NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda

Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Merlin.K

Ganhia Wijaya, seorang gadis cantik yang penurut dan pekerja keras, hidup dengan tenang di bawah naungan keluarganya yang sederhana. Namun, kedamaian itu hancur ketika ayahnya terjerat utang besar kepada Tuan Danendra Mahendra, seorang pengusaha muda yang kaya raya namun terkenal dengan sifatnya yang dingin dan sombong. Demi menyelamatkan bisnis keluarganya yang hampir bangkrut, ayah Ganhia memaksa putrinya untuk menikah dengan Danendra, meski hatinya menolak.

Akankah mereka menemukan kebahagiaan di tengah pernikahan yang dilandasi oleh sebuah kontrak yang penuh tekanan?

yuk mampir yuk di karya pertama aku🙏😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merlin.K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Kembali Bekerja

" Maya aku akan kembali ke toko mulai besok, maaf ya baru bisa masuk urusan keluarga baru selesai soalnya "

Tak lama kemudian Maya membalas pesannya cepat " baik Kak Nhia, aku senang kak Nhia akhirnya masuk juga soalnya toko sepi tanpa kak Nhia".

Ganhia tersenyum tipis dan mulai bangkit dari duduknya dan melangka ke luar dari kamar dan menuju ke ruang kerja Danendra, di Dapen pintu Ganhia berdiri cukup lama Ganhia ragu tangannya akan mengetuk pintu tapi berhenti.

Ganhia bolak-balik di depan pintu seperti setrika Samapi akhirnya pak Haris muncul sambil membawa secangkir kopi.

"eh.... Nona Ganhia ada yang bisa saya bantu" tanya pak Haris Denga ramah

"ah saya ingin berbicara dengan Tuan muda pak tapi sepertinya Tuan Muda sibuk, atau sekalian saja pak biar saya saja yang antar kopinya" kata Ganhia pelan.

Pak Haris sedikit terkejut tapi menyerahkan cangkir kopi itu sambil tersenyum" silakan Nona"

Ganhia kemudian menarik nafas panjang Lalau mengetuk pintu.

"masuk" terdengar suara dingin Danendra dari dalam.

Ganhia mulai melangkahkan kakinya dengan pelan ini pertama kalinya Ganhia masuk ke ruang kerja Danendra ruangan itu terlihat sangat rapi dan nyaman.

Danendra hanya menoleh sekilas dan Lalau kembali menatap laptop di depannya, sebenarnya Danendra sejak tadi sudah melihat Ganhia dari CCTV yang berdiri mondar-mandir di depan pintu yang membuat Danendra bingung dengan tingkah Ganhia melihat Ganhia masih diam dan tidak bergerak akhirnya Danendra bertanya.

" ada yang ingin kamu bicarakan?" tanya Danendra tanpa ekspresi suara Danendra terdengar begitu dingin.

Ganhia meletakkan cangkir kopi yang Ganhia bawah ke atas meja dan menundukkan kepalanya sebentar menenangkan diri.

"aku ingin kembali bekerja mulai besok" tanya Ganhia.

Danendra hanya mengangguk tanpa melihatnya. "Baik".

" terimakasih" kata Ganhia lirih Lalau berbalik keluar begitu semangat dan tersenyum lebar.

Ganhia mulai melangkah kembali ke arah kamar untuk beristirahat karena sudah tidak sabar menyambut hari besok dan kembali menikmati pekerjaannya "akhirnya aku akan kembali bekerja lagi setidaknya aku tidak bosan lagi hanya terkurung di rumah mewah ini ahh selamat datang kebebasan ku" saking senangnya Ganhia akhirnya tertidur.

Keesokan harinya setelah seharian di Toko Ganhia tidak langsung pulang tapi Ganhia berjalan menyusuri jalan yang mulai padat dengan kendaraan dan orang-orang yang lalu lalang karena ini adalah waktu jam pulang kerja dan Ganhia kemudian memutuskan mampir ke Taman hiburan yang dulu pernah Ganhia dan Gisel kunjungi tempat itu penuh dengan tawa dan anak-anaknya yang berlarian sambil bermain ada juga yang sedang mengobrol ada yang sedang duduk termenung dan ada yang sedang berpacaran.

Ganhia terus melangkahkan kakinya mencari tempat yang sunyi untuk menenangkan pikirannya Ganhia menemukan kursi dekat pohon besar yang jauh dari keramaian.

Ganhia mulai mendudukkan tubuhnya dan pikirannya mulai melayang entah kemana tanpa sadar air matanya menetes.

" ah dasar Tuan Muda yang sombong" Ganhia mulai memakai Danendra dengan suara lirih tapi penuh emosi.

"kenapa anda kadang begitu perhatian, kadang hangat... Tapi kadang juga menakutkan ah apa anda tau Tuan anda sangat menyebalkan, sangat sombong, penindasan wanita yang lemah sepertiku dasar Tuan Muda manusia iblis" lanjut Ganhia lagi suaranya mulai meninggi saking kesalnya dengan sikap Danendra.

Ganhia menatap danu buatan yang airnya begitu jernih dan tenang membuat hatinya sedikit tenang, " ahhhh apa aku harus bertemu dengan wanita bernama Alea itu agar aku cepat terbebas dari manusia sombong dan sok berkuasa itu aku ingin kembali ke rumah ayah walaupun di sana aku tidak ada yang peduli dengan ku tapi di sana aku bisa melihat ayah, Marsela dan juga ibu, eh satu lagi aku juga suda merindukan foto ibu sudah lama aku tidak melihatnya" Ganhia terus berbicara sendiri seolah-olah Ganhia sedang memakai Danendra di hadapannya.

Ganhia masih duduk di kursi itu matanya sudah sembab dan tatapannya mulai mengeras, Ganhia mengambil tas kecilnya dan hendak pergi tapi diurungkan saat sebuah suara terdengar dari arah belakang.

" wah aku tidak menyangka aku akan bertemu dengan gadis yang sangat cantik dan sedang memaki-maki seseorang di taman yang indah ini." suara pria itu terdengar ringan, seolah-olah sudah begitu akrab dengan Ganhia.

Ganhia sontak menoleh, kaget karena merasa dari tadi dirinya sendiri di sana tapi ternyata ada seseorang pria berdiri bersandar di tiang lampu taman, dengan senyuman miring dan tatapan penasaran, wajahnya cukup tampan rambut acak-acakan dengan gaya santai tapi tetap terkesan berkelas.

" maaf saya mengganggu anda Tuan, apa Taun dari tadi di situ?" tanya Ganhia datar.

"santai saja tidak usa sungkan seperti itu, yaa aku sih lumayan lama disini saat kamu mengatakan Tuan Muda sombong aku sudah berdiri di sini, tapi tenang aku tidak akan mengatakan kepada siapapun kok, oh ya perkenalkan nama aku Raka, senang bertemu denganmu Nona Cantik"

Raka mengulurkan tangannya dengan percaya diri, tapi Ganhia hanya menatap tangan Raka sebentar lalu mengalihkan pandangannya cuek, tanpa mengatakan sesuatu pun.

Melihat sikap Ganhia yang seperti itu membuat Raka tertawa pelan " Oke... Kamu ternyata selain cantik juga cuek ya, ngak papa tapi aku yakin kita bakalan ketemu lagi"

Ganhia tidak menggubris perkataan Raka Ganhia hanya menghela nafas Lalau mulai melangkah pergi tanpa sepatah kata pun.

Raka masih menatap punggung Ganhia yang sudah menjauh " menarik" gumam Raka dengan tersenyum.

1
k.m
ceritanya bagus 👍👏🥰
Mar lina
kirain ngapain gitu thor
ternyata hanya untuk di panggil
sayang....
lanjut thor ceritanya
Mega Manna
seruni lanjut dong
Mar lina
benih-benih cinta
sedikit demi sedikit
telah tumbuh
lama" buanyak
dan bucin...
lanjut thor ceritanya
Mhely: jangan lupa vote ya agar semakin semangat ni nulisnya🙏😁
total 1 replies
Paulina al-fathir
Cleo apa Alea nih thor
Mhely: Terimakasih sudah membaca karya pertamaku🙏

karena ini baru karya pertama author jadi Masi sering Typo ya🤣😁
total 1 replies
Mưa buồn
Ayo thor, jangan sampai kami penasaran terus!
Kiritsugu Emiya
Bagus banget thor, jangan lupa update terus ya!
boing fortificado
Larut malam ini tetap menunggu update dari thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!