Hai Kak, folow-followan di IG yuk kk.
IG : Linieva2Hai Kak, folow-followan di IG yuk kk.
IG : Linieva2
LUCIFER, seorang laki laki yang berusia 33 tahun, pembunuh berdarah dingin, berkuasa, tidak takut mati, selalu suka berperang, sehingga dia bisa menjadi Boss mafia yang di segani.
"Bagi ku tidak menerima kata maaf, dan aku tidak akan minta maaf, dalam hal apapun"....
Eva, wanita yang yatim piatu, di adopsi sepasang suami isteri yang pemalas, memiliki adik tiri laki laki yang manja, Eva gadis yang penuh semangat, pekerja keras, pantang menyerah.
"Hei... hidup ini indah kawan, sayang sekali jika di lewati dengan kesedihan dan keluhan".....
Takdir apa yang akan mereka temui? Akan kah ada perubahan dalam hidup mereka??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linieva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 17
20 menit kemudian...
Semua karyawan dan karyawati berbaris sambil menunduk.
Sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti di depan kantor. Aris turun duluan dan kemudian membuka pintu mobil nya yang di belakang, tempat Lucifer duduk
"Akhir nya datang juga." Ucap beberapa karyawan nya.
Tak... Tak... Tak... Tak.... Tak...
Terdengar suara langkah kaki.
Lucifer memasuki gedung perusahaan nya.
Dengan di dampingi Aris di belakang nya. Tidak ada yang berani melirik ke arah bos besar mereka.
Lucifer berjalan melewati barisan yang tersusun rapi.
Dia tidak memakai kacamata hitam seperti biasa nya. Kedua tangan nya berada di saku celana nya. Bau parfum yang di pakai Lucifer masih membekas di penciuman karyawan karyawan nya, walaupun jarak nya sudah jauh. Sementara William menghampiri bos besar nya.
"Selamat siang tuan." Ucap William sambil menjulur kan tangan nya.
"Mmm... " Ucap William tanpa bersalaman.
William tidak mempermasalah kan nya, karena dia tahu sifat bos nya. Sementara karyawan nya yang lain memandang aneh pada bos nya.
"Hhuuu.... Sombong sekali." Gumam salah satu karyawan nya.
William mengantar kan bos nya ke ruangan Presdir.
Saat Lucifer hendak jalan tiba-tiba seorang cleaning service yang sudah setengah tua menabrak nya, sehingga mengakibatkan ember yang berisi air terjatuh dan mengenai celana sampai sepatu Lucifer.
"Maafkan saya tuan... Maaf kan saya." Ucap ibu itu.
Semua yang melihat merasa kaget, takut, dan ada juga yang marah.
"Waduh gawat, bodoh banget sih si nenek nenek itu, cari masalah? " Gumam salah satu karyawan nya.
"Habis lah dia." Gumam yang lain nya.
Lucifer tidak bersuara, dia hanya menatapi ibu itu dari bawah sampai ujung kepala nya.
"Sudah berapa lama kau bekerja di sini? " Tanya Lucifer.
"Su.. Sudah....8 tahun tuan... ." Ucap nya gemetar.
"Berapa usia mu? " Tanya nya lagi.
"55 tahun tuan."Jawab nya lagi.
"Mulai besok kau tidak usah masuk lagi." Ucap Lucifer sambil meninggal kan ibu itu.
"Tapi tuan... Tolong saya minta maaf, jangan pecat saya." Ucap ibu itu sambil menarik tangan Lucifer.
Semua nya melihat kaget lagi. Tapi Lucifer tidak perduli. Dia tetap melanjutkan langkah nya.
Banyak yang kasihan pada ibu itu.
Sesampai nya di ruangan Presdir....
"William, besok yang tadi jangan masuk lagi, tapi kalau ada keluarga nya yang mau menggantikan nya, kau ijin kan, dan tolong kau kasih pesanggon nya 3 kali lipat." Ucap Lucifer di kursi penguasa nya.
"Baik tuan."Jawab William.
"Mulai sekarang, karyawan yang sudah 50 tahun ke atas tidak boleh bekerja, kau mengerti? " Tanya Lucifer.
"Mengerti tuan." Ucap William.
"mmm.... Serah kan semua laporan nya." Pinta Lucifer.
William berjalan dan menyerahkan laporan laporan yang di pinta tuan nya.
"Laporan kehadiran karyawan, apakah ada? " Tanya Lucifer.
"Ada tuan, ada di situ juga." Jawab nya.
"Ok, kamu boleh keluar dulu." Ucap nya.
"Baik tuan, saya permisi." Ucap William.
William pun pergi meninggal kan ruangan itu.
Dia memanggil ibu cleaning service itu.
"Pak, tolong jangan pecat saya, saya tidak sengaja pak." Ucap ibu itu memelas.
"Maaf bu, bos kami meminta anda untuk tidak bekerja di sini, tapi kalau ada keluarga ibu yang mau bekerja, boleh bu, soal nya bos saya tidak mau ada orang yang sudah berusia 50 tahun ke atas masih bekerja. Ibu ke ruangan HRD dan bawa formulir ini, ibu boleh minta sisa gaji dan pesangon ibu." Ucap William.
"Berarti keluarga saya bisa menggantikan saya bekerja di sini pak? " Tanya Ibu itu.
"Iya bu, ibu harus beristirahat aja, kalau begitu saya permisi dulu bu." Ucap William sambil meninggal kan ibu itu.
"Ya Allah, ternyata bos besar baik juga, mungkin dia kasihan sama saya karena saya sudah tua tapi masih bekerja. Memang saya juga sudah sangat lelah, uang pesangon saya juga besar sekali." Gumam ibu itu di dalam hati.
**************************
Tttuuuttt..... Ttttuuuuttt..... Tttuuuttt....
"Hallo, ini siapa? " Tanya Marni.
Marni menjawab panggilan telepon dari Hp milik suami nya.
"Saya Reno, teman nya si Ferdi, apa Ferdi nya ada? " Tanya laki-laki bernama Reno.
"Ada urusan apa ya? " Tanya Marni penasaran.
"Saya ingin membicarakan bisnis dengan nya, cepat serahkan pada Ferdi."Ucap Reno.
"mmmm..... Bisnis apa? Pasti ini menyangkut uang." Gumam Marni dalam hati nya.
"Baik lah, sebentar akan saya panggilkan." Ucap Marni.
Marni pun memanggil suami nya Ferdi yang ada di kamar nya.
"Ada apa sih ma, teriak-teriak? " Ucap Ferdi sambil mengucek mata nya.
"Pa, ini ada orang yang nama nya Reno, kata nya mau ngomongin bisnis." Ucap Marni.
"Apa? " Tanya Ferdi. Mata nya melotot dan merasa penasaran.
Ferdi mengambil Hp yang di tangan Marni.
Marni pun mengikuti dan menguping.
"Hallo tuan, ada apa? " Tanya Ferdi.
"Reno, bos saya mau 'membeli' anak gadis mu yang kau bicarakan kemarin." Ucap Reno.
Ferdi senang dan kaget.
"Berapa? " Tanya Ferdi.
Marni makin memanjangkan telinga nya.
"100 juta." Jawab Reno.
"Apa 100 juta..?? " Ucap Ferdi.
"100 juta tuan? " Bisik nya lagi.
"100 juta, apa nya yang 100 juta? " Bisik Marni.
"Kayak nya si papa dapat lotere nih, aku gak boleh gak dapat bagian." Gumam nya.
"Baik tuan, baik." Ucap Ferdi.
"Malam ini Kau antar kan anak mu ke alamat yang akan saya sms kan ke nomor mu, tapi ingat, jangan sampai salah atau melakukan kesalahan." Ucap Reno.
"Baik... Baik.. Hehehehehe." Ucap Ferdi.
"Ini bos saya yang paling besar, kalau kau melakukan kesalahan, aku akan bikin perhitungan dengan mu ! " Ancam nya.
"Baik tuan, lalu bagaimana pembayaran nya? " Tanya Ferdi.
"Kirim kan nomor rekening mu sekarang." Ucap Reno.
"Baik tuan, saya akan kirim kan." Jawab Ferdi.
Obrolan pun berakhir. Ferdi merasa sangat senang dan bahagia. Sementara Marni melihat dan menghampiri suami nya.
"Kenapa papa senyam senyum? " Tanya Marni sambil memukul bahu suami nya. Ferdi kaget.
"Sialan... Ngapain sih nih orang di sini? " Tanya Ferdi tak senang dengan kehadiran istri nya.
"Itu temen papa ma, nawarin kerjaan." Ucap Ferdi.
"Kerjaan apa? 100 juta apa? Anak gadis apa? " Tanya Marni penasaran.
"Awas ya pa, kalau papa berbohong, mama hajar papa." Ancam isteri nya.
Akhir nya Ferdi menceriktakan semua nya. Tentang niat nya yang mau menjual anak angkat nya.
"Apa pa? " Tanya Marni kaget.
"Iya ma, ini demi 100 juta." Ucap suami nya.
"Tapi bagaimana cara nya pa? " Tanya Marni.
"Itulah yang papa bingung, bagaimana cara ngomong nya sama Eva." Ucap Ferdi sambil menggaruk kepala nya. .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
APA... EVA MAU DI JUAL??? GAWAT.... BAGAIMANA INI??
.
.
.
.
.BTW JANGAN LUPA KLIK LIKE, VOTE, TIP, DAN KOMENT NYA DONK, BIAR AUTHOR NYA MAKIN SEMANGAT INI....