NovelToon NovelToon
Putri Yang Ter Abaikan

Putri Yang Ter Abaikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / SPYxFAMILY / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Kaya Raya / Keluarga
Popularitas:152
Nilai: 5
Nama Author: mom Chelsea

Seorang anak perempuan bernama Lastri yang di besarkan oleh nenek dan kakek nya setelah ibu nya menikah kembali

Ibu nya yang sudah menjanda selama 3 tahun itu akhir nya memilih meng akhiri nya dengan menikah kembali bersama seorang pria bernama Purnomo. Sebelum ibu Lastri pun menikah Lastri juga tidak pernah merasakan kasih sayang ibu nya yang sibuk pergi merantau dengan alasan ingin mencari pekerjaan untuk kebutuhan putri nya Lastri tapi kenyataan nya tidak sama sekali

Lastri selalu ingin merasakan di peluk ibu nya,di curah in kasih sayang bahkan hingga diri nya dewasa dan punya anak pun ibu nya tetap mengabaikan nya dan tidak pernah melihat pengorbanan nya....

Lalu,bagaimana kah Lastri mengobati rasa sakit nya sebagai anak yang ter abaikan...

Ikuti kisah Lastri yang begitu penuh dengan luka dan rasa sakit.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom Chelsea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bag 6

Sudah seminggu setelah kejadian itu,waktu Lastri pergi ke rumah mama nya. Tadi nya sebelum bertemu Lastri merasa sangat bahagia karna akan bertemu dengan mama dan keluarga baru nya. Tapi,pada kenyataannya Lastri sedikit pun tidak bahagia,terbukti semenjak pulang dari sana wajah ceria nya seketika berubah murung dan lebih banyak diam nya yang membuat para tetangga nya pada bertanya tanya

"Ternyata aku masih gak pernah bisa di terima mama di hati nya,aku tetap lah putri nya yang ter abaikan. Yang gak akan pernah bisa menjadi putri kesayangan nya,ahhh sakit x ya Tuhan. Suatu saat nanti Engkau bantu lah hamba Tuhan menjadi orang yang berhasil agar mama merangkul ku kembali" gumam Lastri memeluk guling yang ada di dekat nya

Kakek dan nenek yang melihat perubahan cucu mereka itu,sangat merasa sedih. Apalagi cucu mereka itu jadi banyak lebih diam dan tak lagi seperti biasa nya. Mereka kuatir cucu nya nanti jadi jatuh sakit,sementara dua hari lagi sudah masuk sekolah kembali

"Gimana cucu kita pak? Ibu takut Lastri jadi sakit,karna kejadian seminggu yang lalu" nek Dalimah yang begitu kuatir dengan kondisi cucu nya itu penuh harap jangan terjadi apa apa

"Percaya sama bapak,semua akan baik baik saja" kek Parman menenangkan istri nya itu

***

Seminggu yang lalu,ketika mereka pergi berkunjung ke rumah mama Lastri semua yang di harapkan Lastri terasa membuat nya semakin sesak. Bagaimana tidak,mereka yang baru saja sampai tidak ada sambutan kebahagiaan melainkan sambutan yang membuat hati sedih

Lastri bersama kakek nenek nya,tidak sempat menginjakkan kaki mereka ke dalam rumah itu karna satu pun tidak ada yang menyuruh mereka masuk

Bahkan hanya satu jam mereka duduk di sana,di teras rumah itu Kakek langsung mengajak pulang. Karna Kakek merasa jika kedatangan mereka tidak di harapkan,di tambah lagi panggilan putri mereka yang menjadi rasa perih di telinga mama Junedi...

Sebenarnya tidak apa apa dengan panggilan cucu nya bernama Junedi itu,hanya saja tidak kah berarti kehadiran cucu mereka Lastri sebagai penghuni rahim putri nya itu utk pertama kali?

Tapi,seperti nya mama Lastri benar benar melupakan jika Lastri adalah anak pertama nya

Apalagi saat itu mama Lastri sangat memanjakan putri nya yang lain mungkin berusia 8 tahun itu,tanpa menghiraukan keberadaan putri pertama nya. Sungguh diri nya ibu yang kejam

Kakek dan nenek yang sudah tidak tahan melihat itu semua,langsung mengajak istri dan cucu nya pulang kembali .Padahal badan masih terasa capek dan lelah,tapi Kakek yang memperhatikan cucu nya Lastri yang begitu sedih,tidak ingin lama lama mempertontonkan itu semua

Nenek dan Lastri yang langsung menyetujui ajak Kakek pun beranjak dari duduk nya yang seperti orang asing,tidak di persilahkan masuk ke dalam dan tidak di berikan minum walau hanya segelas

Mereka pergi tanpa permisi juga,karna tidak perlu juga. Bukan kah yang hidup itu harus saling menghargai?

Mereka tinggalkan oleh oleh yang mereka bawa dengan rasa bahagia itu,terserah mereka makan atau buang. Itu hak mereka dan itu dosa Mereka juga

Sejak itu Kakek dan nenek berjanji akan selalu melakukan yang terbaik untuk cucu mereka Lastri agar tidak pernah merasakan jika diri nya sendirian menghadap keras nya kehidupan ini

🌷🌷🌷🌷🌷

"Kek,nek...Lastri berangkat sekolah yah" pamit Lastri yang sudah lengkap dan rapi memakai seragam nya dan sudah menenteng tas sekolah nya. Karna anak sekolah sudah mulai aktif setelah libur semester

"Eh,cucu kami sudah mau pergi saja. Ini uang jajan kamu nah" nenek menyodorkan dua lembar uang 5 ribu

"Iya nek,gak usah nek..kan bawa bekal ini" Lastri mengangkat tempat bekal nya menolak uang jajan yang di berikan nenek nya yang sengaja memang tidak jualan di hari pertama Lastri sekolah

"Gak apa apa,kamu pegang saja. Siapa tau mau beli es"

"Gak usah nek,udah yah..Lastri pamit,nanti telat lagi" Lastri langsung berlalu pergi mengeluarkan sepeda nya karna memang jarak sekolah Lastri dari rumah sekitar dua kilometer jadi Lastri memilih naik sepeda saja

"Dari dulu Lastri memang tidak pernah berubah,selalu menjadi anak yang baik dan pengertian. Semoga suatu saat nanti kamu jadi anak yang berhasil " gumam nek Dalimah penuh harap

Setelah kepergian cucu nya ke sekolah,nek Dalimah menjemur pakaian yang sudah Lastri cuci dan merapikan dapur bekas Lastri memasak. Di usia nenek yang masih 50 lebih an,membuat nya masih aktif dan semangat. Apalagi badan nenek dan kakek masih sangat bugar, mungkin karna orang tua dulu sangat menjaga makanan nya

Sembari beres beres,nenek juga menyempatkan untuk menanami kebun yang di belakang rumah .Mengganti tanaman sebelum nya yang sudah pada layu,agar untuk sehari hari gak terlalu boros beli beli

Nenek juga sudah menyiapkan makanan untuk suami nya yang sebentar lagi akan pulang dari laut,suami nya biasa nya jam 8 an sampai rumah. Dan,selalu bawa kerang atau kepah cukup untuk makan. Biasa nya jika dapat kepiting kakek akan membawa pulang karna cucu nya sangat menyukai kepiting

Setelah sudah memasuki hari sekolah,cucu mereka sudah kembali ceria dan senyum nya sudah kembali. Tidak lagi murung sewaktu habis pulang mengunjungi mama Lastri

"Bu...ibu..." seru kek Parman setelah sampai di rumah karna tidak melihat keberadaan istri nya itu

"Iya pak,aku di sini..." sahut nek Dalimah dari belakang yang sedang mencangkul untuk di tanami sayuran

"Ooh,bapak pikir ibu kemana. Ini buk,bapak ada dapat kepiting tadi 2 ekor yang besar besar pula. Lastri pasti sangat senang dan puas ini nanti,karna kepiting nya besar buk. Rezeki nya ini.." Kek Parman mengeluarkan kepiting itu dari goni tempat barang kakek

"Wahhhh,mantap sekali ini pak. Pasti nanti cucu kita sangat senang,karna ini kesukaan nya sekali" ucap nek Dalimah kagum

"Iya buk,setelah jam pulang nya saja nanti ibuk masak kan. Di sop saja,supaya lebih enak" usul kek Parman senang

"Iya pak,nanti siang saja ibu masak. Bapak taruh di ember saja yah,jangan lupa bapak tutup. Nanti kepiting nya berjalan pula mau lari,hahaha. Ibu mau terusin kebun dulu,makanan bapak udah siap itu di meja yah" ucap nek Dalimah sembari tertawa

"Baik buk" kek Parman pun melakukan seperti kata istri nya itu,dan ingin segera makan karna sudah lapar juga

semoga saja rezeki cucu ku akan seperti ini terus hingga ia dewasa....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!