Jack merupakan ketua geng Mafia terbesar di Canada Dan CEO perusahan besar Sandreas di dunia dengan kekayaan tak terhitung miliknya. Ia memiliki dua anak kembar yaitu Kenzo Dan Bella.
Sedangkan Caca hanyalah gadis berjilbab yang tinggal di Canada sebagai mahasiswi beasiswa dari negaranya. Caca hanyalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang sederhana.
Pertemuan pertama Caca dengan Kenzo adalah awal cerita ini dimulai kembali. Keluarga kecil ini berubah ketika mereka sudah mengenal sosok Caca Yang pertama Kali berjumpa dengan Kenzo lewat kejadian penculikan.
Satu persatu teka-teki petunjuk masa lalu Jack terbongkar. Dan semuanya ada hubungannya dengan Caca. Pertemuan mereka merupakan takdir masa lalu yang belum selesai.
Kenzo dan Bella yang sangat menginginkan sosok seorang Ibu menemukannya pada diri Caca. Mereka menjodohkan Jack dengan Caca dan tanpa sadar Jack sudah mencintai Caca.
Bagimanakah kisahnya? Jangan lupa untuk ikutin terus kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wichan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Restoran Italia
Nama : Siska
Umur : 27 tahun
Tinggi/berat badan : 167
Sifat : Baik, Bisa Bela diri, Mandiri
*****
Jimmy yang sudah membaca pesan Jack segera melaksanakan perintahnya untuk menghubungi Caca. Namun Jimmy merasa seperti mengenal nomor tersebut tapi entah di mana.
“ Ah sudahlah mungkin ini hanya perasaan ku saja, lebih baik segera menghubunginya” gumam Jimmy
Tuttt.......tuttt....tutt
( suara handphone )
Tuttt.......tuttt....tutt
( suara handphone )
Tuttt.......tuttt....tutt
( suara handphone )
Tuttt.......tuttt....tutt
( suara handphone )
Tuttt.......tuttt....tutt
( suara handphone )
Sudah berapa kali Jimmy menelphone tapi tidak ada jawaban dari Caca. Jimmy pun segera mengirim pesan kepada Caca. Sementara di tempat Caca, ia masih sibuk dengan pekerjaanya yang menghidangkan makanan ke tamu-tamu restoran yang sedang sarapan pagi. Handphone Caca berada di loker karyawan pelayan restoran khusus wanita, sehingga Caca tidak mengetahui jika ada panggilan masuk di handphonenya.
“Selamat pagi nona, saya sekertaris tuan Jack. Tuan Jack merupakan dady dari tuan Kenzo yang
nona selamatkan. Untuk mengucapkan terimakasih, tuan Jack ingin berjumpa langsung mengucapkan terimakasih. Apakah hari ini anda ada waktu nona?” isi pesan yang dikirim oleh Jimmy untuk Caca
*****
Setelah selesai mengirim pesan kepada Caca, Jimmy pun bergegas untuk pergi ke ruangan Jack untuk melaporkannya.
“Jack!!” panggil Jimmy yang sudah tiba di depan meja kantor Jack
“Ada apa? Aku sedang sibuk dengan berkas-berkas ini”
“Santai bro”
“to the point, jangan basa-basi”
“Hahah, okelah. Nona itu belum bisa di hubungi dan aku sudah mengirimkan pesan padanya namun
juga belum ada balasan” seru Jimmy ketika sudah di depan meja kerja Jack.
“Lalu” Jack yang masih sibuk dengan berkas-berkas yang ada di mejanya
“Maksud ku belum ada jawaban dari nona yang ingin kau jumpai”
“Terus hubungin dia hingga bisa”
“Okelah”
“Hmmmm, apakah siang ini ada jadwal rapat?”
“Tidak ada, hanya meeting di Jam 4 sore dengan bagian keuangan”
“Bagus, kau ikut aku siang ini ke restoran Italia milik ku yang di kelolah oleh orang mu itu”
“Maksud mu oleh Siska?”
“Iya”
“Untuk apa ke sana?”
“Kau akan tau nanti Jim, sekarang segera selesaikan semua urusan kantor, pukul 11.00 siang kita sudah harus siap”
“Baiklah”
*****
Jimmy yang terus penasaran dengan Jack karena tidak seperti biasanya ia mau mengunjungi restoran
itu. Jimmy dan Jack segera menyelesaikan urusan kantor sesegera mungkin. Beberapa jam kemudian mereka sudah bersiap-siap untuk keluar kantor menuju restoran Itali. Sementara Caca yang sudah tidak terlalu sibuk dengan pekerjaanya karena waktu sudah menunjukan pukul 11.30 pagi yang berarti waktu kerjanya sebentar lagi selesai. Dan Jack yang bersama Jimmy sudah sampai di restoran itu.
“Suruh anak buah mu untuk memanggil Wika Chalista untuk makan siang bersama kita”
“ Apakah itu nama wanita itu? “ Jimmy yang kaget dengan nama yang di sebut Jack
“ Iya”
“ Baiklah”
“Apa mungkin itu adalah wanita yang sama dengan yang aku fikirankan?” gumam Jimmy
“Jack kau akan duduk di tempat biasa kan?”
“Yah, sekalian kau pesankan makanan seperti biasaya”
“Ok”
Jack pun masuk ke restoran kemudian duduk di meja 8, sementara Jimmy memesankan makanan dan menuju keruangan manajer restoran.
“ Saya pesan Fettucini Alfredo, chicken parmigiana, Linguine Alle Vongole”
“Minum ya tuan?”
“Granita, Aperetivo, Negroni.”
“Ada lagi tuan ?”
“Tidak ada. O ya masing-masing 2 porsi.” Ucap Jimmy pada pelayan.
“Baik tuan”
“Antar ke meja 8”
“Baik tuan”
Jimmy pun menuju ruangan Siska
“Hai Sis?” seru Jimmy setelah masuk ruangan manajer tanpa mengetuk terlebih dahulu
“Hai Jim” jawab siska dengan memeluk Jimmy dengan ekspresi kaget
Siska pun menawarkan duduk pada Jimmy setelah memeluknya.Siska merupakan salah satu teman kuliah
Jimmy yang di percaya untuk mengelolah bisnis beberapa restoran termasuk restoran Italia ini.
“Ada perlu kemari Jim?” tanya Siska
“ Aku hanya rindu pada teman ku, apa tidak boleh?” jawab Jimmy dengan godanya
“Hahaha, ayolah Jim, jangan mulai bercanda pada ku”
“Aku serius, aku rindu pada teman lama ku” goda Jimmy
“Aku tidak percaya”
“Selalu seperti itu ketika aku menggoda mu”
“Hahahha karena aku sudah mengenal mu lama Jim”
“Kau makin cantik dan sexy saja jika tertawa begitu”
Siska dan Jimmy merupakan teman lama. Pertemuan Siska dengan Jimmy pertama kali saat di
perpustakaan kampus. Saat itu Jimmy masih berstatus mahasiswa S2 mengambil jurusan bisnis. Jimmy merupakan pria populer dengan wajah tampan, ramah mudah bergaul dengan kalangan siapapun dan
baik terhadap semua orang. Sementara Siska hanya mahasiswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa dari negaranya. Jimmy yang suka dengan suasana perpustakaan, begitu juga dengan Siska membuat pertemuan mereka berada di perpustakaan. Karena Jimmy sering melihat Siska yang membaca dengan tenang dan
tentang buku-buku bisnis seperti dirinya juga membuatnya tertarik dan ingin berkenalan dengan Siska. Saat itu Siska merupakan gadis yang pendiam dan culun, tidak seperti saat ini. Namun karena banyak kejadian yang terjadi maka ia menjadi seperti saat ini. Karena memiliki hobi yang sama maka Jimmy dan Siska menjadi teman dekat di kampus sampai membuat banyak wanita lain cemburu dengan kedekatan mereka.
Setelah Jimmy menggoda Siska, ia pun menjelaskan kedatangan dirinya saat ini untuk mencari
seorang pelayan yang bernama Wika Chalista.
“Stop Jim, to the point saja. Ada apa dengan kedatangan mu” ucap Siska sambil tertawa karena
gombalan temannya itu
“Aku belum selesai menggoda mu”
“Jim...”
“Hahaha.....”
“Ada apasebenarnya Jim, jangan membuat ku penasaran”
“Baiklah, apakah kau punya karyawan bernama Wika Chalista?” tanya Jimmy
“Sebentar,..............yah ada. Dia karyawan ku baru 3 bulan ini. Ada apa dengan dia?”
“Bos besar ingin berjumpa dengannya”
“Maksud mu Jack?” tanya heran Siska
“Iya”
“Kau serius? Jangan-jangan kau yang mau berjumpa dengan karyawan ku?”
“Tidak, jika kau tidak percaya pada ku maka kau keluar saja dan lihat di meja 8 ada singa yang sedang duduk”
“Hahah, oke aku percaya pada mu”
Orang-orang yang mengenal Jack sudah mengetahui watak Jack yang tidak suka berdekatan dengan wanita karena penyakit OCD terhadap wanita, namun tiba-tiba mau berjumpa dengan seorang wanita apalagi ini hanyalah
seorang karyawan restoran dan profesinya juga hanya sebagai pelayan. Pasti orang yang sudah mengenalnya akan heran, sama hal dengan Siska yang heran dengan bos besarnya itu.
Jangan lupa dukung penulis dengan memberikan Bintang 5, Like, Koment dan Vote.
Jika Ada kesamaan tempat, nama dan kejadian hal tersebut Tanpa sengaja Author. Dan maaf kalau ada typo.
Salam Literasi dan Salam Pembaca dari W. Jangan lupa senyum hari ini
apa di Kanada ada Tupperware ?🤣🤣
Semangat terus Thor dalam berkarya..