Perjalanan Cinta Mikey

Sampai hari ini Mikey tidak paham apa maksud Lina yang menyuruhnya untuk menerima Nita sebagai pacarnya. Padahal dari awal Mikey sudah menolak dia karena dirinya hanya menyukai dan mencintai Lina.

Lina adalah cewek yang paling jaim yang pernah Mikey kenal seumur hidupnya. Dia rela melakukan apa saja demi menjaga image nya sebagai wanita yang baik.

Bahkan saking jaim nya, Lina sampai menyuruh Mikey menjadi pacar Nita demi menutupi rahasia hubungannya dengan Mikey.

Tapi di sisi lain, dia juga merasa tidak suka dan cemburu melihat Nita yang berusaha memanjakan Mikey di hadapannya. Bahkan dia pernah mempergoki Nita yang lagi berciuman dengan Mikey.

Mikey benar-benar sial sejak hari itu karena dia makin dibenci Lina. Tiap kali dirinya ingin ke perpustakaan, Lina selalu menguncinya. Kalaupun Mikey bisa masuk, Lina buru-buru langsung pergi meninggalkannya.

Mikey berusaha mengajaknya bicara lewat telepon, tapi dia langsung menutupnya. Pokoknya hari-hari itu dirinya dipenuhi hal-hal yang sangat menyebalkan.

Tentunya ada orang-orang yang bahagia dari retaknya hubungan Mikey dan Lina, yaitu Donnie dan Nita. Mikey sering melihat Donnie mengajak Lina untuk pulang bersama menaiki motor ninjanya. Mikey juga pernah memergoki mereka lagi membeli makanan di pasar kuliner pengkolan pas malam minggu. Pemandangan itu membuat Mikey nyesek parah karena dirinya belum pernah mengajak Lina malam mingguan di luar. Mikey bisa memergoki mereka saat itu karena kebetulan waktu itu, dirinya disuruh ibunya membeli ayam goreng kesana untuk makan malam.

Di kelas Mikey jadi sering melamun dan malas hanya untuk sekadar mengobrol. Nita yang sekarang mengaku sebagai pacarnya mulai melancarkan serangannya.

"Key... Kok kamu murung wae sih! Ayo dong smile"

"Males ah"

"Yaelah, pacarku kok gini amat ya"

"Kamu bukan pacarku Nit"

"Hadeuuuh!! Capek deh"

Tiba-tiba Nita berteriak di depan kelas, dia bertanya ke semua siswa di dalam kelas tentang siapa pacarnya. Sontak semua orang menunjuk ke arah Mikey. Mereka pun tertawa terbahak-bahak setelah itu.

"Anjim Nit! Kenapa kamu pake teriak sih?" protes Mikey.

"Aku cuman mastiin orang-orang di kelas tau kalo kamu ini pacarku"

"Aseeem... Malu tau!"

"Udah atuh Key, jangan murung gitu, kamu masih sakit hati sama Lina"

"Bukan Nit, tapi aku ngerasa bersalah"

"Kamu gak salah kok Key, dia sendiri kan yang maksa kamu nerima aku... Aku tau kok dia begitu demi jaga image nya"

"Ada benernya juga sih, tapi aku nyesek"

Ketika Mikey lagi berbicara dengan Nita, tiba-tiba Donnie mendekati mereka. Wajahnya terlihat seperti bahagia.

"Don, kamu kok kayak seneng banget, ada apa sih?" tanya Nita.

"Paling dia abis ngedate sama Lina, bener kan?" sela Mikey.

"Anjiiir!! Si Mikey bener banget, hahaha" jawab Donnie.

"Waah kamu beneran deket sama Teh Lina?"

"Iya Nit, akhir-akhir ini dia selalu mau kalo aku ajak, bahkan malem minggu kemaren aku ngajak dia jalan dan makan malem di Pengkolan"

"Iiih romantis banget sih, Key... Ajak aku makan malam di sana dong!"

"Ah males! Aku gak punya duit!" bentak Mikey.

"Kamu mah resek ihh!! Jahat" balas Nita.

"Si Mikey lagi ngambek Nit?" tanya Donnie.

"Iya Don, gak tau nih anak kenapa? " jawab Nita sambil membelai kepala Mikey seperti anak kecil.

"Kayaknya dia iri sama gue, soalnya pas makan malam di Pengkolan, kita ketemu sama Mikey, dia lagi disuruh emaknya beli makan" jelas Donnie.

"Diem lu Don!!" Mikey membentak Donnie.

"Tuh kan bener marah!" sela Nita.

"Kenapa elu iri sama gue Key? Elu masih ngarep jadi pacarnya Lina? Bukannya elu udah ditolak sama dia?" Donnie balik membentak Mikey.

"Anjim! terserah gue atuh" seru Mikey.

"Elu harusnya bersyukur Key, elu udah punya pacar, Nita ini cakep lho dibanding temen-temen cewek yang sekelas sama kita"

"Yang bener Don? Aku paling cakep di kelas ini?" Nita terkesima dengan omongan Donnie.

"Iya Nit... Kamu paling cakep, karena yang lainnya pada burik" timpal Donnie.

"Kalo sama Teh Lina, cakepan mana?"

"Ya jelas Lina atuh! Kamu burik banget kalo dibanding dia, kayak bumi dan langit"

"NAH!! BETUL BANGET BROO!!" teriak Mikey secara spontan.

Nita langsung menampar pipi Mikey dan Donnie sebanyak dua kali dengan spontan juga.

"Njiir!! Sakit Nit! Kamu kok gampar aku?" protes Mikey.

"Kamu resek banget sih, kamu itu pacar aku tauuuk! Kok malah ngedukung si Donnie.

"Aku cuman bicara fakta Nit" Mikey ngeles.

"Kalian ini gila!" bentak Nita.

"Hehe... Maaf Nita, aku gak maksud menghina kamu, tapi sama kayak Mikey, aku cuma bicara fakta" Jelas Donnie sambil ketawa.

"Kamu gobl*k!!" Nita menampar Donnie lagi.

Mikey pun jadi ketawa melihat Donnie ditampar Nita. Sedikit banyak hal itu membuat hatinya puas karena Donnie sudah merebut Lina darinya.

"Don, emang elu udah jadian sama Lina?"

"Belum Key, tapi doain yah, semoga sebelum dia pergi ikutan olimpiade, gue udah jadi pacarnya"

"Amiiin" Nita mengamini harapan Donnie sambil berpose seperti orang yang sedang berdoa.

"Gak amiin!!" celetuk Mikey.

Obrolan panas mereka langsung berakhir ketika bel masuk kelas berbunyi. Semua siswa kembali duduk di tempat masing-masing. Siang itu adalah mata pelajaran favorit Mikey yaitu Bahasa Indonesia.

Setelah pulang, Mikey mendapat kabar dari pengeras suara. Setiap anggota Rohis harus berkumpul di masjid sekolah. Nita pun langsung mengajak Mikey untuk pergi bersama di sana.

Hidup Mikey sungguh penuh ironi, Mikey dan Nita adalah anak Rohis alias rohani islam, tapi kelakuan mereka sangat jauh dari ajaran islam.

Siang itu, ketua Rohis mau mengadakan acara rihlah ke gunung di hari minggu. Tentunya semua anggota diwajibkan ikut. mereka kesana ingin melihat kondisi alam sambil tafakur kepada Allah.

Untungnya waktu rihlah hanya sampai dzuhur, jadi tidak perlu camping di sana. Mikey takut ada kejadian aneh kalau misalkan camping itu terjadi, karena Nita lagi kesurupan setan mesum.

#Bersambung