NovelToon NovelToon
TEROR "A Mystery Story"

TEROR "A Mystery Story"

Status: sedang berlangsung
Genre:rumahhantu / Dunia Lain / Persahabatan / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: senja liana

Empat orang sekawan yang berprofesi sebagai youtuber chanel horor, lantas dihadapkan dengan sekumpulan cerita yang tak pernah ada habisnya.

Siapa yang menyangka jika penghasilan terbesar mereka, berubah menjadi serangkaian teror yang tak pernah habis menghantui keempatnya.

Bagaimana semua ini bermula? Apakah mereka sanggup mengatasi setiap masalah yang mereka hadapi?
ikuti terus kisahnya hanya di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hutan bunuh diri #9

Kantor polisi terdekat

Malam itu Jarwo yang di tangkap di tempat kejadian perkara, lantas langsung di bawa pihak yang berwajib atas tuduhan pembunuhan, penculikan, serta kekerasan.

Jarwo dan rombongan pihak kepolisian tiba di kantor polisi terdekat pada pukul 3 pagi.

Suasana pagi itu nampak begitu tenang dan berjalan seperti biasa.

Jarwo terlihat duduk di sudut sel dengan raut wajah yang tertunduk, tangannya mengepal menggenggam jeruji besi di sampingnya dengan kuat.

"Aku tidak bisa di sini, aku tidak bisa di sini, aku tidak bisa di sini!" ucap Jarwo berulang kali dengan nada yang lirih.

Sampai kemudian suasana yang begitu tenang perlahan-lahan mendadak menjadi aneh, sebuah bayangan hitam nampak mendekat ke arah Jarwo tanpa ada yang menyadarinya.

"Tentu saja kau tidak bisa di sini karena seharusnya kau ikut dengan ku!" ucap sebuah suara tepat di telinga kanan Jarwo saat itu.

Jarwo yang merasakan hawa tidak enak, terlihat mulai memutar perlahan kepalanya ke arah belakang. Senyuman menyeringai menyambut tatapan Jarwo yang terlihat ketakutan.

"Ti.....tidak.... Jangan mendekat... Ja...ngan....." ucap Jarwo dengan nada yang terdengar ketakutan.

Hanya saja belum sempat ia melarikan diri, sosok Ayu dengan cepat mendekap jiwanya dan mengambilnya secara paksa.

Bugh

Tubuh Jarwo jatuh dalam posisi kedua matanya yang melotot dan lidah yang menjulur. Sepertinya sosok Ayu berhasil membawa jiwa Jarwo pergi bersama dengan dirinya.

Sementara itu beberapa polisi yang mendengar benda jatuh, tentu saja langsung mendekat untuk memastikan apa yang baru saja terjadi.

Cklek...

Salah seorang polisi nampak langsung masuk ke dalam sel, begitu melihat tubuh Jarwo tak bergerak saat ini.

"Sial! Telpon ambulan sekarang!" pekiknya dengan raut wajah yang panik.

***

Sementara itu di area kantin Puskesmas

"Bagaimana bisa Jarwo akan bebas hanya dengan beberapa tahun masa hukuman? Bukankah ia telah melakukan pembunuhan beberapa kali?" ucap Arka yang kesal ketika mendengar penjelasan dari Komandan Tomi barusan.

"Maafkan saya, minimnya bukti yang kami dapat membuat kami hanya bisa menahannya beberapa waktu. Jarwo berhasil menghapus barang bukti dan membuatnya seolah-olah menjadi aksi bunuh diri. Kesaksiannya yang kami dengar sebelum penangkapan, tak cukup kuat untuk dijadikan bukti yang akan memberatkannya di pengadilan." ucap Tomi dengan raut wajah yang menyesal.

Arka terdiam mendengar perkataan Tomi, hal yang dikatakan oleh Tomi tentu saja sama sekali tak membuatnya puas. Apa yang di lakukan oleh Jarwo sudah terlalu banyak dan menimbulkan korban jiwa. Jika sampai kali ini ia tidak di hukum dengan hukuman yang setimpal, takutnya setelah bebas Jarwo akan kembali berulah.

Helaan napas terdengar berhembus kasar dari mulut Arka saat itu, sampai kemudian sebuah deringan ponsel milik Tomi lantas membuyarkan segala pemikirannya.

"Saya permisi sebentar..." ucap Tomi yang bersiap untuk mengangkat panggilan telpon tersebut.

Tomi bangkit dari tempatnya dan melipir beberapa langkah untuk mengangkat panggilan telpon tersebut.

"Halo..." jawab Tomi kemudian.

"Lapor komandan, tersangka yang baru saja kita tangkap baru saja meninggal dunia. Kini kami sedang di perjalanan menuju ke Rumah sakit untuk memastikannya." ucap seseorang di seberang sana.

"Apa katamu? Bagaimana bisa?" pekik Tomi yang terkejut ketika mendengar berita tersebut.

Arka yang penasaran akan apa yang terjadi, lantas terlihat mendekat ke arah Tomi untuk bertanya.

"Apakah semuanya baik-baik saja?" tanya Arka dengan raut wajah yang penasaran.

"Jarwo di temukan tewas setelah sampai di sel tahanan." ucap Tomi dengan raut wajah yang terlihat masam.

"Apa?"

****

Ruangan pasien

Ayu dan juga Fanda yang melihat Gabriela telah sadar lantas bisa bernapas dengan lega. Setidaknya Gabriela telah stabil saat ini.

"Syukurlah kamu baik-baik saja Briel..." ucap Ayu sambil menggenggam tangan Gabriela.

Gabriela yang mendengar perkataan Ayu hanya terdiam menatap ke arah Ayu dengan seksama. Sepertinya Gabriela sedikit penasaran dengan mata sembap Ayu saat ini.

"Apa terjadi sesuatu ketika aku pingsan? Kenapa mata mu sembab sekali?" ucap Gabriela kemudian.

Mendapat pertanyaan tersebut baik Ayu maupun Fanda, lantas saling pandang satu sama lain. Sampai kemudian sebuah tawa terdengar menggema yang berasal dari Fanda.

"Hahahaha... Kau tahu? Ketika melihat mu pingsan Ayu bahkan terus menangis seperti bayi. Sepertinya ia terlalu banyak penyesalan kepadamu dan takut terjadi sesuatu hal yang buruk." ucap Fanda berusaha untuk mencari alasan.

"Yang benar saja kau, kamu tidak sungguh-sungguh melakukan itu kan Ay?" ucap Gabriela dengan raut wajah yang cemberut.

"Haha hahaha hahahaha entahlah, sepertinya mata ku kemasukan sesuatu." ucap Ayu sambil tertawa garing.

"Jangan terlalu bersedih Ay, aku baik-baik saja.. Seharusnya kita malah senang karena sosok arwah Ayu berhasil naik ke atas berkat kita." ucap Gabriela kemudian yang langsung membuat keduanya mengernyit begitu mendengarnya.

"Benarkah? Apa kamu yakin?" ucap Fanda tak percaya.

"Tentu saja, ketika aku tidak sadarkan diri sebelumnya, sosok tersebut datang ke alam bawah sadar ku dengan wujud yang sangat cantik. Ia berterima kasih kepada kita semua karena telah membantunya untuk melepas segala dendam yang menahannya agar bisa naik ke atas." ucap Gabriela menjelaskan mimpinya.

"Oh ya? Secantik apa dia?" tanya Fanda dengan raut wajah yang penasaran.

"Tentu saja sangat cantik, tak heran Jarwo begitu kesetanan untuk mendapatkan cintanya. Aku yakin sosok Ayu pasti adalah bunga desa di sini." ucap Gabriela kemudian yang lantas membuat Fanda manggut-manggut.

"Harusnya seperti itu, yah... Dari sini bisa kita ambil pelajaran bahwa jangan terlalu buta dalam mencintai makhluk-Nya. Akal sehat terkadang diperlukan di dalam sebuah perasaan yang mungkin saja akan berujung hal yang semu, jika hal itu adalah cinta sebelah pihak." ucap Ayu dengan nada yang serius, membuat Gabriela lantas mengernyit begitu mendengar perkataan Ayu barusan.

"Ay.. Are you oke? Kenapa aku merasa jika perkataan mu barusan bukanlah mengarah pada sosok Ayu? Apa terjadi sesuatu?" ucap Gabriela dengan raut wajah yang penasaran.

"Hahahahahaha" tawa Fanda dengan tiba-tiba sambil mencondongkan tubuhnya ke arah Ayu. "Bukankah itu terlalu jelas Ay? Jangan menggalau di saat-saat seperti ini?" ucap Fanda dengan nada yang berbisik kepada Ayu kemudian kembali tertawa kencang.

Kriet....

Suara pintu masuk yang terbuka saat itu, lantas menghentikan pembicaraan ketiganya.

"Apa yang terjadi Ar? Mengapa wajah mu begitu murung?" tanya Gabriela kemudian yang menatap ke arah Arka dengan raut wajah yang penasaran.

"Ada dua berita buruk, berita yang pertama aku tidak berhasil merekam detik-detik penangkapan Jarwo, sedangkan yang kedua Jarwo di temukan tewas tepat beberapa saat setelah ia masuk ke dalam sel tahanan." ucap Arka kemudian yang lantas mengejutkan ketiganya saat itu.

"Apa?" ucap mereka secara bersamaan.

Bersambung

1
Heri Wibowo
berarti makhluk itu marah karena jiwa aldo meminta bantuan arka
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
petualangan yang mendebarkan.
Tati st🍒🍒🍒
sinyalnya disini jelek banget
Tati st🍒🍒🍒
lanjut bacalagi,baca yg horor enaknya malam2,jadi ikut merinding
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah penjualan organ tubuh manusia
Tati st🍒🍒🍒
kasian kamu ayu cintamu bertepuk sebelah tangan
Heri Wibowo
apa yang ditabrak
Heri Wibowo
apa yang akan dikatakan Ayu ya
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek nenek itu ya?
Heri Wibowo
berarti Arka akan bisa melihat masa depan juga
Tati st🍒🍒🍒
sebenernya aku ga pernah merasakan di tolak jadi gatau rasanya,tpi kalau sampe menodai dan membunuh itu tidak dibenarkan
Tati st🍒🍒🍒
jarwo cari mati kamu
Tati st🍒🍒🍒
kayanya di bantu arwah si eneng yg di perkaos si pemuda gila
Tati st🍒🍒🍒
kalian semua harus selamat,biar bisa memecahkan misteri hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
ternyata awalnya di hutan itu ada pelecehan sama pbunuhan
Tati st🍒🍒🍒
wah aku makin curiga kayanya bener bukan hantu,bisa jadi ada aliran sesat di hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah bukan hatu tapi sikopat atau dukun ilmu hitam
Tati st🍒🍒🍒
kalian nyari celaka hanya demi uang
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek-nenek itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!