NovelToon NovelToon
Dikejar Cinta Sang Direktur

Dikejar Cinta Sang Direktur

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pebrianti Februari

Carmila fabuari, gadis cantik bertubuh tinggi 170cm. Sifatnya lemah lembut tetapi cuek nya itu membuat pria manapun tertarik mendekati nya akan tetap cuek akut.

Carmila berumur 23 tahun, ia bekerja di perusahaan LANGIT ANGKASA , sebagai staf administrasi.

Fino wiliam Abraham, seorang pengusaha sukses di bidang perindustrian, Fino dengan wajah tampan mempesona, dengan tinggi badan 185cm dan tubuh yg atletis tidak heran membuat para gadis terpesona.

Fino berumur 27 tahun, ia direktur utama LANGIT ANGKASA,

Fino yg sudah berkelana dengan bisnisnya itu kadang merasa bosan, ia menikmati hidupnya tetapi ada bumbu yg kurang seperti cinta atau kasih sayang.

Akan kah fino bertemu dengan bumbu cinta itu? Apakah cinta itu yg nanti akan membumbui hari-hari nya atau justru memperburuk?

#sampurasun

Halo gais ikutin cerita seru Fino dan carmila yuk, dukung terus aku penulis amatiran ini hehe.

#staytune

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pebrianti Februari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIA DAN KAMU?

"Carmila jangan panggil aku tante, aku Ika Kimberly panggil aku mamah ika! Sebenarnya Fino mempunyai adik perempuan..... Ucapan Ika tergantung ia menahan rasa sesak didadanya.

" Tetapi, Allah lebih sayang dia." Dengan suara bergetar.

"Turut berduka cita yah tante." Ucap carmila sambil tersenyum hangat kepada Ika.

"Panggil aku mamah."

"Iya mamah, aku belum terbiasa haha." Ucap carmila sambil tertawa.

"Carmila apa mamah boleh bertanya? Ucap Ika lembut. Apa kamu sudah mengabari orangtua mu sebelumnya?

"Nggak mah, ibu saya telah lama pergi. Kepergianya membuat saya putus asa, saya tidak tahu saudara bahkan sosok ayah pun saya tidak tahu" Carmila meneteskan air matanya.

"Maaf nak, mamah tidak bermaksud membuatmu bersedih." Ika perlahan menarik carmila dan mendekapnya. Carmila semakin menangis, merasakan hangatnya dipeluk oleh seorang ibu.

"Apa boleh aku menceritakan tentang kehidupan yg aku jalani mah?

"Kalo kamu tidak keberatan mamah ingin menjadi pendengar yg baik tentang diri kamu sendiri, sepertinya kamu orang yg tertutup akan keluh kesah, jangan tanggung sendiri, mulai sekarang ada mamah."

"Aku sangat ingin bertemu dengan ayahku ataupun saudaraku mah, tetapi ibu tidak mengizinkan saya untuk mengetahui segalanya tentang dia. Aku yg waktu itu masih duduk dibangku SD hanya bisa pasrah."

"Aku tidak tahu mengapa ibu hari itu pulang malam dalam keadaan kacau, entah apa yg terjadi, aku tidak punya keberanian untuk bertanya. Jadi aku hanya bisa terdiam dan melihat ibu yg sedang menangis."

"Suatu ketika saat tiba kelulusan SMP aku mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan SMA, aku bahagia sekali waktu itu, aku bergegas pulang ingin memberitahukan kabar bahagia ini ke ibu."

"Saat aku berjalan kearah rumah disana sudah terpajang bendera kuning,dan rumahku sudah banyak didatangi orang-orang. Aku berlari kencang dan melihat siapa yg telah meninggal, mengapa ada dirumah ku."

"Seketika jam berhenti, aku terdiam berusaha memejamkan mata berharap ini adalah mimpi, semakin keras aku menepuk pipi semakin terasa nyata, aku melihat dengan mataku bahwa yg terbaring disana ibuku. Seketika duniaku hancur mah." Ucap carmila menangis sesenggukan dalam dekapan Ika.

"Dan yg membuat aku lebih terkejut ternyata selama ini aku mempunyai kembaran, dan dia dibawa oleh papahku.sampai sekarang aku tidak tahu dimana dia."

Carmila mengeluarkan semua unek-uneknha yg selama ini ia pendam, tidak tahu mengapa carmila merasa harus bercerita tentang hidupnya kepada Ika.

Fino yg sedari tadi berdiri tidak jauh memperhatikan dan mendengarkan curahan carmila, ia merasakan sesak mendengarnya. Sungguh malang carmila. Fino pun masuk kembali kedalam dan membiarkan carmila mengeluarkan isi hatinya.

"Sungguh malang nasibmu sayang, mamah ikut sedih mendengarnya, mulai sekarang kamu jangan merasa sendiri yah, kamu boleh anggep aku mamah kamu sendiri, dan Fino pasti akan menjaga mu." Ika melihat luka carmila dan meniup.

"Apakah ini sakit? Tanya Ika

"Tidak terlalu Tante."

*Tring tring

Suara notifikasi pesan, carmila dan Ika menoleh kearah handphone didepannya itu. Saat carmila melihat notifikasi itu ternyata pesan dari mamah anna.

Sedangkan Ika terkejut melihat foto ibu dan anak yg sedang bersama ditaman, merasa tidak asing dengan wanita yg menggendong gadis kecil.

"Mamah, aku angkat telepon dulu yah sebentar." Setelah mendapat anggukan dari Ika ia pun berjalan kesamping dan menerima telpon.

"Maaf mamah anna, aku tidak tahu keberadaan Cakra, dan maaf mah, aku sedang sakit dan tidak bisa berlama-lama, assalamualaikum." Carmila segera mematikan telpon nya.

Ika terus mengingat-ingat wanita yg menggendong anak kecil yg terpajang di walpaper handphone carmila.

Setelah menyelesaikan telpon, carmila berjalan kearah Ika,

"Maaf yah mah sudah dibuat menungguuuuu..

carmila terkejut ternyata Fino berdiri dibelakangnya. Sambil tersenyum, carmila langsung memalingkan wajahnya ia malu.

" Carmila sini nak ada yg mau mamah tanya lagi, seketika raut wajah Ika berubah menjadi sedih.

"Tolong tunjukkan walpaper mu nak, tanya Ika."

Carmila pun memperlihatkan walpaper handphonenya, carmila yg saat itu kebingungan langsung bertanya.

"Kenapa mah?

"DIA RATIH PRATIWI! DAN KAMU CARMILA ANAK PEREMPUAN INI!" Ucap Ika menunjuk foto wanita disampingnya.

1
angelwings
Bikin baper, deh!
SugaredLamp 007
Serius, baru kali ini gue terpesona sama cerita setebal ini!
Pebrianti Februari: Makasih, dukung aku terus yah lofyu🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!