NovelToon NovelToon
Saudara Tiri Tapi Menikah

Saudara Tiri Tapi Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Ketos / Nikahmuda / CEO / Teen Angst
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: QUEENS RIA

Venera pindah kota dan bertemu dengan saudara tiri yang seumuran, namun dia mempunyai banyak masalah tentang dunia percintaan nya di sekolah.

Bagi Rezaldi menjadi seorang yang di kagumi dua wanita di sekolah bukan hal yang perlu dipikir secara berlebihan.

Venera datang untuk memberi support kepada Aldi, sekaligus menjadikan Venera sebagai pemain latar yang mendukung percintaan saudara tiri nya.

Dari situlah kisah hidup dan kisah percintaan mereka dimulai, hingga kisah mereka tumbuh ke usia dewasa dengan membawa masa lalu suami yang belum tuntas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Drama Pagi Hari.

Pagi-pagi di hari minggu, kebanyakan anak sekolah mengisi waktu libur untuk liburan bersama teman, kadang juga bersama pacar, dan ada juga yang ingin mengunjungi rumah sakit

Ya, dia adalah Venela bersama Aldi, awal nya mereka diam-diaman, kali ini mereka mulai akur dengan saling mengobrol santai.

Sambil menunggu ayah dan ibunya bersiap diri, mereka mengobrol basa-basi.

Tapi tidak untuk Venera, disaat Aldi dan Kakak kembar nya ingin pergi ke rumah sakit, dia malah ingin pergi bersama sahabat barunya.

"Mau kemana? katanya jaga rumah!" Kata Aldi dengan nada ngegas.

"Main sama Andara, kenapa?" Jawab Venera berwajah datar, pandangan nya fokus ke arah tali sepatu yang lagi dia ikat.

Aldi mengerut kening, sampai dia bangkit dari duduk untuk menghampiri Venera. "Ngapain?"

Venera memberhentikan ikatan tali sepatu nya, menegakan tubuh dan menatap Rezaldi dengan senyuman datar "Lu budek?, apa perlu gue eja kata main?" Kata Venera dengan aura dingin.

"Gue tanya lu baik-baik kampret" Jawab Aldi, yang menatap nya lebih dingin dari Venera.

"Kalau baik-baik gak usah di samperin segala bodoh!" Kata Venera mulai kesal.

"Gue perjelas, lu mau main sama Andara ngapain?" Kata Aldi yang masih pertahankan ekspresi dingin nya ke arah Venera.

Venera yang semula tenang, kali ini dia benar-benar termakan emosi di buat Aldi.

"Gue perjelas, gue main sama Andara gak ngapa-ngapain, dan itu urusan cewek, lu sebagai cowok gak perlu tau!" Kata Venera dengan nada sewot, ingin sekali rasanya jambak rambut Aldi, hanya saja dia lagi berada di rumah dan ada kakak nya juga yang sedang memperhatikan mereka.

"Hehhh kok ribut?" Kata Venela menghampiri.

Venera sekilas menoleh ke Venela sampai akhirnya dia buru-buru untuk mengikat tali sepatunya.

"Kak El sorry ya Era tinggal dulu, udah gedek lihat muka cowok gila satu ini" Kata Venera sembari menunjuk terang-terangan ke depan wajah Aldi.

Aldi berdecak lalu balik badan kembali duduk dengan tenang di sofa.

"Iya hati-hati Ra, nanti saya pulang ke Bogor sore, kamu jangan telat pulang ya" Kata Venela dengan nada lembut.

Venera bangkit dan menenteng tas kecil di pundak nya, sambil berjalan menuju pintu rumah "Ok kak, tolong nanti sampaikan ke mamah sama papah ya, kalau Era main"

"Iya Era" Jawab Venela dengan senyuman semringah.

"Makasih kak" Kata Venera, kali ini dia lagi berlari kecil menuju Andara yang sudah menunggu nya di Indomaret dekat rumah.

Venela berbalik badan, setelah tubuh Venera yang sudah menghilang dari pandangan mata nya. Menghampiri Aldi yang sudah pulih dari emosi nya.

Aldi yang sibuk mengunyah cemilan di mulut nya, tiba-tiba terhentak bangun, saat Venela tersandung dan terjatuh di teras dekat sofa.

Aldi langsung membantu membangunkan Venela saat itu juga "Lu kenapa bisa jatuh sih La?" Tanya Aldi dengan nada lembut.

"Maaf-maaf, aku kayak nya masih ngantuk semalam gak bisa tidur" Keluh Venela, dia langsung mengambil freshcare di saku baju nya, lalu mengoleskan nya di bagian pelipis.

"Lah kenapa?" Jawab Aldi dengan penasaran.

"Gue sebenernya.." Kata Venela menggantung, lalu menatap ibu dan ayah nya tiba-tiba.

"Apa kalian sudah siap?" Tukas Bu Anita.

"Sudah mah" Jawab Venela dengan santai tanpa beban lagi, namun Aldi masih mengerut kening karena perkataan yang Ela barusan ucap tidak sepenuhnya terucap.

"Aldi sudah siap?" Kata Bu Anita.

"..." Aldi tidak mendengarkan sekaligus tidak menjawab.

Venela menepuk pipi Aldi dengan lembut.

Deg.

Aldi sadar dari lamunan nya. Menatap Venela yang sedang menunjuk ke arah ibunya.

"Sudah siap Al?" Tanya Bu Anita kembali. Dan Aldi mengangguk kepala dengan ritme lambat

Sebelum Ibunya berteriak memanggil nama Venera, Venela lebih dulu bilang kalau Venera sudah pergi main.

"Lah? bukan nya tadi waktu pagi-pagi banget, dia bilang mau jaga rumah ya?" Kata Bu Anita.

"Yaa, mamah kaya gak tau era aja di bandung kaya gimana?" Suara bicara Venela emang tidak tinggi, tapi nada suara nya terbilang kesal terhadap adik kembar nya.

Rezaldi yang terus menerus menatap dengan keterkejutan langsung melengos ke arah ayah nya yang baru selesai memanaskan mesin mobil nya. "Ayo kita ke rumah sakit" Kata Pak Vino dengan senyuman bibir yang merapat tipis.

Rezaldi Venela bersama Bu Anita langsung pergi keluar rumah, dan mengunci pintu rumah nya dari luar.

"Loh kok dikunci? kan ada Venera di dalam mah" Kata Pak Vino sambil mengerut kening.

"Era pergi main pah" Langsung dijawab oleh Rezaldi dengan nada ketus.

Pak Vino menoleh sejenak, lalu berbalik badan menuju mobil nya.

"Ayo" Kata Pak Vino memberi komando untuk anak dan istri nya segera naik ke dalam mobil.

Setengah jam perjalanan, mereka akhirnya sampai di rumah sakit.

Pak Vino dan Bu Anita langsung menuju ruangan rawat inap kakek nya, karena hari ini beliau akan segera pulang.

Sedangkan Venela dan Rezaldi tertahan di area parkiran, sambil berjalan berdampingan dengan sangat santai, menatap lalu lintas yang terlihat sangat macet.

Aldi masih penasaran dengan perkataan yang menggantung dari Venela saat dirumah, dia lekas bertanya kepada Venela yang sibuk jalan menunduk— mengikuti ritme berjalan nya Aldi.

"Lu kayak nya lagi banyak masalah ya La di bogor?" Tanya Aldi dengan nada lembut.

Venela mendongak kepala, lalu menatap wajah Aldi "Kalau bisa di bilang lagi banyak masalah, iya gue lagi ada masalah, tapi gak banyak" Jawab Venela sambil tersenyum.

"Kenapa?" Tanya Aldi kembali.

"Gue dari lubuk hati yang paling dalam, ingin sekali sekolah di jakarta Al" Jawab Venela.

"Kenapa? Apa sekolah di Bogor lu di bully?" Tanya Aldi kembali.

Venela menggeleng "Enggak, teman-teman di Bogor sangat welcome ke gue, bahkan gue baru pertama masuk udah jadi idola sekolah" Katanya yang sedikit sombong.

Tak heran menjadi idola, karena wajah Venela emang terbilang sangat cantik seperti artis model papan atas. Bahkan sampai saat ini Rezaldi terus mengunci pandangan nya ke wajah Venela karena saking imut nya.

"Terus masalah nya apa?" Tanya Aldi kembali.

"Gue gak bisa jauh dari Venera sebenarnya, karena wasiat dari papah kandung gue sebelum meninggal, gue disuruh merubah sifat Venera yang terbilang susah diatur, suka banget melawan orang tua kalau tidak dituruti permintaan nya" Jawab Venela, menoleh ke samping dan menatap Rezaldi yang terlihat sedang membuka bibir.

"Eh, maaf ya tiba-tiba curcol" Sambung Venela langsung, dia mempercepat langkah kaki nya meninggalkan Rezaldi yang lagi membeku.

Aldi mengejar dan menahan pergelangan tangan nya "Tenang aja, lu serahin itu semua ke gue" Kata Aldi menenangkan Venela.

Venela menoleh ke arah Aldi dengan kerutan kening pada umumnya "Tapi tadi lu gak akur sama adik gue Al?" Katanya.

Aldi tersenyum, lagi-lagi dia terus memberi semangat dan kepercayaan untuk Venela.

Setelah Venela percaya, dia reflek memeluk erat tubuh Rezaldi "Makasih ya sudah mau bantu gue, gue awalnya khawatir banget tadi." Pelik dalam peluknya. Rezaldi membalas pelukan nya.

Deg.

Kedua hati insan yang berbeda itu tiba-tiba ada sesuatu yang sudah saling menyangkut.

1
V312N
keep romantic please, baper bacanya
warmaple
wow, percintaan tentang sahabat dan saudara tiri yang menurutku keren
melani Utput
cinta bertepuk sebelah tangan, ngapmpas lu Al, puas banget
V312N
lanjut makin seru
Miftahul Jannah
gila, kdua saudara tiri ini punya jiwa-jiwa psikopat, khodam nya apa ya🤣, lanjut thor
melani Utput
buat good ending kak ria, soalnya sudah ketebak bakal ada yang mati, please jangan buat tokoh favorit ku mati
V312N
dih cowok macam apa kaya gini🤮
Kang cilok: Mampir yuk kak ke Kau Dan Aku, Bersama 😄
total 1 replies
Miftahul Jannah
rasain lu aldi, berani-beraninya cakap kasar di depan saudara nya, apa lagi itu saudara kembar, ya jelas gak terima lah😋
Dek icha
"aku dan teman kamarku"
membawa 1mawar dan iklan biar tmbh semangat
Dek icha
"aku dan teman kamarku"
membawa 1 iklan biar tmbh semangat
Dek icha
setangkai mawar 🌹buat kk biar tambah semangat
Kha
Suka banget sama perkataan Venera yang ini
Kha
Luar biasa
Pena dua jempol
aku mampir untuk memberikan mawar 🌹 supaya kakak semangat berkarya.
mampir yuk ke tempat aku. bebas yg mana aja 🙏🏿😘😁
Dek icha
satu iklan buat kk biar lebih semangat lagi
Dek icha
lebih semangat up kk
Jihan Hwang
aku mampir/Smile//Good/
Dek icha
ayo semangat up kk
salam dari
"aku dan teman kamarku"
:)
.
V312N
Sedih, senang, kesal, semua bercampur di cerita ini. keren..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!