season 1
Zahira, gadis cantik berhijab itu di haruskan menikah dengan Abimanyu, bos dingin dan sombong. Putra dari Tuan Alex, orang yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan ayahnya.
"Sebaiknya kita bekerja sama untuk membahagiakan orang tua kita. Aku mempunyai kekasih." (Bima)
"Aku akan menikah denganmu dan mencari ridho Allah SWT, aku akan mencoba merebut hatimu"(Zahira)
Season 2
Khalista dan Andika terpaksa menikah karena sebuah Misi. Pada akhirnya suatu kecelakaan membuat khalista hilang ingatan.
Mampukah Andika membuat istrinya jatuh cinta, jika dalam ingatan khalista Andika adalah orang yang menjengkelkan dan menyebalkan sedunia? 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 16
"seminggu lagi saya akan menikah pak"
suara Zahira bagaikan petir disiang bolong. setelah mendengar sakitnya ditolak, kini Arjuna mendengar kan hal yang merontokkan hatinya. Arjuna mendongak wajahnya penuh dengan kesedihan, ingatan bertemu Zahira pertama kali berputar seperti film di otak nya.saat itu, 2 tahun yang lalu, saat interview,saat itu juga hatinya mulai merasakan getaran aneh yang menyesakkan dadanya.
"Maafkan aku Pak juna, maafkan aku yang tidak bisa membuka hati untukmu, maafkan aku"
Air mata Zahira lolos begitu saja tak bisa diajak kompromi, Zahira menepuk pundak Arjuna pelan, Arjuna menatapnya pilu.
"siapa dia Za? siapa lelaki beruntung itu?
" nanti kamu akan tau pak, suatu saat nanti bapak juga akan mendapatkan pendamping dan mendapatkan cinta yang menerima mu tanpa tersakiti, maaf kan aku yang menyakitimu, bukan aku tidak pernah mencoba. aku mencoba dan gagal untuk melabuhkan hati padamu pak juna. mungkin kita memang bukan jodoh. "
Arjuna memberanikan diri menggenggam erat tangan Zahira, zahira tidak bisa mengelak iapun menutup mata menghalangi air mata yang terus mengalir.
"siapa dia Za? katakan, "
Zahira mencoba menarik tangannya dari genggaman Arjuna, namun Arjuna memandang nya seakan memohon untuk kali ini saja, Zahira menghela nafas panjang.
"Abimanyu"
Jawab Zahira, Arjuna melepaskan genggaman tangannya, wajahnya begitu merah mendengar nama itu.Arjuna tersenyum sinis.
"Pantas saja kau memilih nya Za,, dia lebih segala nya, dia kaya dia tampan, dia juga pria lajang, beda dengan ku yang berstatus duda beranak satu,,
ucap Arjuna sinis,
" jangan menuduh ku seperti itu pak juna, untuk sampai ditahab ini,banyak pertimbangan yang harus saya pertimbangkan, bukan hanya saya tapi banyak pihak yang terlibat, hingga saya memutuskan hal yang demikian pak "
Arjuna berdiri, tanganya mengepal. memberikan pukulan keras pada pohon didepannya, suasana sepi itu membuat perasaan Zahira tak menentu,ia takut Arjuna melakukan hal yang lebih dari ini, iapun bangkit meraih tangan Arjuna memberikan kenyamanan.
"cukup juna, cukup, jangan menyakiti dirimu, jangan membuat ku semakin merasa bersalah,"
kepanikan nya membuatnya lupa menyebut pak, Arjuna menghela nafas panjang, ia memandang wajah cantik Zahira.
"panggil aku Juna,bukankah kita berteman? meskipun Aku mencintaimu, bukan berarti aku harus memiliki mu, semoga kau bahagia bersama nya Za, Aku sudah cukup bahagia dengan menjadi kawan mu. boleh aku memelukmu kawan?
pintanya, Zahira bernafas lega, setidaknya Arjuna berhenti menyakiti dirinya sendiri, Zahira mengangguk, Arjuna segera meraih tubuh Zahira dan memeluk nya. air matanya mengalir, air mata yang sejak tadi ditahannya,
" kenapa aku secengeng ini Zahira,, , terimakasih Zahira sudah memberiku kesempatan memelukmu, terimakasih telah menjadi warna dalam hidupku dan reyhan putraku, aku akan selalu ada kapanpun dan dimana pun kamu membutuhkan ku kawan "
mereka saling melepas pelukan,
"sudah sore pak, kita harus pulang"
"panggil aku juna za diluar kantor,,bukankah kita berteman, ?
" iya,, ayo kita pulang juna, ini sudah sore "
mereka segera masuk ke mobil dan melesat pergi.
Bima tersenyum sinis, memandang mobil yang mulai menghilang dari pandanganya, setelah meeting selesai ,Bima menuju taman yang tampak sepi, ingin merilexkan fikiran nya tentang beberapa hal yang mengusik fikiran nya. tentang kenapa Zahira bekerja di Arjuna grop,dan sekarang pertanyaan lain pun muncul,tentang seberapa dekat Zahira dengan Arjuna, pimpinan Arjuna group. yang menjadi rekan bisnisnya tersebut.
"arghhh,,, ! perasaan apa ini,,,, sial"
umpatnya, Bima mengusap kasar wajahnya kemudian menancapkan gas mobilnya, Andika hanya tersenyum tipis melihat tingkah bosnya.
"belum apa apa sudah cemburu"
Batin Andika, iapun menancap gas mobilnya. mengikuti arah mobil bima melaju.