamat menikmati minumannya (Dexter Hugo)"

Megan menatap Dexter seakan tidak percaya. Pria itu tersenyum menyeringai nakal namun membuat kesan tampannya bertambah.

"Ja..jadi minuman ini dari dia," batin Megan melihat gelas mocktail di depannya.

"Aishhh... sial sekali. Kenapa aku harus berurusan dengan pria ini. Tapi tunggu dulu. Darimana dia mendapatkan nomor ponselku," gumam Megan menjauhkan minuman pemberian Dexter dari depannya. Ia tidak akan meminumnya. Notif pesan masuk lagi, Megan membukanya.

✉️ "Menolaknya berarti menghina perusahaan tempat mu bekerja. Minuman itu khusus untuk menyambut karyawan yang baru bergabung di perusahaan ku."

"Dasar gila," ucap Megan kesal menatap Dexter yang tersenyum padanya. Megan mengambil kembali mocktail pemberian Dexter dan meneguknya hingga tandas, menatap tajam pria itu.

✉️ "Good girl,"

Megan menyimpan ponselnya ke dalam tasnya karena tidak ingin melihat pesan dari pria itu. Untung saja Vivian sudah kembali.

"Kita pulang saja yuk, Jack baru saja mengabari ku kalau dia sudah kembali dari New York dan memintaku memasak makanan untuknya. Aku sudah bilang padanya untuk memesannya saja tapi dia tidak mau," ucap Vivian. Megan mengangguk. Sebenarnya ia sudah ingin pulang sejak Dexter tau keberadaanya disini. Pria itu terus menatapnya. Megan merasa risih.

"Kita panggil Beatrix dulu," ucap Megan. Keduanya lalu mencari Beatrix di dance floor dan memanggilnya.

**********

Minggu sore, Megan mengajak Aron keponakanya bermain di taman. Sore seperti ini, taman tersebut banyak dikunjungi oleh orang tua yang membawa anaknya untuk bermain atau sekedar untuk olahraga.

Megan menatap Aron yang bisa dengan cepat berteman dengan anak-anak yang ada di taman.

Aron berlari menghampiri Megan yang sedang duduk di kursi besi yang ada di taman.

"Ada apa sayang.." ucap Megan.

"Apa Aron bisa berbagi stik kentang buatan aunty sama teman-teman Aron?" tanya Aron menatap Megan dengan mata puppy eyes nya.

"Tentu saja nak, kenapa tidak.." ucap Megan mengambil box makanan dari tote bag nya.

"Ini.. bagikan pada teman-teman mu," ucap Megan memberikan stik kentangnya pada Aron.

"Thanks aunty. You're the best," ucap Aron mengecup pipi Megan dan berlari menemui teman-teman barunya.

"Hai kak..." ucap dua orang anak kecil menyapa Megan dari atas sepedanya. Megan yang melihat kedua anak kecil itu tersenyum mengangguk.

"Apa kakak sudah lupa dengan kami?" tanya anak perempuan itu.

"Aku Archer dan ini Amber. Kami teman Aron. Kita pernah bertemu di gerbang sekolah," timpal Archer.

"Astaga...iya..iya. Kakak mengingatnya sekarang. Kalian datang kesini dengan siapa?" tanya Megan.

"Nanny" balas Archer.

"Lalu dimana nanny kalian?" tanya Megan saat tidak seorang pun di dekat kedua anak itu.

"Dia berdiri disana sembari memperhatikan kami, nanny sudah lelah mengejar kamu naik sepeda dari tadi, " jawab Amber menunjuk pengasuh mereka yang duduk di dekat air mancur yang tidak jauh dari tempat duduk Megan.

"Kami melihat kakak duduk di sini makanya kami datang menemui kakak," ucap Archer.

"Apa kalian mau bergabung dengan Aron, dia ada di sana bermain dengan anak-anak yang lainnya," ucap Megan. Archer mengangguk dan pergi menemui Aron. Sementara Amber tidak ikut. Dia memilih duduk di kursi bersama Megan.

"Kenapa tidak ikut dengan Archer?" tanya Megan menatap wajah Amber yang penuh dengan keringat. Bahkan rambut panjangnya sudah basah.

"Amber capek kak, dari tadi bermain terus?" ujar Amber menghapus keringat di dahinya.

1
ahyuun.e
lah knp gak banding lu bnyak duit, dngan lu mngajukan beberpa kesalahan anastasia sebagai ibu yg tidak becus dan tidak bermoral karn berselingkuh itu menyalahi aturan undang" dan agama sekaligus loh yah, bisa kok kmu ambil hak asuh mu tanpa harus repot" nama mu tercemar bodoh kok di pelihara katanya orang hebat nomer satu wkwwkwk
ahyuun.e
Kasian Julian, aku yakin dia emang di jebak, cuma mau gimna lagi salah dia kenapa mabuk"an dan gak sadarkan diri, mungkin dah jalannya kamu harus bertanggung jawab Julian mau gmnapun dia hamil anak mu biarkan megan berkelana ketemu om duda xixizi
Anonymous
k
Sya'wanah
asik banget ceritanya kak.
mengalir pokoknya
kukirim vote nya ya kak....
selamat berkarya lagi...
elis farisna
Luar biasa
Yuyun Irmawati
meluncur
Erni Fitriana
mampir thor🙏
Netty Netty
semangat thor
Shanty Yuniawati
Luar biasa
Nova Angel
takutny pura"baik aj
Nova Angel
lagian msh ladenin julian bodoh
Nova Angel
keren mampus lo
Nova Angel
lawan aj tu lampir
Nova Angel
paling mantan istriny
Nova Angel
bagus harus tegas mah mantan
Nova Angel
tu kan cepat nikah
Nova Angel
bagus mantan mah buang aj
Lala Trisulawati
Luar biasa❤️❤️❤️👍
Lala Trisulawati
Lumayan
Cherry🍒
wkwk Pepet terosssssssss Pepet hahahaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!