LARA

Sudah tiga bulan Karyadi tidak ada kabar bahkan untuk sekedar pulang saja dia tidak sama sekali , Yumi merasa mendapat firasat buruk dia pun tidak tahu dimana tempat suaminya bekerja karena sejak awal suaminya tidak memberi tahu dia lupa bertanya .

Yumi sedang membiarkan minuman untuk majikannya tidak sengaja menjatuhkan gelas yang isinya air panas ia terkejut ."Aduh ,,auuhhh ,"ucap Yumi mengaduh kesakitan merasa kakinya panas dan perih ia segera mengambil obat untuk luka bakar kemudian membuat lagi minumannya .

Mendengar suara nyaring dari arah belakang Salina bergegas pergi ke belakang tepatnya dari dapur ia melihat Yumi sedang mengobati lukanya ."Mbak kenapa ?" tanya Salina khawatir terhadap Yumi ."Tadi waktu aku buat minum tidak sengaja gelasnya jatuh menimpa kakiku ,"jawab Yumi .

Melihat Yumi yang kesakitan Salina membawa minumannya sendiri ke dalam kamar ."Lebih baik mbak pergi ke apotik minta resep ini ongkos buat beli obat ," ucap Salina memberikan uang kepada Yumi .

Yumi segera pergi ke apotik terdekat membeli obat untuk lukanya ."Hai Mona apa kabar lama kita tidak bertemu makin cantik aja sekarang ,"ucap seseorang menyapa Mona sedang beli alat kontrasepsi .Mona menoleh ternyata dia adalah teman semasa sekolah dulu .

"Mayang ,,,, kamu mayang kan ," ucap Mona senang , Mayang mengangguk dan berpelukan . "Aku lihat disosmed kamu sudah menikah lagi ya ?" tanya Mayang ."Iya baru jalan dua bulan ,"jawab Mona senang .

"Terus kamu kesini sama suami atau sendiri ?" tanya Mayang penasaran dengan suami Mona yang sekarang . "Aku sendiri suamiku sedang bekerja ," jawab Mona . "Ngomong-ngomong nama suamimu yang sekarang siapa ?" tanya Mayang

Dengan perasaan bahagia ia mengatakan pada sahabat lamanya." Dia adalah orang yang selama ini aku suka dan ternyata dia juga menyimpan perasaannya padaku sejak dulu ,,, namanya Mas Karyadi ,"jawab Mona dengan nada keras .

"Karyadi ,,,, aku ingat sekarang dia kan anak pendiam itu kan !" ucap Mayang ,Mona menjawab dengan anggukan ."Akhirnya kamu menikah dengan orang yang kamu suka aku turun senang mendengarnya ,"ucap Mayang .

Yumi yang tidak sengaja mendengar obrolan dua orang merasa hawa panas dalam tubuhnya dan ia mencoba menepis perasaan khawatir terhadap suaminya namun firasat tadi seakan memberi kabar kebenaran ,mungkin saja namanya yang sama karena didunia ini kan banyak sekali nama orang sama batin Yumi .

Prasangka buruk seakan mulai berpisah padanya ada rasa ingin bertanya pada perempuan bernama Mona tapi nanti disangka merebut suami orang ia memutuskan segera pulang setelah membeli apa yang ia butuhkan .

Sore itu Yumi enggan untuk memasak hati dan pikirannya tidak bisa bersatu ,badannya juga malas bergerak ia berjalan menyusuri jalan sambil memikirkan nasib rumah tangganya yang ia bangun bersama suaminya seakan runtuh dan hancur .

Lara yang sedang membaca majalah diteras belakang rumah bersama Sony yang sedang bermain game lewat handphonennnya tidak menyadari ibunya masuk ke dalam rumah dengan bengong .

Tiba-tiba suara nyaring didapur membuyarkan konsentrasi dua anak Yumi ,mereka terkejut kemudian masuk ke dalam rumah ,langkah semakin terkejut mereka melihat ibunya membanting piring yang sering digunakan bapaknya ketika makan .

Lara dan Sony saling berpandangan merasa ibunya sedang tidak baik-baik saja mendekat dan memeluk ibunya yang sedang menangis namun tak bersuara ,Yumi merasakan rasa sesak didadanya.