Andrea Violetta,seorang gadis cantik yang menikah dengan pengusaha sukses bernama Jonas Erlando,Hubungan keduanya terjalin sejak menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Mereka hidup bahagia dan Jonas sangat mencintai istrinya itu.
Akan tetapi sebuah pengkhianatan besar membuat luka terdalam di hidup Jonas.
Andrea telah berselingkuh dengan Adik kandung Jonas bernama Ronald Erlando.
Akankah Andrea dan Jonas akan tetap bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari Pertama Bekerja
Semua karyawan terpukau melihat kedatangan Ronald di kantor,Ronald yang biasa memakai pakaian casual,hari ini ia memakai setelan jas dan terlihat sangat tampan.
Semua karyawan wanita tak henti-hentinya menatapnya.
"pagi,mas adiknya pak Jonas ya?"ucap seorang wanita
"Iya Bu,mulai hari ini saya bekerja di sini,kalau boleh tahu ruangan pak Frans di mana ya Bu?"tanya Ronald
"mari saya antar mas,saya Wina, sekretaris pak Jonas,dan pak Jonas sudah berpesan kepada saya bahwa pak Ronald hari ini akan bekerja di sini,mari saya antar ke ruangan pak Frans!"ucap wanita yang bernama Wina itu.
Ronald mengikuti wina ke ruangan pak Frans,ia melihat sekeliling.Perusahaan ini sudah berkembang sangat pesat di tangan Jonas,tidak bisa dipungkiri bahwa Jonas lah yang menyelamatkan perusahaan Erlando group dari kebangkrutan.
"luar biasa,dulu waktu aku ke Australia,kantor papa belum sebesar ini,mas Jonas benar-benar hebat,di tangannya perusahaan ini semakin berkembang!"gumam Ronald
(Tok..tok..tok)
"masuk!"
Wina dan Ronald pun memasuki ruangan pak Frans,orang kepercayaan Jonas
"Pagi pak!"
"Pagi Wina!"ucap pak frans
"Ini pak Ronald,adik pak Jonas yang akan bekerja di sini hari ini pak!"
"Oh iya,silahkan duduk pak Ronald,kenalkan saya Frans,asisten pak Jonas sekaligus manager di perusahaan ini!"
"terimakasih pak,saya Ronald!"
"Wina,kamu boleh pergi sekarang!"ucap pak Frans
"Iya pak!"
Wina pun meninggalkan Ronald di ruangan pak Frans.
"Apa kabar pak Ronald,saya dengar bapak baru pulang dari Australia!"ucap pak Frans
"Iya pak,saya pulang setelah saya menyelesaikan kuliah saya di sana,dan kebetulan waktu itu kakak saya menikah,jadi itu adalah moment yang pas untuk saya pulang!"ucap Ronald
"Pak Jonas sudah berpesan bahwa,saya harus menjelaskan jobdesk pak Ronald di perusahaan ini,anda sudah siap pak?"ucap pak Frans
"Iya pak,saya siap!"
"Begini pak Ronald,pak Jonas menyuruh saya untuk menempatkan pak Ronald di Divisi marketing!"
"Iya pak saya siap memimpin karyawan di sana!"ucap Ronald
"Sebelumnya saya minta maaf pak,tapi bapak bukan menjadi pimpinan di sana!"ucap pak Frans
"Lalu?"Ronald terlihat bingung dengan ucapan pak Frans
"Untuk permulaan, bapak harus mengenali seluk beluk perusahaan dan bapak diwajibkan untuk training dan menjadi karyawan biasa di sana!"
"What?ini tidak sesuai dengan perjanjian saya dengan kakak saya pak,kakak saya bilang bahwa saya akan menjadi manager di sana!"
Pak Frans berusaha untuk tetap tenang dan menjelaskan kepada Ronald yang tersulut amarah
"Iya pak,rencana awalnya memang begitu,tapi tadi malam pak Jonas menghubungi saya,beliau bilang pak Erlando sudah sadar dan beliau berpesan agar pak Ronald dijadikan staff biasa dulu untuk permulaan,dulu pak Jonas juga seperti itu pak,Pak Erlando harus melihat kinerja pak Jonas dulu dan ternyata beliau mampu!"
ronald terdiam,padahal ia ingin membuktikan kepada Andrea bahwa dia bisa lebih dari Jonas,akan tetapi ia harus menjadi karyawan biasa di perusahaan papanya sendiri.
"Maaf pak,saya harus menghubungi kakak saya dulu,ini tidak sesuai perjanjian,dan saya sangat kecewa,mengapa saya diperlakukan seperti ini!"ucap Ronald menahan amarah.
Ia pun keluar dari ruangan pak Frans dan mencoba menghubungi kakaknya itu.
***
"Halo!"
"Halo,gimana kamu udah ke kantor?"tanya Jonas
"Maksudmu apa kak,menyuruhku menjadi karyawan biasa di sini,mau nunjukin ke semua karyawan kalau kakak adalah pimpinan dan aku hanya bawahanmu!"
Jonas menghela nafas kasar dan berkata,"Kamu itu terlalu egois Ron,dulu sewaktu aku masuk di perusahaan,aku juga sepertimu,aku kerja jadi karyawan biasa dan selama itu papa melihat kinerjaku,dan akhirnya aku diangkat menjadi pimpinan disana!"
"Tapi itu kamu kak,bukan aku,aku lulusan luar negeri,dan aku tidak pantas menjadi karyawan biasa di sini!"
"Tutup mulutmu Ronald,kamu benar-benar keterlaluan,ternyata sifat angkuhmu itu belum hilang sampai sekarang,turuti apa mauku,atau kamu tidak akan mendapatkan pekerjaan sama sekali di sini,aku bisa memblacklist kamu di semua perusahaan,jika kamu menentang kemauan papa!"ucap Jonas
Ronald mengepalkan tangannya,ia merasa papa tidak bersikap adil padanya.
"Baiklah!"ucap Ronald
Jonas menutup telfonnya,dan Ronald akan mencoba legowo dengan keputusan kakaknya itu,ia tidak ingin menjadi orang yang buruk di mata Andrea.
Ronald pun masuk ke ruangan pak Frans kembali.
"Baik pak,saya terima mau ditempatkan di bagian mana saja saya terima!"ucap Ronald dengan wajahnya yang menahan amarah.
"Percayalah pak Ronald,ini tidak akan lama,jika kinerja bapak baik,pasti pak Erlando sendiri yang akan mengangkat bapak menjadi manager di sini!"ucap pak Frans
"Terimakasih pak,bisa tunjukkan di mana ruangan saya?"
"Iya pak,mari ikut saya!"
Pak Frans dan Ronald berjalan menuju ruang marketing,dan meskipun kecewa ia akan berusaha bahwa dirinya lebih baik daripada Jonas.
Pak Frans memasuki ruang marketing
"pagi semua, perkenalkan ini karyawan baru disini!"ucap pak Frans
"Perkenalkan,saya Ronald Erlando,hari ini saya akan bergabung di tim marketing,mohon kerjasamanya!"ucap Ronald
"Wah dia pasti adiknya pak Jonas,anaknya pak Erlando,dia lebih tampan dari kakaknya!"Semua orang mulai berbisik..
"Pak Ronald,itu tempat duduk pak ronald,kalau ada apa-apa,tolong hubungi saya,jangan sungkan-sungkan!"
"Iya pak Frans, terimakasih!"
Ronald pun duduk di meja kerjanya,ia tidak pernah membayangkan akan menjadi karyawan biasa di kantor papanya sendiri.
Tapi dia orang yang sangat cerdas dan profesional,ia ingin semua karyawan di sini menyukai sikapnya dan itu akan menjadi bekal untuk memuluskan rencananya tadi.
Ia mulai berbaur dan menanyakan kepada seniornya tentang masalah pekerjaan,dan ia juga sangat cekatan.
"Wah,mas Ronald bagai angin segar di tengah terik matahari!"ucap Sinta
"memangnya kenapa?"
"Kita lagi hectic banget mas dengan kerjaan di sini,dan mas Ronald sangat ahli di bidang ini!"
"Terimakasih,tapi saya juga masih belajar di sini,saya dulu kuliah jurusan management,jadi sedikit banyak saya bisa!"ucap Ronald
"Luar biasa,mas ini adalah anak pendiri perusahaan ini tapi mas tidak sombong sama sekali!"semua karyawan di ruangan itu pun memuji Ronald.
Tapi Ronald tetaplah ronald,ia pandai berpura-pura,ia hanya ingin terlihat baik di mata mereka dan ini ia lakukan dengan terpaksa.
"Santai aja,biasa aja,anggap saya teman kalian dan jangan sungkan-sungkan kepada saya,kita ini manusia,semua sama di mata Tuhan,dan kalian jangan pernah takut kepada saya,kita harus bekerja sama disini!"ucap Ronald
"Baik mas!"
Ronald pandai mengambil hati karyawan lain,ia berencana untuk menggeser posisi kakaknya di perusahaan itu,ia juga menggali informasi tentang kakaknya kepada karyawan lain.
--Bersambung