Dikejar Cinta Sang Direktur
*ting
(Grup LANGIT ANGKASA)
*Halo semua selamat pagi, Besok kita akan kedatangan direktur utama perusahaan, sebisa mungkin dan diusahakan penampilan kalian rapih dan bersih. Besok kita pernyambutan direktur di taman belakang.
Untuk memeriahkan acara penyambutan ini semuanya saya serahkan kepada tim perencana, dan tim administrasi. Jangan sampai mengecewakan yah, saya percaya kepada kalian lfyu all."
_Baik bu, kita akan maksimal penyambutan ini. Terimakasih.
Carmila dan teman-teman tim lain nya sedang berkumpul di taman belakang perusahaan, mereka sedang berunding untuk mempercantik taman itu.
"Kita pilih warna-warna soft deh. Jangan kasih warna mencolok, kita penyambutan direktur bukan pesta atau semacamnya yah." Ucap carmila kepada semua tim yg di tugaskan.
"Setuju. Ucap para rekan.
Setelah semua tim menyelesaikan dekorasi, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, mereka takjub akan hasil dekorasi mereka.
Keesokan harinya, mereka semua sudah bersiap menyambut direktur utama LANGIT ANGKASA.
Disisi lain,
"Pak, nanti di perusahaan akan ada penyambutan kedatangan bapak." Ucap Erlangga, pendamping Fino.
"Oke baik." Ucap fino.
Setibanya di kantor angga langsung di sambut oleh para staf yg berdiri menjajar menyambut,
"Selamat datang bapak direktur LANGIT ANGKASA." Semua orang terpesona akan keindahan didepan mata mereka, mahluk bumi yg sangat tampan nan indah.
Setelah itu, ibu maria selaku kepala pengurus langsung mengarahkan fino menuju taman.
Fino yg terkejut dengan taman dekorasi sangat indah. Lampu-lampu yg menghiasi pohon, bunga dengan warna soft benar-benar menyatu dengan alam ini luar biasa.
Luar biasanya ini ketika melihat dua pemandangan indah di depan nya.
Carmila tadi berhalangan untuk menyambut kedatangan direktur nya ini, jadi ia berinisiatif menghampiri direktur nya itu.
"Selamat datang kembali di kantor bapak direktur utama, mohon maaf tadi saya berhalangan menyambut bapak di depan, mari pak saya antar duduk." Ucap carmila lembut.
"Duh kalian ini,kenapa harus repot-repot buat dekorasi seperti ini sih." Ucap fino sedikit ketus.
Tapi disisi lain,
Fino tidak bisa mengedipkan matanya, hatinya terus berdebar, jantungnya berdetak kencang seperti ingin keluar dari dadanya itu.
Carmila yg merasa tidak dapat respon dari direktur nya ini langsung terdiam tapi,
"Hmmm, deheman keras dari Erlangga.
Fino dan carmila sama-sama menoleh ke arah Erlangga. Dan duarrr seketika pecah sudah lamunan Fino tentang keindahan didepan matanya ini.
"Ayo pak mari, ucap carmila.
"Mari. Ucap fino sedikit ketus.
Setelah acara penyambutan itu selesai para staf mulai memakan hidangan yg sudah disediakan.
Fino yg sedari tadi celingak-celinguk mencari sosok gadis cantik itu tidak menemukan keberadaannya. Entah kenapa ini pertama kalinya Fino merasakan berdebar melihat wanita, padahal sebelumnya banyak sekali gadis cantik yg mendekatinya.
"Bu maria, maaf yg mendekor taman ini siapa? Kenapa kalian repot sekali menyambut saya seperti ini." Ucap fino tegas.
"Iya pak, kami tidak merasa direpotkan pak, kami hanya ingin menyambut tamu spesial tahun ini."
"Untuk dekorasi yg mengerjakan tim perencana dan tim administrasi pak." Ucap ibu maria.
"Penanggungjawab pengerjaan ini siapa Bu? Minta dia ke ruangan saya yah." Ucap fino.
"Baik pak."
Tidak berselang lama carmila yg di tugaskan Bu maria langsung menuju keruangan Fino.
"Duh apalagi nih, gumam carmila dalam hatinya, jika bukan disuruh oleh Bu maria carmila tidak akan menyambut sendirian direkturnya itu."
*Tok tok
"Silahkan masuk, ucap fino dan mengarahkan tangan ke Erlangga untuk keluar ruangnya.
"Silahkan duduk." Fino yg sedang sibuk dengan dokumen yg ada di tangannya itu,belum menyadari bahwa carmila adalah gadis indah tadi.
"Ada apa bapak memanggil saya yah? Tanya carmila.
"Apa benar km penanggung jawab dekorasi penyambutan sa.."
belum selesai bicara, Fino terkejut saat melihat gadis indah yg tadi ia lihat di taman.
"Iya pak, saya penanggung jawab dekorasi nya. Apa itu terlihat berlebihan? Ucap carmila bertanya.
"Euh itu, anu...." Ucap fino sedikit terbata-bata, ia terlalu gugup.
"Itu anu apa pak?
Carmila sebal kenapa direkturnya ini malah gagap, bukan nya mempercepat waktu, malah ba bi bu.
(Duh sialan, lama banget lagi, udah ga kuat gua kebelet). Ucap carmila dalam hati.
"Bapak maaf, bisa tolong di percepat urusannya? Duh maaf saya ga bisa nahan, ucap carmila dengan wajah yg sedikit merah.
"Memangnya km mau kemana, saya kan belum selesai bicara," ucap fino sedikit menelisik wajah gadis di depan nya yg memerah.
Apa dia memerah karna melihat saya? Apa dia blushing? Atau dia gugup seperti saya? Pikiran Fino terus menerus bertanya-tanya.
"Pak maaf, saya ingin jujur saya ing..." Belum selesai bicara ucapan carmila langsung dipotong oleh Fino.
"Kamu ingin apa dari saya? Ucap fino merasa bangga.
"Duh syibal kenapa sih ini orang, ngulur waktu Mulu makin ga bisa gua tahan anjir". Ucap carmila
Tanpa menunggu fino, carmila langsung berjalan kearah pintu.
"Eh eh mau kemana kamu? Tanya Fino.
"Duh pak maaf jujur saya udah ga kuat, saya ingin berlari sekarang ke kamar mandi, ucap Lita ke Fino.
"Kamu pakai toilet saya aja, dari pada jauh, iya kan." Ucap fino.
"Dari tadi kek anjir
Tanpa menunggu aba-aba carmila langsung berlari menuju kamar mandi untuk menuntaskan hajatnya itu.
Terjawab sudah, kenapa wajah carmila memerah, bukan karena blushing, tapi nahan kebelet:v
Fino yg melihat carmila berlari langsung tertawa, tidak berselang lama carmila pun muncul.
"Maaf pak, apa ada yg lucu bapak sedari tadi terus menertawakan saya? Ucap carmila sedikit ketus. Lalu menatap tajam kearah fino
Fino yg mendapat tatapan tajam itu semakin tertawa keras, ia rasa ini sangat lucu.
"Hahaha upss, saya..." Belum selesai bicara tiba-tiba carmila langsung memotong pembicaraannya.
"Kalo tidak ada yg dibicarakan lagi, saya permisi pak, ucap carmila sedikit kesal.
"Ah ya silahkan." Ucap fino yg masih terkekeh geli melihat tingkah gemas carmila.
"Ishh dari tadi kek yah, arghh syibal." Ia tidak pernah sekesal ini oleh lelaki.
Setelah jam kantor selesai ia pun bergegas pulang. Setelah sampai di rumahnya itu, carmila langsung membersihkan badan lalu bersantai terlebih dahulu.
"Kalo di pikir-pikir pak Fino ganten...."
"Eh apa nih, ko gua jadi gila, dahlah kita molor aja."
Carmila lucu yah bisa-bisanya dia memikirkan hal diluar batas pikirannya, masa ia tertarik dengan Fino pada pandangan pertama, sedikit aneh menurutnya.
Carmila yg cuek akut ini biasanya akan bodoamat dengan yg namanya mahluk laki-laki tetapi ia rasa ini berbeda,lalu ia pun melanjutkan perjalanan menuju alam mimpinya.
Untuk visualnya:
Fino Wiliam Abraham
Carmila Fabuari
Dan ini taman belakang yg dihias dengan cantik oleh carmila dan tim
Untuk menambah wawasan haluan kalian guys semoga makin sukses deh halunya hehe....
#salam kenal semuanya, bimbing aku untuk menjadi penulis yah,berikan saran dan kritik yg membangun untuk aku,makasih sayang:*
#Sampurasun🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments