NovelToon NovelToon
JALAN SESAT

JALAN SESAT

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Spiritual / Iblis / Mata Batin / Kutukan / Hantu
Popularitas:23.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

kisah seorang wanita yang ingin hidup kaya secara instan. suaminya yang pemalas membuatnya harus menempuh jalan sesat dengan melakukan persekutan bersama iblis yang menjanjikannya kekayaan.

Ia membuka sebuah warung nasi. namun dalam sekejap saja dapat menarik pembeli dan menjadikannya kaya raya. tetapi semua itu tak.mudah, karena akan ada konsekwensi yang harus ia terima. ikuti kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode-18

Nadira berlari memasuki kamarnya, ia menguncinya dengan cepat. Ia tak ingin melihat sosok Ranti yang merupakan tumbal pertama pesugihannya mencoba mengacaunya..

Nadira sedikit gentar dengan teror yang baru dialaminya, dan beruntungnya sang iblis menyelamatkannya. Ia harus dapat mengontrol dirinya agar tidak tantrum terhadap Ranti.

Wanita itu mengurung dirinya dikamar. Ia mencari cara bagaimana mengusir teror dari Ranti. Ia tidak ingin dirinya hidup dalam ketakutan.

Meskipun begitu, saat ini ia sedang berfikir untuk membuat tumbal berikutnya, tetapi dengan cara yang lebih rapih.

Ia berniat hendak menjadikan Silvi sebagai target berikutnya, tetapi selalu saja ditolak. Ia tak mengerti mengapa sang iblis tidak menyukai gadis itu untuk dijadikan tumbal, sedangkan ia telah memilih gadis tersebut, dan pastinya Silvi murni pera-wan dan kekayaannya pasti 10 kali lipat lebih banyak jika tumbal itu diterima.

Tetapi sang iblis lebih memilih Rosa. Apakah sang iblis menyukai wanita yang genit, entahlah, yang pastinya Nadira akan merasa sangat bahagia, sebab pundi-pundi kekayaannya akan semakin bertambah.

Sementara itu, Susi membantu Ratu mencuci piring. Ia masih penasaran dengan sosok yang mengganggunya saat dikamar mandi tadi.

Tampak Ratu menggerutu kesal. Ia merasa jika pekerjaannya hari ini terlalu berat karena banyaknya piring kotor, disebabkan pembeli yang semakin membludak.

"Kemana ya si Rosa? Apa dia juga menghilang sama seperti Ranti?" gumamnya dengan lirih, tetapi cukup didengar oleh Susi. Ia juga baru mengingat jika Rosa menghilang dan tidak diketahui dimana rimbanya. Ia merasa jika bekerja ditempat Nadira sebagai suatu ancaman.

"Kamu merasa tempat ini aman atau tidak untuk kita bekerja?" ucap Susi dengan nada berbisik.

Ratu menoleh ke arahnya. "Entahlah, aku juga merasakan sesuatu yang janggal," jawabnya.

"Weeei, kerja jangan ngobrol!" Tini nyeletuk, sembari meletakkan piring kotor diwashtafel. Hal tersebut membuat kedua gadis itu tersentak kaget.

Susi tampak kesal. "Kamu ini, Tin. Ngagetin saja!" omelnya dengan kesal, lalu menyusun piring bersih dirak.

"Aiiih, gitu saja kaget. Tapi gak sempat jantungan-kan?" sahut Tini, sembari meledek, lalu beranjak pergi.

Sepeninggalan gadis itu, keduanya mendengus kesal, lalu melanjutkan pekerjaannya.

****

Waktu menunjukkan pukul 11 malam. Mereka sudah menutup warung, sebab bahan sudah habis ludes terjual. Mereka sangat lelah, dan ini semua karena pembeli yang cukup banyak.

Ratu menyelesaikan pekerjaannya yang tinggal sedikit lagi. Ia membantu Ratu mencuci peralatan masak, agar esok tidak lagi kerepotan.

Ssssssstttsss....

Gadis itu melihat sesosok bayangan berkelebat diantara pintu penghubung ruangan. Rasa penasaran membuatnya ingin memeriksa apa yang terjadi.

Ia mencoba mengikutinya, tetapi tidak lagi terlihat. Ia merasakan bulu kuduknya meremang dan ini membuatnya sedikit takut dan memilih untuk membatalkan niatnya .

Ia kembali ke tempat pencucian piring dengan perasaan yang diliputi rasa gelisah.

"Tadi apaan, Ya? Kenapa serem amat, si Amat saja gak serem," gumannya lirih, dan melanjutkan cucian piringnya yang menumpuk.

Wuuuuuussh....

Kembali ia merasakan desiran angin berhawa panas yang melintas dari belakang punggungnya, dan tiba-tiba saja punggungnya terasa menebal.

Malam semakin beranjak. Warung tutup karena bahan sudah habis dan tidak lagi ada yang tersisa.

Kelima gadis itu menutup warung sesuai perannya masing-masing

Rama pergi meninggalkan kasir dan membawa tumpukan uang yang sangat banyak dari hasil penjualan hari ini.

Pria bertubuh ceking itu sudah membayang hal yang kotor dalam benaknya untuk dapat membelanjakan uang tersebut dan tentunya bersenang-senang dengan dengan salah satu pekerja yang bisa ia rayu nantinya. tampaknya ia sudah memilii target yang selanjutnya.

Setibanya didalam kamar, ia tak menemukan Nadira. pria itu menggedikkan pundaknya, kemudian menghitung uang yang sangat banyak jumlahnya. Bagaiamana ini tak membuatnya sangat senang, dalam  sehari saja penjualan mereka dapat mencapai delapan hingga sepuluh juta rupiah, tentu hasil yang fantastis untuk sebuah desa tempat mereka tinggal.

Sedangkan untuk gaji para pekerja didesa saja hanya mencapai tiga sampai dengan empat juta per bulannya, tetapi ia dapat mengumpulkannya dalam sehari saja.

Saat ia memiliki uang dalam jumlah yang begitu banyak dalam setiap harinya, membuat Rama akan semakin digandrungi oleh banyak wanita. Ia sudah membayangkan untuk menjadi pria idaman.

Melihat Nadira tak kunjung masuk ke dalam kamar, Rama memiliki ide cemerlang untuk menyelipkan tiga juta untuk dirinya sendiri, dan meletakkan sisa uang tersebut diatas meja nakas dan ia beranjak tidur, sebab sudah sangat mengantuk.

Sementara itu, Kelima gadis tersebut sudah selesai dengan pekerjaannya. Mereka akan beristirahat dengan segera.

Silvi belum shalat isya, ia menyelinap ke dapur untuk kekamar mandi dan berwudhu, sedangkan rekannya memilih untuk tidur.

Setibanya didepan pintu kamar mandi. Ia dikejutkan dengan kondisi pintu yang sudah rusak parah. Ia tak mengerti apa yang terjadi, dan siapa pelakunya.

"Kenapa pintunya rusak?" gumam Silvi dalam hati. Ia masih bingung. Tetapi ia mengingat jika Susi tadi orang terakhir dikamar mandi, mungkin pintu mengalami macet, sehingga gadis itu mendobraknya.

Silvi tak punya waktu memikirkannya, karena ia sudah lelah dan mengantuk, ia memilih untuk seger istinja dan berwudhu.

Setelah selesai, ia bergegas keluar, dan menuju kamar, tetapi...,

Kreeeeeek.....

Ia mendengar suara pintu terbuka, dan itu berasal dari pintu belakang dekat gudang.

Silvi menghentikan langkahnya, lalu mencoba menajamkan pendengarannya jika suara itu bemar dari sana.

Ia merasa penasaran, sekaligus takut. Tetapi semua itu tak menyurutkan niatnya untuk melihat apa yang terjadi disana.

Ia mengendap-ngendap untuk mengintai, dan dalam samar, ia melihat Nadira tampak memasuki ruang kosong disebelah gudang.

Seeeerrrr.....

Tina-tiba saja deguban dijantungnya berdesir lebih kencang. Pintu itu kembali ditutup, lalu meninggalkan keheningan.

Silvi merasakan sebuah aroma tak sedap berasal dari ruangan tersebut saat pintu itu terbuka sedikit.

Ia melihat jam didinding menunjukkan pukul 1 malam. Ia menyudahi pengintaiannya, lalu memilih untuk shalat isya.

Setibanya didalam kamar, ia melihat rekan kerjanya sudah tertidur lelap dalam naungan mimpi yang indah bersama dengan lelapnya tidur mereka.

Gadis itu melaksanakan ibadahnya dan berharap perlindungan dari Sang Khalik atas segala kejahatan jin dan manusia.

Ia telah menyelesaikan ibadahnya, lalu beranjak akan tidur. karena penghuni kamar bertambah, maka mereka harus berbagi ruangan. Ia memilih tidur dilantai, dan tak lupa ia melantunkan ayat suci sebelum ia benar terlelap.

Ditempat lain, Nadira sedang melakukan ritual. Ia begitu terlihat sangat serius. Segala upaya akan ia lakukan untuk menjadikan para pekerjanya sebagai tumbal berikutnya.

Ia ingin menjadi orang yang kaya raya, dan itu adalah impiannya.

Malam ini ia telah memilih satu orang sebagai target, dan ia berharap jika sang iblis menerima persembahannya.

1
Ajeng Sripungga
Luar biasa
V3
Like + Hadiah Bunga + Vote sdh meluncur di akhir Bab 😘😘
V3
laach ... dh HBS ja cerita nya ,,,, akhirnya Nadira mati jg di tangan peliharaan nya sndri.
mati dalam keadaan Kusnul Khotimah.
semoga kita semua nya di jauhi dr perbuatan syirik , keji dan mungkar 🤲 Aamiin Yaa Rabbal Allamiin 🤲
❤Lembayung Jingga❤: aamiin...
total 1 replies
V3
duuuh .... aku ikut deg degan nih ,,, berharap Silvi dkk dpt selamat dr Iblis Nadira 😱😱😱
naas bgt nasib nya Rama , akhirnya mati di tangan bini nya dh keji bersama selingkuhan nya 🤦
mayat orang di bilang barang , jd barang dagangan 🤣🤣🤣
Leona Night
ih ngeri
Leona Night
kayak kena penyakit kelamin
Leona Night
Mau aja sama rama yang mata keranjang
Leona Night
ngeri
Leona Night
kasihan Ratu
Leona Night
mereka apes kerja di sana
Leona Night
daging siapa lagi itu
Leona Night
semoga selamat gak jadi tumbal
Leona Night
jadi rendang
Leona Night
semoga silvi selamat
Leona Night
kasihan lia
Leona Night
kasihan ayah ibu ranti
Leona Night
bau anyir pelaku tumbal...ih ngeri
Leona Night
tumbal tersamar seperti serangan macan
Leona Night
Semoga kekepoan Silvi tidak menjebaknya jadi korban berikutnya
Leona Night
nadira jadi lupa daratan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!