Om Arga Handsome

Celyn yg sendirian di kantor di tinggal oleh Arga dia kesel ko bisa bisa nya Arga meninggalkan dia sendiri

Celyn pun memanggil taksi dan pergi kerumah Arga

Setelah sampai celyn masuk kerumah Arga dan mencari Arga di kamar nya ko tidak ada lalu celyn mendengar suara tawa dan dia menghampiri suara tawa itu berasal dari kamar Nana

Dan dia membuka kamar Nana

Dan melihat hal yg tidak dia sukai

"Arga kamu ngapain"

Menatap tidak suka

Nana dan Arga yg mendengar itu pun menoleh

Nana yg melihat ada Tante sialan itu pun memutar mata nya dan membelakangi nya

Arga pun berdiri dan melihat celyn dgn senyum licik nya

"Apa kamu ga suka liat aku bersama nya kenapa ?

Dgn tatapan tajam

"Tapi dia udah mencakar ku kok kamu ke gitu sama dia"

Arga tertawa terbahak bahak

"Hahaha mencakar mu bukan kah diri mu sendiri yg mencakar mu"

"Apa aku tidak akan melakukan itu"

"Bener kah?

Arga mengambil hp nya dan menunjukkan rekaman cctv nya ke celyn

Celyn hanya bisa terdiam melihat semua nya

"Berani sekali kau menyakiti Nana berani sekali kau menuduh Nana mencakar mu"

Celyn yg terdiam dan tidak bisa berkata kata pun hanya bisa menunduk

"Sekarang kita tidak ada hubungan lagi sekarang kita putus dan pergi kamu dari sini tidak usah menunjukkan wajah busuk mu itu kepada ku"

Arga membentak celyn

Celyn pun tersenyum miring

"Hahaha ok kita liat aja Nanti aku akan kembali untuk membalaskan dendam ku pada kalian"

Celyn pergi membawa tas nya dan keluar dari rumah Arga

Arga yg mendengar itu pun hanya menggeram

"Arhh awas aja dia"

Arga mengambil hp dan menelpon Eren

"Ren kamu ada misi sekarang"

"Misi apa ar"

"Bunuh celyn secepatnya"

"Wah kamu serius ar"

"Jangan banyak nanya cepat lakukan sekarang"

"Ah baiklah siap"

Arga mematikan hp nya dan melihat Nana yg terlelap tidur

Arga pun keluar dari kamar Nana dan mengerjakan berkas berkas yg belum di periksa nya di ruangan pribadi

Di lain tempat

Eren sudah menangkap celyn dan dia sudah mengikat celyn

Di kursi

"Wa akhirnya ketangkap juga"

Celyn melihat Eren dgn tatapan tajam

Dan berkata

"Haduh Eren dasar pria bodoh mau sekali kau jadi budak nya Arga"

Eren yg mendengar itu pun membulat kan mata nya

"Apa maksudmu"

"Hahaha setidaknya kau sadar kan dia selalu menyuruhmu ini itu bukan seperti teman melain kan seperti pesuruh yg di bayarkan hahh"

"Tutup mulut busuk mu itu celyn"

"Apa ha aku benar hahaha selain itu kamu menyukai bocah yg bernama Nana itu kan hahaha"

"Dari mana kau tau itu ha"

"Dari mata mu"

Eren pun terdiam Dia pun duduk di kursi dan merasa prustasi

"Hahah Eren Eren malang sekali nasib mu mau aku bantu kamu untuk mendapatkan Nana"

Celyn tersenyum licik

"Bagaimana caranya"

Eren bingung

"Kau perlu bantu aku aja untuk mendapatkan hati Arga kembali dan kau bisa merekayasa"

"Maksud mu apa?

"Jadi gini

Celyn menceritakan semua rencana nya ke Eren

Dan Eren pun paham

"Baiklah aku akan melakukan nya demi mendapatkan Nana"

Eren melepaskan ikatan celyn dan mereka tersenyum licik

Dalam hati celyn"hahaha kasian sekali kamu Arga teman baik mu sendiri mengkhianati mu hahah"

Hari sudah menunjukkan pukul sore Arga keluar dari ruangan pribadi nya dan duduk di ruang tamu

Dia pun memanggil bi sila

"Bi tolong ambilkan aku wine"

Bi sila mengangguk dan dan pergi ke dapur

Arga melonggarkan dasi nya dan membuka 3 kancing kemeja nya dan duduk menyilangkan kaki nya

Bi sila datang membawa sebotol wine dan gelas

Dan meletakkan di atas meja

"Ini tuan wine nya"

Bi sila pun berlalu pergi

Arga membuka botol wine dan menuangkan wine nya ke dalam gelas dan menggoyangkan gelas nya

Tiba tiba pintu terbuka dan Arga tau siapa itu

"Apakah misi mu berhasil?

Eren sangat gugup apa kah dia harus menghianati Arga hanya karena gara gara wanita

"Tentu berhasil siapa dulu dong"

"Benerkah?

"Ya lah"

Arga menyuruh Eren untuk keluar

"Pergi lah aku ingin sendiri"

Eren yg paham pun pergi dan pulang kerumah nya

Arga meneguk wine nya dan melihat keatas ternyata ada Nana sedari tadi melihat nya

Yah Nana terbangun dan keluar kamar karena bosan

Rebahan Mulu

Saat tatapan mereka beradu pandang nana pun salting dan mengalihkan pandangannya ke arah lain

Arga yg melihat itu hanya terkekeh

"Ngapain kamu di sana kemarilah"

"Ah aku ga mau om cape nurunin tangga"

"Apa mau aku gendong?

"Eh eh tidak ya aku bisa turun sendiri ko"

"Masa ga percaya"

Nana pun geram dan akhirnya turun dari tangga

"Liat aku bisa turun kan"

"Kata nya cape kok turun"

"Ish kan om yg suruh tadi gimana sih"

Nana yg kesel pun duduk di samping Arga

Arga menarik pinggang Nana agar lebih dekat dgn nya

Dan mencium pipi Nana

Dada Nana berdetak kencang saat di dekat Arga dia kenapa apakah dia sudah gila

"Yak om jangan cium aku malu"

Arga hanya tertawa dan meminum wine nya

"Eh ya om itu apa"

Nana menunjukkan wine

"Ini wine anggur merah"

"Wah Nana boleh coba nda"

Arga menggeleng

"Tidak boleh nanti kamu pusing"

"Ish aku pen coba penasaran ihh"

Nana pun manyun

"Tida boleh na udah minum jus aja"

"Ishh Nana mau nya itu"

Arga menghela nafas dan mendekatkan wajah nya ke Nana

"Yakin"

Nana yg merasa kan wajah Arga dekat pun menahan nafas

Dan mengangguk

Arga menghabiskan wine nya dan mencium bibir Nana

Nana pun kaget

Dan Nana pun membuka bibir nya

Arga menyalin wine di dalam mulut nya ke dalam mulut Nana

Nana yg merasa kaan ada air masuk ke Mulut nya dan Nana menelan semua nya

Arga melepaskan ciumannya dan tersenyum

"Bibir mu manis"

Nana yg mendengar itu pun malu

Dan menutup wajah nya

Dan seseorang yg dari tadi melihat itu pun cuma bisa menganga

"What the fuck"

Arga dan Nana menoleh siapa yg melihat kejadian tadi

Ternyata