NovelToon NovelToon
You Are!! My Destiny

You Are!! My Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:883
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Brendis Ansel Rolf merupakan pria mapan kaya raya yang bergulat sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit ternama di negeri Cessnockland!! meski ia memiliki keturunan darah bangsawan namun pria tampan itu lebih memilih untuk mengabdikan diri sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit Orchard Slope! kesibukannya dalam menjalankan profesi membuat keluarga Brendis menaruh kecurigaan tersendiri! pasalnya Brendis sama sekali tak pernah terlihat berkencan apalagi menggaet seorang gadis!

Hal itu lah yang membuat keluarga besar Brendis berencana untuk mencarikan calon pendamping untuk putra tunggal mereka, namun-, kedekatan Ansel Rolf dengan Jaecar Oriel tampak menarik perhatian tersendiri bagi keluarga sang dokter! apakah dokter Ansel Rolf memiliki kepribadian menyimpang?? atau pria itu justru menyimpan perasaan terhadap sosok gadis yang lebih muda darinya yang sempat ia selamatkan beberapa tahun silam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Ingin Perhatian Mu!!! (Ansel Rolf)

Pintunya terbuka?? apa dia sedang keluar??

"Tunggu-, apa sopan jika diriku masuk begitu saja?" Anneliese bergumam, ayunan telapak kakinya pun terhenti tepat di depan pintu dari sebuah ruangan pribadi dengan nuansa abu-abu, hitam dan juga warna keemasan.

Kenapa kau harus memikirkan tentang kesopanan Anneliese?? dia bahkan sama sekali tak memperlakukan dirimu dengan baik!!!

"Benar!! pria itu- dia sama sekali tak memperlakukan diriku dengan baik, aku sungguh membencinya!!" Anneliese mendengus kesal setelah beradu pendapat dengan diri sendiri! gadis itu akhirnya kembali melangkah dengan mantap memasuki kamar Ansel Rolf.

"Kenapa sunyi sekali??"

Apa dia sedang membersihkan diri?

"Tuan!!!! Tuan Ansel Rolf!!! dimana Anda?? saya ingin bicara!!! tolong keluar lah!!!" Anneliese meninggikan suara sembari memperhatikan sekeliling ruangan.

Hening!!

"Tuan Ansel Rolf!!! aku ingin bicara perihal sikap Anda yang keterlaluan!! keluar lah!!! jangan bersembunyi!!!" nafas Anneliese memburu tatkala ia memberanikan diri untuk mengungkapkan isi hati.

"Tu-, aaaaaaaaaaa!!!!!"

"A-apa ini? kenapa? kenapa mendadak jadi gelap?? Tuan!!! Tuan Ansel Rolf!!!" tubuh Anneliese seketika gemetar, kakinya yang semula berdiri tegak pun mendadak lemas, hingga membuat gadis itu terduduk lunglai dengan keringat dingin.

"Siapapun!!! tolong!!! aku mohon!!" Anneliese mematung, dadanya yang perlahan terasa sesak membuat ia kian kesulitan dalam mengatur nafas.

Ini sungguh terasa mencekik! aku-, aku takut!!!

Tidak!! aku-, aku baik-baik saja! aku pasti bisa menghadapi kegelapan! ya!! ini bukan masalah besar! tapi-, aku sungguh tak bisa bernafas sekarang!! Oriel!!! mom!! tolong!! tolong aku ....

Langkah kaki??

Siapa?? siapa dia-, apa dia akan menolong ku?

*****

Terus mengikuti langkah sang dokter dengan raut wajah tegang! Ansel Rolf mendadak kesulitan dalam mengendalikan perasaan juga emosi dalam dirinya, kekhawatiran yang membuncah membuat Ansel Rolf lupa atas kendali diri yang selama ini ia pegang teguh.

"Bagaimana keadaannya??"

"Apa dia terjatuh atau mungkin terantuk sesuatu?" sang dokter berucap datar sembari membereskan stetoskop ke dalam tas medis.

"Tidak!! tidak!!! aku yakin-, tak ada suara apapun apalagi suara terjatuh dari ruangan ini!"

"Lalu-,"

"Saat aliran listrik terputus dan ruangan menjadi gelap-, dia hanya berteriak! dan aku, menemukannya dalam keadaan gemetar serta menggigil sebelum akhirnya ia kehilangan kesadaran!" Ansel Rolf tertunduk sembari membuang nafas kasar.

"Itu artinya-, mungkin gadis ini memiliki trauma terhadap kegelapan! biarkan dia istirahat sejenak! tak ada yang perlu dikhawatirkan jika memang ia tak mengalami benturan apapun pada bagian tubuhnya! hanya saja-, kita perlu memantau kesehatan mentalnya!"

"Kesehatan mental??"

"Kecemasan berlebih terhadap sesuatu sering kali membuat seseorang tenggelam dalam kesakitan seorang diri!!"

Apa tindakan ku sudah sangat keterlaluan padanya?? Anneliese!!! aku hanya ingin mendapatkan sedikit perhatian darimu! tak bisakah kau bersikap sewajarnya seperti saat dirimu berhadapan dengan orang lain padaku?? mata berbinar dengan senyum yang tersungging ramah! aku sungguh ingin mendapatkan semua itu darimu, Anneliese!!

Ansel membeku, telapak tangannya tampak memijit area tulang hidung sembari menghela nafas serta memejamkan mata.

****

Mom-, aku sungguh menyayangimu! tak peduli berapa usiaku! aku selalu ingin memelukmu seperti ini mom! nyaman juga hangat!!

"Eeeehmmm!!!" Anneliese menggeliat, tubuhnya yang terasa kaku dan tak mampu bergerak secara leluasa membuat gadis itu perlahan mendapatkan kesadaran!

Astaga!!! dimana diriku?? aku-, apa aku tertidur di-, kamar Tuan Ansel??

Netra Anneliese seketika terbuka lebar! paras tampan dari Ansel Rolf yang terpampang nyata di hadapannya membuat gadis itu membeku meski dalam hati ia ingin berteriak!!

Tuan Ansel Rolf?? apa-apaan ini? kenapa dia memelukmu Anneliese?? apa yang terjadi semalam?? kenapa? kenapa pelukan ini tetada nyaman? pria ini-, dia bahkan terlihat tampan meski kelakuannya sangat menyebalkan!!!!

"Astaga!! apa yang ku pikirkan??" Anneliese berucap lirih sembari mengetuk-ngetuk bibirnya sendiri dengan telapak tangan.

Aku harus segera pergi dari ruangan ini! sepertinya dia masih terlelap bukan? situasi akan semakin sulit jika ia sampai membuka mata!!

Dengan hati-hati Anneliese menggeser lengan Ansel Rolf supaya bisa berpindah ke tempat lain.

Pelan-pelan Anneliese!! jangan sampai ia terbangun!!

"Finally-, huuuuffftt!!! sedikit lagi, aku mohon! kau harus memindahkan lengan besar mu ini, Tuan!!"

Lengan Ansel Rolf yang berhasil kembali mendarat dengan sempurna di atas bantal yang empuk membuat Anneliese mampu bernafas dengan lega, gadis itu akhirnya menggeser tubuhnya sendiri dan hampir menapakkan kaki di atas lantai ruangan.

"Kita harus segera pergi dari sini, Anne-,"

"Mau kemana??"

"-Liese??" tubuh Anneliese kembali membeku dengan sempurna tatkala suara rendah nan dalam terdengar sampai di telinga.

Astaga!!! Tuhan!!!! tak bisakah kau menyelamatkan diriku???

"Apa kau tak ingin tahu perihal kejadian semalam?? kau bahkan dengan sengaja menyusup masuk ke dalam ruangan pribadi ku dengan pakaian seperti ini, Nona Anneliese! " Ansel Rolf menampilkan wajah datar dengan telapak tangan yang telah mencengkeram lengan sang pelayan.

"A-apa??"

"Apa kau sengaja ingin menggoda ku?"

"Menggoda?? apa maksud mu, Tuan??!"

"Kenapa dirimu meninggikan suara?? seharusnya diriku yang merasa tidak nyaman karena kau memasuki ruangan pribadi ku tanpa izin!! apa alasan mu mendatangi ku malam-malam??"

"I-itu???"

Bagaimana ini?? kenapa dia menatap ku seperti ini? kenapa semua kata-kata yang telah ku siapkan untuk nya tiba-tiba menghilang??

"Katakan!!" Ansel Rolf yang mendapati raut wajah panik dari sang gadis justru memendam sejuta kebahagiaan dalam hati.

"I-itu karena sikap mu yang keterlaluan, Tuan Ansel Rolf!!! dan aku membencimu!!!"

Tubuh Ansel Rolf akhirnya kembali tumbang di atas ranjang saat Anneliese mendorongnya dengan kasar! pria itu juga menampilkan semburat senyum tipis dengan tatapan yang tak beralih dari Anneliese yang kini berlari meninggalkan ruangan.

Aaaaaggghhh!!! setidaknya kita telah berpelukan sepanjang malam!!! aku sungguh bahagia!!

1
Sahriani Nasution
katakan cinta juga cukup sulit ya
Sahriani Nasution
suka sekali
Sahriani Nasution
ceritanya bagus. aku suka
JackRow: Terima kasih atas support nya kak 🙏😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!