laura almeira,model cantik yang dipinan oleh sang kekasih yang berasal dari keluarga konglomerat,namun semua sifat romantis sang kekasih sirna,setelah ia menganti status nya menjadi seorang istri,di tambah ibu mertua nya yang selalu menyudutnya....
bagaimana kisah,selanjutnya,yuk mampir dan baca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB~~16 pemandangan yang menyakitkan
Setelah kepergian Laura,barulah keluar pria misterius yang sejak tadi diam-diam menyaksikan interview itu berlangsung keluar dari tempat persembunyian nya....
"bagaimana?"Tanya nya.
"tu-tuan,semua berjalan sesuai rencana tuan,ini surat nya."Ucap pria setenga baya yang tadi interview Laura.
Dan pria itu menerima surat kontrak itu sembari tersenyum lebar,dan pria itu adalah Revan....
(FLASH BACK ON)
Saat hendak meetin tak sengaja Revan mendengar percakapan antara Noel dan asisten miliknya,dengan cepat Noel memerintah sang asisten untuk mempersiapkan semuanya,sebelum Noel bergerak....
"tuan,semuanya sudah disiapkan."Lapor sang asisten.
"bagus,ayok kita selesaikan meetin ini,karna sebentar lagi aku ada urusan."Ucap Revan berjalan pergi dengan senyuman lebar di wajah tampan nya itu.
"haiihhh...kisah cinta yang rumit."batin sang asisten sambil mengekori boss nya itu.
(FLASH BACK OFF)
(kembali ke cerita)
Disisi lain,Noel yang sejak tadi menungu kedatangan Laura menjadi frustasi,karna ia berniat menyuruh semua orang-orang menolak lamaran Laura,dan berharap Laura datang dan melamar pekerjaan di perusahan miliknya....
Brakkkkkk
"sial! Dimana dia."Umpat Noel menggeprak meja dengan frustasi.
Saat Noel sedang sibuk dengan pikiran nya sendiri,tak lama terdengar ketukan pintu dari luar ruangan....
Tok...tok...tok
"masuk."Sahut Noel dari dalam ruangan.
Ceklekkkkk
"sayang!"Seru Flora berlari kecil menghampiri Noel.
Menyadari yang datang bukanlah istri pertama nya,melaingkan istri kedua nya,membuat Noel langsung memasan wajah memelas....
"untuk apa kamu kesini?"Tanya Noel tampa menatap Flora.
Seketika Flora menghentikan langkah kaki dan mematung di tempat."Kamu ini kenapa sih? Aku kesini karna merindukan mu,masa begitu cara mu menyambutku?" rengek Flora berkaca-kaca.
Melihat aksi Flora membuat Noel semaking pusing."Sudah cepat katakan,kau mau apa? Aku sedang sibuk."Desak Noel sambil memijit kepala nya yang sakit.
"a-aku mau makan es krim Noel."Pinta Flora dengan manja.
Brakkkkkk
"Kau datang dari jauh hanya untuk sebuah eskrim? Apakah kau pikir aku sedang bermain disini hah!"Bentak Noel marah besar sambil melepar berkas diatas meja dengan kasar.
Flora yang tersentak kaget langsung menangis histeris."Aku begini karna sedang mengandung anak mu! Kau keterlaluan Noel!"Raung Flora.
Mendengar Flora yang sedang menangis histeris,membuat Noel merasa bersalah,karna bagaimana pun juga,Flora sedang mengandung anak nya,perlahan Noel mencoba meredakan amarah nya,dan melangkah menghampiri Flora....
"Maaf,aku hanya sedikit pusing karna terlalu banyak pekerjaan."Ucap Noel berbohong sambil menenangkan Flora yang sedang menangis.
Flora pun perlahan mendongak dan menatap Noel dengan tatapan sedih."Kalau kamu tidak mau aku merengek atau ngidam,sebaiknya kita gugurkan saja anak ini."Tutur Flora.
Noel langsung membulatkan mata."Kenapa kamu berkata seperti itu Flora? Kalau kamu mau menggugurkan nya,kenapa kamu harus membuat kehebohan terlebih dahulu?"Tanya Noel kembali kesal.
"A-aku-"Flora tak sanggup melanjutkan perkataan nya,dan ia pun kembali menangis terisak-isak.
"haiisss...sudahlah,sekarang kamu mau apa? Aku akan mengantarkan mu pergi kemana pun kamu mau."Ajak Noel memilih mengalah.
Flora mengangguk setuju lalu berjalan keluar terlebih dahulu,diam-diam ia tersenyum senang karna rencana nya ingin berduan dengan Noel berhasil....
"Laura,kau tidak akan menang dariku,aku akan mengambil semuanya darimu."batin Flora.
Singkat cerita mereka berdua pun menuju ke semua mall besar yang letaknya tak jauh dari perusahan Revan,dan mulai memesan eskrim sesuai keinginan Flora,dari jarak yang tak jauh.Flora yang tak sengaja melihat keberadaan Laura yang sedang sibuk belanja keperluan nya,tiba-tiba muncul sebuah ide....
"Noel...Sini!"Seru Flora sengaja meningikan suara agar di dengar oleh Laura.
Dari jarak yang tak jauh,Laura yang mendengar nama sang suami di sebut,sontak ia pun menoleh ke arah sumber suara,terlihat Noel sedang sibuk menungu pesanan eskrim....
"hah...apa yang kamu pikirkan Laura? Dia bukan lagi Noel yang dulu,sekarang dia adalah Noel yang sedang sibuk mengurus madu nya yang sedang hamil."Gumam Laura menghela nafas berat,lalu kembali lanjut belanja.
Laura hendak fokus belanja,tapi ia tak bisa membohongi hatinya sendiri kalau ia cemburu melihat kebersamaan Noel dan Flora,apalagi mereka berdua adalah orang yang sudah menghiasi hidup nya di masa lalu....
"aku harus kuat,aku tidak boleh menyerah,karna mereka adalah masa lalu,dan di masa depan hanya ada diriku sendiri,jadi.aku harus kuat."Gumam Laura menitikan air mata,dan ia hendak melangkah pergi,tiba-tiba ia menabrak seseorang.
Brukkkkkk
"Maaf tuan aku tidak sengaja."Ucap Laura sambil menunduk hormat.
dan saat ia hendak berlalu pergi,orang yang ia tabrak tadi langsung menarik tubuh kurus nya dan memeluknya dengan erat....