NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:107.6k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Papa Lucas tiba di klinik dengan air muka cemas serta khawatir yang begitu kentara tatkala melihat sang putri terbaring di atas bangsal rawat klinik. Pria paruh baya itu kaget bukan kepalang saat Teon memberi tahu kalau Skylar tengah dirawat di klinik karena terluka.

"Bagaimana kamu bisa terluka, nak?" tanya Papa Lucas khawatir membuat Skylar tersenyum lembut.

"Papa gak usah khawatir, Sky hanya terluka ringan kok dan sudah ditangani oleh dokter."

Mendapat jawaban seperti itu, Papa Lucas memandang Teon dan Mahen bergantian meminta pembenaran dari penuturan putri semata wayangnya itu.

"Betul, Pak. Skylar sudah mendapatkan perawatan yang sepatutnya sesuai dengan lukanya," imbuh Teon diangguki oleh Mahen yang masih setia berdiri di sebelahnya.

"Mengenai kronologi lengkapnya biar saya yang jelaskan, Pak," Mahen berinisiatif, mengarahkan telapak tangannya yang terbuka ke luar ruang rawat.

Tanpa pikir panjang Papa Lucas mengiyakan, mengikuti langkah Mahen keluar dari ruang rawat ingin mendapatkan penjelasan yang sejelas-jelasnya dari Mahen.

"Apa yang terjadi?" tanya Papa Lucas setelah Mahen merasa sudah cukup jauh dari ruang rawat tempat Skylar berada.

"Sebelumnya perkenalkan nama saya Mahen, Pak. Saya adalah teman satu kelompok Skylar dalam projek olimpiade sains antar kampus yang akan segera di laksanakan. Ceritanya begini, tadi saya dan Skylar sedang sibuk berdiskusi mengenai project kami namun tiba-tiba Darrel datang dan memancing keributan," papar Mahen menatap sang pria yang lebih tua.

Mendengar nama Darrel disebut, membuat rahang Papa Lucas mengeras menahan emosinya. Pria itu merasa harus memberikan mantan kekasih anaknya itu pelajaran secara langsung kalau-kalau mereka diberi kesempatan untuk bertemu empat mata.

"Selanjutnya apa yang terjadi?" tuntut Papa Lucas yang sudah mulai geram.

"Dia mengajak saya ribut dengan melontarkan kata-kata yang menurut saya sangat menjengkelkan, Pak. Lantas setelah saya menjawab perkataannya dia malah melayangkan tinjunya yang sayangnya malah mengenai Skylar hingga terluka, Pak," jelas Mahen, mengingat kembali kejadian beberapa jam yang lalu.

Mahen menghela. "semuanya terjadinya begitu cepat sampai saya pun panik karena melihat Skylar terluka tetapi untunglah Pak Teon kebetulan lewat dan akhirnya membantu saya membawa Skylar kemari. Saya mohon maafkan kelalaian saya dalam menjaga anak anda, Pak."

Papa Lucas menepuk samar pundak pemuda itu dengan seulas senyum tipis. "bukan salahmu, nak. kurasa Skylar hanya tidak mau kamu terbawa dalam urusan pribadinya dengan Darrel."

Mahen tercenung setelah mendengar perkataan Papa Lucas yang benar-benar memahami putrinya dengan baik. Selain sukses dan kaya raya sehingga banyak dijadikan kiblat oleh para pengusaha muda Lucas Wong juga ternyata dapat mengenal dengan baik anaknya meskipun memiliki segudang kesibukan di dunia bisnis yang digelutinya.

"Skylar adalah gadis yang sangat baik, Bapak berhasil mendidiknya sehingga menjadi pujaan banyak laki-laki," ucap Mahen dengan seulas senyum.

Papa Lucas yang mengetahui arah pembicaraan Mahen lantas tertawa. "jika kamu siap bersaing dengan banyak orang dan berhasil, aku akan mengacungkan empat ibu jariku sambil berjalan mengelilingi kota."

Di balik tampangnya yang terlihat begitu dingin dan kaku ternyata Papa Lucas adalah orang yang memiliki selera humor bagus membuat Mahen sedikit tidak menyangka. Pemuda itu pikir kalau Papa Lucas itu wataknya sebelas dua belas dengan Skylar yang dingin dan hanya bicara seperlunya saja namun fakta malah mengatakan sebaliknya.

...°°°...

Suhu udara yang terasa begitu rendah hingga menusuk tulang rupanya tak menghentikan kebiasaan sehari-hari Papa Lucas untuk bangun sebelum matahari terbit. Lelaki bertubuh bongsor itu bahkan saat ini sudah sibuk di dapur, memasak air hangat untuk menyeduh kopi serta susu tinggi kalsium untuk Skylar.

Hari ini Papa Lucas bingung ingin membuat sarapan apa untuk Skylar setelah menyadari gadis cantik itu sedang terluka jadi perlu makanan yang mengandung lebih banyak gizi guna mempercepat proses penyembuhan anaknya itu.

Belum genap sepuluh menit berada seorang diri di dalam dapur, Papa Lucas kemudian mendengar suara langkah kaki perlahan yang menarik perhatiannya selain suara air yang tengah dimasaknya.

"Kamu mau makan apa pagi ini?" tanya Papa Lucas setelah mengetahui yang berjalan ke arahnya adalah benar anaknya, bukan asisten rumah tangga mereka yang tadi sempat ia jumpai sebelum pergi ke dapur.

Pria itu memang lebih senang menyiapkan apa pun untuk ia dan anaknya makan sendiri dengan tangannya ketimbang menyuruh orang lain, entahlah ia hanya lebih senang mengerjakannya sendiri --membuat makanan yang enak untuk Skylar bisa membuat Papa Lucas merasa lebih bahagia setiap harinya terlebih jika ia melihat Skylar memakan masakannya dengan begitu lahap.

Hari bahkan masih fajar, matahari belum menampakkan eksistensinya sehingga sang langit maha luas masih berselimutkan warna kelam namun keduanya sudah bangun, menikmati momen sebagai sepasang ayah dan anak sambil berbincang ringan.

Papa Lucas mematikan kompornya, mengangkat panci dari atas tungku kompor lantas perlahan menuangkan air panas itu ke dalam kedua gelas yang telah ia isi dengan susu dan kopi.

"Gak ada yang Sky mau, Pa. Kalau Papa gak mau masak juga gak apa-apa kok," Skylar menyahut lembut sambil mengambil posisi duduk di kursi meja makan memperhatikan gerak-gerik Papanya di dapur. Sudah cukup lama Skylar melewatkan momen kebersamaan dengan Papa Lucas di pagi hari karena kesibukannya yang membuat Skylar sering bangun kesiangan.

Kerap kali Skylar bangun saat sang Papa sudah berangkat ke kantor.

"Kita sarapan di luar mau? kebetulan Papa juga banyak waktu luang hari ini, tapi habiskan dulu susunya ya," ajak Papa Lucas dengan wajah berseri-seri, menyodorkan gelas berisi susu kepada Skylar.

Skylar dengan senang hati mengiyakan ajakan Papanya lantas menyambar cardigan miliknya yang sudah tergantung di belakang pintu.

Dengan sabar ia meniup gelas miliknya yang masih mengepulkan asap tipis pertanda masih sangat panas hingga suhunya menurun dan dapat langsung diminum sekaligus.

Sepasang ayah dan anak itu kemudian berjalan sejajar keluar rumah menuju pintu utama rumah hendak pergi ke kedai sarapan pagi tak jauh dari rumah mereka.

"Kamu mau sarapan apa?" Papa Lucas bertanya sambil menggandeng tangan kanan anaknya agar berjalan lebih dekat.

Sisa-sisa air hujan semalam masih nampak menggenang di beberapa sisi jalanan beraspal tersebut, membuat Skylar lebih memperhatikan langkahnya agar tidak terkena cipratan air.

"Bubur ayam, boleh?" Skylar balas bertanya setelah membayangkan betapa nikmatnya bubur ayam di kedai itu terlebih ia sudah lama tidak menikmati sarapan paginya di luar.

"Tentu boleh, kamu mau makan sepuluh porsi juga gak masalah kok tetap Papa yang bayar," ledek Papa Lucas membuat pria paruh baya itu mendapat cubitan bertubi-tubi dari Skylar.

"Gak gitu dong, Pa!" protes Skylar dengan bibir mengerucut, sebal mendengar ejekan dari Papanya itu.

Tiba di kedai tujuan, keduanya langsung memesan makanan sesuai selera masing-masing kepada sang pemilik kedai.

"Pa?" panggil Skylar setelah Papa Lucas selesai memesan makanan untuk mereka berdua.

"Apa aku berhenti kuliah saja ya, Pa?"

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!