NovelToon NovelToon
Connection Between Us

Connection Between Us

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Pembaca Pikiran
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Sejak selamat dari bencana alam yang melanda kampung halamannya, tubuh Lusi menjadi aneh.

Dia bisa merasa sakit tanpa terbentur, merasa geli tanpa digelitik. Dan merasakan kepuasan yang asing ketika Lusi bahkan tidak melakukan apa-apa.

Dan setelah bekerja di sebuah perusahaan dan bertemu sang CEO, akhirnya dia tahu sebabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Lusi masih tidak percaya keberuntungan yang dia alami hari ini.

Meski awalnya pagi ini terasa aneh, tapi hasilnya jauh di atas keinginannya.

Tidak pernah sekalipun Lusi membayangkan akan dipegang tangannya oleh Nyonya West dan direstui untuk menikah. Dengan pewaris tunggal keluarga West. Dengan Tuan Muda West.

Senyum tak pernah lepas dari wajah Lusi.

Lalu dia menoleh ke samping dan melihat ekspresi Tuan Muda West sulit untuk dijelaskan. Sepertinya Tuan Muda West berada diantara bingung dan tidak menduga semuanya akan berjalan secepat ini.

Tapi Lusi siap untuk mendampingi Tuan Muda West mengarungi kehidupan bersama. Lusi akan memperjuangkan cinta yang telah dimulai oleh Tuan Muda West untuknya. Meski harus bertarung dengan orang yang akan memandang rendah dirinya, Lusi akan terus menjaga cinta mereka tetap kuat.

"Pertama-tama, kalian harus mencari persetujuan dari ayah Samuel. Sabtu besok aku akan mengatur makan malam untuk kita lebih saling mengenal. Dan semoga saja ayah Samuel dapat melihat kelebihan mu daripada kekurangan mu" kata Nyonya West membuat Lusi semakin senang.

Bekerja di perusahaan Techno West memang merupakan sebuah jalan terbaik yang pernah dia ambil. Dengan begini, kehidupannya, juga keluarga Lusi akan terjamin selama beberapa keturunan.

Yang lebih penting, calon suaminya adalah pria tampan juga kaya. Juga ... Memiliki ketertarikan seksual besar padanya. Sungguh, Lusi tidak pernah merasa seperti beruntung ini.

"Ibu, ini berlebihan. Kami ... Kami ... " ucap Tuan Muda West seakan bingung menemukan kata yang tepat. Apa pria itu malu karena cinta tersembunyi nya pada Lusi ketahuan?

Kalau begitu, tidak ada cara lain selain membantu pria yang akan menjadi suaminya kelak.

"Nyonya, saya ... Belum terlalu mengenal Tuan Muda West. Bagaimana kalau semua berjalan perlahan saja" jawab Lusi.

"Benar" sahut Tuan Muda West mendukungnya. Pria itu mendukung perkataannya? Benar-benar menyenangkan.

"Baiklah, kalau kalian merasakan hal yang sama. Tapi ... Samuel!! Jaga celanamu tetap tertutup!!"

Wajah Lusi semakin memerah ketika Nyonya West mengungkit masalah itu. Tadi ... Beberapa menit sebelumnya, Lusi melihat semuanya. Dia melihat bagian penting pria itu yang mengarah padanya. Begitu tegang, dengan kepala yang cukup besar juga ... Panjang.

Humphhh

Lusi tidak bisa membayangkan bila dia menerima bagian itu dalam dirinya. Apakah akan menjadi sebuah pergumulan yang sangat panas dan basah??!!!

Sedetik kemudian Lusi tersadar.

Kenapa dia berubah persis seperti yang adiknya bicarakan? Seperti seorang penikmat seks yang terlalu bersemangat. Dihadapan calon suami dan ibu mertuanya, Lusi tidak boleh seperti ini. Dia harus menjaga dirinya tetap polos. Karena hanya itu yang bisa dia banggakan.

"Apa yang ibu bicarakan!!"

"Ibu hanya tidak ingin Lusi hamil saat kalian menikah!" cecar Nyonya West membuat Lusi semakin melayang ke angkasa.

Hamil? Saat menikah?!!

Ohhhhh. Lusi sudah bisa membayangkan bayangan dirinya yang sedang memiliki perut besar. Dan pria di sebelahnya mencium serta mengelus perutnya.

"Itu urusanku!!" jawab Tuan Muda West begitu tegas.

Ohhhh!!!! Seru Lusi dalam hati.

Pria di sebelahnya ini ternyata sudah tidak sabar untuk membuatnya hamil?!!! Sungguh berita yang menggembirakan.

"Ibu akan pergi dulu sekarang. Dan calon menantuku, jaga dirimu!!"

Calon menantu??!!! Lusi bersorak riang dalam hati mendengar panggilan itu.

"Baik Nyonya" jawabnya dengan suara paling lembut.

Setelah kepergian Nyonya West dan asisten cerewet itu. Suasana di dalam ruangan Tuan Muda West menjadi sangat canggung. Lusi tidak berani bicara dan juga pergi. Karena Tuan Muda West juga sedang berdiam diri di posisi yang sama sejak tadi.

Sepuluh menit kemudian, Lusi memberanikan diri untuk bicara.

"Tuan Muda West, saya ... "

"Aku tidak memiliki perasaan seperti itu padamu!" tegas Tuan Muda West meruntuhkan semua bayangan indah dalam pikiran Lusi.

Menantu?

Hamil?

Pernikahan?

Perlahan semua kata itu pecah berantakan.

"Apa?"

"Aku melakukan kesalahan tadi. Tapi semuanya tidak berdasar pada perasaan seperti itu"

Lusi masih tidak bisa menanggapi jawaban Tuan Muda West yang membuatnya bingung. Baru saja dia mengalami kegembiraan yang memuncak dan seketika hancur begitu saja.

"Saya?"

"Dengar!! Apapun yang kau, ibuku dan asisten pikirkan adalah sebuah kesalahan! Aku tidak menyukaimu. Aku tidak memiliki ketertarikan apapun padamu. Dan yang paling penting. Aku tidak akan pernah menikahi wanita sepertimu!!"

Lusi benar-benar bingung dengan penegasan Tuan Muda West.

"Lalu kenapa Anda diam saja tadi?" tanya Lusi . Mempertanyakan kebungkaman Tuan Muda West saat Nyonya West terus melambungkan impian Lusi.

Tuan Muda West berdiri lalu memandang rendah ke arah Lusi.

"Aku, Samuel West. Tidak akan pernah menyukai wanita sepertimu! Apa yang kulakukan tadi hanyalah sebuah kesalahan. Sayangnya, hal itu membuat ibuku salah paham. Tapi aku tegaskan sekali lagi padamu. Aku tidak menyukaimu atau mencintaimu. Kau hanyalah pegawai di Techno West. Hanya itu"

"Tapi Anda begitu baik pada saya. Menaikkan jabatan dan gaji saya padahal belom ada satu bulan bekerja. Lalu ... Anda menolong disaat saya terluka. Anda bahkan membawa saya ke ruangan ini, memanggil dokter untuk mengobati. Dan tadi ... Anda menghampiri saya dengan bagian tubuh yang menegang. Apakah itu bukan ... "

"BUKAN!!!" teriak Tuan Muda West mengejutkan Lusi.

"Lalu?"

"Aku hanya ingin menyelidiki sesuatu"

Menyelidiki sesuatu? Dengan berbuat baik pada Lusi? Apa Tuan Muda West terlalu malu untuk mengakui cintanya pada Lusi? Sehingga menolak mentah-mentah kenyataan yang sudah jelas ketahuan ini?

Tapi, dari wajah serius tanpa senyum yang terlihat sekarang. Sepertinya Tuan Muda West benar-benar tidak menyukai Lusi. Apakah dia bermimpi terlalu tinggi?

Dan penyelidikan itu. Bagaimana kalau benar? Mungkin saja Tuan Muda West sedang menyelidiki, hubungan kebaikan seorang pemimpin pada pegawainya dengan kinerja. Itu mungkin saja. Dan dia terlanjur salah paham. Juga Nyonya West dan asisten cerewet itu.

"Penyelidikan itu. Apakah tentang pegawai di perusahaan ini, atau tentang saya?" tanya Lusi mencoba mencari tahu.

"Tentangmu"

"Tentang saya? Apa yang perlu ... "

"Kau tidak perlu tahu. Yang terpenting adalah kau tidak boleh salah paham tentang semua ini. Aku tidak menyukai atau mencintaimu. Tidak ada perasaan apapun yang kurasakan padamu. Dan apa yang ku selidiki, kau juga tak perlu tahu"

"Tapi Nyonya West dan asisten Anda"

"Asisten dan ibuku adalah urusanku. Kau tidak perlu memikirkannya. Bekerjalah seperti biasa dan hapus semua khayalanmu tentangku. Karena apa yang kau pikirkan tidak akan pernah terjadi dalam hidup ini maupun kehidupan selanjutnya!"

Menerima pernyataan se tegas itu, segera membuat Lusi merasa malu. Dengan bodoh dia menerima semua hal tanpa menyadari posisinya. Yang hanya pegawai baru Techno West. Tidak mungkin seorang Tuan Muda West, pangeran tampan dan kaya itu menyukai atau bahkan mencintainya. Dia benar-benar tidak tahu malu telah berpikir sebaliknya.

"Maafkan saya" ucapnya lalu berdiri dan meninggalkan ruangan Tuan Muda West.

1
Selfi Azna
jodoh
Selfi Azna
thooorr,, novel yg satu lagi lanjutkan lah thooorr
Mom Yara
isinya berubah ya yg bab ini kak?
Ayu Kerti
lanjutt kakk
Muliati Sherina
bagus
Ayu Kerti
aku syuka karyamu kakk.. kereennnn...
uda baca karya2mu. syukaaaa...
semangat berkarya, lope u
Ayu Kerti
ditunggu upnya kakkk
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
fist plot menarik...next kita tunggu Thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!