Tiara cewe cantik dan mandiri yang menjadi terobsesi kerja karena sakit hati yang dimana cintanya di khianati oleh calon suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YagesYa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Singkat cerita 3 bulan berlalu Reza dan Rizki saat ini sedang wisuda,begitupun indah.
"Ma bang iki sama bang Eza mana ya? daritadi ngga keliatan" ucap tiara
"Eh iya ya,dimana ya?" ucap Bu Ratna sambil terus mencari
"Bu Ratna?" ucap indah saat melihat Bu Ratna dan tiara
"Ibuu,lagi cari Reza sama Rizki ya?" ucap indah menghampiri Bu Ratna dan tiara lalu menyalimi Bu Ratna dan tersenyum
"Eh indah,iya nih kamu tau dimana mereka?" ucap Bu indah
"Disana,mari saya antar" ucap indah dengan tersenyum lalu bu ratna dan Tiara pun mengikuti dari belakang.
"Itu Bu disana" ucap indah
"ABANGGGGG!!!!!!" teriak Tiara lalu berlari ke arah Reza dan Rizki
Yang merasa di panggil pun menengok dan tersenyum.
"Duhh cantiknya abangg" ucap Reza saat Tiara menubruk tubuhnya karena memeluk
"Mana ibu?" ucap Rizki lalu mengusap rambut tiara
"Disana,sama ka indah" ucap tiara
"Ayo kesana!" ucap Reza dan Tiara pun melepaskan pelukan nya
"Yuk!" ucap tiara
"Hai sayang,selamat untuk kalian berdua ya sudah lulus terharu sekali mama" ucap bu ratna
"Makasih ya Bu" ucap Reza dan Rizki
"Bu saya kesana dulu ya,ada ibu dan juga Abang saya soalnya hehe" ucap indah berpamitan
"Ajak kesini aja" ucap Bu Ratna,tiara salting sendiri karena ucapan ibunya.
Reza yang memahami itu langsung berdehem
"Inget udah punya cowo" ucap Reza
"Em,eh iya bang hehe" ucap tiara lalu nyengir kuda.
Indah datang dengan Revan dan Bu Ajeng,
"Halo mba Ajeng,sudah lama ya gak ketemu,gimana kabarnya?" ucap Bu Ratna lalu cipika cipiki,biasalah emak emak hhi.
"Baik mba Ratna,mba Ratna sendiri gimana? oiya suaminya mana mba? kok sendirian saja?" ucap Bu Ajeng ia bertanya demikian karena tidak tahu kalau Bu Ratna dan pak feri sudah pisah.
"Sudah nggak mba,aku sendirian sekarang,eh udah lama nggak ngobrol ke kantin yuk biar lebih santai ngobrolnya" ajak Bu Ratna
"Boleh ayo" ucap Bu Ajeng,lalu kedua ibu-ibu itupun melengos begitu saja,sementara tiara,indah,Reza,Rizki,dan Revan hanya saling pandang.
"Kan kan,kalo udah disatuin begitu tuh" ucap Revan
"Yaudah Van biarin aja,yuk ah ikutin" ucap Rizki dan mereka pun mengikuti ibu mereka menuju kantin.
Di tempat Kesya,ia sedang wisuda juga Kirana datang turut serta pak feri ada juga Fikri.
(di part sebelumnya gak di ceritain ya kalo Kesya kuliah karena dia kost sendiri)
"Hai sayang happy graduation" ucap Kirana
"Halo kok terimakasih" ucap Kesya
"Happy graduation Kesya" ucap feri dan memberikan buket bunga
"Hai Kesya, selamat" ucap Fikri tak lupa memberikan buket bunga dan uang.
"Terimakasih om sama Lo fik" ucap Kesya
Feri merasakan sesak di dadanya karena saat ini Reza dan Rizki juga wisuda tapi ia tak dapat datang,bahkan tak punya muka untuk datang.
"Kirana,aku langsung ke kantor ya" ucap feri
"Loh,kamu ga izin libur hari ini?" ucap Kirana
"Harusnya ada meeting hari ini tapi aku pindah besok karena wisuda Kesya,sudah ya,ada Fikri juga" ucap feri lalu pergi meninggalkan mereka
"Biarin lah ma,gapenting juga dia disini" ucap Kesya dan ternyata feri dengar namun ia tak menggubrisnya.
Saat ia berjalan melewati taman ia melihat ada tiara,Reza,dan Rizki namun ia tak melihat Ratna.
"Dimana Ratna?" gumam feri,tapi karena malu akhirnya feri pun melanjutkan jalan nya tak menghampiri ketiga anaknya.
Indah yang melihat itu pun segera mengejar feri namun tangan nya dicekal oleh Rizki.
"Mau kemana?" ucap Rizki
"Itu ada papa bang" ucap tiara dengan mata berkaca-kaca
"Biarin,dia udah buang kita" ucap Rizki dengan nada dingin
"Bangg pliss" ucap tiara hampir menangis,Reza yang tidak tega pun langsung berbicara dan membiarkan tiara menemui feri
"Ki biarin,untuk kali ini aja ya" ucap Reza
"Za,gue gasuka" ucap Rizki
"Satu kali ini dan gue janji bakal larang dia buat ketemu papa" ucap Reza dan dengan berat hati Rizki melepaskan celana nya dan membiarkan tiara menemui feri untuk terakhir kalinya.
"Papaaaaaa!!!" teriak Tiara sambil berlari,feri pun menoleh saat hendak membuka pintu mobil
"tiara?" gumam feri
"papa,Tiara kangen" ucap tiara sambil memeluk papa nya
"Ya sayang papa juga kangen kamu" ucap pak feri sambil mengelus dan mengecup pucuk kepala tiara
"Papa kesini,nemuin Kesya?" ucap tiara air matanya mengalir deras karena rasa rindu dan juga sesak di dadanya karena papa nya datang bukan menemui kedua Abang nya tapi calon anak tirinya
"Ya,papa mau menemui abanga kamu tapi papa malu" ucap pak feri
"paa" ucap tiara lirih dan terus memeluk pak feri begitupun pak feri.
"Mana Tiara?" ucap Bu Ratna saat tiba di taman setelah dari kantin
"Lagi ketemu papa" ucap Rizki
"Dimana?" ucap Bu Ratna
"Depan gerbang kayaknya,mau kesana?" ucap Reza
"Iya,mama mau mastiin Tiara gak dibawa pergi sama papa kalian" ucap Bu Ratna,tatapan nya sangat sendu,lalu mereka berjalan ke arah pintu gerbang.
Setibanya disana mereka melihat Tiara sedang makan mie ayam dengan pak feri.
"Begitu dekatnya mereka ya" ucap Bu Ratna
"Ma,papa itu cinta pertamanya tiara,sama seperti aku dan Rizki,cinta pertama kami adalah mama" ucap Reza,mereka terus memperhatikan Tiara dan pak feri yang begitu bahagia hingga suara Tawaan itu terdengar sampai tempat mereka berdiri .
"Pah,udah abis aku mau ke Abang takut di cariin" ucap tiara
"Iya sayang,silahkan. terimakasih ya sudah mau menemui papa" ucap pak feri lalu mencium kening tiara
"Iya pa" ucap tiara lalu tersenyum
"Eh ada mantan istri nya feri" ucap Kirana tiba tiba saat baru datang
"Kenapa?" ucap Ratna
"Gapapa sih haha" ucap Kirana lalu pergi meninggalkan Ratna dan kedua anaknya.
"Fikri?" ucap tiara saat melihat Fikri sedang menggandeng Kesya.
"Apa?" ucap Fikri santai
"Kalian pacaran?,tapi?" ucap tiara dadanya tiba-tiba sesak
"Dia sepupu gue" ucap fikri
"Hah?" ucap tiara,Ratna dan Reza juga Rizki datang menghampiri.
"Ra ayo pulang" ucap Rizki
"Iya bang,dadah papa" ucap tiara lalu pergi meninggalkan tempat itu.
"kamu kenapa sih? masih aja deketin keluarga dia?" ucap Kiranabprotes
"Dia anaku,hak aku menemui nya" ucap feri
"Alah bilang aja caper sama Ratna kan tadi bilangnya mau ke kantor" ucap Kirana
Feri sudah malas meladeni kecemburuan Kirana terhadap Ratna,akhirnya ia pun mbayar mie ayam lalu pergi
"Hei,kamu belum menjawab ucapan ku!" teriak Kirana
Pak feri tetap tidak menggubrisnya lalu ia masuk mobil dan pergi meninggalkan kampus.