Liana Tan 20 tahun
Adalah seorang gadis cantik yang tangguh, memiliki keahlian dalam ilmu bela diri yang sangat hebat, dapat meracik obat tradisional, dan masih banyak lagi keahlian yang di milikinya
Suatu hari karena kesalah pahaman dan iri hati seseorang Liana Tan harus meninggal dunia, tapi bukanya ke akhirat jiwa Liana Tan justru malah melintasi waktu menuju ke jaman Kuno.
Dan masuk kedalam raga seorang putri lemah dari anak ketua klan Gui,
Karena kelemahan nya banyak yang menghina dan membencinya tapi untung saja ayah dan ibu serta kakaknya sangat menyayangi gadis itu, Gadis itu bernama Gui Yue Anhe
Gadis yang memiliki Kekuatan tersembunyi tanpa di ketahui oleh orang lain
Ikuti kisahnya dan temukan keseruan di dalamnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11. Setuju
"Nak apa kau serius untuk masuk sana, apa kau tidak akan menyesal, karena disana sangat berat ujiannya " ucap ayah Anhe Gui Fang
"Ayah tidak perlu khawatir, aku akan melewati semua rintangan itu dan aku juga akan membuktikan jika aku pantas dan mampu serta aku berjanji akan menjadi murid wanita perta untuk kakek buyut atau master guru" ucap Anhe meyakinkan ayahnya, An'er ayahnya yang melihat kesungguhan dan tekat yang besar oleh putrinya pun setuju.
Hingga semua keluarga pun ikut setuju, dan itu membuat Anhe bahagia.
"Yes... Ini adalah kesempatan bagus agar aku cepat bisa membuka segel teratai bulan sabit milikku" ucap Anhe dalam hati.
"Tapi Anhe minta satu hal pada kalian semua, tolong rahasia ini semua dari siapa pun termasuk ibu dan para bibi serta sepupu perempuan ku, aku ingin hanya kalian yang tau hal ini agar tidak menjadi pembicaraan publik. Aku juga akan menyamar menjadi pria saat disana dan juga aku tidak mau menginap di asrama" ucap Anhe
"Baiklah kakek akan mengurus semuanya, mulai bulan depan saat pembukaan murid baru kau bisa masuk" putus kakek Dwei
"Terima kasih kakek, An'er janji tidak akan membuat kalian semua kecewa "ucap Anhe, itu membuat semuanya puas, sedangkan sang ayah sangat terharu dengan perubahan putrinya walau sangat aneh melihat perubahan sangat cepat.
Setelah itu semua kembali ke tempat mereka masing masing, keempat Kaka laki lakinya pun sudah berangkat menuju perguruan mereka.
"Lulu, apa ada berita dari kediaman mereka?" tanya Anhe
"Belum nona, mungkin meraka sengaja menyembunyikan nya agar tidak ketahuan dengan apa yang mereka lakukan" jawab Lulu.
"Baiklah jika begitu, itu lebih bagus untuk senjata kita nantinya" ucap Anhe
"Oh iya Lulu ayo kita pergi ke pasar, mungkin akan ada hal yang menarik akan kita dapatkan disana" ucap Anhe
"Tapi nona Kita harus meminta izin dulu agar tidak terjadi masalah" ucap Lulu.
"Untuk apa minta izin, kita akan pergi diam diam, bukanya di balik dinding itu adalah jalan jadi kita bisa lewat sana" ucap Anhe santai
mendengar itu Lulu pun melihat nonanya dengan teliti lalu mengangguk patuh,
"Baik lah jika begitu cari pakaian kita yang seperti pakaian lelaki, aku ingin memakainya" ucap Anhe
"Baik nona mohon tunggu sebentar" ucap Lulu lalu pergi mencari baju untuk nonanya dan untuk dirinya sendiri.
"Kak Cang Yi, apa aku punya uang atau koin?" tanya Anhe
"Tentu saja banyak, apa nona ingin mengambilnya, berapa satu peti atau lima peti atau sepuluh peti?" tanya Cang Yi
"Kak aku sedang serius jangan bercanda, aku perlu uang untuk membeli rumah dan juga membeli budak dan membuka usaha" ucap Anhe
"Bukanya nona memiliki rumah ini dan juga usaha untuk apa, nona tanpa usaha pun sudah kaya raya " ucap Cang Yi
"Kak aku ingin membuat intetitas baru di saat aku ada di perguruan nanti, karena aku akan menyamar menjadi pria bukan, dan lagian kenapa juga Kakak menyuruh ku sekolah lagi jika aku bisa dengan mudah mendapatkan ilmu di ruang di menaiku" ucap Anhe kesal
"Nona akan tau untuk apa anda datang kesana, tapi tidak mudah juga untuk mendapatkan nya karena harus menjadi murid disana dulu, itu sudah keputusan dari awal" Jawab Cang Yi
"Ah baiklah baiklah jadi aku mau minta uang pada mu kek, berikan cucumu ini uang untuk kebutuhan nya" ucap Anhe
"Nona jangan panggil aku kakek, aku masih muda" protes Cang Yi
"Baiklah sayang ku, bagi aku uang " ucap Anhe dengan wajah datarnya.
"Kau tau nona, Jik apria lain yang melihat ekspresi mu dengan mengucap kata sayang maka pria itu akan lari, karena bukan terlihat romantis tapi justru seperti pembunuhan berdarah dingin" jelas Cang Yi sembari memberikan kantung uang Tampa batas.
"Kau ingin aku kurung di kota ya kak, kau hampir membuatku kesal tapi karena kau sudah memberi kan ku uang aku maafkan tapi kenapa kecil sekali sih apa cukup beli rumah " ucap Anhe protes
"Nona itu kantung ajaib tanpa batas, jadi berapa pun yang anda butuhkan akan tersedia disana dan tidak akan pernah habis justru akan semakin bertambah. Tapi gunakan untuk kebaikan jika tidak uang akan berkurang" ucap Cang Yi
" Baiklah terima kasih kakek, oh ya apa di dalam sana ada baju pria?" tanya Anhe
"Ada banyak dan semua ukuran tubuhmu jadi tenang saja tidak usah beli untuk di perguruan nanti" jawab Cang Yi
" Baiklah.... terima kasih, Lulu sudah datang" ucap Anhe memutuskan komunikasi nya pada Cang Yi
"maaf nona lama menunggu, ini pakaian yang anda minta" ucap Lulu
"Tidak masalah, ayo bersiaplah kita harus cepat pergi, setelah siap kumpulan para pelayan yang ada aku akan berbicara pada mereka" ucap Anhe
"Baik nona" jawab Lulu lalu pergi dari sana.
Anhe dengan cepat pergi dari sana Menganti baju dan mengikat rambutnya, dalam beberapa menit akhirnya gadis cantik tadi berubah menjadi pemuda tampan.
Setelah beberapa saat Lulu datang bersama seluruh pelayan yang tersisa.
"Nona, semua sudah berkumpul di luar" ucap Lulu
"Hmmm!" hanya itu jawaban dari Anhe
Sesampainya di luar semua pelayan yang tersisa sudah berbaris rapih,
"Aku mengumpulkan kalian untuk memberi tau sebulan lagi aku akan masuk ke perguruan, jadi selama satu bulan aku akan membuat kalian kuat dan bisa menjadi orang orang ku yang kuat dan dapat menjaga kediaman ku serta menjaga ayah dan ibu ku" ucap Anhe
"Mulai malam ini tiduran lebih awal dsn bangun juga lebih awal dari dini hari kita akan mulai latihan hingga fajar lalu istirahat sebentar dan kalian bisa bekerja seperti biasa, ingat jangan sampai tau siapa pun atau mati" ucap Anhe dingin dan tegas
"Baik nona kami mengerti" jawab semuanya.
"bagus, ini ambilah untuk bonus kalian, pergilah bergantian untuk membeli kebutuhan kalian. Tapi ingat jangan ketahuan siapa pun dan cepat kembali" ucap Anhe tegas
"Baik nona, kami mengerti dan terima kasih" ucap semuanya
"Baiklah ayo Lulu kita pergi sekarang" ucap Anhe
"Jika ada yang datang bilang aku tidak terima tamu ingin istirahat nanti malam kanan menemui tamu itu" pesan Anhe
"Kami mengerti nona " jawab semua nya.
Sedangkan Anhe dan Lulu berjalan kearah belakang lalu Anhe memegang tangan Lulu dan melompat dengan sangat mudah.
Lulu yang di bawa lompat terdiam kaku karena shock.
"Sudah sadarlah kita sudah di luar, kau ingin ku tinggalkan disini?" tanya Anhe
"No...tuan tunggu jangan tinggalkan kan aku" ucap Lulu berlari mengikuti Anhe
"Lamban, jangan kayak siput" ucap Anhe lalu mereka berjalan bersama menuju pasar
Bersambung
Ho'oh thor sedikit, kurang aku 😉 🥰🥰🥰🥰