NovelToon NovelToon
Luka Yang Kau Beri

Luka Yang Kau Beri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Patahhati
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rubi Sandi

Mempunyai keluarga yang bahagia adalah impian kasih, wanita berumur 29 tahun itu hidup sederhana,jadi ibu rumah tangga yang mengurus anak dan suami.
Setiap wanita selalu memimpikan kehidupan rumah tangga yang bahagia.
Tapi apa yang terjadi jika harapan itu dipatahkan dengan sebuah penghianatan.
" Tega kamu mas, kamu gak mikir gimana perasaan aku dan anak - anak. Dimana otak kamu mas, kamu sudah menghancurkan semuanya mas." Ucap kasih sambil menangis.
Hati wanita mana yang tidak sakit,mengetahui laki - laki yang dicintainya berbuat curang di belakangnya.
" Aku udah gak ada rasa sama kamu." Jawab Raka dengan enteng.
Kehidupan pernikahan yang di bangun itu hancur sudah,apakah masih dapat diperbaiki ?
Mampukah kasih menerima,bertahan,memaafkan atau melepaskan?
Akankah ada seseorang yang datang menghapus luka itu dan menggantinya dengan kebahagian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rubi Sandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 "Wajahmu pucat sekali"

Di dalam kamar bernuansa princess khas anak perempuan kini Raka dan Dara sedang berbaring di ranjang putrinya.

Raka sedang mendongeng untuk putrinya sebagai rutinitas Dara sebelum dia tertidur. Biasanya Kasih yang mendongeng dan menidurkan Dara, tapi melihat kondisi Kasih yang muntah-muntah setelah makan malam tadi membuat Raka tidak tega.

Jangankan untuk mengurus Dara untuk mengurus diri sendiri saja Kasih tak mampu. Semua tenaga Kasih terkuras habis di akibatkan muntah-muntah yang terlampau sering, jadilah sekarang Raka yang menggantikan tugas sang istri.

Setelah memastikan putrinya tertidur, Raka turun dari ranjang dengan hati-hati agar Dara tidak terbangun, meletakkan buku cerita di rak buku Dara dan tak lupa mematikan lampu kamar kemudian menghidupkan lampu tidur.

Raka meninggalkan kamar putrinya dan berjalan ke kamarnya dan sang istri, di bukanya pintu kamar itu dengan sangat pelan takut istrinya sudah tidur, dan benar saja Kasih sudah terbuai di alam mimpinya.

Raka memasuki kamar mereka dengan berjalan pelan kemudian dia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah terasa lengket dan bau.

Di bawah guyuran shower Raka berdiri membersihkan tubuhnya agar lebih segar dan rasa capek sedikit berkurang.

Hari ini sangat berat bagi Raka, selain tugas di kantornya yang menumpuk setelah pulang ke rumah Raka harus mengurus anak dan istrinya di tambah lagi Raka harus membersihkan rumah mereka.

Setelah selesai mandi, Raka segera menuju lemari baju dan mengambil piyama tidurnya, kemudian Raka berbaring di samping Kasih yang sudah tidur pulas. Tak perlu menunggu lama Raka juga menyusul istrinya ke alam mimpi mungkin karena aktivitasnya yang padat hari ini membuat Raka lelah dan cepat tertidur.

Hoek... Hoek....

Raka yang mendengar suara muntahan istrinya langsung menyusul ke kamar mandi, dia melihat Kasih kembali memuntahkan isi perutnya, wajah pucat dan tubuh yang lemah membuat Raka Kasihan melihatnya.

Melihat Kasih yang lunglai Raka segera menggendong istrinya dan membawanya kembali ke ranjang.

"Kita berobat saja ya? wajah kamu sudah pucat sekali, mas takut kamu kenapa-kenapa sayang."

"Gak usah mas, ini biasa mas nanti siang juga gak mual lagi mas." Tolak Kasih.

"Mas gak tenang ninggalin kamu sendiri dengan di keadaan seperti ini sayang. Nanti mas kepikiran kamu dan gak bisa konsentrasi dalam bekerja." Ucap Raka.

"Aku gak papa mas, kamu gak usah khawatir. kamu pergi aja kerja mas." Suruh Kasih.

"Mas gak bisa tenang ninggalin kamu sendiri. kalau mas pergi kerja harus ada yang menemani kamu di rumah. Bahaya kamu sendirian dalam keadaan seperti ini." Tutur Raka.

Kemudian terlintas di otak Raka untuk meminta tolong kepada orang tuanya supaya menjaga istrinya yang sedang sakit. Raka segera mengambil ponselnya dan menghubungi mamanya.

"Halo assalamualaikum nak." ucap mama Raka .

"walaikumsalam ma, mama sama papa gimana kabarnya ma?" tanya Raka.

"Alhamdulillah mama sama papa sehat nak, kalian sekeluarga sehat juga kan?" tanya mamanya.

Raka menghembuskan napasnya mendengar suara napas kasar sang anak membuat mama Raka khawatir.

"Kalian baik-baik saja kan?" tanya mama Raka

"Raka dan Dara baik ma tapi menantu mama yang tidak baik ma." Ucap Raka.

"Kasih kenapa, apa dia sakit?" tanya ibu Dewi.

"Sebenarnya Kasih sakit karena sekarang kasih lagi mengandung cucu mama." Tutur Raka.

Mendengar apa yang di katakan anaknya Dewi bersorak gembira sampai membuat pak Adi yang sedang membaca koran paginya terkejut.

"Kamu gak bercanda kan nak, sebentar lagi mama punya cucu lagi." Ucap Dewi.

"Iya ma, Kasih hamil lagi. Tapi kasih mengalami muntah parah ma, Raka. jadi khawatir ninggalin Kasih sendiri di rumah ma, kalau Raka minta izin tidak masuk kerja Raka segan ma. Di kantor sedang banyak kerjaan. Apa bisa mama datang ke sini jagain Kasih ma?" Tanya Raka.

"Kamu tenang aja, mama dan papa akan berangkat pagi ini. mama akan bantu rawat dan jaga menantu mama. Kamu berangkat kerja saja kira-kira 1 jam lagi mama sampai di rumahmu."Tutur mama Raka.

"Baik ma." Ucap Raka .

Setelah mematikan telpon, mama Raka menceritakan keadaan menantu mereka.

mereka memutuskan akan merawat Kasih.

"Sayang, nanti mama dan papa akan datang kesini untuk menemani kamu, kamu gak marahkan kalau mas tinggal kerja, kira-kira 1 jam lagi mama dan papa akan sampai disini." Ucap Raka

"Iya mas, aku gak marah kok kamu berangkat kerja saja gak usah mikirin aku." ucap Kasih

Raka segera bergegas untuk bersiap berangkat kerja, dia tidak mau terlambat apa kata orang-orang padanya baru diangkat jadi manager sudah berbuat sesukanya.

"kalau gitu mas berangkat dulu ya sayang hati- hati di rumah, kalau ada apa-apa hubungi mas. ucap Raka mengingatkan.Mas sudah menghubungi guru Dara dan mengatakan kalau dara gak bisa masuk hari ini." ucap Raka

" Iya mas" ucap Kasih.

Raka mencium kening Kasih kemudian pergi ke kantor.

Sedangkan di rumah pak Arman mereka sedang memulai hari dengan sarapan pagi. Sarapan pagi yang indah karena sang anak ikut serta.

"Pa, nanti sore sehabis dari kantor Arkan dan Rendy akan berangkat ke Jerman."

"baiklah papa akan memberi tahukan pak Danu agak dia bersiap menyambut kalian." Ucap Arman.

"Cucu nenek jangan lama-lama di sana, kalau sudah beres urusannya langsung pulang ke Indonesia." Ucap nenek Murni.

"Iya nek, doain biar urusan di sana cepat selesai supaya aku pulang. Arkan juga gak mau tinggal di sana." Jawab Arkan.

"Jaga kesehatan nak, jangan lupa makan,buah, minum banyak air putih,vitamin juga. jangan melewatkan waktu makanmu walaupun kamu sesibuk apa jangan lupa makan." ucap Risma pada sang anak."

"Ok ma" jawab Raka .

Setelah sarapan Arkan dan Rendy berangkat ke kantor. Mereka harus menyelesaikan berkas-berkas yang belum di selesaikan.

Kembali ke rumah Raka, Kasih merasakan sakit perut yang amat sangat, dia berkeringat dingin menahan sakit di perutnya, Kasih mulai menangis saat menyadari kala dia melihat ke arah pahanya ada yang mengalir di sana. Kasih mengalami pendarahan dia mencoba menghubungi Raka tapi tidak mengangkat telponnya.

"Ya Tuhan, kenapa sakit bangat, aku gak kuat ya Tuhan, tolong lindungi anak ku ya Tuhan, jangan ambil dia tuhan." ucap kasih sambil menangis.

Mendengar suara mamanya yang menangis Dara melihat Kasih ke dalam kamar.

"Mama kenapa menangis, Sakit mama kambuh lagi ?" tanya Dara yang tidak mengerti apa yang dirasakan mamanya.

Kasih yang sudah tidak kuat lagi, tidak dapat menjawab pertanyaan putrinya. Penglihatan Kasih mulai memudar, kesadaran Kasih hilang.

1
Leni Herawati
mbak sholat istirkoroh bukan hanya minta ujan tapi minta tunjuki
indra widiawati
Lumayan
delfastri
aduh nek jgn pura2 sakit Napa ntar malaikat lewat..tu pura2 d ijabah sama Allah.. jantungan beneran...dah tua banyak zikir aja..pake main drama lagi..pengen jadi artis ye🤭
Tri Warsiti
salam kenal ya thor
la gini dong ceritanya GK tentang kekayaan yg kadang diluar nurul ,saking kebanyakan harta 👋👍
Halimah Halimah
Biasa
Halimah Halimah
Kecewa
Ruzita Ismail
Luar biasa
Rizky Sandy
wah ketemu musuh nih,,,,
Rizky Sandy
kok Raka sih, takutnya Raka kena HIV lagi,,, diakan suka jajan,,,,, gmn sih thor,,,,
Rusmiyati
lanjut,rka belum sadar juga
Rusmiyati
lanjut bosq
Jade Meamoure
matanya mau loncat ya Arkan haha
Anonymous
Dwwcii
Indra Listiana
dasar lo yaaa
Anonymous
bagus
Npy
lalu setelah kamu geser, apa kamu pikir akan bahagia sama sprt kasih dulu? Tuhan itu Maha Adil, dimana2 jika proses kamu mendapatkan sesuatu adlh dgn cara menyakiti/mengkhianati hati/perasaan orang lain mana ada hasil akhirnya langgeng bahagia.

hadewww dasar kunyang😏
Ilham Risa: Hai kak, mampir juga yuk kak ke novel aku "benih cinta yang tak dianggap" makasih kak🙏
total 1 replies
ana
ceritanya bagus,
Dewi Dama
benerrr..sekali...
Dewi Dama
sayang y...wajah nya..korea
Dewi Dama
sedih nya...mewek...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!