NovelToon NovelToon
ZAVIER

ZAVIER

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Bad Boy
Popularitas:24.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lestari

Zavier Jonathan Prawira adalah anak tunggal dari seorang pengusaha terkenal di daerah ibukota Jakarta yaitu Farhat Prawira dan Astri Ivanka. laki-laki bertubuh tinggi, berkulit putih, memiliki rahang yang tegas, hidung mancung serta bibir merah muda yang sedikit tebal itu juga merupakan ketua geng yang cukup disegani oleh masyarakat, yakni Skanetra yang memiliki 100 anggota dengan 5 anggota inti yaitu Zavier Jonathan Prawira (Ketua), Bara Pradipta Putra (Wakil), Bagas Aditya Pramana, Rian Laskara Langit, Raga Bramantyo Nugroho. selain itu, mereka juga cukup terkenal di lingkungan sekolahnya, SMA Taruna Nusantara. tak jarang siswi disekolah itu memuja-muja ketampanan yang mereka miliki.
Zavier memiliki sifat yang dingin, cuek, irit bicara dan anti berurusan dengan wanita-wanita, itu disebabkan karena ibunya yang menorehkan trauma pada dirinya. namun pada suatu hari ada gadis cantik yang tiba-tiba masuk ke dalam hidupnya. ia bernama Kanaya Johanna Gantari karena tantangan dari temannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 15

Pagi ini Kanaya sudah bersiap untuk pergi ke sekolah. ia sengaja bangun pagi karena menghindari Zavier.

"Mang ayo berangkat, Kanaya udah siap" Ucap Kanaya sembari berjalan menuju mobil.

"Non, gak sarapan dulu memangnya?" Tanyanya heran, sebab Kanaya tak biasanya pergi sepagi ini.

"Kanaya sarapan disekolah aja" Jawab Kanaya.

Mang asep mengangguk lalu segera masuk ke dalam mobil.

*****

20 menit kemudian, mobil yang Kanaya tumpangi sudah sampai di depan gerbang sekolah.

"Kanaya turun ya mang" Pamit Kanaya.

"Nanti pulangnya dijemput atau bareng den Zavier, non?" Tanya mang asep.

"Jemput mang, nanti Kanaya chat jam berapanya" Jawab Kanaya.

"Baik, selamat belajar ya non" Kata mang asep seraya menatap Kanaya dari spion depan.

Kanaya mengangguk sebelum kemudian ia turun dari mobilnya dan memasuki area lingkungan sekolah.

Saat sampai dikelas, hanya baru tiga orang saja yang sudah sampai.

Kanaya langsung merebahkan kepalanya diatas meja dengan beralaskan tangan sebagai bantal dan iapun segera memejamkan matanya. rasanya masih sangat ngantuk, karena semalam ia tidur hanya 4jam. semalaman Kanaya banyak mempelajari materi untuk olimpiade matematika nanti, ditambah lagi ia harus bangun lebih awal untuk menghindari Zavier.

Perlahan mata Kanaya terbuka lagi setelah mencium aroma makanan yang lezat. saat ia membuka matanya, ia melihat makanan yang dibalut plastik.

"Apa ini?" Tanya Kanaya kepada Riana yang datang membawa makanan itu.

"Nasi goreng" Jawab Riana.

"Buat gue?" Tanya Kanaya lagi.

Riana mengangguk kemudian duduk disamping Kanaya.

"Tumben lo, kebetulan gue belum sarapan pagi ini, thanks ya" Kata Kanaya sambil membuka bungkusan makanan itu.

"Kok Kanaya doang yang dikasih, gue enggak" Protes Erika.

"Itu bukan dari gue kok, tapi dari kak Zavier" Jawab Riana.

Kanaya terkejut, ia langsung saja menghentikan kegiatan makannya.

"Jadi ini bukan dari lo?" Tanya Kanaya.

"Iya bukan" Riana menggelengkan kepalanya.

"Kenapa lo baru bilang sih?" Kanaya kesal, ia tak mau memakan makanan dari cowo itu karena ia masih kesal.

"Lo kan gak nanya" Jawab Riana santai.

"Kok gak diabisin, nay?" Erika bertanya, ia sudah susah payah meneguk saliva saat melihat nasi goreng itu, dari aromanya saja ia sudah menduga rasanya pasti sangat lezat.

"Kenyang" Jawab Kanaya berbohong.

Mata Erika berbinar. "Yaudah buat gue aja ya sisanya" Pinta Erika.

Kanaya mengangguk.

Erika pun segera mengambil alih nasi goreng itu dan langsung melahapnya.

"Lo udah bilang ke kak Zavier, nay?" Tanya Riana dengan wajah serius.

"Belum, nanti aja deh gue lagi males liat wajahnya" Jawab Kanaya.

"Lo harus tegas biar lo gak diperlakuin seenaknya sama dia" Ujar Riana yang tak ingin hati sahabatnya dipermainkan.

"Tapi menurut gue, kak Zavier suka beneran sama lo nay" Timpal Erika.

"Terlepas dari suka beneran atau enggaknya itu urusan nanti, toh kalo misalkan kak Zavier beneran suka dia bakalan berjuang dong, yang terpenting lo harus bisa buktiin ke dia sama temen-temennya kalo lo bukan bahan mainan yang seenaknya dipermainkan" Riana menggebu-gebu.

"Kayanya lo juga mulai suka sama kak Zavier, udahlah nay jangan mentingin ego" Sahut Erika sambil menyuapkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Ini bukan tentang ego, tapi harga diri" Riana menekankan ucapannya.

Kanaya mengangguk. "Gue setuju sama Riana" Ucapnya.

Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi bersamaan dengan bu Rita yang memasuki kelas XI IPA 2.

"Selamat pagi anak-anak" Sapa bu Rita setelah memasuki kelas XI IPA 2.

"Pagi bu Rita" Jawab murid kelas itu serentak.

"Buka buku paket, lalu buka halaman 152!" Perintah bu Rita.

"Kerjakan dan jangan berisik!" Lanjutnya.

"Baik bu!" Jawab murid kelas itu serentak.

*****

Dua jam telah berlalu, kini jam istirahat sudah tiba.

"Ke kantin gak nih?" Tanya Erika seraya melirik dua temannya secara bergantian.

"Ayo" Jawab Riana.

Kanaya mengangguk menyetujui ajakan Erika untuk pergi ke kantin.

Saat mereka baru di depan kelas, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri.

"Kanaya" Panggil Devan.

"Ada apa kak?" Tanya Kanaya.

"Lo dipanggil bu Gina ke ruangannya sekarang" Jawab Devan.

"Ngapain bu Gina nyuruh lo ke ruangannya?" Tanya Riana heran.

"Gak tau gue, kalo gitu kalian duluan aja, gue ke ruangan bu Gina dulu ya, nanti gue nyusul" Kata Kanaya seraya menatap temannya bergantian.

"Yaudah, kali udah langsung nyusul ya" Jawab Riana sebelum dirinya melenggang pergi ke kantin.

Kini hanya menyisakan Kanaya dan Devano.

"Sekalian gue juga mau kesana, bareng aja sama gue" Ucap Devan.

"Iya kak" Kata Kanaya.

*****

Kini mereka pun sampai didepan ruangan bu Gina.

Tok...tok... tok

"Permisi bu" Sapa Devan dengan sopan sembari membuka pintu ruangan itu.

Bu gina pun menoleh kearah sumber suara. "Eh Devan, silahkan masuk" Ucap bu Gina.

"Bu, ada apa ya panggil saya kesini?" Tanya Kanaya dengan sopan.

"Saya cuma mau bilang, kamu ikut daftar osis ya! karena kamu siswi berprestasi disekolah ini, dan saya yakin jika kamu ikut osis maka akan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi disini" Ucap bu Gina.

"Tapi bu, saya gak bisa membagi waktu untuk belajar. apalagi kan saya ikut kontes olimpiade matematika, takutnya saya tidak memberikan hasil yang terbaik nantinya" Kanaya mencoba menolak secara halus.

"Kamu gak perlu khawatir soal itu, saya selaku pembimbing osis akan memberikan izin untuk kamu belajar, lagipula kegiatan osis tidak akan membebani kamu, itukan tugas organisasi jadi harus dilakukan secara bersama-sama" Bu gina masih berusaha membujuk Kanaya.

"Baiklah, saya mendaftar bu" Putus Kanaya, karena ia tak enak jika terus menolak apalagi bu Gina mendesaknya.

"Devan, kamu bantu urus pendaftaran untuk Kanaya ya" Perintah bu Gina.

"Baik bu" Jawab Devan.

"Yasudah, hanya itu saja yang ingin ibu sampaikan" Bu gina mengakhiri percakapan.

"Kalo gitu, kita pamit pak" Devan pamit sambil menyalami tangan bu Gina diikuti oleh Kanaya.

"Besok gue kasih formulir pendaftarannya ya" Ucap Devan sambil berjalan melangkah keluar ruangan.

"Iya kak" Jawab Kanaya singkat.

"Lo lagi ada masalah sama Zavier? kok sehari ini gue gak liat lo bareng sama dia" Tanya Devan.

"Enggak kok" Jawab Kanaya. ia merasa tak nyaman dengan pertanyaan yang Devan tanyakan.

"Sorry bukan maksud ikut campur, cuma gue heran aja kenapa gak bareng dia, secarakan akhir-akhir ini lo selalu bareng dia" Kata Devan, ia juga merasa tak enak hati dengan pertanyaan yang ia lontarkan.

"Gapapa kok" Kanaya tersenyum. "Kalo gitu gue duluan ya kak" Pamit Kanaya.

Devan pun mengangguk.

Kanaya tidak jadi menyusul kedua temannya, karena saat sudah sampai dikantin, ia melihat kedua temannya sedang duduk satu meja dengan anggota inti Skanetra, yang tentunya ada Zavier disana. jadilah ia memilih kembali ke kelasnya.

Sebelumnya, Kanaya memberitahu kedua temannya bahwa ia tidak jadi ke kantin lewat pesan WhatsApp.

Seharian itu, Kanaya benar-benar tidak berinteraksi dengan Zavier sedikitpun, bahkan ketika Kanaya melihat Zavier dari jauh pun ia langsung menghindarinya.

******

Jam pulang sudah tiba, murid-murid sekolah itu sudah mulai berhamburan keluar kelas.

Kini Kanaya sudah berhasil berada didalam mobilnya, sebelumnya, Zavier mengirimkan pesan kepada Kanaya untuk mengajaknya pulang bersama namun Kanaya mengabaikannya.

"Kanaya mana?" Tanya Zavier pada Riana dan Erika yang masih berada didepan kelasnya.

"Baru aja dia dijemput sama supirnya, kak" Jawab Riana.

Zavier menghela nafas panjang.

"Gue cabut duluan" Pamit Bara sambil menggandeng tangan sang kekasih.

"Iya, gue juga pamit pulang ya" Timpal Erika sambil berjalan mengikuti langkah Bara dan Riana.

"Mau gue anterin?" Tawar Bagas seraya mengedipkan sebelah matanya.

"Gak usah kak, gue bawa mobil kok" Tolak Erika.

Bagas mengangguk.

"Udah bos jangan sedih gitu, lo susul aja kerumahnya" Usul Bagas.

"Dia selalu ngehindar tiap gue deketin" Zavier mengeluh.

"Buset, gara-gara dibentak doang marahnya sampe gini si Kanaya" Rian menggelengkan kepalanya.

"Gue rasa ada hal lain yang bikin dia ngehindar dari lo" Raga mengeluarkan suaranya.

"Maksud lo?" Tanya Zavier dengan wajah penasaran.

"Menurut gue kalo cuma dibentak dia gak akan semarah ini, mungkin ada kesalahan lain yang lo lakuin" Jawab Raga dengan serius.

Kemudian Raga menepuk pundak Zavier. "Udah nanti aja mikirnya, sekarang ayo balik!" Ajak Raga.

Raga dan Zavier pun melangkah pergi meninggalkan kelas itu, disusul oleh Rian dan Bagas.

1
whiteblack✴️
tuw zav aja sudah dewasa, beruntung sekali dirimu naya punya cowok pemikiran dewasa, seharusnya senang naya😌☺️
whiteblack✴️
ya aku paham kalau mau ingin dewasa, arti di sayang plus di cintai perlu lewati ujian nah di situ arti pembelajarannya😌☺️ asal jangan menyerah ok dari sini aku juga belajar juga
whiteblack✴️
harus di pertahankan pdnya za biar enggak loyo🤭
whiteblack✴️
kamu harus tahan banting za soalnya calon papa mertua galak karna di uji karna ingin tau sifat kamu za🤭
RN
lanjut kk 🙏🙏
RN
jngn lam2 up y kk🙏🙏🙏
RN
jngn sampai Kanaya d apa2in,, semoga zavier menolong Kanaya..GK rela klw sampe Kanaya d lecehkan 😭😭😭
Syulita Tangkuman
up
Andri Yohanes Sibuea
mantap
Wiedya Stuti
Luar biasa
RN
bagus
RN
next Thor
에카
lama2 muak juga liat kanaya terlalu baik
whiteblack✴️
tepat sekali jawabanmu raga, harus digituin sie bagas itu, biar sadar 😁
RN
next Thor
whiteblack✴️
Rasa Tertarik +Suka bisa sedikit melelehkan bongkahan Es aku suka seperti itu
whiteblack✴️
Hebat ya Rasa Tertarik~Suka~Cinta Bisa meruntukan Es Coolnya🤭
lestari: itulah kekuatan cinta🤭
total 1 replies
whiteblack✴️
to the poins ya zav🤭 ciri" cwo dingin 😌
lestari: cowok cool🤭
total 1 replies
briella (ig: ribkaabll)
/Whimper/
briella (ig: ribkaabll)
huhuu,,terhura /Scowl/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!