NovelToon NovelToon
Lost Memory

Lost Memory

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: nurmala sari

Viona gadis cantik yang sempurna dia memiliki sejuta kelebihan. Mempunyai IQ di atas rata-rata, pintar beladiri, dan karir yang memumpuni. Tapi siapa sangka dibalik itu semua viona mempunyai trauma masa lalu yang mengharuskan nya kehilangan separuh ingatan dan melupakan kekasih lamanya.

"siapa kamu?".

"Aku Lucius.. Apa kamu sungguh melupakanku Vi?".
Laki-laki itu berbicara dengan mata yang berkaca-kaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurmala sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita sundel

"Apa itu suara cacing yang ada di perutmu"

"Tidak perlu di perjelas juga nona" jawab nya dengan wajah memerah menahan malu.

"Apakah kau belum sarapan".

"Aku belum sempat sarapan".

"Oh".

"Cuma oh" batinnya

Apa benar yang dady katakan, kalau pesonaku  sudah luntur sehingga Vivi tidak tertarik padaku.

"Apa kau sudah sarapan Vi".

"Belum".

"Apa mau sarapan bersamaku".

Ingin rasanya Viona menolak, tapi apalah daya perutnya juga meminta diisi.

"Kau mengajakku" tunjuk Viona ke wajahnya.

"Ya tentu".

"Karena kau yang mengajak berarti kau yang terakhir".

"Ok"

"Yes awal yang baik" ucapnya dalam hati.

"Ayo kita sarapan di cafe depan, aku dengar makanan nya enak".

Begitulah sikap Viona pada orang asing dia akan bersikap acuh dan tak tersentuh, berbeda kepada keluarganya, tapi dengan pria itu berbeda, dia merasa nyaman dekat dengannya.

 

Setelah mereka memasuki cafe banyak para pria yang menatap penuh minat pada Viona, melihatnya hanya mengenakan short pant dan kaos pas body dengan keringat di dahinya, dia malah terlihat sexy, Ximon hanya mendengus melihatnya.

Andaikan Viona sudah menjadi miliknya dia tidak akan rela kekasihnya dilihat oleh pria lain.

Namun sekarang dia harus banyak bersabar karena mendekati Viona saja sudah sangat sulit, dia tidak mau Viona menjauh darinya hanya karena sikap posesif nya.

 

Setelah mereka duduk pelayan pun menghampiri mereka dan mencatat pesanan nya.

 

"Vi boleh aku meminta nomor ponselmu".

"Untuk apa?".

"Untuk menghubungimu karena sebentar lagi proyek kita akan berjalan dan tidak mungkin aku tidak tahu nomormu".

Viona memberi tahu nomor ponselnya dan dengan semangat ximon menyimpannya lalu mengirim pesan pada Viona.

"Save nomorku".

"Kalau tidak ada kepentingan jangan pernah menghubungiku".

 "Ya dengan tersenyum"

Dalam hati meskipun tidak penting aku akan membuatnya menjadi penting.

Setelahnya pelayan pun membawakan pesanan mereka dan mereka pun memakan sarapannya tanpa ada yang berbicara.

Tiba-tiba ada seorang perempuan yang mengenakan pakaian kekurangan bahan dengan tidak tau malu nya menghampiri mereka.

"Ximon kebetulan sekali kita bertemu disini".

Tanpa di persilahkan perempuan itu duduk di samping nya.

"Cleo sedang apa kau disini".

"Aku sedang menunggu teman, kebetulan aku melihatmu duduk disini".

Ximon melirik Viona, karena takut dia salah paham padanya dan takut merasa terganggu dengan kehadiran Cleo.

Tapi yang di khawatirkan nya tidak terjadi Viona tidak perduli di sekeliling nya, dia hanya perduli pada makanannya.

"Hah.. Menghela nafas".

Begini sekali nasibku di lirik pun tidak.

"Apakah kau tidak tau kalau menghela nafas didepan orang lain dapat mempengaruhi mood orang di sekitar" ucap viona.

"Apa aku boleh bergabung dengan kalian" ucap Cleo.

"Tanpa kau di persilahkan pun kau sudah duduk dari tadi disini, untuk apa meminta izin".

Viona dalam mood yang buruk dia sendiri tidak tau kenapa.

Ingin sekali Cleo mencakar wanita didepannya, tapi dia tahan karena tidak ingin terlihat kasar didepan laki-laki yang dicintainya dari SMA.

Dia bahagia bisa bertemu kembali dengan Ximon namun melihat dia tidak sendiri membuat senyuman itu luntur, dengan nekat dia mendatangi meja nya karena dari dulu dia selalu mendekati pria itu dengan alasan menjadi sahabat dan memberikan kesan baik didepan laki-laki itu, tidak mungkin kan dia tega mengusir nya.

"Ah.. Iya maaf kalau aku mengganggu kalian".

Kesalnya dalam hati namun tetap menunjukan senyum lembut.

"Lucius saya sudah selesai kalau begitu saya permisi" Viona langsung berdiri dan berjalan keluar.

"Vi tunggu"

Baru dia akan berdiri menyusul Viona tangannya ditahan oleh Cleo.

"Ximon kau mau ke mana?".

 

"Lepaskan tanganku" tegasnya.

"Apa wanita tadi kekasihmu".

"Ya dia wanitaku" sekarang bisa kau lepaskan tanganku.

Dia pun keluar dari cafe dan mencari Viona namun Viona sudah tidak terlihat lagi.

"Susah payah mengajaknya malah diganggu dasar wanita sundel mengganggu saja".

"Kalau sudah begini bagaimana kalau Vivi salah paham padaku, mana tadi tiba-tiba dia berbicara formal padaku".

Hari ini seperti aku tertangkap basah selingkuh didepannya saja.

1
sahabat pena
kakek nya Viona ngamuk ya ke anaknya? gara-gara cucunya nikah dadakan🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
itulah jodoh mu gean🤣sesuatu yg tdk sengaja.. jd sebuah kebetulan.. mudah2 an timbul benih2 cinta ya
sahabat pena
gavin sama karyawat adiknya ygi baru ituloh.sepupu sekertaris nya. cucok kayak nya🤣
sahabat pena
akhirnya vivi luluh jg sama si kulkas 🤣🤣🤣
sahabat pena
ish itu cara yg salah ximon. yg ada kekasih mu makin marah. huftt..
sahabat pena
aduh ximon.. melakukan kesalahan yg terbesar.. siap siap perang Dunia nih
sahabat pena
kayaknya ayu ini calon kakak ipar nihhh
sahabat pena
waduh viona jd rebutan cogan cogan nihhh 🤣🤣🤣🥰
sahabat pena
Luar biasa
Mimi Johan
Bagus ceritanya.Ok sih alur ceritanya.Pu cew tangguh gak gampang ditindas.Wanita mandiri pula.
Anrai Dela Cruz
Ngga nyangka, seru banget!
Valería Lpz
Gak bisa berhenti membaca, cerita ini keren banget, semangat terus author!
Rizitos Bonitos
Cerita yang menarik dan bikin geregetan. Semangat terus thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!