NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mantan Suamiku

Mengandung Benih Mantan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:37.3k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Anna tanpa sengaja menghabiskan malam panas dengan mantan suaminya, Liam. Akibat pil pe-rang-sang membuatnya menghabiskan malam bersama dengan Liam setelah satu tahun mereka bercerai. Anna menganggap jika semua hanya kecelakaan saja begitu pula Liam mencoba menganggap hal yang sama.
Tapi, semua itu hilang disaat mendapati fakta jika Anna hamil setelah satu bulan berlalu. Liam sangat yakin jika anak yang dikandung oleh Anna adalah darah dagingnya. Hingga memaksa untuk menanggung jawabi benih tersebut meskipun Anna sendiri enggan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

Tidak mau berbuat kasar pada seorang wanita karena tindakan itu bukanlah tipe Liam sama sekali. Akan tetapi sikap Emma yang lancang sudah sangat tidak bisa dimaklumi lagi, Liam benar-benar sudah muak dengan semuanya. Dengan kekuatan penuh Liam mendorong tubuh Emma hingga terjatuh tepat diatas karpet yang untungnya berbahan lembut.

"Beruntung aku tidak melemparkan tubuhnya di lantai, Emma!" Ucap Liam dengan tatapan mata super tajam, sementara itu Emma terus mengelus bokongnya yang terasa sakit.

Ketahuilah tindakan Emma bukanlah kali pertama dilakukan melainkan sudah sering sekali. Tapi, Emma tidak pernah berhasil bahkan sempat bertelanjang sepenuhnya di hadapan Liam. Tapi, pria itu malah menatapnya penuh ketenangan tanpa tergoda sedikitpun. Malah memberikan pakaian Emma kembali, menyuruh wanita itu untuk tidak melakukan berbagai tindakan yang percuma.

"Ck!" Emma berdecak, ia berusaha bangkit dengan terus mengelus area bokongnya. "Aku sangat penasaran, sebenarnya seperti apa indahnya tubuh mantan istrimu itu. Hingga tubuhku_"

"Kau salah, Emma.. aku bukanlah pria yang hanya puas dari ranjang saja, kau salah menilai sikapku." Sela Liam yang langsung membuat Emma terdiam seakan mati kata. "Dari pada kau terus berusaha membuka pakaianmu didepanku lebih baik berusaha untuk lebih mengenalku dari Mama saja." Sambungnya.

Kedua tangan Emma bersedekap didada, ia menatap malas Liam yang telah membuatnya mati kata. Rambut Emma yang sedikit berantakan ia hempaskan, lalu berjalan pergi sembari menyempatkan menabrak tubuh Liam. Sebelum itu Emma berbalik badan sebentar, ia sangat tersinggung dengan apa yang Liam lakukan padanya barusan.

"Setelah ini kau akan mengemis padaku, meminta agar aku memuaskan milikmu." Ucap Emma penuh keyakinan, dan Liam hanya menaikan bahu saja tanda tidak perduli. Belum Emma melanjutkan langkahnya Emma sudah pergi terlebih dahulu karena bosan mendengar omongan tidak berguna dari wanita yang selalu saja menganggu.

Tentu saja Emma sebal, ia terus mengumpat pada Liam yang sudah menaiki tangga menuju lantai atas. Rasanya Emma sudah sangat bosan terus direndahkan oleh Duda seperti Liam, jika bukan karena perintah keluarga dan juga Liam pria kaya tidak akan pernah Emma melakukan tindakan bodoh tidak ada harga diri seperti ini lagi.

"Tidak ada pilihan lain lagi, Emma.." Tiba-tiba saja Shopia muncul ntah dari mana, kemungkinan besar menguping dan melihat apa yang telah terjadi antara Liam dan Emma.

Emma terkejut bukan main, ia berjalan mendekati Shopia yang terlihat berpikir serius. Disela Liam yang selalu saja mengabaikan Emma senang ada Shopia yang selalu saja mendukung dirinya.

"Tan, aku sudah lelah.. berbagai cara telah aku lakukan, tapi tetap saja Liam menolak dengan cara kasar seperti tadi."

"Diamlah, Emma. Omonganmu membuat kepala Tante semakin sakit saja," Balas Shopia, ia menatap kesal Emma yang sama juga kesalnya.

"Tante kira tubuhku tidak sakit terus diperlakukan kasar oleh anakmu? Kalau bukan semua ini perintah Daddy, aku ogah terus menggoda putramu yang gagal move on itu." Emma tak kalah sewot, ia menatap penuh benci pada Shopia yang langsung takut mendengar kata menyerah dari menantu kesayangannya.

"Emma sayang, kamu cuma perlu berusaha lagi. Hem, Tante ada ide bagus," Ucap Shopia dengan kedua mata berbinar karena telah mendapatkan ide yang sangat bagus.

"Ogah! Capek, mending aku_"

"Tante yakin kali ini Liam bakal menjadi milikmu, kau akan merasakan tubuhnya dan juga mendapatkan hatinya." Shopia tetap memaksa, ia meraih tangan Emma dengan penuh kelembutan. Mengelus tangan tersebut dengan penuh kasih dan tatapan mata super penuh damba. "Cobalah, Emma.. Tante yakin, Liam akan segera menjadi milikmu."

Emma menghela napas panjang, ia juga ragu menolak mengingat sungguh hal luar biasa yang akan ia dapat jika berhasil membuat Liam berlutut padanya.

"Baiklah, Tan.. katakan, apa rencana kita kali ini.."

Shopia sangat senang Emma masih mau bekerja sama dengannya, wanita itu menarik tangan Emma untuk lebih dekat lalu mengatakan semuanya melalui bisikan.

"Rencana yang bagus bukan?" Tanya Shopia dengan kedua alis naik turun.

"Bagus sekali, Ma.. Ah, aku jadi bayangin hubungan hot kami nanti."

"Tenang saja, sayang. Apapun yang terjadi hanya kau yang pantas untuk bersama putraku, tidak Anna atau siapapun." Shopia terus tersenyum sangat manis kepada Emma, ia sangat obsesi menjadikan wanita itu sebagai menantu satu-satunya yang ia miliki.

~

Sementara itu Anna terbangun dari tidurnya karena seperti biasa rasa mual datang melanda. Cepat cepat Anna bangkit dari tempat tidur langsung berlari menuju bathroom, menumpahkan segala isi perut disana sampai rasanya tenggorokan sangat sakit. Anna terduduk lemas dengan bersandar pada dinding, ia tidak tahu sampai kapan rasa mual ini akan menghilang.

Wajah Anna menoleh pada area kamar yang mana tidak ada Liam disana, menemani atau bahkan bertanggungjawab karna rasa mual yang ia rasakan. Anna merasa semua ini tidak adil, dirinya yang banyak menderita dari semua hal yang sudah terjadi.

"Dia cuma bisa bilang, pertahankan anakku. Jaga anakku, tanpa tahu penderitaan apa yang aku rasakan." Anna marah sendiri pada Liam yang bahkan tidak ada bersama dengannya.

Cepat cepat Anna bangkit mencuci wajahnya lalu berusaha untuk bisa menyikat gigi meskipun rasanya sedikit sulit karena mual terkadang masih datang melanda.

"Non.."

Anna yakin pastinya itu suara Bi Sarti, ia keluar dari bathroom untuk melihat hal apa yang membuat Bi Sarti datang ke kamarnya. Wanita tua itu datang dengan membawa nampan berisi segelas wedang jahe hangat.

"Nona mual lagi?" Tanya Bi Sarti, kini ia sudah dekat dengan Anna yang menatapnya bingung.

"Dari mana Bibi tahu kalau setiap pagi saya mual?"

"Tuan muda yang mengatakannya untuk menyiapkan wedang jahe hangat setiap pagi untuk Nona." Jelas Bi Sarti, ia menyerahkan segelas minum tersebut ditangan Anna.

Tentu saja Anna terdiam menatap wedang tersebut, ia menenggak habis sampai tidak tersisa. Dan benar saja mual tadi yang terus menyiksa perlahan menghilang, tergantikan dengan rasa tenang dan membuat Anna lega.

"Terimakasih, Bi. Rasanya aku sudah jauh lebih baik dari tadi," Ucap Anna setulus hati, ia ingin bertanya satu hal. "Hem, dimana Liam?"

"Tuan muda sudah pergi dari malam tadi, Non. Katanya ada urusan penting dan saya yang diperintahkan Tuan untuk menjaga Nona."

Ntah kenapa Anna sedikit kesal mendengarnya, kedua tangan Anna tersimpan dikantong celana. Ia merasa jika Liam sangat tidak adil, pria itu bisa pergi kemanapun dengan bebas sementara Anna sendiri banyak sekali larangan yang harus dipatuhi dan kebanyakan semua sangat merebut kebebasannya.

"Kapan dia akan kembali?" Tanya Anna murni ingin tahu saja bukan karna mau melihat Pria menyebalkan itu.

"Tuan tidak ada bilang kapan akan kembali, Nona. Hanya saja Tuan memerintahkan saya, bahwa Nona tidak akan bisa pergi kemanapun selama Tuan tidak ada."

"Apa?! Dia kira aku orang gila yang harus dikurung setiap harinya, aku hanya hamil anak dia bukan lumpuh!" Anna berontak.

1
Winy Hardiyani
up lagi yuk kak
Nur Adam
lnjt
Myra Myra
pergi menjauh Jew Ann mulakan hidup baru dgn ank mu...DPT laki baik hidup Ngan diorang
Ica Warnita
Luar biasa
Nur Adam
lnjur
Ripah Ajha
luar biasa🥰🥰🥰
Ayesha Almira
knp g d ungkapin smuanya ana,jgn d pendam..br g slh paham liam,br ngerti,br peka
Nur Adam
lnju
Winy Hardiyani
waduhhh baca kudu extra hati hati donk ini semangat kaka yuk dilanjut
Melia Gusnetty
ada yaa..orang tua macam si sofia ini yaa..yg menjerumus kn ank nya..iihh..jijik gw...mdh2 an kau cpt metong sofia..🤭..gedek gw😏😏😡..
aaiiss..dn sampai d bab 30 ..gini2 aja jln cerita nya...
Melia Gusnetty
si liam juga bodoh..buat kebahagian sendiri mau d atur2 mak nya...ngapain takut dgn ancaman mak mu..kau bs memulai usaha mu sendiri..gk musti mengharap kn warisan..dn lu juga mesti menyelidiki gmn mak mu memperlaku kn anna slm kalian menikah..jgn telan aja yg d bilang mak mu....
Winy Hardiyani
lanjut kak semangat🔛🔥
Myra Myra
jgn liam dan Emma....
Winy Hardiyani
lanjut thor
guest1053527528
jangan dong Thor di gugurin kasihan anak kan nga tau apa2 ...biarkan Anna Anna lari Thor dan membesarkan anakx sendiri dan membangun lagi dari awal sebagai desainer
guest1053527528
model sombong jauhkan dia Thor dari Liam dan biarkan Aan menjauh
Winy Hardiyani
up lagi yuk kak
Nabila
ceritanya keren
Nadira ST
tinggal kabur saja ,laki2 seperti liam banci takut sama emaknya,kalau ak jadi ana sudah ku racun tuh si mertua laknat sama empang
Nur Janah
Liam payah😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!