ayana seorang gadis desa berniat merantau untuk memperbaiki ekonomi keluarga nya, ayana hanya tinggal berdua denga ibunya setelah ditinggal pergi sang ayahnya,
ayana bekerja di sebuah toko kue yang sangat terkenal tidak disangka dia bertemu jodohnya disana, ayana dijodohkan dan menikah dengan anak bosnya, lika liku hubungan mereka, ada masalah tetapi tetap bisa mereka hadapi bersama, sampai bahagia pun menghiasi pernikahan dan rumah tangga ayana dan dewa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zainul Anwar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jodohku adalah anak bosku
"Akhirnya gua bisa balas dendam ke mereka, enak saja mereka bisa senang senang, sedangkan saya menderita dan menjalani semua ini dengan paksaan " Gumam aya dalam hati sambil tertawa puas.
Aya yang selama ini menyuruh salah satu orang jahat untuk memata matai mereka, dan merencanakan hal jahat kepada ayana dan dewa.
POV aya.
setelah pertengkarannya dengan ayana di kafe waktu itu, romi mengajak Aya pergi dari situ dan menuju sebuah taman, Romi membelikan minuman untuk menenangkan aya.
"Kamu disini dulu yah beb, aku beli minuman dulu buat kamu " Ucap romi lalu meninggalkan aya sendirian.
"Iyah" Jawab aya ketus karena masih merasa sangat marah.
Dari kejauhan aya melihat ada ayana dan dewa yang kebetulan ada disitu juga. Aya berniat untuk mendekati mereka dan menguping pembicaraannya.
Setelah mendengar bahwa dewa menyatakan perasaannya dan berniat menikahi ayana, aya tidak Terima dan semakin marah besar, dia pun segera menelpon salah satu orang di kontaknya yang tak lain orang jahat yang memang sudah lama bekerja sama dengan aya.
"Hallo, ada tugas buat kamu" Ucap aya.
"Iyah bos, tugas apa bos" Tanya orang jahat itu.
"Mata mata dia orang yang saya kirimkan fotonya itu, kasih tahu saya apapun yang mereka lakukan" Perintah aya
"Baik bos" Jawab orang itu patuh.
Aya langsung mematikan ponselnya, dan kembali ke tempat duduknya.sesampainya ditempat duduk romi yang sedang menengok kanan kiri mencari keberadaan aya langsung menghampiri aya yamng baru saja sampai dihadapannya .
"Dari mana saja sih kamu beb? Aku takut kamu kenapa kenapa tau" Ucap romi khawatir langsung memeluk aya.
"Apaan si, aku cuma ke toilet doang" Jawab aya yang kemudian melepaskan pelukan romi.
"Bilang dulu dong sayang, aku kan khawatir sama kamu, sama anak kita" Ucap romi sambil mengelus perut aya.
"Iyah Iyah, sini minumnya gue haus" Ucap aya langsung mengambil minuman dari tangan romi dan meminumnya.
"Kita mau kemana lagi sayang? Biar kamu engga bete lagi" Tanya romi.
"Kita pulang aja yuk, aku sudah tidak mood buat jalan jalan lagi" Jawab aya .
"Ya sudah ayo beb"ucap romi patuh.
Merekapun pulang dan kembali ke rumahnya.
Sesampainya dirumah ata segera memasuki kamarnya dan memainkan ponselnya untuk melepas penatnya.
Tak lama aya terpejam dan tertidur pulas.
Di pagi harinya aya terbangun langsung menuju balkon untuk menikmati udara di pagi hari sambil sesekali memainkan ponselnya.
Tringggg bunyi pesan masuk dari ponsel aya.
" Bos, dewa dan ayana sedang menuju kampung halaman ayana, yang saya dengar ibu ayana telah mengalami kecelakaan"isi pesan dari orang jahat itu.
"Bagus, terus pantau mereka, ikuti kemana pun mereka pergi" Balas aya.
"Baik bos" Balasnya.
Aya yang mengetahui berita itu pun tertawa bahagia.
"Tunggu pembalasan ku yah ayana, kamu telah merebut kebahagiaan ku" Gumam aya dalam hati sambil tersenyum licik.
Romi yang tiba tiba berada dibelakang aya, pun berniat mengagetkan nya.
"Hayo, senyum senyum kenapa" Ucap Romi.
"Apa sih, kaget tau" Jawab aya kesal.
"Cantikan tadi senyum senyum tahu, dari pada marah marah gini" Ucap romi sambil menyebutkan kecil pipi aya.
"Siapa suruh, kamu ngagetin" Jawab aya sambil membuang muka.
"Udah udah, kita sarapan yuk sayang, aku udah pesan makan kesukaan kamu" Ajak romi.
"Iyah " Jawab aya, kemudian langsung masuk kekamar dan meninggalkan romi.
Romi pun segera menyusulnya.
Mereka berdua segera menyantap sarapannya dan sesekali romi memandangi aya dengan senyum bahagia.
"Maka yang banyak yah sayang" Ucap romi sambil mengusap pipi aya lembut.
Aya hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman.
Setelah selesai sarapan, romi berencana pergi ke tempat gym , dimana dia melakukan hampir setiap hari .
"Baby, aku pergi nge gym dulu yah sebentar" Pamit romi sambil mengecup perut buncit aya.
"Iyah hati hati yah" Jawab aya sambil melambaikan tangannya.
Aya memasuki ruang TV dan duduk disofa sambil sesekali melihat ponselnya menunggu kabar dari orang suruhannya.
Tak lama panggilan pun masuk dari ponsel aya.
Dan langsung diangkat olehnya.
"Iyah, bagaimana perkembangannya? " Tanya aya
"Ibu ayana dirawat di rumah sakit di bandung, saya dengar obrolan mereka kalau ibu ayana koma, tetapi tidak lama dokter mengatakan ibunya sudah sadar bos" Jelas orang itu.
"Lakukan bagaimana pun caranya, supaya ibu ayana semakin parah, kalau perlu sampai dia meninggal"perintah aya dengan suara yang kasar.
" Baik bos, akan saya lakukan" . Jawab orang itu patuh.
Aya pun segera mematikan panggilannya.
Dia bergegas ke kamar dan mengemasi beberapa barangnya, dia berencana menyusul kebandung dan ikut memantau .
Aya langsung menuju bandara dan pergi ke bandung tanpa sepengetahuan romi.
Sesampainya disana, aya segera menemui orang suruhannya.
"Apa rencana kamu selanjutnya? " Tanya aya.
"Saya akan menyuruh salah seorang untuk menyamar jadi perawat disana, dan memb*unuh ibu ayana".
" Kebetulan saya tadi melihat, ayana dan dewa pergi ke kantin dan hanya ada satu perawat yang menjaga diruangan. "Ucap orang jahat itu.
" Bagus, lakukan tugas mu dengan baik, kalau sampai berhasil aku akan kasih kamu bonus tambahan"ucap aya.
"Baik bos"
Mereka pun akhirnya pergi secara terpisah, aya menunggu di kafe yang tak jauh dari rumah sakit.
Sedang kan orang itu sedang menjalankan tugasnya.
"Kamu cepat pakai seragam ini" Sambil memberikan seragam perawat kepada perempuan suruhannya.
"Baik" Perempuan itu langsung mengambilnya dan segera pergi untuk mengganti pakaiannya.
Kebetulan sekali perawat yang sedang menjaga ibu ayana keluar dari ruang rawat.
Perawat gadungan itu pun segera memasuki ruangan rawat ibu ayana dan segera melakukan aksinya.
Dia langsung membek*p wajah ibu ayana dengan bantal dan menekannya secara kasar.
Beberapa menit kemudian, tanda bahaya pun menyala dengan gugup perawat gadungan itu langsung melarikan diri meninggalkan ruangan itu.
Dokter dan beberapa perawat langsung dengan cepat menuju keruangan ibu ayana.
Salah satu perawat yang melihat gerak gerik mencurigakan dari perawat gadungan yang baru saja keluar dari ruangan ibu ayana langsung mengejarnya.
"Hey, apa yang kamu lakukan" Ucap perawat itu sambil berlari mengejar.
"Pak satpam tolong kejar orang itu" Perintah perawat.
Mereka terus mengejar nya namun mereka kehilangan jejak perawat gadungan itu.
"Ayo kita periksa CCTV sekarang" Ucap kepala satpam kepada bawahannya.
"Baik Pak" Jawab mereka patuh.
Mereka pun segera memasuki ruangan CCTV dan segera memeriksanya.
Dokter dan perawat keluar dari ruangan rawat ibu ayana dengan wajah terlihat muram dan merasa iba.
Ayana yang melihat nya langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri dokter itu untuk menanyakan bagaimana keadaan ibu ayana.