NovelToon NovelToon
Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Preman / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Menceritakan kisah seorang pemuda yang mempunyai rasa trauma di masa kecilnya. Dan rasa trauma itu disebabkan oleh keluarganya sendiri yang sangat membenci kehadiran dirinya. Saga, di usir dari rumah karena telah dituduh menyakiti adik lain ibu dari ayahnya, Saga juga sering di hina dan di caci maki oleh ayah serta kakak kandungnya sendiri. Sampai akhirnya Saga keluar dari rumah yang seperti neraka dan hidup di dunia luar. Banyak kejadian menyakitkan yang Saga alami, tapi semua itu telah menjadi pecut untuk dirinya agar bisa menjadi lebih kuat dan juga tahan banting. Sampai akhirnya Saga bergabung dengan kelompok Gengster, dan bertarung melawan banyak Gengster yang menjadi musuhnya? Dan beberapa tahun kemudian, Saga bertemu dengan adik tirinya itu, yang ternyata merupakan musuh bebuyutan dari kelompok mafia miliknya. Di saat itulah pembalasan dendam akan dia mulai. Sagara berjanji akan menghabisi seluruh orang yang telah membuat hidup nya menjadi menderita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saga Mimpi Buruk

"Bang Bima....!"

"Hahh....Hahhh....Hahh...!"

Nafas Saga tersengal-sengal saat terbangun dari mimpi buruk yang menghantui tidur paginya. Ya, hari ini Saga memang bangun sedikit telat, karena tadi malam dia tidak bisa tidur sebab tubuhnya terasa sangat kelelahan.

Dan tepat pukul 2 malam Saga baru bisa tertidur lelap, namun di pukul 7 pagi, tiba tiba saja Saga terbangun dari tidurnya setelah mimpi buruk tentang abangnya Bima.

"Ya Tuhan! Mimpi apa yang barusan datang di tidurku? Kenapa aku melihat kalau bang Bima berada dalam api yang sangat membara. Dia seperti terbakar di dalam kobaran api itu." gumam Saga sambil menyeka keringat yang membasahi bagian wajahnya.

Lalu Saga kembali menarik nafas dalam. Sungguh dia sangat merindukan abangnya Bima. Sudah lima tahun lamanya mereka tidak pernah bertemu, dia yakin kalau abangnya saat ini pasti sudah menjadi CEO di perusahaan Property milik ayahnya Abimanyu.

"Tanpa terasa 5 tahun sudah kita berpisah bang. Dan selama lima tahun itu, aku benar benar pergi dari kehidupan kalian. Bahkan aku tidak mau memperlihatkan keberadaan ku di depan kalian.Dan aku juga tidak mau mencari tahu kehidupan bahagia yang kalian rasakan saat ini. Dan aku yakin kalau saat ini kau sudah menjadi CEO di perusahaan ayah. Sepertinya sekarang aku harus mencari tahu tentangmu bang, setelah itu aku akan mengatur pertemuan pertama kita setelah lima tahun lamanya berpisah." gumam Saga dengan nada begitu yakin.

Setelah itu Saga bangkit dari atas ranjang, dan dia berjalan ke depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya itu. Lalu Saga memperhatikan pantulan tubuhnya yang ada di dalam cermin seraya tersenyum tipis.

"Lihatlah, bahkan tubuh yang dulunya kurus kering kini telah berubah menjadi berisi dan juga kekar. Sepertinya aku akan segera melakukan misiku, yaitu membalaskan dendam ku kepada ayah, ibu Marisa dan juga Vero. Kalian bertiga akan menderita di tanganku sebentar lagi." ucap Saga sambil tersenyum menyeringai.

Setelah berjuang selama lima tahun lamanya, akhirnya Saga berhasil memiliki kekuatan yang cukup mumpuni. Selain memiliki perusahaan obat obatan, Saga juga mulai membuka perusahaan yang berjalan di bidang Properti sama seperti milik ayahnya.

Dan Saga memang sengaja ingin bersaing dengan perusahaan milik ayahnya, agar dia bisa membuktikan kalau dia cukup kuat dan mampu berkuasa tanpa bantuan dari ayahnya itu.

"Sudah saatnya aku membalas dendam kepada orang orang yang pernah menyakitiku di masa lalu. Terutama kau Marisa! Ku pastikan kau akan hancur di tanganku." ucap Saga sambil mengepalkan sebelah tangannya kuat dan menatap pantulan dirinya di depan cermin.

Saga benar benar membenci ibu tirinya Marisa, karena sejak dulu Marisa lah yang selalu menyiksanya dan membuatnya di pukuli oleh ayahnya. Dan Saga berjanji akan membalas semua perbuatan jahat yang dulu pernah Marisa lakukan kepada dirinya.

Namun, semua misi Saga tidak sampai di situ. Selain membalaskan dendam kepada orang orang yang telah menyakitinya di masa lalu, Saga juga akan menghancurkan klan mafia yang telah menghabisi bosnya Jarwo. Saga sudah lama mencari klan mafia tersebut, dan akhirnya setelah berjuang selama 4 tahun lamanya, Saga dan para anak buahnya berhasil mengetahui siapa dalang di balik kematian bosnya itu.

"Saga. Sepertinya kau tidak bisa lagi bersantai santai. Karena sudah banyak janji yang harus kau tepati. Dan untuk selanjutnya, aku akan menjalankan dua misi sekaligus, agar semua misi bisa ku selesaikan dengan sempurna." ucap Saga kepada dirinya sendiri.

Lalu Saga segera masuk ke dalam kamar mandi. Dia membersihkan diri menggunakan air dingin yang membasahi seluruh tubuhnya. Dan di saat Saga masih berada di dalam kamar mandi, tiba tiba saja pintu kamar milik Saga terdengar terbuka di susul oleh suara langkah kaki seseorang yang masuk ke dalam kamar tersebut.

Cklekkkk.....

Tap....Tap....

Saga yang mendengar suara pintu terbuka langsung menyudahi guyuran di tubuhnya, lalu dia segera mengenakan jubah mandi yang menggelantung di dalam kamar mandi.

Dan setelah itu, Saga pun membuka pintu, hingga detik kemudian kedua mata Saga menatap terkejut ke arah seorang wanita yang tampak tengah membuka laci dibagian kamarnya.

Begitu juga dengan wanita cantik itu, kedua matanya membulat sempurna saat melihat kehadiran Saga. Sedangkan sebelah tangannya masih setia berada di hendel laci yang belum sempat dia tarik keluar.

"Kau! Apa yang kau lakukan di dalam kamarku!" teriak Saga dengan nada membentak.

Sungguh saat mendengar suara teriakan itu, jantung Arimbi serasa mau copot dari tempatnya. Lalu dia segera menarik tangannya dan berdiri tegap di hadapan Saga.

"Maaf. Aku tidak melakukan apa apa. Aku berani bersumpah." jawab Arimbi sambil mengangkat sebelah tangannya ke atas guna meyakinkan Saga.

Namun Saga yang mendengar penjelasan dari wanita itu tidak mempercayainya begitu saja. Dan dia malah berjalan guna mendekati wanita cantik tersebut.

Melihat apa yang dilakukan oleh Saga, kedua kaki Arimbi langsung bergerak mundur. Sampai akhirnya punggung belakang Arimbi menabrak dinding yang ada di belakangnya.

Brukkkk.....

Saga tersenyum menyeringai saat melihat Arimbi yang telah terpojok dan tidak bisa keluar dari kamar miliknya. Lalu dengan cepat Saga mengangkat kedua tangannya dan mengukung tubuh Arimbi yang menatapnya dengan tatapan penuh keterkejutan.

"Eh, apa yang kamu lakukan tuan! Tolong biarkan aku pergi dari kamar ini." pinta Arimbi dengan nada takut.

"Apa kau bilang! Pergi, enak saja. Kau harus tanggung jawab Arimbi, siapa suruh kau berani masuk ke dalam kamar milikku!" jawab Saga sambil mengibaskan rambutnya hingga membuat buliran air yang ada di rambut Saga terbang mengenai wajah Arimbi.

Arimbi yang melihat wajah tampan Saga tiba tiba saja menjadi diam terpaku. Sungguh kalau di perhatikan dari jarak dekat, pria ini benar benar sangat tampan dan berhasil membuat jantungnya berdebar tidak karuan.

"Sial! Kenapa wajah pemuda ini sangat tampan. Rasanya aku benar benar terperangkap dengan pesona yang dia miliki." rutuk Arimbi di dalam hatinya sambil terus menatap lekat kedua mata Saga.

Sedangkan Saga yang ditatap lekat oleh wanita cantik itu menjadi gerogi dan salah tingkah. Walaupun dia merupakan seorang preman dan penjahat, tapi kalau urusan wanita Saga sangat ketinggalan jauh pengalamannya.

"Kurang ajar! Apa yang wanita ini lakukan? Kenapa dia malah gantian menatap ku lekat!" omel Saga di dalam hatinya.

Saga yang merasa tidak tahan dengan tatapan Arimbi akhirnya memutuskan untuk melepaskan kukungan yang dia berikan di tubuh wanita cantik itu, namun baru saja Saga menurunkan kedua tangannya, betapa terkejutnya Saga saat merasakan apa yang wanita itu lakukan kepada dirinya.

Cupppp..

"Satu kosong! Aku menang tuan Saga."

Degghhh....

Jantung Saga serasa hampir copot dari tempatnya. Sedangkan Arimbi langsung berlari keluar dari dalam kamar Saga meninggalkan pemuda tampan itu yang masih terbengong sambil menyentuh pipinya yang terasa hangat dan juga memerah.

"Dia menciumku!"

1
Ilham Risa
Halo semuanya, gimana ceritanya? seru apa gak? boleh kasih saran dan masukan ya, terimakasih 🙏😍
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
Ilham Risa: Terimakasih banyak kak, ikuti terus ya kak 😍🙏
total 1 replies
partini
hemmm laki laki bego di kadalin
Ilham Risa: bener banget kak, nanti dia kenak karma nya kak🤣
total 1 replies
partini
biasanya cewek ini cowok yg tertidas ok lanjut baca
Ilham Risa: Terimakasih sudah mampir kak, semoga suka sama cerita saga ya kak🙏😍
total 1 replies
Yunita Arriviani
ceritanya seru
Ilham Risa: Terimakasih banyak, ikuti terus ya kak🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!