NovelToon NovelToon
Kekaguman Sang Ceo

Kekaguman Sang Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sindy Nabila

pria yang bernama Adrian dermaga merupakan CEO perusahaan terbesar di dunia , ia memiliki kekayaan yang takkan pernah abis, Adrian ada lah anak yatim piatu yang ditinggal mati oleh orang tua nya pada umur 7 tahun, Adrian merupakan anak satu satu nya , saat itu Adrian menyaksikan sendiri orang tua nya di bantai habis oleh pesaing ayah nya saat itu Adrian bersembunyi di lemari , ia melihat dari lemari nya kaca yang bisa melihat keluar . Pada saat itu Adrian memiliki trauma kepada orang yang menyakiti orang tersayang nya di situ perubahan Adrian yang awalnya ceria menjadi pendiam dan dingin, Adrian di umur 7 tahun harus bangkit untuk mengganti kan ayah nya yang sudah meninggal,ia belajar dengan giat sampai pada akhirnya perusahaan itu terkenal di dunia, Adrian juga telah membalas kan dendam orang tua nya .

Ditempat lain ada seorang gadis yang bernama mawar mutiara cinta yang memiliki paras cantik dan ia gadis yang pintar , saat mawar berjalan di kampus ia tidak sengaja menabrak seseorang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindy Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 21

" oooo jadi bunda , udah nyiapkan ini untuk mawar dari lama " kata mawar

" iya sayang , ya sudah kamu masuk kamar lihat masih ada lagi gak yang mau di ambil bunda mau menyiapkan bekal kalian dulu" Kata bundanya mawar

" iya bunda " kata mawar

Mawar dan Adrian pun pergi ke kamar mawar , mawar melihat apa saja yang belum di bawah , setelah di lihat lihat sudah ada semua mawar pun bilang kepada Adrian

" mas udah lengkap semua tinggal di bahwa ke rumah saja " kata mawar

" lebih baik baju baju nya gak usah di bahwa biar beli yang baru saja , lagian nanti kamu sayang pasti akan datang lagi ke rumah ini kan bahwa hal hal yang perlu aja " kata Adrian

soalnya dia telah memesan baju baju untuk mawar di toko toko baju yang terkenal itu pun sangat banyak takut nya tidak cukup lagi lemari untuk menampung baju mawar yang lama .

" Oya udah lah mas mawar bawah ini ini dan satu lagi penghargaan mawar " kata mawar

Mereka pun terus ke bahwa yang ternyata sudah ada bunda ayah dan Abang nya

" udah selesai sayang" kata bunda nya mawar

" sudah bunda , tapi baju baju sama tas lainnya di simpan di sini aja bunda , soalnya kan nanti mawar pasti akan ke sini nanti mawar gak ada baju mau nginap sini" kata mawar

" Iya udah nanti bunda suruh bibi susun kembali " kata bunda nya mawar

" mmm bunda kami mau pamitan , soalnya Adrian mau bawah mawar ke luar negeri , soalnya di sana Adrian ada kerjaan" kata Adrian

" iya bunda ayah mawar mau ikut sama mas Adrian ke luar negeri , kami pamit ya bunda " kata mawar

" ya sudah mawar dan Adrian kalian hati hati ya di sana , pesan ayah sama Adrian jaga mawar di Sana ya " kata ayahnya mawar

" itu pasti ayah, ya sudah kamu pamitan dulu ya , soalnya hari ini kami berangkat nya " kata Adrian

" cepat sekali , ya sudah ini bekal yang udah bunda siapkan di makan jangan sampai telat makan nya mengerti " kata bundanya mawar

" iya bunda, kamu pergi dulu nya bunda ayah " kata mawar

"iya hati hati " kata bunda

mereka pun pergi ke bandara , setibanya di bandara mereka pun masuk kedalam pesawat pribadi Adrian , di dalam pesawat itu memiliki fasilitas yang lengkap .

" mas mawar laper " kata mawar

" ya sudah mas Suruh pelayan di sini menyiapkan makanan yang bunda kasih" kata Adrian

Adrian pun pergi ke belakang menyuruh pelayan menyiapkan sarapan untuk istri nya. Beberapa menit kemudian makanan datang mawar langsung memakan makanan itu, setelah selesai makan mawar langsung istirahat di ruangan pribadi bersama Adrian, Adrian sekarang tidak bisa jauh jauh dari mawar tidur pun harus memeluk mawar.

Beberapa jam kemudian mereka sudah sampai ke tujuan nya.

Mereka langsung pergi ke rumah Adrian yang ada di sana , sesampainya mawar dan Adrian ke sana mawar kagum dengan suasana rumah nya sejuk dan nyaman.

" mas rumah nya sangat cantik dan terawat sekali kamu sering kemari" kata mawar

" enggak sayang tetapi ada penjaga dan pembantu yang membersihkan rumah ini walaupun mas tidak datang " kata Adrian

" OOO , mereka kok berjejer begitu mas" kata mawar

" mereka menyambut nyonya mereka ya itu kamu sayang " kata Adrian

" selamat pagi nyonya" kata para pelayan

"selamat pagi juga para bibi bibi dan para paman paman " kata mawar

mawar dan Adrian langsung masuk ke dalam rumah mawar melihat rumah itu rumah Sawarna emas seperti kerajaan dan rumah itu sangat bersih dan wangi

Adrian yang langsung menunjukkan kamar mereka karena Adrian yang tahu pasti mawar sangat lelah dengan perjalanan panjang ini

di kamar Adrian dan Mawar melakukan hubungan suami istri padahal Adrian tau mawar sedang kecapean tapi dia tidak bisa menahan nya , mawar hanya bisa pasrah melihat suami nya yang sangat nafsu an

malam pun tiba , mawar terbangun dari tidur nya seperti tadi semalam ia melihat ada Adrian yang memeluk nya , saat mawar mau berdiri langsung di tahan sama Adrian

" mau ke mana sayang ini sudah malam" kata Adrian

" mawar mau mandi " kata mawar

" tidak usah sayang ayo kita lanjut tidur pasti kamu capek kan " kata Adrian

" iya capek tapi di tambah lagi capek nya karena mas sangat mesum gak bisa menahan nya " kata mawar

" mas kayak gini cuma sama kamu saja sayang, ya sudah ayo tidur lagi mas ngantuk ni" kata Adrian

" mawar mandi dulu nya " Kata mawar

" gak usah sayang , mas gak bisa kalau tidak gak meluk mawar , jadi kita tidur aja ya" kata Adrian

Mawar pun menurut aja karena dia melihat Adrian dengan muka memelas nya mawar pun merasa kasian, mereka pun lanjut tidur sampai pagi menjelang , mawar langsung bangun , kalaupun ada drama Adrian gak mau di tinggal tapi mawar gak peduli dia langsung masuk ke kamar mandi, selesai mandi mawar langsung membangun kan Adrian untuk mandi karena hari ini Adrian ada meeting penting Adrian pun langsung bangun dari tidur nya dia langsung ke kamar mandi, sedang kan mawar pergi ke dapur, setibanya di dapur dia melihat para pelayan sedang menyiapkan makanan, mawar pun ingin membantu , te tapi di larang para bibi di situ

" tidak usah nyonya biar kami saja yang memasak , nanti tuan marah kalau nyonya ikut masak dengan kami" kata bibi sumi

" tidak apa bibi saya ingin membantu, bibi gak usah takut , kalau mas Adrian marahin bibi nanti mawar marahin juga " kata mawar yang langsung mengambil pisau dan memotong bahan masakan itu

bibi bibi di situ pun pasrah , saat melihat mawar yang tidak mendengar kan mereka

Saat mawar sedang memotong dan para pelayan di situ sedang mengerjakan yang lain

" kamu kok masak sayang , biar bibi aja yang masak kamu nanti capek" kata mawar

" enggak kok lagian cuma masak aja gak mungkin capek , kamu duduk aja sana jangan mas marahi bibi ini ya mereka gak ada yang nyuruh mawar, tapi mawar sendiri yang mau bantu masak " kata mawar

" iya iya mas pergi dulu nya " kata Adrian

" ya udah sana " kata mawar

Para pembantu kaget melihat Adrian bicara lembut dan murut kepada mawar

" baik ko bengong ayo lanjut masak Bentar lagi masakan nya sudah mau jadi " kata mawar

Iya nyonya, tadi bibik kaget melihat tuan Adrian " kata bibik

" kaget kenapa bik " kata mawar

" kaget tuan Adrian begitu lembut dengan nyonya, dulu tuan Adrian kalau sama wanita selalu dingin dan tak tersentuh " kata bibi

" emang dulu mas Adrian seperti itu sama semua orang" kata mawar

" iya nyonya , semenjak orang tua tuan Adrian meninggal tuan Adrian menjadi sangat dingin dan tertutup " kata bibi

" bibi Rau banyak nya tentang mas Adrian " kata mawar

" iya nyonya bibi tau banyak karena bibi sudah bekerja sama tuan Adrian pas tuan Adrian masih di dalam kandungan " kata bibi

" berarti rumah ini sudah lama ya bik" kata mawar

" enggak nyonya rumah ini baru di bangun dua tahun lalu , bibi sebenarnya buka asli orang sini , bibi awalnya kerja di rumah utama tuan Adrian, tapi karena di sini butuh pengawasan jadi bibi di pindah kan ke sini" kata bibi

" jadi kalau bibi mau pulang ke temu dengan keluarga bibi gimana " kata mawar

" maaf nyonya bibi sudah tidak punya keluarga, keluarga bibi sudah meninggal nyonya " kata bibi dengan wajah sedih

" maaf yah bik , mawar harus nya tidak menanyakan hal seperti itu , maaf yah bik sekali lagi " kata mawar merasa bersalah

" gak papa kok nyonya, bibi sudah ikhlas sekarang bibi juga sudah punya keluarga, mereka yang ada di sini keluarga bibi" kata bibi sambil menunjuk pelayan yang ada di situ

" bibi juga bisa menganggap mawar keluarga bibi juga kok" kata mawar

" makasih ya nyonya " kata bibi

" iya bik sama sama, ya sudah kita lanjut masak lagi nya, kasihan mas Adrian sudah nunggu in" kata mawar

Mereka pun lanjut memasak sambil bercerita

1
Kei Kurono
Ga sabar nunggu kelanjutannya, thriller terbaik yang pernah gue baca!
Hikaru Ichijyo
Mengejutkan sekali!
Guillotine
Cerita yang sangat inspiratif, terima kasih author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!